Anda di halaman 1dari 7

RESUME

KEBUTUHAN NUTRISI BAGI ANAK REMAJA

Disusun Oleh :
MARSYA TRIPUTRI MANGULU
Dosen :
DRA.HASIATY PANULELE
 usia remaja adalah usia pertumbuhan, ketika banyak anggota dan organ
tubuh berkembang pesat dan menentukan kesehatannya ketika dewasa.

Ada beberapa komponen nutrisi yang sangat penting untuk dipenuhi


selama masa remaja, mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hingga
serat. Dalam sehari, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus
didapatkan sesuai anjuran.Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200 sampai
dengan 2.500 kalori per harinya, sementara itu remaja putra membutuhkan
sekitar 2.400 sampai dengan 3.000 kalori per hari. Selain untuk memberikan
energi, kalori dan nutrisi pada kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja
juga dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, hingga perkembangan
otak.Ini berguna untuk tumbuh maksimal dari segi fisik maupun kemampuan
belajar. Berikut ini beberapa jenis nutrisi yang penting untuk remaja:
 Protein

Protein adalah nutrisi yang berperan dalam proses pertumbuhan


tulang dan otot hingga pematangan seksual pada remaja.Riset
dari Nutrients juga menyatakan bahwa protein berguna untuk
menambah massa otot pada remaja. Agar hasilnya optimal,
sebaiknya diimbangi dengan olahraga.Oleh karena itu, jika
kebutuhannya tidak terpenuhi, akan terjadi gangguan pada kedua
proses penting tersebut.Kebutuhan protein untuk anak remaja bisa
berbeda, tergantung dari usia dan jenis kelaminnya. Untuk remaja
laki-laki, berikut ini kebutuhan proteinnya sesuai usia.

1. Usia 10-12 tahun : 56 Gram


2. Usia 13-15 tahun : 72 Gram
3. Usia 16-18 tahun : 66 Gram
Sementara itu untuk remaja perempuan, ini kebutuhan proteinnya berdasarkan usia.

1. Usia 10-12 tahun : 60 Gram


2. Usia 13-15 tahun : 69 Gram
3. Usia 16-18 tahun : 59 Gram

 Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh. Energi ini
tidak hanya digunakan untuk melakukan pergerakan fisik, tapi juga
berkonsentrasi di sekolah dan berpikir saat belajar.Lantas, berapa
persen karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap harinya untuk
remaja putra dan putri?Remaja disarankan mengonsumsi karbohidrat
sebanyak 50% atau lebih dari total kebutuhan kalori harian.Namun,
hanya 10-25% nya yang disarankan didapatkan dari karbohidrat
sederhana seperti nasi putih.Sisanya, sebaiknya didapatkan
dari karbohidrat kompleks yang ada pada nasi merah, gandum,
ataupun umbi-umbian.

 Lemak

Selama ini, lemak punya reputasi buruk karena dianggap hanya akan


membuat tubuh menjadi gemuk. Padahal dalam jumlah yang cukup,
ini merupakan komponen yang penting untuk memenuhi kebutuhan
gizi anak usia sekolah dan remaja.Konsumsi lemak dianjurkan tidak
melebihi 30% dari total energi dan tidak lebih dari 10% nya berasal
dari lemak jenuh. 
Lemak jenuh adalah lemak “jahat” yang dalam jumlah berlebih bisa
menyebabkan kegemukan dan menumpuk serta menyumbat di
pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit
jantung.Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain
adalah ayam goreng cepat saji, mentega, daging berlemak, es krim,
donat, dan makanan sejenisnya yang lain.

 Vitamin
Ada beberapa jenis vitamin yang penting untuk memenuhi kebutuhan dan
kecukupan gizi bagi remaja, yaitu:

1. Vitamin A: Vitamin ini penting untuk penglihatan,


pertumbuhan, reproduksi, dan sistem pertahanan tubuh atau
imunitas.
2. Vitamin C: Penting untuk percepatan pertumbuhan dan
perkembangan karena berperan dalam pembentukan kolagen.

3. Vitamin E: Sebagai sumber antioksidan yang penting selama


masa pertumbuhan.
4. Folat: Kekurangan folat bisa menyebabkan terjadinya anemia
megaloblastik

 Mineral

Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja yang didapat


dari mineral, terutama kalsium, meningkat drastis pada remaja.
Sebab, pada masa inilah pertumbuhan tulang terjadi secara
pesat. Angka kecukupan gizi pada kalsium untuk remaja adalah 1.300
mg per hari dan bisa didapatkan dari susu, keju, maupun yogurt. Saat
ini juga terdapat banyak makanan dan minuman yang sudah
diperkaya dengan kalsium.Selain kalsium, mineral lain seperti zat besi
dan zinc juga sangat penting selama masa pertumbuhan. Baik remaja
laki-laki maupun perempuan, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan
remaja membuat mereka membutuhkan lebih banyak zat besi.
Sebab, massa otot dan volume darah terus bertambah. Pada remaja
laki-laki zat besi yang dibutuhkan adalah 10-12 mg/hari, sedangkan
remaja perempuan memerlukam 15 mg/hari.

 Serat
Serat merupakan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja yang
harus dipenuhi untuk menjaga fungsi organ pencernaan.Selain itu,
serat juga mampu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit
kronis seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan diabetes melitus
tipe 2.
Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja memang meningkat.
Sebab pada masa inilah, pertumbuhan terjadi secara pesat sehingga
tubuh memerlukan lebih banyak “bahan bakar” untuk bisa
menjalankan fungsinya dengan sempurna.Untuk itu, mengapa gizi
pada remaja perlu mendapatkan perhatian? Sebab, gizi sangat
memengaruhi tumbuh kembang tubuhnya dan berdampak
pada status gizi di usia dewasa mendatang.Selama usia remaja,
sekitar 15-20% dari total tinggi badan dewasa dan 20-25% dari total
berat badan dewasa, akan tercapai. Di usia ini, 45% penambahan
massa tulang atau kepadatan tulang juga akan tercapai.Apabila
kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja tidak terpenuhi, di masa
depan, akan muncul risiko berupa:

1. Gangguan pertumbuhan fisik


2. Terhambatnya maturasi seksual
3. Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan
osteoporosis saat dewasa.
4. Malnutrisi seperti obesitas
5. Anemia Devisiensi Besi
Tips memenuhi kebutuhan gizi remaja:
Setelah mengetahui jenis kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja,
sekarang saatnya Anda mengetahui cara untuk memenuhinya. Berikut ini tips
yang dapat ditiru untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dan
remaja:

a) Buat catatan menu dan jenis makanan yang baik untuk anak.
b) Buat jadwal makan teratur untuk anak,
c) Jadilah contoh dengan dengan juga mengikuti jadwal makan teratur
dan mengonsumsi makanan sehat di depan anak.
d) Libatkan anak dalam membuat menu untuk kesehariannya agar ia
semakin paham jenis makanan yang sehat dan yang tidak baik untuk
tubuhnya.
e) Sebisa mungkin berikan makanan segar yang diolah langsung, bukan
makanan siap saji atau kalengan.
f) Tekankan pada anak bahwa tujuan mengonsumsi makanan sehat dan
bergizi adalah untuk kesehatan dan bukan semata-mata hanya untuk
mencapai bentuk badan atau fisik ideal.

Selain memastikan kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja, Anda juga perlu membimbing buah
hati untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat, dengan beberapa tips di bawah ini.

a) Makan sebanyak tiga kali sehari diselingi dengan camilan sehat di antara
waktu makan.
b) Perbanyak makan serat dan kurangi asupan garam
c) Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
d) Perbanyak minum air putih
e) Saat memasak, lebih baik merebus atau memanggang bahan makanan,
daripada menggorengnya
f) Pastikan Si Kecil membatasi asupan gula dari minuman manis, permen,
cokelat, maupun jajanan lainnya
g) Konsumsi buah, sayur, atau telur rebus sebagai camilan sehat
h) Perbanyak konsumsi daging rendah lemak seperti ikan dan dada ayam
dan kurangi daging tinggi lemak seperti sirloin.

Anda mungkin juga menyukai