Webinar Gizi

“ Makananmu, Masa Depanmu, Gizi Tepat, Remaja Sehat”

Pola Makan (Food Habit)

Dan
Status Gizi Remaja
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MAKASSAR
TAHUN 2022
 OUTLINE
12
11 1
Pendahuluan
0 2

3 Kebiasaan Makan (Food habit)

Remaja

4
Status Gizi Remaja
7 5
6

2 EPICSLIDE Presentation Template

 PENDAHULUAN
Masa remaja (adolescence) merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai dengan
perubahan sangat cepat secara :
 Fisik
 Psikis
 Dan Kognitif
c
b
C
EPICSLIDE

Anak
1
Remaja

Masa transisi
2

Dewasa

EPICSLIDE Presentation Template

MASA REMAJA MERUPAKAN MASA PERUBAHAN
YANG DRAMATIS DALAM DIRI SESEORANG.
PERTUMBUHAN YANG TERJADI PADA USIA REMAJA
MENINGKAT MENDADAK PADA USIA REMAJA.
PERUBAHAN TERJADINYA DISERTAI DENGAN
PERUBAHAN:
o HORMONAL Membutuhkan zat gizi
o yang berkualitas
KOGNITIF
o EMOSIONAL.
 Gizi Seimbang

Gizi Seimbang pada

Akan masa remaja sangat
melahirkan menetukan kematangan
dan menjadi dimasa depan.
seorang ibu
 Usia remaja (10-18 tahun)
periode rentan gizi

Memerlukan zat gizi yang lebih tinggi karena

pertubuhan fisik

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan

Remaja berkebutuhan khusus karena aktif

olah raga, melakukan diet secara
berlebihan, pecandu alkohol dan obat
terlarang
POLA MAKAN
(Food Habit)
 Pola Makan (Food Habit)

• Kebiasaan makan adalah ekspresi setiap individu dalam

memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku
makan.
• Ekspresi setiap individu dalam memilih makanan akan
berbeda satu dengan yang lain (Khomsan, 2004).
Kebiasaan Daya Beli

Faktor yang
mempengaruhi
Pola Makan

Pengetahuan
Sikap
 Kebiasaan

• Kebiasaan suasana dalam keluarga, menjadi salah satu

faktor kebiasaan makan, hal ini mungkin dilandasi oleh
ada atau tidak adanya kebiasaan makan bersama, oleh
karena itu kebiasaan makan bersama akhirnya luntur
karena tiadanya waktu saling berkumpul, apalagi
makan bersama
 Pola makan dan struktur Keluarga

• Studi ini memberikan wawasan tentang perbedaan struktur keluarga,

menunjukkan bahwa remaja yang tinggal di keluarga ibu tunggal dan
keluarga ibu dan ayah tiri memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk
mengalami manfaat dari kebiasaan makanan yang lebih sehat
dibandingkan dengan remaja yang tinggal dengan kedua orang tua. Studi
ini juga menggarisbawahi bahwa struktur keluarga tradisional atau inti
tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya atau memang komposisi
keluarga ketika mengeksplorasi kebiasaan makan remaja.
 Daya Beli
• Remaja menjadi sasaran yang tepat untuk pasar makanan , karena
umumnya remaja mempunyai uang saku, hal ini dimanfaatkan sebaik-
baiknya oleh pemasang iklan melalui berbagai media cetak maupun
elektronik untuk menarik perhatian remaja.(khomsan,2003)
• Islamiyati (2014) usia remaja cenderung akan memilih makanan instan
untuk dikonsumsi karena memiliki harga terjangkau.
 Pengetahuan
• Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk perilaku seseorang (Notoatmodjo, 2003).
• Tingkat pengetahuan gizi seseorang dapat berpengaruh terhadap
sikap dan perilaku dalam memilih makanan.
• Pengetahuan gizi membuat seseorang dapat lebih memahami
manfaat kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi
(Sediaoetama, 2000).
• Hasil penelitian yang dilakukan pada remaja putri di Pesantren Semarang
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan prevalensi sebesar
17,3%. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi, pengetahuan
tentang gizi dengan
• Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Jurnal Gizi
Indonesia Vol. 10, No. 2, June 2022 (114-121) Accepted: 23 February
2022
 Sikap
• Sikap adalah respon seseorang untuk menanggapi, menilai, dan bertindak
terhadap objek sosial yang meliputi symbol, kata-kata, slogan, orang,
lembaga, ide, dan lain sebagainya dengan hasil yang positif atau negatif
• Remaja yang mendapat pengaruh dari teman sebaya tentu akan memiliki
kecenderungan akan mencontoh makanan yang dikonsumsi oleh teman
sebaya. Ditambah lagi remaja mendapat pengaruh lain dari luar dirinya
seperti media massa, uang saku yang relatif rendah dan ketersediaan
makanan instan disekitar yang tergolong mudah diperoleh dengan harga
terjangkau. (Arza A. E. I. 2017)
17
 PESAN GIZI SEIMBANG

Syukuri dan Nikmati Anekaragam

1 Makanann

Perbanyak Makan Sayuran dan Cukup

2 Buah-buahan

3 Biasakan Mengonsumsi laukpauk

Mengandug Protein Tinggi

18
 Biasakan Mengonsumsi Anekaragam
4 Makanan Pokok

Batasi konsumsi Pangan Manis , Asin

5 dan Berlemak

6 Biasakan Sarapan

Biasakan minum Air Putih yang Cukup

7 dan Aman

19
 Biasakan Membaca Label pada
8 Kemasan Pangan

Cuci tangan pakai sabun dengan Air

9 Bersih Mengalir

Lakukan Aktifitas Fisik yang Cukup

10 dan Pertahankan berat Badan
Normal

20
STATUS GIZI
 STATUS GIZI
 Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.

 Status gizi dapat pula diartikan sebagai tanda fisik yang

diakibatkan oleh karena adanya keseimbangan antara
pemasukan dan pengeluaran gizi melalui variabel-variabel
tertentu yaitu indikator status gizi.
 Masalah Gizi
Remaja
berkaitan
dengan pola

v
Kekurangan makan

v
energi Kronik
Anemia Gizi
( KEK)
Besi

Obesitas
 KEK Pada Remaja
• KEK merupakan suatu keadaan dimana
status gizi seseorang buruk karena
disebabkan kurangnya konsumsi pangan
sumber energi yang mengandung zat gizi
makro.
• Pada Remaja KEK disebabkan karena porsi
makannya yang sedikit.
• Turunnya nafsu makan karena faktor
emosional
LILA < 23,5 cm
 Ingin dilihat
Takut
seksi lawan
dilihat
jenis
gemuk
Obesitas Remaja
• Obesitas pada masa remaja cenderung menetap hingga dewasa
• Makin lama obesitas berlangsung makin besar korelasinya dengan mortalitas
dan morbiditas
• Obesitas juga menimbulkan masalah sosial
• Pengobatan obesitas memerlukan biaya tinggi dan kadang tidak efektif

Hasil penelitian Kashef N Zayed dkk, 2017. Subyek penelitian memiliki

kecenderungan kelebihan berat badan dan obesitas yang terutama
dikaitkan dengan gaya hidup dan kebiasaan gizi yang tidak sehat.
EC Nutrition 7.1 (2017): 222-229n
Penyebab Obesitas
Pola makan tidak seimbang
(Makanan tinggi energi dan
kurang serat)
Olah raga dan aktifitas fisik
yang kurang

Faktor Keturunan

Sosial Ekonomi

Iklan
 RUMUS UNTUK MENGHITUNG STATUS GIZI
DENGAN Z-SCORE

A. Bila Nilai Riil, BB, TB di atas nilai Median

Nilai (Rill)  Nilai (Median)
Nilai ( 1 SD)  Nilai (Median)

B. Bila Nilai Riil, BB, TB di bawah nilai Median

Nilai (Rill)  Nilai (Median)
Nilai (Median) - Nilai (-1 SD)

C. Bila Nilai Riil, BB, TB sama dengan nilai Median

Nilai (Rill)  Nilai (Median)
Nilai (Median)
 Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) anak usia 5 - 18 tahun

Indeks Kategori Status Gizi Ambang Batass (Z-Score)

Gizi buruk (severely <-3 SD

thinness)

Indeks Massa Tubuh Gizi kurang (thinness) - 3 SD sd <- 2 SD

menurut Umur (IMT/U)
anak usia 5 - 18 tahun
Gizi baik (normal) -2 SD sd +1 SD

Gizi Lebih (Overwight) + 1 SD sd +2 SD

Obesitas (Obese) > + 2 SD

INDEKS MASSA TUBUH ORANG DEWASA ≥ 19 TAHUN
Menghitung IMT dgn Kalkulator
Kalkulator dengan x 2
1. Masukkan angka BB dalam kg
2. Tekan tombol bgi (/ atau :)
3. Masukkan angka TB atau PB dalam m
4. Tekan x 2, maka akan muncul tinggi dlm kudrat
5. Tekan tombol =, maka angka IMT muncul
6. Bulatkan IMT menjadi satu desimal
Kalkulator tidak ada tombol x 2
• Ikuti langkah 1 sampai 3
• Ulangi langkah 2 dan 3
• Tekan tombol =, maka muncul angka IMT
ANEMIA
Keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) lebih
rendah dari normal < 12 mg/dl

Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen.

Artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia atau kekurangan sel darah
merah.
PENYEBAB ANEMIA GIZI

Asupan Fe dalam makanan kurang

Bioavaibilitas besi menurun
Kebutuhan besi meningkat
Perdarahan/Infeksi parasit
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENYERAPAN FE
 Jenis Besi
- Hem = penyerapan 40 %
Sumber : Hewani (Daging)
- Non Hem = Penyerapan 5-15 %
Sumber : Nabati (serealia, kacang-kacangan)
 Adanya zat pendorong(Vit.C, fruktosa, a.amino sulfur)
 Adanya zat penghambat (tanin, oksalat, pitat)
 DAMPAK ANEMIA
 Perkembangan mental dan intelektual menurun
 Pertumbuhan fisik menurun
 Prestasi belajar menurun
 Aktivitas jasmani menurun
 Produktivitas menurun
TANDA-TANDA
KLINIS
Tanda-tanda yang dapat dilihat:
 5 L (lelah, lesu, lemah, letih, lalai)
 Bibir tampak pucat
 Nafas pendek
 Nafsu makan berkurang
 Mata berkunang-kunang
 Mudah mengantuk
 Kadang-kadang pusing
 Cara Menjaga Pola Makan Agar Tubuh
Tetap Sehat dan Ideal 5. Perbanyak
sayur dan buah
3.Pastikan
Konsumsi
Serat
1. Pastikan

EPICSLIDE Presentation Template

Selalu Asupan air
yang
Sarapan Makan pada
memadai Buah dan
waktu yang
akan sayur akn
Sarapan tepat, adalah
membantu mencukupi
merupakan Untuk menjaga salah satu
EPICSLIDE

kelancaran vitami dan

waktu makan tubuh yang sehat cara menjaga
Serat membantu fungsi minral untuk
yang penting. dan ideal, pola makan
memperlancar semua tubuh.
Sarapan pagi upayakan untuk sehat,
kerja saluran organ Konsumsi
membuat mengonsumsi dengan
pencernaan di tubuh dan sayur dan
tubuh sehat, makanan yang memberi
bagian usus dan terhindar buah
berenergi, alami dan segar. jeda waktu
membantu dari merupakan
serta lebih Usaakan untuk makanan
menurunkan dehidrasi. salah satu
mudah focus menghindari yang teratur
resiko PTM Hindari cara menjaga
dan kondisi makanan agar proses
minuman pola makan
tubuh yang kemasan. metabolisme
yang manis agar tubuh
bugar ditubuh bisa
untuk selalu saehat
berjalan
mencegah dan bugar
lancar.
risiko 38
2.Utamakan diabetes

bahan pangan
alami 4. Perbanyak minum
air putih 6. Makanlah
diwaktu yang tepat

C
b
c
KESIMPULAN

 Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa

 Masa remaja adalah masa pertumbuhan pesat sehingga
memerlukan asupan gizi yang cukup dan berkualitas.
 Salah satu penyebab masalah Kesehatan terjadi pada remaja
disebabkan pola pola makan yang tidak seimbang