Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata kuliah : Gizi dalam Kesehatan Reproduksi


Kode Mata Kuliah : Bd.212
Bobot : 2 SKS ( T1 ; P1 )/ 15 kali pertemuan
Semester : II (Dua )
Nama dosen/Tim : Nurul Khodiyah., S.ST., M.Keb.
Laily Himawati., S.ST., MPH

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami peran nutrisi
dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dengan pokok bahasan konsep dasar ilmu gizi,
faktor yang mempengaruhi intake nutrisi, perilaku yang berhubungan dengan nutrisi,
kebutuhan nutrisi, dan pengelolaan menu.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar nutrisi, faktor sosial budaya yang berhubungan dengan pola
makan.
2. Menjelaskan konsep mikro dan makro nutrisi dan kebutuhannya
3. Mendiskusikan hubungan nutrisi dengan kesehatan reproduksi dan masalahnya
4. Mengelola menu sesuai tingkat kebutuhan nutrisi pada wanita sesuai siklus kehidupannya

C. PROSES PEMBELAJARAN
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan
P : Dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan
menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching

D. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara :
 Teori
 UTS : 30 %
 UAS : 50 %
 Penugasan : 20 %
E. REFERENSI
Buku Wajib (BW)
1. Sediaoetama Achmad Djaeni, 1991, Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa , dien Rakyat,
Jakarta.
2. Karyadi Darwin et all., 1986, Kecukupan Gizi, Gramedia, Jakarta.
3. Lipi ...., 1993, Karya Pangan dan Gizi, Presiding Widya, Jakarta.

Buku Anjuran (BA)


1. Muhyi....., 1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.
2. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
3. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.
4. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
5. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times , Mirrors/mosby College
Publishing, USA.
6. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi , FKUI, Jakarta.
7. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.
8. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During Prenances, National
Academy Press, USA.
RINCIAN KEGIATAN

NO. OPS POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN PENGAMPU

1 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Menjelaskan Konsep Dasar Ilmu Gizi 1.1. Konsep Dasar Ilmu Gizi
1.1.1. Pengertian gizi
1.1.2. Sejarah perkembangan ilmu gizi
1.1.3. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan

2 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Menguraikan Manfaat Zat Gizi bagi Wanita 2.1. Manfaat zat-zat gizi bagi wanita sepanjang daur
sepanjang daur kehidupan kehidupan
2.1.1. Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan
2.1.2. Lemak dan efeknya bagi kesehatan
2.1.3. Protein dan efeknya bagi kesehatan
2.1.4. Vitamin dan efeknya bagi kesehatan
2.1.5. Mineral dan efeknya bagi kesehatan
2.1.6. Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh

3 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Menyusun kebutuhan gizi seimbang bagi 3.1. Konsep Gizi seimbang
wanita sepanjang daur kehidupan 3.1.1. Pedoman menu gizi seimbang
3.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan
menu seimbang
3.2. Gizi seimbang bagi wanita hamil
3.2.1. Prinsip gizi untuk wanita hamil
3.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
3.2.3. Pengaruh status gizi pada kehamilan
3.2.4. Menu seimbang untuk wanita hamil
3.3. Gizi seimbang bagi ibu menyusui
3.3.1. Prinsip gizi untuk ibu menyusui
3.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
3.3.3. Pengaruh status gizi pada ibu menyusui

3.4. Gizi seimbang Bagi Bayi


3.4.1. Prinsip Gizi bagi Bayi
3.4.2. Macam-macam makanan bagi bayi
3.4.3. Cara pengelolaan makanan bayi
3.4.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian
makanan
3.4.5. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
3.5. Gizi seimbang Bagi Balita
3.5.1. Prinsip Gizi bagi balita
3.5.2. Cara pengelolaan makanan balita
3.5.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian
makanan
3.5.4. Pengaruh status gizi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
3.5.5. Menu seimbang untuk balita
3.6. Gizi seimbang bagi anak remaja dan dewasa
3.6.1. Prinsip gizi bagi anak remaja dan dewasa
3.6.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
3.6.3. Kebutuhan Gizi seimbang
3.6.4. Pengaruh status gizi terhadap system
reproduksi

4 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Menjelaskan hubungan gizi dengan 4.1. Gizi dan Fertilitas :
kesehatan reproduksi 4.1.1. Zat gizi pendukung fertilitas
4.1.2. Peran zat gizi untuk fertilitas dan pencegahan
kemandulan
4.2. Hubungan status gizi dengan menarche
4.3. Hubungan gizi dengan menstruasi
Prinsip diet pada penderita pra mentrual syndrom
4.4. Prinsip gizi pada usia menopause
4.5. Gizi Ibu Hamil
4.5.1. Kebutuhan gizi ibu hamil
4.5.2. Status gizi ibu hamil
4.5.3. Pengaruh status gizi ibu hamil yang kurang
terhadap pertumbuhan janin
4.5.4. Prinsip diit pada hyperemesis
4.5.5. Prinsip diit pada pre aklamsia dan eklamsia
4.5.6. Prinsip diit pada ibu hamil dengan konstipasi
4.5.7. Prinsip diit pada ibu hamil dengan diabetus
mellitus
4.5.8. Prinsip diit pada ibu hamil dengan anemia
4.5.9. Prinsip diit pada ibu hamil dengan obesitas

5 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Memberikan pendidikan kesehatan tentang 5.1. Masalah gizi pada :
gizi pada wanita sepanjang daur 5.1.1. Ibu hamil
kehidupan 5.1.2. Ibu menyusui
5.1.3. Bayi
5.1.4. Balita
5.1.5. Remaja dan Dewasa

6 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa


mampu :
 Mengelola menu sesuai dengan tingkat 6.1. Pendidikan Kesehatan tentang Gizi meliputi :
kebutuhan 6.1.1. Menyusun menu
6.1.2. Memilih bahan makanan
6.1.3. Mengolah bahan makanan/menu
6.1.4. Menyajikan makanan
6.2. Tindakan lanjut hasil Pendidikan Kesehatan :
6.2.1. Observasi/Pemantauan status gizi
6.2.2. Kolaborasi dan rujukan

Jumlah 16 Jam

Purwodadi, _________________
( ______________________ )

Anda mungkin juga menyukai