Anda di halaman 1dari 17

GIZI SEIMBANG BAGI ANAK

REMAJA DAN DEWASA

LAILY HIMAWATI, S.ST., MPH


PRINSIP GIZI BAGI ANAK REMAJA
DAN DEWASA
 Menurut WHO  Menurut monks Masa
Masa Remaja remaja berlangsung (umur
adalah antara 12-21 tahun)dengan
10-24 tahun pembagian :
 masa remaja awal (12-15

tahun)
 masa remaja pertengahan

(15-18 tahun)
 masa remaja akhir (18-

21 tahun).
MASA REMAJA
 Masa saat terjadinya perubahan2 cepat dalam
proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial
 Terjadi kematangan seksual dan tercapainya

bentuk dewasa karena pematangan fungsi


endokrin
 Periode andolesensia ditandai dengan

pertumbuhan cepat (Growth Spurt) baik TB maupun


BB >> kebutuhan zat gizi tinggi karena
berhubungan dengan besarnya tubuh.
 Growth Spurt:

1.  Anak perempuan (umur 10-12 tahun)


2.  Anak laki-laki (umur 12-14 tahun)tahun
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
GIZI REMAJA DAN DEWASA
 Kemampuan keluarga untuk membeli makanan
atau pengetahuan tentang zat gizi
Data dari kesehatan nasional dan survey pengujian
ilmu gizi (NHNES) menyatakan bahwa konsumsi
energi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun
bervariasi, Konsumsi makanan wanita perlu
mempertimbangkan kadar lemak, tinggi kalsium
sekitar 800-1200 mg/hari, memperhatikan unsur
sodium yaitu cara pengolahan makanan dan
membatasi makanan kaleng atau makanan dalam
kotak.
 Pekerjaan, pendidikan, lingkungan
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG
 Bagi remaja, makanan merupakan suatu
kebutuhan pokok untuk pertumbuhan
dan perkembangan tubuhnya.
 Kekurangan konsumsi makanan, baik

secara kualitatif maupun kuantitatif, akan


menyebabkan metabolisme tubuh
terganggu.
 Energi

Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari


maupun untuk proses metabolisme tubuh.
Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi
dapat dilihat dari BB seseorang. Pada remaja perempuan
10-12 tahun kebutuhan energinya 50-60 kal/kg BB/hari
dan usia 13-18 tahun 40-50 kal/kg BB/hari.
 Protein

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh


kembang berlangsung cepat. Apabila asupan energi
terbatas atau kurang, protein akan dipergunakan sebagai
energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari,
13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan usia 16-18 tahun 55
g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan,
ikan, keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan pada
kacang-kacangan, tempe dan tahu.
 Lemak
Lemak dapat diperoleh dari daging, jerohan.
Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai
lemak tubuh yang sewaktu-waktu diperlukan.
Asupan lemak yang terlalu rendah mengakibatkan
energi yang dikonsumsi tidak mencukupi.
 Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral digunakan sbg
metabolisme energi. Zat gizi yang berperan dalam
metabolisme asam nukleat yaitu asam folat dan
vitamin B12. Vitamin D diperlukan dalam
pertumbuhan kerangka tubuh atau tulang. Selain
itu, agar sel dan jaringan baru terpelihara dengan
baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga
diperlukan.
   Fe atau Zat Besi
Kekurangan Fe atau zat besi dalam makanan
sehari-hari dapat menimbulkan kekurangan
darah yang dikenal dengan anemia gizi besi
(AGB).
Makanan sumber zat besi adalah sayuran
berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur
dan daging. Fe lebih baik dikonsumsi
bersama dengan vitamin C, karena akan lebih
mudah terabsorsi.
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP SYSTEM
REPRODUKSI

 Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi


oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan
status nutrisi.
 Nutrisi diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan pertumbuhan.
 Kekurangan nutrisi bisa mengalami anemia

dan kurang BB >> akan melahirkan bayi BBLR


(Berat Badan Lahir Rendah) dibandingkan
dengan wanita dengan usia reproduksi yang
aman untuk hamil.
Gizi Remaja Menuju Reproduksi Sehat

 Remaja wanita kedudukannya sangat


penting karena merupakan persiapan calon
ibu. Keadaan kesehatan remaja, erat
hubungannya dengan gizi.
Kegemukan,kurang energi kronis (kek) dan
anemia merupakan tiga masalah gizi pada
remaja.
 Pubertas adalah suatu masa pematangan

kapasitas reproduksi. Pada anak perempuan


ditandai dengan menstruasigizi.
 Jika
gizinya baik akan lebih cepat
mengalami masa pubertas. Menarche,
tidak ada ketentuan secara tepat
kapan mulai akan terjadi periode yang
pertama kali, biasanya terjadi antara
usia 10-14 tahun, tapi sedikit lebih
awal atau lebih lambat tidak semua
anak sama.
Perilaku komsumsi yang salah pada remaja sekolah

Ketidaktahuan akan gizi yang benar pada usia


remaja ataupun sekolah yang menyebabkan
remaja tersebut sering berperilaku komsumsi
gizi yang salah.
a. Tidak mengkonsumsi menu gizi seimbang
 Kebiasaan remaja dan anak yang susah

makan (biasanya hanya gemar pada makanan


seperti mie >>mengandung karbohidrat dan
lemak. Tidak ada sumber protein , vitamin
dan mineral .
b. Kebiasaan tidak sarapan pagi
 Makan pagi mempunyai peranan penting bagi

anak remaja yang khususnya sekolah/kuliah


untuk pemenuhan gizi dipagi hari karena
mempunyai aktivitas yang sangat padat
disekolah, apabila anak terbiasa sarapan pagi
maka berpengaruh terhadap kecerdasan otak,
terutama daya ingat sehingga dapat mendukung
prestasi belajar anak/remaja tersebut kearah yang
baik.
c. Jajan tidak sehat disekolah/ dikampus
 Anak-anak remaja tidak dapat terlepas dari

makanan jajanan disekolah. Biasanya para remaja


sekolah menyukai makanan yang tinggi kalori
yang bersumber dari lemak dan gula.
d. Kurang mengonsumsi buah dan sayur
 Anak-anak sekolah atau remaja umumnya susah

apabila mengonsumsi buah dan sayur>>


merupakan sumber zat gizi vitamin, serat dan
mineral.
e.  Suka Mengonsumsi Fast Food dan Junk Food
 terpengaruh oleh iklan-iklan yang ada ditelevisi

sehingga beranggapan bahwa fast food dan junk


food menunjukan status sosial yang tinggi dan
mengadung gizi yang baik.
g.   Konsumsi Natrim Berlebihan
 Pada saat membeli jajanan biasanya para

remaja suka membeli jajanan yang


mengandung tinggi garam, seperti makanan
ringan yang rasanya asin.
 Kelebihan natrium menyebabkan kadar natrium

dalam darah meningkat dan volume darah


meningkat karena kelebihan air disebabkan
osmosis.
Peningkatan volume darah menyebabkan
tekanan darah naik sehingga terjadi hipertensi.
 h. Konsumsi Lemak Berlebihan
 Pada remaja lebih suka makanan jajanan

seperti bakso, mie ayam, dan soto yang


mengandung tinggi lemak ketimbang makan
makanan yang di masak oleh orang tua
dirumah. Sehingga tubuh remaja tersebut
tinggi akan lemak dan kolesterol.
i.  Mengkonsumsi Makanan Beresiko
 Mengkonsumsi makanan beresiko yaitu MSG

berebihan, kafein dan pengawet serta


pewarna makanan yang berbahaya. Untuk
kesehatan da berdampak buruk bagi tubuh di
masa depan.
TERIMA KASIHHH......

Anda mungkin juga menyukai