Oleh :
DIII Keperawatan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
A. KARAKTERISTIK REMAJA
Remaja sering disebut juga dengan Adolensence growth spurt, yang artinya pada fase
remaja ini pertumbuhan yang dialami manusia sangat cepat atau mengalami percepatan.
Batasan usia remaja bervariasi, umumnya yang digunakan para ahli antara 12 hingga 21
tahun, dibagi menjadi 3: (1) 12 – 15 tahun = masa remaja awal; (2) 15 – 18 tahun = masa
remaja pertengahan; dan (3) 18 – 21 tahun = masa remaja akhir.
Ciri-ciri seorang anak telah memasuki fase remaja yaitu adanya pubertas. Pubertas
dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang menimbulkan ciri-ciri kelamin
sekunder. Pada wanita, pubertas ditandai dengan adanya menarche yang sangat dipengaruhi
oleh status gizi remaja tersebut. Saat menarche, ovarium mulai berfungsi dibawah pengaruh
hormone gonadotropin untuk menghasilkan ovum.
Pada fase remaja ini, timbul yang namanya body image. Remaja merasa perlu memiliki
body yang ideal dan sering tidak puas dengan tubuhnya. Di sisi lain, beberapa muncul
gangguan makan seperti mengkonsumsi makanan semau gue. Pada fase ini diperlukan energi
dan zat gizi esensial dengan jumlah relatif lebih besar terutama energi, protein, kalsium dan
zat besi.
Ket :
BB = berat badan yang ditimbang sekarang
TB = tinggi badan (cm)
U = usia
Menentukan energi yang dihabiskan untuk kegiatan fisik derajat sedang: