2. ARIS MUNANDAR (P07120119052) 3. AYU PUTU ANGGI A. (P07120119053) 4. EKO MARJADI (P07120119055) 5. ETI FITRIA (P07120119056) PENGERTIAN ILMU GIZI…. Apa itu ilmu gizi…? Pengertian dari ilmu gizi (nutrition science) adalah Ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Sedangkan yang disebut sebagai makanan adalah Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur- unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan dalam tubuh MASA REMAJA Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi, dan psikis Masa remaja merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa Gizi seimbang bagi remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja yang mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur dalam tubuh. TUJUAN PEMBERIAN GIZI PADA REMAJA
Memperbaiki keadaan Edukatif yang benar
gizi remaja tentang gizi
Untuk perkembangan fisik Memberikan nutrisi yang
dan perkembangan mental seimbang sesuai aktivitas dan yang optimal kondisi kesehatan FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI USIA REMAJA Pada dasarnya masalah gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Keadaan gizi atau status gizi merupakan gambaran apa yang dikonsumsi dalam jangka waktu cukup lama. Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang, gizi baik atau normal, maupun gizi lebih. Berikut adalah faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi remaja : a. Psikologis b. Lingkungan c. Aktivitas fisik d. Penyakit Keadaan Gizi Remaja Saat Ini Cukup banyak masalah yang berdampak negative terhadap kesehatan dan gizi remaja. Disamping penyakit atau kondisi yang terbawa sejak lahir, penyalahgunaan obat, kecanduan alcohol dan rokok, serta hubungan seksual terlalu dini, terbukti menambah beban para remaja. Dalam beberapa hal masalah gizi remaja serupa, atau merupakan kelanjutan dari masalah gizi pada usia anak, yaitu anemia defisiensi besi, kelebihan dan kekurangan berat badan. Masalah ini berpangkal pada“kegemaran yang tidak lazim, dan lupa makan”. Salah satu masalah serius yang menghantui dunia kini adalah konsumsi makanan olahan, seperti yang ditayangkan di iklan televisi (junkfood), secara berlebihan. ADA 3 ALASAN MENGAPA REMAJA DIKATEGORIKAN RENTAN
Percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh
memerlukan energy dan zat gizi yang lebih banyak. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan menuntut penyesuaian masukan energy dan zat gizi. Kehamilan, keikutsertaan dalam olahraga, kecanduan alcohol dan obat,meningkatkan kebutuhan energy dan zat gizi, di samping itu tidak sedikit remaja yang makan secara berlebihan dan akhirnya mengalami obesitas. MASALAH YANG SERING DI HADAPI ANAK REMAJA a. Terburu – buru tidak sarapan sehingga menyebabkan hipoglekemi dan menyebabkan konsentrasi rendah b. Aktivitas banyak sehingga menyebabkan makan tidak teratur c. Perhatian terhadap bentuk badan membuat remaja diit dengan cara sendiri AKIBAT KEKURANGAN GIZI PADA REMAJA Remaja putri rentan mengalami kurang gizi pada periode puncak tumbuh kembang yang kedua kurang asupan zat gizi karena pola makan yang salah, pengaruh dari lingkungan pergaulan (ingin langsing). Remaja putri yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal (kurus, pendek dan pertumbuhan tulang tidak proporsional). Anemia (haid menyebabkan kehilangan zat besi 28 mg/bln) Kurang energi kronis AKIBAT KELEBIHAN GIZI Kelebihan gizi ditandai dengan kelebihan berat badan Memperbesar resiko munculnya berbagai penyakit kronis degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung Obesitas ENERGI Kebutuhan energi perhari untuk remaja : Pria
umur 10-14 tahun : 50-70 kkal/kg BB
14-18 tahun : 40-50 kkal/kg BB Wanita
umur 10-14 tahun : 40-55 kkal/kg BB
14-18 tahun : 40 kkal/kg BB Secara garis besar kebutuhan akan energi pria > wanita
Rumus berdasarkan TB :
remaja putra 11-18 tahun : 13-23 kkal/cm
remaja putri : 0-19 kkal/cm PROTEIN Kebutuhan protein untuk remaja usia 10-12 thn : 50 gr/hr usia 13-15 thn : 57 gr/hr usia 16-18 thn : 55 gr/hr
Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,
keju, kerang, dan udang. Sedangakan protein nabati terdpt pada kacang – kacangan, tempe tahu LEMAK Lemak merupakan sumber energi yang dapat disimpan sebagai cadangan energi. Konsumsi lemak berlebihan pada usia remja tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh khususnya kadar kolesterol darah yaitu 20-25% dari kalori total. Sumbernya : minyak, mentega SERAT Pada usia remaja, serat sangat di perlukan untuk meningkatkan proses buang air besar menjadi teratur dan menghindari penyakit. Serat dapat memberi rasa kanyang dalam waktu lama. Sumber : sayur – sayuran dan buah – buahan yang tinggi serat. MINERAL Kalsium
pria : 800-1000 mg/hr
wanita : 1000-1500 mg/hr Zat besi : 10 mg
Na : 2,8 7,8 gr/hr
Air : 6-8 gelas/hr CARA MENGATASI MASALAH GIZI PADA REMAJA Program Edukasi Gizi Program Suplementasi Gizi Program Fortifikasi Bahan Makanan KESIMPULAN Remaja mempunyai kebutuhan nutrisi yang lebih, karena pada saat tersebut terjadi pertumbuhan yang pesat dan terjadi perubahan kematangan fisiologis sehubungan dengan timbulnya pubertas. Pertumbuhan pada masa remaja akan mempengaruhi kebutuhan,absorbsi, serta cara penggunaan zat gizi. Kebutuhan gizi pada remaja lebih tinggi dari pada usia anak. Namun, kebutuhan gizi pada remaja perempuan dan laki-laki akan jelas berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan yang pesat, kematangan seksual, perubahan komposisi tubuh, mineralisasi tulang, dan perubahan aktifitas fisik. Kebutuhan nutrisi yang meningkat pada masa remaja adalah energi, protein, kalsium, besi, dan zinc. SEKIAN DAN TERIMAKASIH