KESUBURAN
(FERTILITAS)
GIZI
50% disebabkan gangguan pada istri,
misalnya (tuba falopi tidak normal, atau
kelainan saluran telur, ovulasi tidak normal,
endometriosis, imunologi, psikologi, dan
ogan- organ tidak normal).
40% disebabkan gangguan pada suami
karena jumlah dan mutu sperma yang tidak
normal dan gangguan psikologi, dan 10%
tidak diketahui penyebabnya
1. Cara menunjang fertilitas atau kesuburan (Neil,2001)
Menghindari diet makanan pengendali BB
Memilih makanan sehat & seimbang
Memilih makanan segar
Mengolah makanan dg baik
Makanan bervariasi
Hindari makanan mengandung zat pengawet.
2. Pantangan u/ meningkatkan kesuburan pasangan yg terpenting
dilakukan
Mengkonsumsi makanan yang beragam dan seimbang
Menghindari makanan olahan (daging kaleng, sayur & buah kaleng,
makanan beku, kudapan asin, minyak dan lemak tinggi)
3. Anjuran makanan untuk meningkatkan kesuburan pasangan :
Lauk hewani (daging, ikan, telur, kacang-kacangan), susu dan
olahnya (keju,yogurt,keju)
Buah & sayur (buah dan sayur mentah, segar, jus buah & sayuran)
Biji-bijian, roti, gandum, bubur, sereal, beras merah
ZAT GIZI YANG
MEMPENGARUHI FERTILITAS
1. KARBOHIDRAT
Zat pembangkit energi
Mendukung fertilitas
Menjaga kebugaran agar fertilitas
dapat berjalan
2. LEMAK
Sebagai peningkat gairah seksual
Terutama lemak yang tergolong kedalam
lemak tak jenuh
3. Protein
Zat penyubur terutama
pada pria adalah golongan
asam amino esensial
Yang termasuk asam amino
esensial adalah :
Arginin, triptofan
Arginin
Memperkuat daya tahan hidup sperma
bahan makanan : daging sapi, ayam, ikan, kacang-
kacangan, kemangi
Histamin
Mempengaruhi sistem ejakulasi pada pria
Bahan makanan : daging, ayam, tempe
Likopen
Meningkatkan jumlah, mempengaruhi kegesitan sperma
dan memperbaiki struktur sperma
Bahan makanana : jambu biji merah dan semangka
4. VITAMIN
Menarche
Hubungan Status Gizi dengan
Menarche dan Menstruasi
1. Diet
Faktor kebiasaan makan seperti, tinggi gula
(manis), garam, kopi, teh,minuman bersoda,
coklat, dan makanan olahan, makanan kaleng
dan alkohol
2. Defisiensi Zat Gizi Makro & Mikro
Defisiensi zat gz makro (energi, protein) dan zat
gz mikro , seperti kurang vit B (terutama vit
B6), vit E, vit C, Mg, Fe, Zn dan Mn.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PMS
3. Status Perkawinan
wanita yang telah menikah biasanya mempunyai
kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dari wanita
yang belum menikah
4. Usia
PMS semakin menggangu dengan bertambahnya usia
terutama usia 30-45 tahun
5. Stress
dapat berasal dari internal dan eksternal dlm diri
wanita. Stress merupakn predisposisi pada timbulnya
penyakit, sehingga dibutuhkan kesehatan fisik dan
mental yg baik
6. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
7. Kurang berolahraga dan aktifitas fisik
PENCEGAHAN PMS
Agar sindrom PMS bisa diminimalisir, salah satunya melalui
diet :
batasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, daging
merah (sapi, kambing), alkohol, kopi, teh, minuman
bersoda
Kurangi rokok
Meningkatkan konsumsi protein dari jenis ikan, ayam,
kacang-kacangan, biji-bijian
Batasi produk susu (keju, es krim) ganti dengan kc kedelai
Batasi lemak dari lemak hewani dan makanan yg digoreng
Meningkatkan konsumsi sayuran hijau
Konsumsi vitamin B komplek (vitamin B6), vit E, Kalsium,
Mg
Meningkatkan konsumsi asam lemak esensial (minyak
bunga matahari, minyak sayur dan wijen)
PENCEGAHAN PMS