7 Bagaimana proses mahasiswa mendapatkan Diunduh. itu dosennya akan menilainya juga Untuk mendapatkan study guide
. study guide (cheklist/daftar tilik, modul) ? di cheklist mahasiswanya. Mereka mahasiswa dapat mendownload
mengunduh, sebenernya sama saja. Mereka melalui SIM yang sudah diupload
mengunduh stelah itu ngeprint. Kita tidak dosen di internet. Hal ini dilakukan
mencetak lagi karena kita ingin mengaktifkan supaya E-Learning dapat berjalan
e-learning. Kalau e-learning kan semuanya aktif. Atau dosen juga memberikan
diupload. Tapi ada juga yang berdasarkan
langsung dalam bentuk soft copy.
pakai soft ada, jadinya trik dosen mau menilai
seperti apa mau hard, mau soft dosennya
masing2. Penilaiannya harus berdasarkan
peraturan yang ada.
8 Siapa yang bertanggung jawab dalam Melekat ke koor. Koor MK. Mata kuliah Penyusunan study guide yang
. menyusun study guide? bertanggung jawab adalah
koordinator mata kuliah.
9 Kapan mulai menyusun study guide? Study guide sudah sejak tahun berapa ya mba. Mulai disusun study guide belum
. Sejak saya jadi mahasiswa 2005 sudah ada. jelas, akan tetapi tahun 2005 sudah
ada penggunaannya.
1 Apakah ada format khusus yang digunakan Kalau format khusus ada tapi bukan format Ada format khusus dalam
0 dalam menyusun study guide? lebih ke guidenya. Apa sih yang harus ada menyusun study guide, sudah ada
dalam guide itu. Mau nanti bentuknya seperti templatenya di prodi. Untuk
. apa sudah ada templetnya di prodi. Jadi bentuknya ditentukan oleh
templetnya misalnya di situ harus masuk koordinator, namun tetap
pencirinya prodi misalnya. Tapi kalau untu dia memperhatikan content dan penciri
mau berupa cheklist kayak gini misalnya itu
universitas prodinya.
terserah koornya yang penting kontennya yang
ada, itu sudah masuk.
1 Apakah study guide dirubah setiap tahun? Bukan setiap tahun berubah tetapi setiap Studi guide setiap tahun dilakukan
1 tahun ditinjau apakah ada perubahan atau peninjauan. Jika ada perubahan
tidak. Kalau memang tidak perlu perubahan study guide di revisi, misalnya APN
. ya sudah, tetap. Tapi kalau yang ada dan pencegahan infeksi. jika tidak
perubahan berati direvisi. ada maka akan tetap digunakan
Seperti APN dari 60 menjadi 58. Kemudiam
untuk pembelajaran selanjutnya.
sekarang terkait dengan pencegahan infeksi.
Kalau pencegahan infeksi yang dulu itu
dekontaminasi langsung masuk ke klorin
0,5%. Tapi kan sekarang ada pre cleaning.
Harus dicuci dulu, didekontaminasi sesuai
urutannya.
1 Kendala apa yang ditemui dalam menyusun Kendala ada. Penyusunan itu yang sulit di Kendala dalam penyusunan study
2 study guide? terapkan ketika memasukkan hasil penelitian guide belum bisa memasukkan
dosen. Kalau hasil penelitian yang lain sudah sumber langsung dari hasil
. tapi kalau hasil penelitian dosen yang agak penelitian dari dosen. Hal ini
susah. Karena dosennya belum memiliki dikarenakan belum adanya
roadmap penelitian yang masing2 dosen.saya roadmap penelitian untuk dosen.
menelitinya kadang ASI, kespro, kadang neliti
ibu hamil itu kan tidak sesuai roadmap. Kalau
secara roadmap, kalau saya ASI, ya harus ASI
terus. itu yang sulit.
1 Bagaimana sosialisasi study guide kepada Modulnya nanti per MK, Mata kuliah. Diawal Sosialisasi study guide ke
mata kuliah diberikan. Tapi kalau sekarang mahasiswa dimulai awal pertemuan
3 mahasiswa?
bukan berupa hard tapi soft copy. Jadi mereka mata kuliah
. mengunduh dari SIMnya
1 Bagaimanan upaya yang dilakukan dalam Upayanya untuk itu. Kita ada road map Upaya yang dilakukan membentuk
4 menangani kendala? penelitian dan pengabdian. Tetapi roadmap roadmap penelitian dan pengabdian
penelitian dan pengabdian prodi belum bisa dosen dari LPPM. Hal ini dilakukan
mencerminkan, saya roadmapnya seperti apa supaya dosen fokus untuk
karena roadmap dari prodi itu hanya mengembangkan keilmuannya
memberikan gambaran bahwa ini loh bidang secara berkesinambungan yang
keilmuan sesuai dengan zamannya. Tapi akan dimanfaatkan salah satunya
pengembangannya seperti apa, karena untuk menyusun study guide. Sudah
roadmap penelitian itu kan harus dari tahun
pernah dilakukan diskusi dengan
pertama, tahun kedua, tahun ketiga sampai 20
narasumber untuk pembentukan
tahun yang akan datang saya meniliti apa.
roadmap penelitian dan pengabdian
Harusnya sudah ada. Itu solusinya ada
roadmap sama dari LPPM. Pernah dosen, namun belum direalisasikan.
mendatangkan narasumber untuk membikin
roadmap penelitian pengabdian
1 Apa harapan anda untuk kebaharuan dari study Harapannya itu memang bisa yang Harapan untuk kebaharuan study
5 guide? terintegrasi. Dalam artian teriintegrasi itu guide semuanya bisa terintegrasi
baik teori , praktikum, tutorial. Tapi kalau dari baik teori, praktikum dan tutorial.
. kami itu kan memang teorinya yang belum. Study guide untuk teori belum ada,
Jadi teori itu ketika saya ngajar ketika itu selama ini hanya dalam bentuk
materi didapat. Tapi kalau sebenernya power point, sedangkan untuk
idelanya materi yang mau saya berikan
tutorial hanya dalam bentuk kasus.
harusnya sudah ada awal. Kemudian study
untuk penyusunan study guide
guide ada blueprintnya. Saya akan
harus tersedianya blueprint. Hal ini
mengeluarkan itu soal dari itu berapa. Subnya
apa aja. Harusnya itu sudah ada. Jadi untuk mempermudah mahasiswa
mahasiswa ga akan bingung saya itu besok dan dosen.
ujiannya berapa
1 Kapan evaluasi study guide dilakukan? Kalau evaluasinya tadi dilakukan per Evaluasi study guide dilakukan oleh
6 semester. Jadinya, misalnya kita mau bikin tim setiap 6 bulan yang berdasarkan
modul atau pun apapun berdasarkan RPS. RPS pada saat evaluasi KBM.
. RPS itu dipaparkan dlu. Tapi kalau sampai ke
study guide biasanya hanya pertim. Hanya tim
yang tahu. Dengan mengetahui nanti prodi ini
loh bu ada perubahan nanti disampaikan di
evaluasi KBM. Sama persiapan KBM
1 Bagaimana anggaran khusus untuk penyusunan Kami terkait dengan biaya ga ada Untuk biaya dalam
7 study guide? permasalahan, tetapi terkait dengan penyusunan study guide di
penyusunan study guide itu kan seperti kalau Universitas ‘Aisyiyah tidak ada
. jenengan memang kalau saya simpulkan saya permasalahan. Jika ada
belum baca ininya literaturnya. Study guide kebutuhan dalam proses belajar
bener-bener dari proses awal mau praktikum, akan difasilitasi oleh UNISA.
tutorial, kuliah teori, seminar pakar memang UNISA sudah menerapkan
ada runtutannya. Terus kemudian kalau bisa sistem dengan E-Learning,
kalau saya lihat di UGM study guidenya itu
namun belum bisa sampai ke
bener2 ini loh kamu itu harus ada jurnal,
sistem Student Center Learning.
searchingnya disini, kalau mau
mengembangakan silahkan. Tetapi minimal Hal ini dikarenakan Study guide
punya acuan, nah tapi kalau di kami ada sih setiap mata kuliah/topik untuk
acuannya cuma ketika penyusunan itu sperti teori belum ada, sehingga dosen
yang tak sampaikan kemarin, kami belum bisa harus menerangkan semua dalam
satu kesatuan itu, makanya ketika kurikulum bentuk PPT. Berbeda dengan
tanya, seperti apa sih kurikulumnya. Bu Nurul UGM yang sudah menggunakan
bilang ya KBK rasa KPT, KPT rasa KBK. sistem Student Center Learning.
Kalau cost kami ga ada permasalahan. Kalau
kami mau menyusun apapun difasilitasi, baik
ketika misalnya study guide itu mau di E-
Learningkan atau berupa E-learning kami
sudah ada sistemnya. Cuma ketika membuat
sistem kita harus punya bahan. Nah, itu yang
belum bisa terintegrasi. Jadi misalnya kuliah
pun itu tadi yang dulu tak sampaikan adanya
PPT, harusnya study guide sudah ada materi
apa saja. PPT atau pertemuan teori hanya
mencoba untuk “ayo sekarang kalian ingin
dijelaskan apa” gitu sebenernya loh, kalau itu
sistem yang sudah jadi kayak di UGM kan
seperti itu, “kamu sudah dikasih modul disitu
ada macem-macem materi dari A sampai Z”
dari teori sampe tutorial, praktikum dan lain
sebagainya jadi satu. Ketika saya jadi dosen
kemudian ke mahasiswa kedokteran
“sekarang materi terkait dengan sistem
genetalia”silahkan apa yang belum jelas,
materi mana yang belum jelas. Jadi dosennya
tidak terus PPT nya ditampilkan semua tapi
memang hanya diterangkan ini-ini. Kalau di
UGM sudah lebih ke student center learning.
Kalau di kami kan masih ABC diterangkan
semua. Tapi kalau yang bener student center
learningnya “kamu tadi malam sudah belajar
apa?” jadi masing-masing mahasiswa akan
berbeda. “ayo silahkan yang belum jelas yang
mana?” oh saya yang ini. Kemudian
diterangkan. Kalau ternyata sudah ada yang
jelas semua ya sudah.
1 Apakah ada landasan hukum dari pemerintah Ga ada standar hukumnya Cuma yang jadi Tidak ada standar hukum
8 dalam pembuatan study guide? panduan adalah SN Dikti yang terbaruyang dalam pembuatan stugy guide,
KPT itu aja. Kalau untuk dasar yang lainnya akan tetapi mengacu pada SN
. ga ada. Semua yang ada itu acuannya SN Dikti
Dikti. Harus mempunyai indikator
penilaian dalam membuat study
guide sehingga bisa dievaluasi
baik buruknya study guide.