Ana et all. 2014. Effect of Tobacco Smoke Exposure During Pregnancy and
Preschool Age on Growth from Birth to adolescence: a cohort study
Carson KV, Verbiest MEA, Crone MR, Brinn MP, Esterman AJ, Assendelft WJJ,
Smith BJ 2012. Training health professionals in smoking cessation.
Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 5. Art. No.: CD000214.
DOI: 10.1002/14651858.CD000214.pub2. www.cochranelibrary.com
CDC. 2010. A Report of The Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes
Disease. ISBN-13: 978-0-16-084078-4. Tersedia dalam
http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/sgr/2010/consumer_booklet.
Diakses tanggal 19 Juli 2018.
Deborah R., Moss, M.D., Lorrie A. Lucht,., Kevin E. Kip & Steven E. Reis. 2010.
Acute physiologic effects of secondhand smoke exposure in children.
Nicotine & Tobacco Research, Volume 12, Number 7 doi:
10.1093/ntr/ntq069. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20447934.
Diakses tanggal 4 Agustus 2018.
Dinkes Kab Kulon Progo. 2017. Profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun
2016. http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=hal&id=14. Diakses
tanggal 24 Juli 2018.
Lian, T. Y., and Dorotheo, U., 2016. The Tobacco Control Atlas ASEAN Region,
Third Ed, Thailand : SEATCA
Mikail, B. 2011. Efek Berhenti Merokok dalam Hitungan Menit.
http://health.kompas.com
Muhibah, K. (2011). Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Sains Hulu
Selangor Mengenai Efek Rokok Terhadap Kesehatan. Universitas
Sumatera Utara .
Muntoha, Suhartono, Nur Endah 2013, The Relationship of Cigarette Smoke
Exposure to the Incidents of Premature Rupture in Pregnant Women in dr.
H. Soewondo Hospital, Kendal.
Whttps://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/viewFile/5966/5118
Muraro et al. 2014. Effect of Tobacco Smoke Exposure During Pregnancy and
Preschool Age on Growth from Birth to adolescence: a cohort study. BMC
Pediatrics, 14:99 http://www.biomedcentral.com/1471-2431/14/99.
Diakses tanggal 04 Agustus 2018
Musrifa, 2014. Paparan Asap Rokok Sebagai Faktor Risiko Kematian Neonatal
Dini Di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tesis, Universitas
Udayana Denpasar. Tersedia dalam
https://ojs.unud.ac.id/index.php/phpma/article/download/13812/9494/.
Diakses tanggal 21 Juli 2018.
Mustikaningrum, S 2010, Perbedaan Kadar Trigliserida Darah Pada Perokok dan
Bukan Perokok, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Jawa
Tengah.
Perdana. 2015. Kampanye pencegahan perokok pasif pada anak-anak. jurnal-
s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/download/.../368. Jurnal tingkat
sarjana senirupa dan desain no.1 | 9. Diakses tanggal 03 Januari 2018.
Rachmawati , A., Winarno, M.E dan Katmawanti Septa. 2013. Hubungan Antara
Perilaku Merokok Pada Orang Tua Dengan Kejadian Infeksi Saluran
Pernapasan Atas (Ispa) Pada Anak Sekolah Dasar Usia 7-12 Tahun Di
Puskesmas Porong.
http://journal2.um.ac.id/index.php/preventia/article/download/3874/2147.
Diakses tanggal 25 Juli 2018.
Wardani, Neni Kusuma,. Winarsih, Sri., & Sukini, Tuti. 2015. “Hubungan Antara
Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) Pada Balita Di Desa Pucung Rejo Kabupaten Magelang”. Jurnal
Kebidanan. Vol. 4 (8).
Wardoyo, Hasto. 2014. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun
2014. www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/.../Kab_Kulon_Progo_5_2014.p.
Diakses tanggal 20 Juli 2018.
Wetherall, Charles F. 2008. Lima Langkah Jitu Cara Berhenti Merokok. Darul
Haq. Jakarta.
WHO. 2014. Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Indonesia Report, 2014.
New Delhi: WHO-SEARO, 2015. World Health Organization, Regional
Office For South-East Asia. ISBN 978-92-9022-487-7.
http://www.searo.who.int/tobacco/documents/ino_gyts_report_2014.pdf.
Diakses tanggal 18 Juli 2018.
HASIL WAWANCARA
KEPALA PUSKESMAS IBU “L”
HASIL WAWANCARA
BIDAN KOORDINATOR IBU “A”
No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan
1 Dampak tingginya angka Ohh sebenernya masih banyak sih mbak neg Paparan asap rokok menyebabkan kejadian
. perokok bagi KIA suami ibu hamil ato ayahnya bayi dan balita pneumonia di Puskesmas Girimulyo I
yang merokok itu masih banyak yaa, bahkan kita
juga punya riwayat pneumoni bawaan. jadi
karena dia lahir dari bapak dan kakek yang
merokok kayak gitu.. yaa memang merokok yang
masih jadi masalah
2 Peran KIA Yaa kita hanya gitu aja, misal pas ada Upaya pencegahan dampak rokok yang
. pemeriksaan calon pengantin kita juga dilakukan oleh bidan di Puskesmas
menanyai pas anamnesa itu laki-laki ditanyain Girimulyo I ialah dengan skrining pasangan
merokok atau tidak. jadi kita sekedar hanya calon pengantin
memberikan wawasan aja.. paling kita Tanya
sekarang kebiasaan merokok anda dimana?
3 Faktor penyebab tingginya Yaa pertama mungkin karena pengetahuan ya Faktor yang melatarbelakangi seseorang
. angka merokok? mbak yaa, factor lingkungan karena mungkin merokok di Puskesmas Girimulyo I karena
kanan kirinya ato lingkungan kerjanya atau kurangnya pengetahuan, lingkungan tempat
mungkin dilingkungan rumahnya.. kebiasaan tinggal dan tempat kerja
deh itu yaa
4 Harapan Harapannya yaa tidak merokok hehehh karena Harapan dari Puskesmas Girimulyo I dengan
. pneumoni kita juga agak tinggi.. BBLR tinggi berkurangnya angka merokok sehingga
hehehe kejadian BBLR dan Pneumonia dapat
berkurang.
HASIL WAWANCARA
PEMEGANG PROGRAM KESEHATAN IBU “H”
2 Apakah instrument monev yang ada Yah itu yang buat orang promkes sekabupaten Instrument monev yang ada di
sesuai dengan target dari promkes kenapa gak sesuai, ya yo itu kan kita kan gini wilayah kerja Puskesamas
PKM Girimulyo 1? kalo untuk kabupaten itu istilahnya kabupaten itu Girimulyo 1 sudah sesuai dengan
Cuma menuruti keinginan kita, kita pinginnya target yang diinginkan, hal ini
apa nanti kabupaten nurut gitu. Jadi orang dikarenakan proses pembuatan
promkes kabupaten itu ada dibuat POKJA, bah instrument tersebut berdasarkan
POKJAnya itu per-indikator, jadi kita itu punya ketentuan dari indikator-indikator
indikator apa aja. Umpanya seperti KABAR nanti yang ingin dicapai masing-masing
POKJAnya siapa saja, nah POKJA tersebut yang puskesmas yang kemudian
membuat, nah itu disesuaikan dengan tempat kita disatukan sesuai dengan
dan itu sudah sesuai. Karna KABAR itu yang kesepakatan bersama.
pertama kali cetus kan di kulon progo.
3 Apakah satgas untuk program Kalo satgas sudah terbentuk, tapi gk tau yang itu Satgas dari Program KABAR
KABAR sudah terbentuk? belum saya evaluasi lagi jalan atau gak nya si sudah terbentuk, namun dalam
satgas ini tadi. pengimplementasiaannya, satgas
tersebut masih belum optimal
dikarenakan kurangnya evaluasi
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan. Dalam hal ini berkaitan
dengan kurangnya SDM serta
letak geografis yang sukar untuk
dijangkau.
4 Minimal berapa kali dalam satu Sekali saja mba, dan ya rutin dilakukan. Proses pelaksanaan Monev
tahun dilakukan monitoring dan dilakukan secara berkala yaitu
evaluasi dari program KABAR? dalam satu tahun dilakukan
Apakah dilakukan secara berkala? sebanyak satu kali.
5 Berapa jumlah dusun KABAR yang Ada 14 mba, dari 2 dusun. Jumlah total dusunnya Jumlah dusun KABAr yang telah
sudah terbentuk di Wilayah kerja ada 32 mba. terbentuk di Wilayah Kerja
Puskesmas Girimulyo 1? Puskesmas Girimulyo 1 sebanyak
14 dusun dari 32 dusun yang
tersebar di 2 desa.
6 Apakah sudah terbentuk BOK dari Ada, saya selalu menganggarkan pertahunannya Setiap tahunnya promkes selalu
program KABAR? 5, ini yang akhir tahun ini mungkin semuanya menganggarkan untuk program
yang dusun sependowo itu lima-limanya tahun KABAR sebanyak 5 BOK. Selain
ini. Soalnya sebagai syarat di desa siaga itu penganggaran juga dapat
semuanya harus deklarasi KABAR gitu. Selain itu diperoleh melalui anggaran
juga kani punya anggaran dari APBdes untuk APBDes yang sudah di bentuk
deklarasi KABAR. Jadi gak hanya dari BOK. untuk deklarasi KABAR.
7 Apakah sudah dilakukan sosialisasi Kalo itu sudah sering, sebetulnya sudah sering Sosialisasi terkait program
untuk kader atau masyarakat sekali untuk sosialisasi untuk program KABAR KABAR sudah sering dilakukan
tentang rogram KABAR? saat kita posyandu juga sering kita masukin itu, oleh pemegang program kesehatan
tapi kan kalo untuk posyandu sendiri kadang ibu- yang ada di wilayah kerja
ibunya setuju, tapi kan yang ngerokok bapak- Puskesmas Girimulyo 1. Dengan
bapaknya. Terus sedangkan kita kalau mau sasaran baik ibu-ibu posyandu
sosialisasi KABAR itu rata-rata malem kek gitu. maupun semua kalangan
Kalo kita lagi ngundang lintas sector yang untuk masyarakat dengan bekerjasama
pak dukuh, untuk RT itu kemarin juga sudah melalui lintas sektor yang ada,
disosialisasikan disini kalo kami ada program dalam hal ini adalah kepala dusun
dusun KABAR mau apa gak gitu. Nanti dan RT.
sosialisasinya per dusun lagi gitu.
8 Sejak kapan program KABAR Sejak 2014 mba. Program KABAR terbentuk sejak
mulai di laksanakan di Wilayah tahun 2010, namun proses
Puskesmas Girimulyo 1? penerapan khususnya di wilayah
kerja Puskesmas Girimulyo 1
sendiri baru dilakukan sejak tahun
2014 lalu.
9 Bagaimana cara promkes untuk Kalo itu saya pake lomba, karna kita anu ya, Cara promkes untuk mengaktifkan
mendongkrak kader agar aktif untuk pikirannya bagaimana untuk semangat dari awal kader dalam memberikan
memberikan informasi terkait itu kita nilai mana yang seumpamanya mana informasi kesehatan kepada
kesehatan kepada masyarakat? yang aktif, terus kemudian yang posyandunya masyarakat yang ada di wilayah
jalan dan yang memang mejanya jalan kalo itu kerja Puskemas Girimulyo 1, yaitu
memang kita makenya lomba. Jadi nanti akhir dengan melakukan lomba dan
tahun kadang saya bagi kalender, selain itu saya pemberikan reward berupa
bagi alat kesehatan. pemberian kalender tahunan atau
alat kesehatan kepada kader-kader
yang aktif.
10 Apakah ada alokasi dana khusus Ada, tapi dari desa, itu kan miliknya desa. Jadi Alokasi dana yang diberikan
yang diberikan desa untuk kader desa itu nganggarkan itu honor SIP namanya itu kepada kader kesehatan dapat
kesehatan? dulu Rp.30.000 untuk sekali jalan itu masih diperoleh dari desa yaitu berupa
potong pajak 6% jadi Rp. 28.200 untuk satu kali honor SIP yang diberikan setiap
jalan di kalikan berapa kader disitu, terus itu di kali ada kegiatan dan diberikan
kalikan satu tahun kadang setengah tahun satu setiap 6 bulan atau setiap 1
kali, selain itu kader dapat uangnya hanya dari tahunnya. Selain itu dana juga
pelatihan kaya gini. Jadi dari kami kalo ada dapat diperoleh dari promkes
pelatihan kami menganggarkan transport. Kalo sendiri jika dilakukan pelatihan
dari kami itu Rp.50.000 potong pajak 6% jadi kesehatan. Dimana setiap dana
Rp. 47.000 per 1 hari. Kalo 2 hari yah di yang diberikan harus dipotong
tambahkan gitu. pajak sebesar 6% dari dana yang
telah diterima.
HASIL WAWANCARA
DENGAN MASYARKAT Ny. T