Anda di halaman 1dari 26

Martha L.

Siagian
ASPEK NUTRISI / GIZI
 Sangat penting untuk hidup mahluk
 Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup, tetapi lebih utama berkaitan
dengan kualitas hidup
 Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh kembang
Tumbuh kembang anak :
Proses pertumbuhan fisik dan proses perkembangan kemampuan
mental/intelegensi dan perilaku anak

Ada 2 (dua) faktor penentu :


1. Genetik
2. Lingkungan
Faktor Genetik
 Faktor bawaan
 Menunjukkan potensi
 Tak dapat dimanipulasi
FAKTOR LINGKUNGAN
Asuh  kebutuhan biomedis  gizi yang terpenting:
makanan, keadaan
sosial ekonomi, keadaan kesehatan, penyakit infeksi, dsb

Jumlah makanan, absorpsi / penyerapan dan penggunaan


zat gizi

 Asih  kebutuhan emosi, kasih sayang

 Asah  kebutuhan stimulasi mental


Pertumbuhan :
Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel (mengacu pada perubahan
kuantitatif)

Perkembangan :
Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi (merupakan perubahan psiko-fisis)

Saling berkaitan dan sulit dipisahkan  yaitu istilah tumbuh kembang


Pada umumnya secara garis besar dibedakan 3 jenis
tumbuh kembang :

1. Tumbuh kembang fisik


2. Tumbuh kembang intelektual
3. Tumbuh kembang emosional
• BBLR • BBLR

• Infeksi • Infeksi
Pra lahir
• Cacat bawaan • Gizi
+
• Cacat Cp
Lahir

Broken home Dewasa Bayi


Muda

• Narkotik
• Kenakalan Remaja Prasekolah
(balita)
remaja • Gizi
• Infeksi
Sekolah
• Kelainan tingkah laku • Kelainan tingkah laku

• Drop out • Retardasi mental


Kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
untuk pertumbuhan fisik yang normal sebaik-baiknya
/ optimal sesuai dengan potensi bawaan / genetiknya
ialah :

• Kesehatan fisik, kesegaran jasmani


• Kesehatan mental / jiwa
• Kesehatan sosial
• Masukan gizi sesuai umur dalam kualitas dan kuantitas
• Keseimbangan yang baik antara aktivitas / kegiatan
sekolah, belajar, olah raga, kesenian, budaya sosial, dan
istirahat / jumlah tidur
ANAK BALITA
 Dari segi ilmu gizi kelompok balita termasuk golongan
rawan/vulnerable group
 Vulnerable group : golongan manusia/penduduk yang
paling rawan terhadap trauma dan atau infeksi
 Golongan anak balita terdiri dari :
- Toddler 1-3 tahun
- Prasekolah 4 tahun
 Profil kesehatan Indonesia 1997 :
Penyebab kematian anak dan bayi adalah infeksi
 Schrimshaw & Taylor : (siklus malnutrisi – infeksi)
Keadaan kurang gizi infeksi
STATUS GIZI

Refleksi kecukupan zat-zat gizi


“Intake” “Expenditure”
Zat-zat gizi zat-zat gizi

Dibagi 2 golongan besar :

1. Status gizi normal


2. Malnutrisi
HUBUNGAN STATUS GIZI – VARIABEL YANG
BERPENGARUH
I. Asupan makanan Terpenuhi/tidak
II. Utilisasi biologik terpenuhi
kebutuhan zat-
zat gizi

Prevalensi & lamanya


sakit Status gizi
Daya beli dan perilaku hidup sehat

Kesehatan lingkungan + pelayanan kesehatan

Prevalensi dan lamanya sakit


STATUS GIZI ANAK

I. Status gizi anak merupakan refleksi terpenuhi/tidak terpenuhnya kebutuhan zat-zat gizi
II. Status gizi anak merupakan salah satu parameter penting untuk menilai keadaan
pertumbuhan dan keadaan kesehatan anak
PENILAIAN STATUS GIZI BALITA :

- Pemeriksaan biokimia
- Pengukuran antropometri
- Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan
- Faktor ekologi
- dll
ANTROPOMETRI
 Pengukuran dimensi, komposisi tubuh
 Yang sering digunakan :
- Berat badan
- Tinggi badan / panjang badan
- Tebal lipatan kulit
 Kegunaan :
Antara lain :
1. Deteksi gangguan pertumbuhan pada anak-
anak
2. Deteksi kurang energi kronis pada orang
dewasa
Tabel 1. Status Gizi berdasarkan indeks antropometri

Indeks antropometri **
Status gizi BB / U TB / U BB / TB

Gizi baik > 80% > 90% > 90%


Gizi sedang (K.K.P.I)* 71-80% 81-90% 81-90%
Gizi kurang (K.K.P.II) 61-70% 71-80% 71-80%
Gizi buruk (K.K.P.III) ≤ 60% ≤ 70% ≤ 70%

* K.K.P : Kurang Kalori Protein/Malnutrisi Energi Protein


** % dinyatakan terhadap median standar NCHs
M.E.P / MALNUTRISI ENERGI PROTEIN :

 Defisiensi Energi Protein


 Mulai dari tingkat ringan-sedang-berat
 Termasuk MEP berat : marasmus, kwashiorkor, maramus kwashiorkor
 Gejala awal : gangguan pertumbuhan

Pencegahan antara lain :


Penggunaan kartu menuju sehat / KMS
TUJUAN PEMBERIAN MAKANAN UNTUK
ANAK :
1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup
2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan hidup


bagi seorang anak ?
1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta peningkatan
kesehatan
2. Tumbuh kembang dan
3. Aktivitas fisik
SYARAT-SYARAT MAKANAN BAGI SEORANG
ANAK
1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi sesuai
dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu
seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat,
kebiasaan makan dan selera terhadap makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya
terima, toleransi dan keadaan faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
T.B. RATA-RATA WAKTU LAHIR 50 CM

Secara garis besar T.B. anak dapat diperkirakan sebagai


berikut :
1 tahun : 1.5 x T.B. lahir
4 tahun : 2 x T.B. lahir
PERKIRAAN B.B. (KG)

1. Lahir 3,25 kg
Umur (bulan) + 9
2. 3 – 12 bulan :
2
3. 1- 6 tahun umur (tahun) x 2 + 8
Letakkan titik berat badan pada
titik temu garis tegak (umur)
dan garis datar (berat badan).

Tulis BB
hasil penimbangan
dibawah kolom bulan penimbangan
saat itu
1/12

Contoh menghubungkan titik berat badan Aida


K.M.S. BALITA
 Monitoring dengan menggunakan KMS mencegah terjadinya
malnutrisi
 Anak sampai usia 3 tahun ditimbang setiap bulan
 Status kesehatan anak diketahui
 Bahan penyuluhan bagi Ibu :
- Pemberian makan yang benar
- Keadaan pertumbuhan anaknya
- Status kesehatan
- Imunisasi
- Pemberian vitamin A dosis tinggi
- Pencegahan dehidrasi dengan oralit
- K.B.

Anda mungkin juga menyukai