Anda di halaman 1dari 33

Oleh Srianingsih, S.Kep.

,Ns
 Sangat penting untuk hidup mahluk
 Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup,

tetapi lebih utama berkaitan dengan kualitas


hidup
 Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh

kembang
Tumbuh kembang anak :
Proses pertumbuhan fisik dan proses
perkembangan kemampuan
mental/intelegensi dan perilaku anak

Ada 2 (dua) faktor penentu :


1. Genetik
2. Lingkungan
Pertumbuhan :
Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel
(mengacu pada perubahan kuantitatif)

Perkembangan :
Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi
(merupakan perubahan psiko-fisis)
(Nelson,1983)

Saling berkaitan dan sulit dipisahkan  yaitu


istilah tumbuh kembang
Secara garis besar terdapat 2 (dua) faktor penting
yang mempengaruhi tumbuh kembang anak :
1. Faktor Genetik
2. Faktor Lingkungan

Yaitu antara lain : makanan, keadaan sosial


ekonomi, keadaan kesehatan, penyakit infeksi,
dsb

Jumlah makanan, absorpsi / penyerapan dan


penggunaan zat gizi
Faktor Genetik
 Faktor bawaan
 Menunjukkan potensi
 Tak dapat dimanipulasi

Faktor Lingkungan
• Menentukan apakah potensi anak dapat
tercapai
• Dapat dimanipulasi
 Asuh  kebutuhan biomedis  gizi yang
terpenting

 Asih  kebutuhan emosi, kasih sayang

 Asah  kebutuhan stimulasi mental


Pada umumnya secara garis besar dibedakan
3 jenis tumbuh kembang :

1. Tumbuh kembang fisik


2. Tumbuh kembang intelektual
3. Tumbuh kembang emosional
• BBLR • BBLR

• Infeksi • Infeksi
Pra lahir
• Cacat bawaan • Gizi
+
Lahir

Broken home Dewasa Bayi


Muda

• Narkotik
Remaja Prasekolah
• Kenakalan
(balita)
remaja • Gizi

Sekolah • Infeksi
• Kelainan tingkah laku • Kelainan tingkah laku
• Drop out • Retardasi mental
Kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi untuk pertumbuhan fisik yang
normal sebaik-baiknya / optimal sesuai
dengan potensi bawaan / genetiknya ialah :

• Kesehatan fisik, kesegaran jasmani


• Kesehatan mental / jiwa
• Kesehatan sosial
• Masukan gizi sesuai umur dalam kualitas dan
kuantitas
• Keseimbangan yang baik antara aktivitas /
kegiatan sekolah, belajar, olah raga, kesenian,
budaya sosial, dan istirahat / jumlah tidur
 Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk
golongan rawan/vulnerable group
 Vulnerable group : golongan
manusia/penduduk yang paling rawan
terhadap trauma dan atau infeksi
 Golongan anak balita terdiri dari :
- Toddler 1-3 tahun
- Prasekolah 4 tahun
 Profil kesehatan Indonesia 1997 :
Penyebab kematian anak dan bayi adalah
infeksi
 Schrimshaw & Taylor : (siklus malnutrisi –
infeksi)
Keadaan kurang gizi infeksi
I. Status gizi anak merupakan refleksi
terpenuhi/tidak terpenuhnya kebutuhan
zat-zat gizi
II. Status gizi anak merupakan salah satu
parameter penting untuk menilai keadaan
pertumbuhan dan keadaan kesehatan anak
- Pengukuran antropometri
- Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan
 Pengukuran dimensi, komposisi tubuh
 Yang sering digunakan :

- Berat badan
- Tinggi badan / panjang badan
- Tebal lipatan kulit
 Kegunaan :

Antara lain :
1. Deteksi gangguan pertumbuhan pada anak-
anak
2. Deteksi kurang energi kronis pada orang
dewasa
 Defisiensi Energi Protein
 Mulai dari tingkat ringan-sedang-berat
 Termasuk MEP berat : marasmus, kwashiorkor,

maramus kwashiorkor
 Gejala awal : gangguan pertumbuhan

Pencegahan antara lain :


Penggunaan kartu menuju sehat / KMS
1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan
hidup
2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan


hidup bagi seorang anak ?
1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta
peningkatan kesehatan
2. Tumbuh kembang dan
3. Aktivitas fisik
1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat
gizi sesuai dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola
menu seimbang, bahan makanan yang
tersedia setempat, kebiasaan makan dan
selera terhadap makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan
dengan daya terima, toleransi dan keadaan
faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungan
 Monitoring dengan menggunakan KMS mencegah
terjadinya malnutrisi
 Anak sampai usia 3 tahun ditimbang setiap bulan
 Status kesehatan anak diketahui
 Bahan penyuluhan bagi Ibu :
- Pemberian makan yang benar
- Keadaan pertumbuhan anaknya
- Status kesehatan
- Imunisasi
- Pemberian vitamin A dosis tinggi
- Pencegahan dehidrasi dengan oralit
- K.B.
 Tujuan pemberian makanan balita :
* Aspek fisiologis
* Aspek edukatif
* Aspek Psikologis

 Merencanakan pengaturan anak balita :


- Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi
dengan
menggunakan angka pedoman
- Menentukan jenis makanan (daftar penukar)
- Menu disusun
 Hidangan yang dianjurkan :
* Bahan makanan pokok
* Lauk pauk
* Sayur-sayuran
* Buah-buahan
* Susu

 Makanan yang aman bagi kesehatan

 Jumlah air berkisar  100-135 cc/kgBB/hari


 Susunan komposisi makan sehari-hari yang
disajikan untuk makanan keluarga
 Di Indonesia :

 Tradisi turun temurun


 Kebutuhan kepuasan fisik
 Geografis, pendidikan tingkat pengetahuan
(khususnya Ibu Rumah Tangga)
Bagaimana seharusnya pola makanan kita sehari-hari ?

Pola makan seimbang / “well balanced diet”

Dari segi ilmu Gizi :


a. Energi : harus sesuai dengan kebutuhan tubuh
b. Protein : harus memberi suatu tingkat kecukupan
akan protein, untuk perbaikan jaringan, pemeliharaan
jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan
c. Lemak : harus mengandung cukup lemak untuk
memberikan asam lemak esensiel dan
vitamin A,D,E,K
d. Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat
 Harus memberikan air dan serat dalam
jumlah sesuai kebutuhan
 Harus mudah dicernakan
 Harus memberikan rasa kenyang/puas
 Harus mudah tersedia untuk masyarakat yang
bersangkutan
 Harga harus terjangkau

Dari segi sosio-budaya dan agama :


 Harus dapat memenuhi tuntutan selera
dan kebiasaan makan
 Tidak bertentangan dengan agama
Bila grafik BB pada KMS 2 bulan berturut-turut
tidak naik :
Penyebab ?
Sakit (?)
Makannya kurang (?)
Cacing (?)
Perhatian (?)
Energi :
- Basal metabolisme
- Pertumbuhan
- Aktivitas
- Dll

Didapatkan dari makro nutrien


Protein : sangat diperlukan untuk
pertumbuhan, pemeliharaan
jaringan

Kebutuhan kalori yang berasal dari KH + lemak


harus terpenuhi, agar protein tak digunakan
untuk sumber ternaga
1. Sangat berpengaruh pada tumbuh kembang
yang pesat bagi bayi dan anak sampai umur 2
tahun

2. Perkembangan potensi kecerdasaan terbentuk


hampir sempurna pada masa ini
1. Agar bayi dan anak tumbuh sehat dan cerdas
2. Agar bayi dan anak memiliki daya tahan
tubuh yang maksimal
3. Membentuk perilaku pemberian makanan
yang baik dan benar sejak dini
4. Sebagai pernyataan kasih sayang
♦ Makanan seimbang untuk bayi dan anak sampai
umur 2 tahun terdiri dari air susu Ibu (ASI) dan
makanan pendamping air susu Ibu (MP-ASI)
♦ MP-ASI adalah makanan yang diberikan pada
bayi/anak di samping ASI untuk memenuhi gizinya
♦ MP-ASI harus diberikan paling cepat pada umur 4
bulan dan paling lambat pada umur 6 bulan
Umur 1-2 tahun
1. ASI diteruskan
2. Berikan makanan keluarga sesuai gizi
seimbang ½ porsi orang dewasa tiap kali
pemberian
3. Teruskan pemberian makanan selingan
bergizi, 1-2 kali sehari
4. Berikan buah-buahan segar atau sari buah
 Agar anak sehat, status gizi harus baik
 Status gizi baik/normal
 Bila status gizi baik  tumbuh kembang

optimal

siap menghadapi abad


21 (era globalisasi)

Anda mungkin juga menyukai