Anda di halaman 1dari 28

GIZI SEIMBANG BAGI

ANAK REMAJA DAN


DEWASA

Dita Humaeroh, S.SiT.,MKM


KARAKTERISTIK REMAJA

● Remaja ------ Adolensence growth spurt


● Batasan usia remaja bervariasi, umumnya yang
digunakan para ahli antara 12-21 thn, dibagi menjadi 3 :
▪ 12 – 15 thn = masa remaja awal
▪ 15 – 18 thn = masa remaja pertengahan
▪ 18 – 21 thn = masa remaja akhir
● Pubertas : dipengaruhi hormon (estogen dan
progesteron): ciri2 kelamin sekunder
● Menarche : salah satu dipengaruhi o/ st.gizi
● Ovarium mulai berfungsi dibawah pengaruh hormon
gonadotropin
KARAKTERISTIK REMAJA

•Merasa perlu body ideal


Body Image •Sering tidak puas dengan tubuhnya

•Beberapa muncul gangguan makan :


mengkonsumsi makanan semau gue

•Pada fase ini diperlukan energi dan zat gizi


esensial dgn jumlah relatif lbh bsr t.u. energi,
protein , kalsium dan zat besi
GIZI SEIMBANG

GIZI SEIMBANG REMAJA


PRINSIP GIZI

Masa remaja merupakan saat terjadi pertumbuhan


cepat baik fisik, kognitif mupun psikososial

Terjadi peningkatan aktivitas

Gizi seimbang pada masa remaja adalah pemenuhan


kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan peningkatan
aktivitas
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI
Potensi genetik

Aktivitas

Pengetahuan dan perilaku makan

Kemampuan keluarga membeli makanan

Kondisi2 tertentu (trauma, juvenile bleeding)


C. KEBUTUHAN GIZI REMAJA

● Energi
• Diperlukan dalam jumlah banyak
untuk pertumbuhan dan aktivitas
yang juga meningkat
• Kecukupan energi dapat dilihat
di AKG atau dari BB seseorang
• Remaja 10-20 th kebutuhan
energi 50-60 kal/kg BB/hr dan
usia 13-18 th sebesar 40-50
kal/kg BB/hr atau perhitungan
kebutuhan individu (Harris-
Benedict)
● Protein

kebutuhan □ Peningkatan masa tubuh tidak berlemak


protein
total □ Perubahan hormonal
meningkat
karena :
□ Pembentukan eritrosit dan myoglobulin

Apabila asupan energi kurang maka protein akan


dipergunakan sebagai energi

Kebutuhan protein usia 10-12 th adalah 54 g/hr, 13-15


th sebesar 62g/hr dan usia 16-18 th adalah 51 g/hr
• dibatasi tidak lebih dari 25-30% dari energi
Lemak total

• Diperlukan utk membantu metabolisme


Vitamin energi seperti vit B1, B2, niasin

• Menunjang pertumbuhan kerangka


tubuh/tulang seperti vit D

• Pemeliharaan jaringan baru dibutuhkan vit


A, C dan E
Mineral

Terutama membantu pembentukan


sel darah seperti Fe dan Kalium

Menunjang pembentukan tulang


seperti Ca
PENGARUH STATUS GIZI PADA
SISTEM REPRODUKSI

Kebutuhan zat gizi dipengaruhi oleh usia reproduksi,


tingkat aktivitas dan status gizi seseorang

Zat gizi dibutuhkan utk penyempurnaan pertumbuhan dan


fungsi organ reproduksi, pd masa pubertas tbh memproduksi
hormon2 seks sehingga alat reproduksi berfungsi dan
mengalami perubahan

Hormon seks perempuan adalah estrogen dan progesteron,


berada dlm darah shg mempengaruhi alat2 tubuh

Kekurangan nutrisi akan mempengaruhi sistem reproduksi,


contoh anemia dan st.gizi kurang cenderung melahirkan bayi
BBLR dan perdarahan saat melahirkan
STATUS GIZI DGN MENARCHE DAN
MENSTRUASI

Menarche bervariasi, biasanya terjadi pd usi


10-14 th

Dipengaruhi o/ hormon gonadotropin,


ovarium mulai berfungsi

Dibutuhkan energi dan protein lbh banyak,


vit&mineral jg

Vit B1, B2 dan B6 penting utk metabolisme


KH
Vit B12 dan as.folat utk pembentukan sel darah merah

• Vit A utk petumbuhan yg diperlukan jaringan

• Remaja dgn kesehatan& st.gizi baik, menarche mengalami


percepatan dan sebaliknya

• Pada masa menstruasi, dibutuhkan Fe, as.folat dan protein lbh


byk.
STATUS GIZI DGN MENARCHE DAN MENSTRUASI

Asupan gizi yang


• Identifikasi tentang
bervariasi sepanjang
jenis nutrisi yang
siklus haid,akan
dapat mengakibatkan
meningkatan asupan
perubahan energi
energi pada fase
belum didapatkan
luteal di bandingkan
data yang pasti.
fase folikuler
Ada yang berpendapat karbohidrat
merupakan sumber peningkatan asupan
kalori selama fase luteal,yang lain
berpendapat bahwa konsumsi softdrink
yang mengandung gula cenderung
meningkat selama fase luteal, ada yang
berpendapat asupan lemak dan protein
meningkat pada fase luteal.
• Diet rendah lemak : diet rendah lemak akan
menyebabkan 3 efek utama : panjang siklus
menstruasi meningkat rata-rata 1,3, hari lamanya
waktu menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari,dan
fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari.

• Diet rendah protein : dapat memperbaiki gangguan


perasaan yang tidak nyaman, hal ini berhubungan
dengan pembentukan serotonin di dalam otak.

• Diet vegetarian : pengaruh diet vegetarian terhadap


hormon seks telah di teliti, 9 orang vegetarian di beri
diet yang mengandung daging ternyata fase folikuler
memanjang,rata-rata 4,2 hari dan FSH (Follicle
Stimulating Hormone) jg meningkat.
ZAT GIZI, FERTILITAS& PENCEGAHAN
KEMANDULAN

Banyak penelitian membuktikan bahwa gizi lebih


atau kurang mengurangi tingkat fertilitas,
namun mekanismenya belum jelas

Zat gizi
pendukung Protein : dibutuhkan sbg slh satu unsur pembentukan
fertilitas dan hormon sep tiroksin&berperan dlm informasi genetik (DNA)
pencegahan Lemak : kekurangan as.lemak esensial dan omega 3 dan asam
kemandulan dokosaheksaenoat/DHA gangguan pertumbuhan dan kegagalan
adalah : reproduksi. Asupan tinggi lemak berpengaruh terhadap kadar hormon
steroid, diet rendah lemak terbukti memperpanjng siklus hari menstruasi
serta memperpanjang lamanya fase folikuler
Vit A : pembentukan sel telur, pembuahan, pembentukan
struktur& organ, perkembangan janin. Kekurangan vit A diduga
mengakibatkan keguguran
ZAT GIZI, FERTILITAS& PENCEGAHAN KEMANDULAN..2

•mencegah keguguran, menjaga kesuburan, sintesis DNA (kaitannya


dgn fungsi sbg antioksidan). Sumber : minyak tumbuh2an, sayuran
vit E dan buah

•pembentukan sel darah merah dan putih, metabolisme asam amino dan sintesis asam
nukleat. Kekurangan menyebabkan gangguan metabolisme DNA (mengubah morfologi
inti sel seperti sel drh merah, darah putih, vagina dan serviks rahim), menghambat
pertumbahan, anemia megaloblastik& gangguan drh lainnya. Kebutuhan meningkat pd
Asam folat kehamilan, menyusui dan anemia. Sumber : sayuan hijau, hati, biji2an,daging tnp
lemak, kacang2an,dan jeruk

•kebutuhan meningkat pd pertumbuhan, kehamilan&menyusui,


berperan dlm pembentukan tulang dan pembekuan darah. Sumber
: susu, ikan dgn tulang, tempe,tahu, serealia, kacang2an dan
Kalsium sayuran hijau
ZAT GIZI, FERTILITAS& PENCEGAHAN KEMANDULAN...3

Fe : merupakan mineral mikro plg byk dlm tbh, berperan dlm


pengangkutan O2, metabolisme energi. Kebutuhan meningkat pada
kehamilan, menyusui, anemia dan masa kanak2. Sumber : daging,
ayam, ikan, telur, kacang2an sayuran hijau&serealia tumbuk

Seng : keterlambatan pematangan seksual,menghambat


pertumbuhan, sintesis dan degradasi kolagen,sintesis DNA
(deoxyribonucleic acid)&RNA, berkaitan dgn metabolisme dan
berbagai fungsi vit A, pembentukan kulit dan bepengaruh byk terhdp
jaringan tbh t.u. pd saat pertumbhn. Sumber : daging,
hati,kerang,telur,serealia&kacang2an

Iodium : ada dlm kelenjar tiroid, digunakan utk sintesis hormon


tiroksin, tetraiodotironin (T4) dan triiodotironin T3) yg dibthkan utk
pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental, mengatur
reproduksi, pembentukan sel drh merah dan perubahan karoten ke
bentuk aktif vit A. kekurangan pd ibu hamil menyebabkan gangguan
pertumbuhan janin, cacat mental dan kreatinisme. Sumber :
makanan laut, ganggang laut dan fortifikasi grm yodium
GIZI UNTUK ORG
DEWASA
GIZI SEIMBANG DEWASA

● Dewasa : telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap


menerima kedudukan dalam masyarakat, dibagi menjd
3 fase :
▪ Masa pembentukan = usia 20 – 30 th
▪ Masa konsolidasi = usia 30 – 40 th (karier)
▪ Masa transisi = diatas 40 th (evaluasi)
● Usia 20 th : pertumbuhan berhenti sama sekali (linear)
● Fungsi makanan utk mempertahankan kead gizi atau
menjd lbh baik
● Kebutuhan gizi relatif konstan,kec terjd kondisi khusus
PENILAIAN STATUS GIZI

1. Indeks Masa Tubuh (IMT)


* Dihitung dgn rumus :

BB (kg)
IMT = ____________
TB²

* Interpretasi :

Klasifikasi utk org Asia dewasa IMT (kg/m2)

1. Kurang < 18,5


2. Normal 18,5 – 22,9
3. Preobesitas 23 – 24,9
4. Obesitas I 25 -29,9
5. Obesitas II > 30
PENILAIAN STATUS GIZI..2

2. Rasio Lingkar perut (Lpe) dan lingkar pinggul (Lpa) : rasio Lpe-Lpa
digunakan untuk menentukan adanya distribusi lemak tubuh
sentral di daerah abdomen
Rasio Lpe:Lpa dikatakan tinggi : laki-laki >0,95 ; perempuan >0,85

3. Lingkar Lengan Atas (LLA) : utk mengetahui kelompok berisiko


Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada WUS, tdk bs digunakan utk
memantau st.gizi dlm jangka pendek. Ambang batas adalah 23,5
cm. Apabila kurang dari 23,5 cm berisiko melahirkan BBLR.

4. Berat Badan Ideal (BBI) :


BBI = (TB (cm)-100) – 10%
Jika BB wanita > 10-20% dari BBI=gemuk
Jika BB wanita > 20% dari BBI = obesitas
KECUKUPAN DAN KEBUTUHAN GIZI

Kebutuhan gizi dpt menggunakan KGA

KGA dipergunakan utk mengetahui kebutuhan gizi org sehat


atau survei gizi pd populasi yg besar dan tdk bs dipakai utk
perencanaan diit seseorg

Perencanaan diit atau Kebutuhan gizi org dewasa dpt mengacu


pada kebutuhan energi sebesar 30 -50 kal/kg BB/hr, protein 1
g/kg BB/hr, lemak dibatasi 25% dari energi total

menggunakan rumus harris-Benedict dgn cara : menghitung BMR,


aktivitas dan SDA
MASALAH GIZI PADA REMAJA DAN DEWASA

1. OBESITAS
▪ Istlah yg digunakan utk menunjukkan adanya penumpukan lemak melebihi bts
normal

▪ Riwayat : penurunan aktivitas atau perubahan lifestyle, penurunan kecepatan


metabolik, intake padat kalori dan diit tinggi lemak, use of food for comfort or to
relieve stress or boredom, and food centered activities
▪ Weight reduction strategies : behaviour modification techniques that have been
shown to be most effective are 1) keeping records of food intake 2) sustituting
alternate activities 3) prepalanning meals 4) increasing walking and other
exercise and 5) keeping food out of sigt
MASALAH GIZI PADA REMAJA DAN DEWASA…2

2. Kurang Energi Kronis (KEK) :disebabkan oleh


gangguan makan, krn berdiet

3. Anemia : karena kekurangan zat besi (Fe), wanita


membutuhkan lebih banyak Fe dibandingkan laki-laki

4. Konsumsi serat dan vit kurang : krn konsumsi fast


food

5. Bulimia dan anorexia nervosa : menyebabkan


perubahan hormonal sehingga terjadi perubahan
ovulasi
PEDOMAN MEMILIH DIIT YG SEHAT

1. Pilih makanan bervariasi dan segar


2. Pertahankan berat badan pada tingkat yg sehat
3. Kurangi konsumsi rata-rata total lemak t.u. sumber kolesterol dan
lemak jenuh
4. Natrium dibatasi dan hindari makanan pengawet
5. Pertahankan konsumsi kalsium yang cukup—lihat AKG
6. Mengurangi konsumsi rata-rata gula
7. Menghindari alkohol
8. Olahraga secara teratur minimal 3x/mgg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai