Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Oktaviana Arum Kusuma, S.Gz


KONSEP DASAR GIZI

 Pengertian
 Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

 Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan


Pengertian
 Gizi
Berasal dari bahasa arab : Ghidza yang berarti
makanan yang bermanfaat atau sari makanan
 Ilmu Gizi
ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari zat gizi
dalam makanan dan penggunaannya dalam tubuh,
meliputi pemasukan, pencernaan, penyerapan,
pengangkutan, metabolisme, interaksi,
penyimpanan, dan pengeluaran, semuanya
termasuk proses pengolahan zat gizi dalam tubuh
Pengertian
 Zat Gizi
ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses proses kehidupan
 Makanan
bahan nutrisi yang digunakan tubuh untuk
memelihara / mempertahankan hidup, untuk
pertumbuhan dan untuk perbaikan jaringan tubuh
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Lahirnya ilmu gizi diawali dengan penemuan
penggunaan energi makanan meliputi proses
pernafasan, oksidasi dan kalorimeter.
Selanjutnya para ahli menemukan susunan
kimia dalam makanan (Zat gizi): KH, Prot,
Lemak, Vit, Mineral, Air.
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Konsep konsep baru yang ditemukan akhir akhir ini
antara lain:
1. Pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi
2. Pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan
perilaku
3. Pengaruh gizi terhadap kemampuan bekerja dan
produktifitas serta daya tahan terhadap penyakit
infeksi
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
 Di Indonesia, tahun 1950 Prof. Poerwo Soedarmo
guru besar ilmu gizi pertama di Indonesia
mempopulerkan slogan 4 sehat 5 sempurna.

Makanan Pokok
4 Sehat Lauk Pauk
Sayur
5 Sempurna
Buah
+
Susu
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

 4 Sehat
 5 Sempurna
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
1. Pola makan gizi seimbang  isi piringku
2. Minum air putih yang cukup
3. Aktivitas fisik minimal 30 menit per hari
4. Mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai
untuk mengetahui kondisi tubuh
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Pengelompokan Zat Gizi Menurut
Kebutuhan
1. Karbohidrat
2. Protein
Zat gizi Makro
3. Lemak
4. Air
5. Vitamin
Zat gizi Mikro
6. Mineral
Karbohidrat
 KH adalah zat gizi yang terdiri dari 3 elemen yaitu
atom karbon, hidrogen, dan oksigen. KH adalah
sumber energi terbesar dalam tubuh dan
merupakan komponen zat gizi terbesar dalam
makanan sehari hari.
Klasifikasi
Monosakarida, Disakarida & Polisakarida
Karbohidrat
Sumber Bahan Makanan yang Mengandung KH:
1. Serealia: beras, jagung, gandum (terigu)
2. Umbi umbian: singkong, ubi jalar, kentang, talas
3. Sayur sayuran dan buah buahan
4. Lainnya: susu, madu, gula pasir, gula merah, sirup
Karbohidrat
Anjuran Konsumsi
 KH merupakan sumber energi utama bagi manusia.

Oleh karena itu, harus tersedia setiap saat apabila


diperlukan oleh tubuh. Jumlah KH yang dikonsumsi
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh sebagai
sumber energi. Kebutuhan KH sekitar 50 – 65%
dari energi total.
PROTEIN
Protein adalah komponen yang terdiri dari atas atom
karbon, oksigen, nitrogen, dan beberapa ada yang
mengandung sulfur. Protein yang tersusun dari
hanya asam amino disebut protein sederhana.
Adapun bahan selain asam amino yaitu turunan
vitamin, lemak, dan KH  protein kompleks.
Klasifikasi asam amino
Asam amino esensial & Asam amino nonesensial
PROTEIN
Sumber Bahan Makanan yang Mengandung Protein:
1. Protein hewani  protein yang berasal dari
hewan : ayam, ikan, daging, telur
2. Protein nabati  protein yang berasal dari
tumbuhan : tahu, tempe, oncom, kacang kacangan
PROTEIN
 Anjuran konsumsi
menurut Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), anjuran
konsumsi protein adalah 10 – 15% dari energi total. Atau
kebutuhan protein disesuaikan dengan berat badan
seseorang.
Usia Kebutuhan Protein
0 – 6 bulan 2,2 gram / Kg BB
6 – 12 bulan 2,0 gram / kg BB
1 – 3 tahun 1, 8 gram / kg BB
4 – 6 tahun 1,5 gram / kg BB
7 – 10 tahun 1,2 gram / kg BB
LEMAK
Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi,
berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk
proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar
dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari
makanan dan hasil produksi organ hati, yang bias
disimpan dalam sel sel lemak sebagai cadangan
energi.
LEMAK
Sumber Bahan Makanan yang Mengandung Lemak:
1. Sumber lemak hewani: susu, keju, dan minyak ikan
2. Sumber lemak nabati: alpukat, minyak kelapa,
minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak
zaitun
LEMAK
 Anjuran konsumsi:
konsumsi lemak dianjurkan sebanyak 25% - 35%
dari total energi. Dari 25% - 35% tersebut dibagi
menjadi 3 bagian lemak, yaitu 10% dari asam
lemak jenuh, 10% asam lemak tidak jenuh tunggal
dan 10% asam lemak tidak jenuh ganda.
VITAMIN
Vitamin adalah komponen organik berukuran kecil,
dibutuhkan dalam jumlah kecil dan esensial bagi
tubuh. walaupun beberapa vitamin dapat
diproduksi oleh tubuh, tidak semuanya dapat
mencukupi kebutuhan tubuh.
Vitamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
 Vitamin larut lemak: A, D, E, K

 Vitamin larut air: C dan B kompleks


MINERAL
Mineral adalah komponen anorganik, komponen jaringan
tubuh dan komponen cairan tubuh yang bekerja sama
dengan enzim, hormon, vitamin dan bahan bahan
transpor.
Mineral dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
 Makronutrien mineral  dibutuhkan tubuh dalam
jumlah relatif lebih besar (ex: kalsium, fosfor,
natrium, kalium, magnesium)
 Mikronutrien mineral  dibutuhkan tubuh dalam
jumlah relatif lebih kecil (ex: zat besi, seng, iodium,
mangan, selenium)
AIR
Air adalah pelarut pada
reaksi kimia kehidupan.
Air merupakan zat
paling esensial
dibandingkan dengan
semua zat gizi esensial
lainnya, karena tidak
ada air dapat
membunuh kita lebih
cepat dibandingkan
tidak ada air.
AIR
Fungsi Air dalam Tubuh
1. Pelarut dan alat angkut zat zat gizi

2. Katalisator

3. Pelumas dalam cairan sendi sendi tubuh

4. Pengatur suhu dan peredam benturan

5. Reaksi di dalam tubuh hampir semuanya

memerlukan air
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai