KELOMPOK 5:
SELY APRIANTI
TIARA SAPUTRI
NOPRIKA YANTI
Prinsip bagi anak remaja dan dewasa
Growth Spurt :
Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Protein
Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat.
Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari
dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan,
ikan, keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-
kacangan, tempe dan tahu.
lemak
Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya. Kelebihan lemak
akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu diperlukan.
Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak melebihi 25 %
dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk
memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga mengakibatkan
energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori.
Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan Fe dan Zn juga rendah.
Vitamin dan mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin B yaitu
vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin diperlukan dalam metabolisme
energi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat yaitu asam folat dan
vitamin B12. Vitamin D diperlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu,
agar sel dan jaringan baru terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E
juga diperlukan
Fe/zat besi
Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan kekurangan
darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zat besi adalah
sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik
dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI PADA REMAJA
• Potensi genetik
• Aktifitas
• Pengetahuan dan pemberian makan
• Kemampuan keluarga membeli makanan
• Kondisi kondisi tertentu (trauma,juvenile bleeding)
PENGARUH STATUS GIZI PADA SISTEM REPRODUKSI
Kebutuhan zat gizi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan status gizi
seseorang Zat gizi dibutuhkan utk penyempurnaan pertumbuhan dan fungsi organ
reproduksi, pada masa pubertas tersebut memproduksi hormon2 seks sehingga alat
reproduksi berfungsi dan mengalami perubahan Hormon seks perempuan adalah estrogen
dan progesteron, berada dlm darah shg mempengaruhi alat2 tubuh Kekurangan nutrisi
akan mempengaruhi sistem reproduksi, contoh anemia dan seperti gizi kurang cenderung
melahirkan bayi BBLR dan perdarahan saat melahirkan
Gizi fertilitas
Zat gizi pendukung fertilitas Kesuburan seseorang selain dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor
usia juga dipengaruhi faktor gizi.Faktor gizi ini mempunyai peranan penting dalam mendukung
kesuburan.Untuk meningkatkan kesuburan di perlukan pengetahuan tentang berbagai jenis makanan yang
dapat meningkatkan kesuburan dan makanan yang harus dihindari agar kesuburan tetap terjaga. Berikut ini
adalah zat gizi yang dapat mendukung fertilitas :
1.Karbohidrat
Sebagai zat pembangkit energi karbohidrat diperlukan untuk mendukung fertilitas.Zat ini juga menjaga
kebugaran agar fertilitas dapat berjalan dengan cara namun karbohidrat yang tidak terpakai dapat
tertimbun menjadi lemak oleh sebab itu asupan karbohidrat juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi
obesitas.Obesitas juga dapat menurunkan libido pada pria dan wanita. Contoh: Nasi, gandum ,roti dll.
2. Lemak
Lemak berfungsi sebagi sumber energi yang menghasilkan 9 Kkal untuk setiap gramnya. Pengaruhnya
dalam fertilitas sebagiai peningkat libido pada pria dan wanita. Contoh: avokad dan coklat.
3. Protein
Berfungsi untuk memelihara sel dan jaringan. Salah satu yang bermanfaat sebagai zat penyubur
pada pria adalah kelompok asam amino misalnya asam amino esensial,arginim dan triptofan.
Arginin dapat mencegah kemandulan,memperkuat tahan hidup sperma dan membantu
membuka aliran adalah pada alat kelamin sehingga meningkatkan libido. Contoh: Untuk asam
amino terdapat pada kuning telur, susu, daging segar, ikan, tempe, tahu Untuk agrinin terdapat
pada coklat gandum, kacang kacangan, seafood Sedang untuk triptofan terdapat pada
coklat,kalkun, susu.
4. Vitamin
Vitamin zat organik komplek yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil.
Contoh:vitamin A, vitamin B compleks dan vitamin C.
Pada dasarnya makanan terbagi ke dalam empat kelompok makanan, yaitu :
1.Daging dan alternatifnya Berbagai daging unggas dan ikan, telur, kacang-kacangan (kacang
polongataukacang tanah, dan biji-bijian,.
2.Buah dan sayuran terutama yang mentah Makanan lebih segar lebih baik dari yang beku, akan tetapi
makanan beku lebih baik dari makanan instan. Jus buah atau sayuran, buah kering, kismis dan kurma.
3.Roti dan sereal pilihlah apabila makanan yang tidak diolah seperti roti, makanan kering, dari biji-bijian
atau gandum dan beras merah.
4. Susu dan produk olahannya
5. Pilihlah yang alami dan tanpa gula. Seperti susu segar.
Peran zat gizi untuk fertilitas dan pencegahan kemandulan
Iodium : ada alam kelenjar tiroid, digunakan untuk sintesis hormon tiroksin,
tetraiodotironin (T4) dan triiodotironin T3) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan normal,
perkembangan fisik dan mental, mengatur reproduksi, pembentukan sel darah merah dan
perubahan karoten ke bentuk aktif vit A. kekurangan pada ibu hamil menyebabkan
gangguan pertumbuhan janin, cacat mental dan kreatinisme. Sumber : makanan laut,
ganggang laut dan fortifikasi garam yodium
Hubungan status gizi untuk menarche
Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia
10-16 tahun atau pada masa awal remaja ditengah masa pubertas sebelum
memasuki masa reproduksi. Menstruasi adalah pendarahan periodik dan siklik dari
uterus disertai dengan pengelupasan (deskuamasi) endometrium.