Anda di halaman 1dari 25

GIZI DALAM

KESEHATAN
REPRODUKSI
Fertilitas dan Infertilitas
• Dapat bekerjanya secara optimal organ-organ reproduksi baik pada
pria maupun wanita, sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi
dengan baik
• Pasangan usia subur yang tidak mampu melakukan kosepsi
(pembuahan) setelah satu tahun melakukan hubungan seksual →
infertile
Diperlukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan fisik dan mental serta
kesehatan

Gizi
Diperlukan bagi kesehatan untuk fertilitas
atau kesuburan

Pada saat pasangan suami istri memutuskan untuk mempunyai


anak, perlu segera mempersiapkan diri mengatur asupan nutrisi
yang adekuat untuk meningkatkan fungsi reproduksi shg dpt
menunjang kesuburan
Pengaruh Zat Gizi pada
Fertilitas
• Kesuburan seseorang selain dapat  Penurunan BB → penurunan
di pengaruhi oleh factor keturunan gonadotropin dalam serum dan urin
dan factor usia, juga dapat di menurun → gangguan fungsi
pengaruhi oleh factor gizi hipotalamus → perubahan hormone
steroid y.i peningkatan kadar
pasangan testosterone dan penurunan ketosteroid
• Kekurangan nutrisi pada seseorang → perubahan siklus ovulasi
akan berdampak penurunan fungsi  Peningkatan BB → peningkatan produksi
reproduksi hormone endrogen baik di ovarium
maupun kelenjar andrenalin →
hipotalamus merangsang sekresi LH →
hiperandrogenisme
Zat gizi pendukung fertilitas
Untuk menambah kesuburan sebaiknya pilih makanan sebagai berikut:
• Daging dan alternatifnya (ikan, telur, kacang-kacangan)
• Buah dan sayuran (buah, sayuran mentah, makanan segar, jus buah/
sayur, buah kering)
• Roti dan sereal yang tidak banyak di olah
• Susu dan hasil olahan susu
Zat Gizi, Fertilitas dan
Pencegahan Kemandulan
Karbohidrat
• Sebagai zat pembangkit energi, zat ini juga menjaga kebugaran agar
fertilitas dapat berjalan. Namun berlebihan karbohidrat dapat
tertimbun menjadi lemak, oleh sebab itu asupan karbohidrat juga
perlu diperhatikan agar tidak terjadi obesitas. Obesitas dapat
menunrunkan libido.
• Terdapat pada nasi, gandum, roti, dll
Zat Gizi, Fertilitas dan
Pencegahan Kemandulan
Protein
• Berfungsi untuk memelihara sel dan jaringan. • Asam amino terdapat
Salah satu yang bermanfaat sebagai zat penyubur pada kuning telur, susu,
pada pria adalah kelompok asam amino misalnya daging segar, ikan, tempe,
asam amino esensial, arginim dan triptofan. tahu
• Arginin dapat mencegah kemandulan, • Agrinin terdapat pada
memperkuat tahan hidup sperma dan membantu
membuka aliran darah pada alat kelamin
coklat, gandum, kacang-
sehingga meningkatkan libido. kacangan, seafood
• Selain itu triptofan dapat memacu produksi • Triptofan terdapat pada
serotonin dan bersifat menenangkan saraf coklat, kalkun, susu
sehingga meningkatkan libido
Lemak
• Kekurangan asam lemak esensial (linoleate & linolenat) dan omega 3
yakni asam eikosapentaenoat/ EPA dan asam dokosaheksaenoat/ DHA
gangguan pertumbuhan dan kegagalan reproduksi.
• Asupan tinggi lemak berpengaruh terhadap kadar hormone steroid, diet
rendah lemak terbukti memperpanjang siklus menstruasi serta
memperpanjang lamanya fase folikuler.
• Terdapat pada avokad dan coklat

Vitamin
• Merupakan zat organic yang dibutuhkan oleh tubuh dan berfungsi
dalam pembentukan sel telur, pembuahan, pembentukan struktur &
organ
Peran Zat Gizi dalam Fertilitas dan
Mencegah Kemandulan
Gizi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan reproduksi.
Fungsi seks dipengaruhi oleh glandula endokrin yang menghasilkan
hormone reproduksi. Fungsi seks dan reproduksi akan berjalan baik jika
memenuhi kecukupan gizi dan apabila asupan gizi kurang akan muncul
gangguan seperti tidak berkembangnya organ seks, menopause dini,
dan impotensi. Organ seks yang tidak berkembang secara sempurna
akan berdampak terhadap fertilitas seseorang.
Perkembangan Organ Seks yang
Dipengaruhi Gizi
• Glandula adrenal
Menghasilkan hormone seks, dipengaruhi oleh vit. A, vit. B, vit. C, vit. E,
asam pantotenat, niasin, dan asak lemak tak jenuh. Sehingga jika
kekurangan zat gizi ini akan menyebabkan gangguan pada Glandula
adrenal dan menyebabkan penurunan libido
• Testis
Menghasilkan testosterone dan sperma. Testosteron Bersama dengan
vit. A, vit. C, vit. E, asam folat menghasilkan sperma. Kekurangan vit. E
menyebabkan degenerasi organ reproduksi sedangkan kekurangan zink
menyebabkan infertile.
• Organ seks perempuan
Menghasilkan estrogen dan progesterone, sedangkan pembentukan
hormone ini memerlukan vit. B, vit. E, asam folat, niasin, dan zink. Zat
gizi ini diperlukan agar tidak terjadi keterlambatan pendewasaan
kelamin dan tidak berkembangnya organ reproduksi
• Hormon-hormone seks
Hormon seks memerlukan kolesterol dalam jumlah yang cukup. Zat gizi
yang diperlukan agar tidak mengalami infertilitas yaitu vit. B komplek,
vit. C, vit. E, magnesium
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
• Vitamin • Vitamin A
 Merupakan zat gizi larut dalam lemak, esensial
Kekurangan zat gizi mikro untuk mata, pertumbuhan, diferensiasi sel,
(vitamin dan mineral) reproduksi, dan integritas system imun, antioksidan
mendorong kelebihan menangkal serangan radikal bebas terhadap dinding
sperma dan ovum
prostaglandin yang dapat
 Wortel, ubi merah, buah berwarna kuning dan
memfasilitasi terjadinya orange seperti manga dan sayur dauh hijau
Dysmenorrhea. Agar remaja merupakan sumber beta karoten untuk maturase
tidak mengalami gangguan haid sperma
tersebut, dibutuhkan zat gizi  Asparagus kaya dengan kandungan vit. A dan C yang
bermanfaat dalam kesuburan dan pembangkit libido
mikro yang penting dalam
 Cakupan Vit. A pada remaja dan dewasa adalah 500-
mengurangi kejadian 600 RE/hari
Dysmenorrhea primer.
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Vitamin C
• Berfungsi meningkatkan kesuburan, memperkuat system imun,
dan membantu penyerapan zat besi.
• Buah seperti stroberi, kiwi, jambu, jeruk, manga, serta sayuran
hijau kaya akan vit. C yang dapat meningkatkan jumlah sperma
dan mobilitasnya.
• Kecukupan vit. C untuk remaja dan dewasa adalah 50-90 mg/
hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Vitamin E
Reproduksi
• Penting bagi system reproduksi, mendukung produksi sperma dan hormone seks
serta mencegah kerusakan DNA sperma.
• Kerusakan pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas, kerusakan
terutama dikarenakan radikal bebas
• Studi menunjukkan perempuan yang mengkonsumsi vit. E dua hari sebelum
menstruasi dan tiga hari setelah menstruasi secara signifikan efektif mengurangi
nyeri haid
• Sumber utama vit. E adalah minyak tumbuh-tumbuhan, terutama minyak
kecambah, gandum, dan biji-bijian seperti biji labu kuning, minyak kelapa dan
zaitun
• Kecukupan vit. E untuk usia 10-12 tahun 11 mg/ hari dan usia 13 tahun ke atas
15 mg/ hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Asam Folat
Reproduksi
• Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan
DNA dan RNA. Defisiensi asam folat mengakibatkan
kelainan kongenital seperti Neural Tube Defect (NTD)
• Asam folat juga berfungsi dalam pembentukan
hemoglobin dan peningkatan jumlah sperma
• Sumber asam folat adalah sayur berwarna hijau tua,
kol dan keluarga kol, buah-buahan seperti strowberi,
biji-bijian, daging, susu, dan sereal yang difortifikasi
• Kecukupan asam folat untuk usia 10-12 tahun adalah
300 mcg/ hari dan usia 13 tahun keatas adalah 400
mcg/ hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Vitamin B6
• Vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita
• Sumbernya adalah ikan, ayam, telur, pisang, wortel, brokoli

Vitamin B12
• Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, serta dapat
menambah dan meningkatkan kualitas sperma
• Sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur, dan susu
• Kecukupan vit. B12 untuk usia 10-12 tahun adalah 1,8 ug/ hari dan
usia 13 tahun ke atas 2,4 ug/ hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Zat Besi
• Penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh.
• Ikan tuna dan salmon mengandung zat besi yang tinggi yang
membantu merangsang produksi sel darah merah untuk mengganti
kehilangan darah selama menstruasi
• Sumber zat besi terdapat dalam hati, daging, kacang-kacangan,
maupun sayuran
• Kecukupan zat besi untuk remaja dan dewasa adalah 13-26 mg/ hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Kalsium (Ca)
• Zat mikro yang memiliki peran dalam
mengurangi dysmenorrhea
• Pada waktu otot berkontraksi kalsium berperan
dalam interaksi protein di dalam otot, yaitu aktin
dan myosin. Bila kalsium dalam darah kurang,
maka otot tidak bias mengendur setelah
kontraksi
• Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil
olahannya seperti keju. Serealia, kacang-
kacangan, tahu, oncom, tempe
• Kebutuhan kalsium yang optimal adalah 1.200
-1.500 mg Ca/ hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Seng
• Seng diperlukan untuk pematangan seksual. Bagi pria seng membantu menjaga fungsi
organ seksual, produksi sperma dan melincahkan sperma.
• Kekurangan seng menyebabkan penurunan hormone testosterone, penyusutan testis
dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
• Gejala klinis defisiensi seng adalah gagal tumbuh, pematangan seksual yang terhambat
• Wanita yang mengalami dysmenorrhea cenderung kekurangan seng dan mempunyai
prostaglandin yang tinggi. Hormon ini yang menyebabkan kram saat menstruasi. Seng
memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang berguna menghambat
metabolism prostaglandin
• Sumber seng adalah protein hewani, daging, hati, ayam, telur, kerrang, lobster, ikan
salmon, kacang-kacangan
• Kebutuhan seng pada usia remaja dan dewasa adalah 9,3-17,4 mg/hari
Peran Gizi Pada Kesehatan
Reproduksi
Magnesium
• Magnesium merupakan mineral penting dalam mempertahankan otot. Wanita dengan
kekurangan magnesium akan menghasilkan otot yang terlalu aktif sehingga
menyebabkan nyeri haid dan gejala yang hebat
• Sayuran hijau adalah sumber utama magnesium, kacang-kacangan dan biji-bijian
merupakan sumber magnesium yang baik, seperti tepung kedelai, tahu, tempe, kacang
mete, jagung manis, dan almond.

Selenium
• Merupakan antioksidan yang berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.
• Sumber utama selenium adalah daging merah, hati, dan makanan dari laut.
• Kebutuhan selenium usia 10-12 tahun adalah 20 ug/ hari dan usia 13 tahun keatas
adalah 30 ug/ hari
Hubungan Status Gizi dengan
Menarchae
• Menarchae adalah haid yang pertama terjadi yang merupakan ciri
khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Secara
psikologis wanita remaja yang pertama kali mengalami haid akan
mengeluh rasa nyeri, kurang nyaman dan mengeluh perutnya terasa
begah.
• Agar menarchae tidak menimbulkan keluhan-keluhan sebaiknya
remaja wanita mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Nutrisi
yang diperlukan antara lain protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan
vitamin. Zat tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan status
gizi seperti Fe, Ca dapat diperoleh dari sayur, susu, dan buah-buahan.
Hubungan Status Gizi dan
Menstruasi
• Siklus menstruasi di pengaruhi bukan saja oleh diet vegetarian tetapi
yang bervariasi dalam hal lemak, serat dan nutrient lainnya.
• Pada wanita memerlukan pertambahan status gizi terutama pada fase
luteal. Menstruasi wanita tidak akan teratur jika tidak memiliki
simpanan lemak 20% dari total berat badan. Pada fase luteal terjadi
peningkatan asupan makanan atau energi.
Status Gizi Dengan Menarche dan
Menstruasi
• Menarche bervariasi, biasanya terjadi pada usia 10-14 tahun
• Dipengaruhi oleh hormone gonadotropin, ovarium mulai berfungsi
• Dibutuhkan energi dan protein lebih banyak, vitamin dan mineral juga
• Vit B1, B2, dan B6 penting untuk metabolism KH
• Vit B12 dan asam folat untuk pembentukan sel darah merah
• Vit A untuk pertumbuhan yang diperlukan jaringan
• Pada saat menstruasi dibutuhkan Fe, asam folat dan protein yang
lebih banyak
Status Gizi Dengan Menarche dan
Menstruasi
• Asupan gizi yang bervariasi sepanjang diklus haid akan meningkatkan
asupan energi pada fase luteal dibandingkan fase folikuler
• Karbohidrat merupakan sumber peningkatan asupan kalori selama
fase luteal
• Diet rendah lemak, menyebabkan Panjang siklum menstruasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai