Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019

PUSAT PENJAMINAN MUTU


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan laporan Monitoring dan Evaluasi Internal ini dapat diselesaikan sesuai
jadwal yang direncanakan.

STIKes Bakti Utama Pati telah melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan
kualitas, meliputi perbaikan input dan proses agar mendapatkan output lulusan yang
berkualitas. Dalam rangka memperoleh informasi yang lebih obyektif, maka STIKes Bakti
Utama Pati menjalankan proses monitoring dan evaluasi internal secara berkala dengan tujuan
untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi internal semester genap tahun akademik
2018/2019 kami telah menyusun laporan setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga semua proses monev yang kami lakukan berjalan lancer. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata Bahasa. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari semua pihak agar kami dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja kami dalam monev ini. Semoga monev ini dapat memberikan manfaat,
masukan dan menjadi inspirasi untuk STIKes Bakti Utama Pati lebih baik lagi.

Pati, Oktober 2019


Penyusun
Pusat Penjaminan Mutu
STIKes Bakti Utama Pati
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Disahkan pada:

Ketua
STIKes Bakti Utama Pati Ka. Pusat Penjaminan Mutu

Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb. Desi Sariyani, S.Tr.Keb., M.Keb.
NPP. 12005023 NPP. 12005085
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberhasilan penyelenggaraan perguruan tinggi yang baik sangat ditentukan
oleh keterlibatan dan sinergi seluruh sivitas akademika, terutama seluruh warga
lingkungan internal yaitu dosen, pegawai, dan mahasiswa. Dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi, dosen dan pegawai merupakan salah satu aktor penting yang
memegang kendali proses berlangsungnya perguruan tinggi dan menjamin mutu
Pendidikan tinggi.
Mutu Pendidikan tinggi merupakan kegiatan sistemik yang dapat meningkatkan
mutu Pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan dan telah diatur dalam
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi. Monitoring dan Evaluasi Internal (monevin) merupakan salah satu bentuk
evaluasi diri yang ditinjau secara berkala, disesuaikan dengan kondisi-kondisi internal
STIKes Bakti Utama Pati. Data monevinadalah data dari, oleh dan untuk STIKes. Oleh
karena itu, daya yang diperoleh dapat menjadi penuntun program studi melakukan
evaluasi diri, menetapkan rencana tindak lanjut, perencanaan, menetapkan pelaksanaan,
monitoring-evaluasi, serta perbaikan terus-menerus untuk mencapai standar dan
kriteria yang ditetapkan.
Melalui monevin STIKes dapat mengetahui apakah sudah memenuhi standar
mutu yang ditetapkan, sehingga monevin dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap
semesteran bagi masing-masing program studi. Monevin ini dapat mempergunakan
informasi yang dikumpulkan untuk mengarahkan perencanaan menuju peningkatan
mutu berkelanjutan.
STIKes Bakti Utama Pati memiliki peran dan tanggung jawab dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan standar yang ditetapkan dan
untuk ikut terlibat dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan kompeten. Selain itu,
pelaksanaan monevin diperlukan agar rencana aksi yang dituangkan dalam standar
nasional perguruan tinggi dapat berjalan sesuai dengan jadwal, target, dan tahapan yang
telah ditetapkan.
Dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan
yang diharapkan, maka STIKes Bakti Utama Pati melalui Pusat Penjaminan Mutu
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksana program studi guna menjamin
mutu sesuai dan mampu melapaui standar nasional Pendidikan tinggi.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka tujuan dari monev ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui perkembangan/ kemajuan pelaksanaan pembelajaran apakah sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Untuk menentukan tolok ukur pencapaian standar dalam pelaksanaan
pembelajaran.
3. Menjadi dasar dilaksanakannya pengendalian standar
4. Menjadi dasar dilaksanakannya perbaikan secara berkelanjutan
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan di lingkungan internal STIKes Bakti Utama
Pati yang melibatkan Prodi Diploma Tiga Kebidanan. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 23 dan 24 September 2019
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam pelaksanaan monev ini adalah dengan menilai kesesuaian standar
mutu yang dijalankan oleh program studi diploma tiga kebidanan yang terdiri dari:
1. Standar isi
2. Standar proses
3. Standar penilaian
4. Capaian/ luaran
BAB II

HASIL MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL

A. Pelaksanaan
Monevin dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu yang melibatkan evaluator. Dalam
pelaksanaannya monev berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 23 September
dan 24 September 2019.
B. Hasil Monev
1. Standar isi
a. Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan
Kurikulum Program Studi Diploma Tiga Kebidanan STIKes Bakti
Utama Pati sudah dirancang untuk menjamin tercapainya visi, misi, dan tujuan
program studi. Prodi D III mengimplementasikan kurikulum berbasis
kompetensi berdasarkan panduan kurikulum DIKTI sejak tahun 2007 dan
kemudian dilakukan penyempurnaan dengan peninjauan kurikulum yang
mengacu kepada kurikulum Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia
(AIPKIND) di tahun 2018.
Dengan memperhatikan visi dan misi, maka STIKes selalu melakukan
inovasi pembelajaran salah satunya dengan melakukan integrasi kecantikan dan
kebugaran bagi wanita di sepanjang siklus kehidupannya di dalam pembelajaran
soft skill untuk mahasiswa yang salah satu bentuk kegiatannya dengan praktik
yang salah satu bentuk kegiatannya adalah mengelolaa desa binaan melalui
program posyandu balita, kelas ibu hamil, senam WUS (wanita usia subur),
senam dan posyandu lansia. Kegiatan ini dibuat secara terprogram setiap 1
bulan sekali dengan melibatkan mahasiswa dan dosen sebagai pembimbing.
b. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder
Pengembangan kurikulum dilakukan oleh tin pengembang. Tim ini
bertugas untuk melakukan pengambangan kurikulum berdasarkan pada
perubahan zaman, isu-isu strategis baik yang terjadi tingkat local maupun
global, peraturan pemerintah, dan kebutuhan stakeholder yang di peroleh
melalui kegiatan tracer studi dan benchmarking. Tim pengembang kurikulum
telah melakukan analisis terhadap situasi yang ada terkait dengan kurikulum dan
merumuskan dalam bentuk perubahan kurikulum kemudian disosialisasikan
kepada stakeholder. Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar relevansi
kurikulum dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder terjaga.
c. Struktur dan isi kurikulum
STIKes Bakti Utama Pati menggunakan kurikulum berbasis kompetensi
sesuai dengan PP 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional BAB III
Pasal 9 dan pasal 17 yang menyatakan kerangka dasar dan struktur kurikulum
Pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
untuk setiap program studi. Pengembangan kurikulum institusi ini juga
mengacu pada profesionalisme berdasarkan nilai-nilai evidence based
midwivery.
Dalam proses pembelajaran, setiap dosen telah memperoleh pembekalan
untuk menciptakan strategi mengajar yang lebih variative dan mengacu pada
Student Centered Learning (SCL), seperti tutorial, diskusi, dan presentasi di
kelas. Strategi ini juga dapat meningkatkan terciptanya suasana akademik.
Suasana akademik merupakan kondisi dinamis yang selalu harus dipelihara dan
ditingkatkan kualitasnya. Berlangsungnya proses belajar mengajar dengan
system SCL sangat memberikan peluang kebersamaan antara dosen dan
mahasiswa. Hal ini menjadi suatu upaya dalam membangun atmosfir akademik
yang baik melalui program yang melibatkan seluruh civitas akademika di
lingkungan STIKes Bakti Utama Pati.
Evaluasi kurikulum dilakukan dengan cara mengadakan monitoring
melalui system evaluasi mutu secara kontiyu dan terprogram.
2. Standar proses
Dalam standar proses pada dasarnya memberikan perlakuan atau praktik yang
baik untuk proses belajar mengajar mahasiswa di STIKes Bakti Utama Pati.
Beberapa metode atau Teknik pembelajaran yang diterapkan bersifat Student
Centered Learning (SCL) yang telah dilaksanakan pada beberapa mata kuliah
melalui seminar/ presentasi, simulasi, belajar kelompok, literasi, dan lain
sebagainya. Demi menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif
setiap dosen memiliki perencanaan proses pembelajaran dengan berpegang pada
kalender akademik, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), kontrak pembelajaran,
jadwal perkuliahan, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk menjaga kualitas pada
proses pembelajaran selalu dilakukan monitoring dan evaluasi secara formatif dan
sumatif.
Secara umum pelaksanaan standar proses terlaksana sesuai dengan panduan
yang ada. Namun, selama proses pembelajaran belum terintegrasi dengan hasil
tridharma yang telah dilakukan dosen. Tridharma perguruan tinggi baru terintegrasi
dengan pelaksanaan program dan kegiatan akademik diluar proses pembelajaran,
seperti dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa (posyandu lansia, posyandu balita,
senam ibu hamil, dll).
Pelaksanaan kegiatan mahasiswa berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan
terciptanya hubungan yang baik diantara sivitas akademika (dosen-mahasiswa-
tenaga kependidikan), sehingga menciptakan iklim pendidikan yang kondusif
melalui suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan
mimbar akademik).
3. Standar penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil
belajar bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran, dilakukan peninjauan secara berkala. Namun, berdasarkan hasil monev
diperoleh bahwa system evaluasi hasil belajar yang diterapkan sudah sesuai dengan
ranah kompetensi lulusan, tetapi belum ada peninjauan secara berkala dan verifikasi
dengan stakeholder.
Evaluasi hasil belajar dapat dilakukan melalui Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan mengerjakan butir soal. Oleh karena itu,
perlu adanya evaluasi kesesuaian butir soal dengan learning outcome yang
ditetapkan dalam pembelajaran dan RPS serta dilakukan peninjauan setiap tahun.
Namun, berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa baik dalam pedoman tugas
akhir, pedoman penyelenggaraan akademik, pedoman pengembangan kurikulum
belum menjelaskan kapan dilakukan peninjauan atau review secara berkala. Selain
itu, pada butir soal baik soal UTS maupun UAS belum pernah dilakukan review
butir soal secara berkala. Hal ini disebabkan karena belum adanya tim review baik
pada pedoman maupun tim review pada butir soal.
4. Capaian/ Luaran
Berdasarkan hasil observasi diatas dapat disimpulkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh tim evaluator. Hasil penilaian tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut:

Rekapitulisai Penilaian Monitoring dan Evaluasi Semester Genap


120

100

80

60

40

20

0
Standar Penilaian Standar Proses Standar Isi

Standar Mutu

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa dari hasil penilaian nilai tertinggi
ada pada standar isi dengan nilai 97,14 sedangkan nilai terendah adalah standar
penilaian sengan nilai 45,23. Standar yang dinyatakan lulus harus melebihi nilai
maksimal yaitu 71.
C. Analisis dan Rencana Tindak Lanjut Hasil Monev
No. Bidang Hasil Monev Tindak Lanjut
1. Standar penilaian 1. Pedoman tugas akhir, 1. Akan dilakukan
pedoman perbaikan melalui
penyelenggaraan SK bahwa masing-
akademik, dan pedoman masing pedoman
pengembangan akan dilakukan
kurikulum belum peninjauan secara
menjelaskan kapan berkala.
dilakukan peninjauan
secara berkala
2. Belum ada review pada 2. Akan dilakukan
butir soal baik UTS pembentukan tim
maupun UAS review soal yang
bersifat ad hock
untuk menjamin
bahwa soal
memenuhi 3 ranah
kognitif, afektif,
dan psikomotor.
2. Standar proses 1. Terdapat beberapa 1. Akan dilakukan
dokumen penunjang validasi dengan
dalam pelaksanaan proses pimpinan
belajar mengajar yang
belum tervalidasi oleh
pompinan, antara lain:
Daftar inventaris laborat,
laporan IL, PSI, uji
validasi, uji praktikum,
laporan semesteran, PKK
IIa, PKK III
2. Belum menjelaskan 2. Akan dilakukan
pengintegrasian hasil tri peninjauan ulang
dharma dengan proses terhadap RPS
pembelajaran

D. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penilaian pada monitoring dan evaluasi semester genap, maka
dari evaluator memberikan rekomendasi antara lain:
1. Perlu membentuk tim peninjau proses pembelajar yang bersifat ad hock untuk
melaksanakan evaluasi secara berkala
2. Meningkatkan tertib dokumen sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan
BAB III
PENUTUP

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi internal semester genap tahun akademik
2018/2019 terhadap tujuh standar mutu, berjalan dengan baik dan peserta monevin telah
berusaha memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kekurangan yang ditemukan selama proses
monevin dilakukan perencanaan untuk tindaklanjut sehingga pelaksanaan standar dapat
dikendalikan.

Demikian laporan monitoring dan evaluasi internal ini kami buat, semoga dapat
menjadi landasan untuk perbaikan dan pelaksanaan pada tahun berikutnya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai