1. Energi, Energi untuk tubuh di ukur dengan kalori di perlukan untuk melakukan aktivitas
fisik sehari-hari.
2. Karbohidrat, Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk aktivitas tubuh sehingga
pemenuhannya dianjurkan sebesar 50 – 60% total kalori.
3. Protein, Peranan protein yang utama adalah memelihara dan mengganti sel-sel yang
rusak, pengatur fungsi fisiologis organ tubuh.
4. Lemak, Lemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai
cadangan energi.
5. Serat Pada manusia usia remaja serat di perlukan untuk memungkinkan proses buang air
besar menjadi teratur dan menghindari penyakit.
6. Mineral Mineral di butuhkan remaja di perlukan dalam jumlah sedikit, sungguh demikian
peranannya sangat penting dalam berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.
7. Vitamin Vitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh,
mempertahankan fungsi berbagai jaringan serta mempengaruhi dalam pembentukan sel-
sel baru.
E. PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN REMAJA
Menjaga nafsu makan relatif lebih baik daripada balita, Mulai tidak bergantung pada orang
tua sehingga pengetahuan gizi sangat diperlukan, makanan yang kaya akan nutrisi sangat
mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ lain yang dibutuhkan untuk mencapai
hasil yang optimal, untuk itu keluarga adalah pihak pertama yang harus memperhatikan asupan
gizinya.
1. Gizi Kurang, Adapun dampak dari kekurangan gizi adalah menurunnya kemampuan fisik
dan produktivitas kerja.
2. Anemia, Anemia adalah keadaan di mana jumlah sel darah merah (hemoglobin, protein
pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
3. Gizi Lebih, Kebalikan dari kurang gizi, di sini asupan energi (kalori) yang masuk ke
dalam tubuh justru berlebih, tidak sesuai dengan kebutuhan orang dewasa.
4. Menopause, Gejala lainnya adalah mudah tersinggung, cepat lelah, selalu ingin tahu,
berkeringat di malam hari, jantung berdebar-debar, pusing, dan kadang mengalami
gangguan psikis.
1. Perubahan Fisiologis dan Psikologis Usia Dewasa, Pada usia dewasa pertumbuhan
terhenti dan beralih ke tingkat keseimbangan statis dan stabil.
2. Komposisi Tubuh, Komposisi tubuh orang dewasa bervariasi tergantung jenis kelamin,
berat badan dan umur. Jaringan yang paling aktif secara metabolic adalah kompartemen
massa tubuh tanpa lemak (lean body mass/LBM).
3. Pematangan Fisiologis, Fungsi tubuh telah berkembang sempurna termasuk kematangan
seksual dan kemampuan reproduksi. Kemampuan reproduksi pada laki-laki berlanjut
sampai beberapa tahun pada usia setengah tua, sedangkan pada perempuan masa
reproduksi berakhir setelah menopause sekitar usia 50 tahun.
4. Pematangan Psikososial, Perkembangan psikososial pada seseorang dan polanya berubah
selama usia dewasa dengan kemampuan dan pemenuhannya yang unik.
B. KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI
Tinggi rendahnya kebutuhan itu bergantung pada beberapa hal, di antaranya jenis kelamin,
aktivitas fisik, kondisi, dan berat badan.
1. Karbohidrat, Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang meliputi gula, pati, dan serat.
Gula dan pati memasok energi berupa glukosa, yaitu sumber energi utama untuk sel-sel
darah merah, otak, sistem saraf pusat, plasenta, dan janin.
2. Lemak Merupakan zat gizi makro, yang mencakup asam-asam lemak dan trigliserida.
Lemak adalah zat gizi yang padat energi (9 kkal per gram) sehingga lemak penting untuk
menjaga keseimbangan energi dan berat badan.
3. SFA (asam Lemak Jenuh)dan TFA ( asam Lemak Trans), SFA berbentuk padat pada
suhu ruang dan ditemukan dalam jumlah relatif tinggi pada lemak hewani dan minyak
nabati tropis. Margarin dan makanan-makanan olahan, seperti cookies, cracker, pie, roti,
kentang goreng, kripik kentang, kripik jagung, popcorn, banyak mengandung TFA.
4. MUFA dan PUFA, MUFA banyak terdapat pada minyak zaitun, minyak canola, minyak
bunga-matahari, kacang tanah, almond, pistachios, dan avokad, serta ada pula dalam
makanan-makanan lain seperti sayuran, kacang, minyak biji-bijian, daging, daging
unggas, dan produk susu. PUFA terdapat pada sayuran, kacang, dan minyak biji-bijian
dengan jumlah asam lemak omega-6 dan omega-3 sangat bervariasi.
5. Protein, Protein merupakan komponen struktur utama seluruh sel tubuh dan berfungsi
sebagai enzim, hormon, dan molekul-molekul penting lain.
6. Vitamin & Mineral, Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang memperlancar
proses pembuatan energi dan proses faali lainnya yang diperlukan untuk
mempertahankan kesehatan tubuh.
7. Air, Air merupakan zat gizi dan unsur yang paling berlimpah dalam tubuh. Makin muda
seseorang, makin banyak kandungan air dalam tubuhnya.
1. Prinsip Gizi Seimbang : Variasi Makanan, Pengaturan Makanan, Kebutuhan Air, Batasi
Gula dan Garam (untuk pencegahan).
2. Pola Hidup Bersih Dan Sehat. Mengingat pola hidup orang dewasa yang rentan terpapar
dengan berbagai lingkungan, maka sangat penting untuk menjaga kebersihan diri.
3. Aktivitas Fisik. Gaya hidup orang dewasa perkotaan pada umumnya kurang beraktivitas
fisik, sehingga memicu kelebihan energi yang berdampak pada kelebihan berat badan.
4. Pemantauan Berat Badan. IMT merupakan rasio berat badan (Kg) dan tinggi badan (m2)
seseorang. Indikator ini digunakan pada orang dewasa > 18 tahun untuk melihat apakah
orang tersebut memiliki kekurangan atau kelebihan berat badan.
Soal :
1. Sebutkan makanan yang mengandung serat ?
Jawaban
Beras nerah, kacang merah, almond, bayam, wortel, brokoli, pisang, pir, apel, alvukat dan stowberi.
Jawaban
a. Melancarkan pencernaan
Jawaban
Peredaran darah dan pertukaran dan zat makanan menjadi lebih ringan kerjanya
Mencegah rasa lapar yang berlebihan
Mencegah kelebihan berat badan
Tidak mudah lelah
Jawaban
Vitamin A, untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan sel serta jaringan janin
Vitamin B seperti tiamin, riboflavin, dan nasin untuk membantu metabolisme energi. Sedantkan
vitamin B6, untuk membantu protein membentuk sel-sel baru
Asam volat, untuk mencegah terjadinya neural tube defect
Vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi yang berasal dari bahan makanan nabati
Vitamin D, untuk membantu penyerapan kalsium
Jawaban
Protein merupakan sumber asam amino essensial untuk pertumbuhan dan pembentukan
serum, Hemoglobin, enzim, serum, serta antibodi, mengganti sel-sel tubuh yang rusak,
mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh serta sebagai sumber energi. Kualitas protein
yang diberikan harus berkualitas baik seperti protein hewani. Jumlah yang diberikan sesuai
kebutuhan (10-15% total kebutuhan) dan mengandung semua unsur asam amino essensial,
mudah dicerna dan diserap tubuh.
Karbohidrat berfungi untuk sumber utama energi, pertumbuhan dan aktivitas, membentuk
jaringan tubuh bersama protein. Kebutuhan karbohidrat untuk balita adalah 45 – 60% total
kebutuhan energi. Beberapa sumber gula sebagai komponen karbohidrat harus dibatasi tidak
lebih dari 10%, antara lain gula murni, kue, permen cokelat, dan lain-lain.
Jawaban
Jawaban
Jawaban
Kolustrum, Air susu yang pertama kali keluar (hari ke 1-3 setelah kelahiran) merupakan cairan
dengan viskositas kental, lengket dan berwarna kekuningan
Air susu transisi, ASI yang keluar setelah kolustrum sampai sebelum ASI matang, yaitu sejak hari
ke 4 sampai ke 10
Air susu transisi, ASI yang keluar pada hari ke 10 dan seterusnya.
Jawaban
Jawaban
1. Perkembangan fisik
Pada saat dilahirkan panjang rata-rata bayi adalah 50 cm dengan berat 3,4 kg, akan terjadi penurunan
berat badan secara fisiologis antara 5%-10% setelah 10-14 hari berat badan akan kembali normal
2. Perkembangan Kognitif
Pemikiran bayi termasuk kedalam pemikiran sensorik motorik, tahap sensori motorik berlangsung dari
kelahiran hingga berumur 2 tahun, pada tahap ini berkembang mental ditandai dengan perkembangan
pesat dengan kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasi sensasi melalui gerakan-
gerakan dan tindakan fisik
3. Perkembangan Kognitif
Pemikiran bayi termasuk kedalam pemikiran sensorik motorik, tahap sensori motorik berlangsung dari
kelahiran hingga berumur 2 tahun, pada tahap ini berkembang mental ditandai dengan perkembangan
pesat dengan kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasi sensasi melalui gerakan-
gerakan dan tindakan fisik
Jawaban
c. Language (bahasa)
Jawaban
a. Anemia Gizi Besi Suatu kondisi pada anak SD dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari
normal (kurang dari 12 gr %). Akibat buruk dari anemia gizi besi adalah anak menjadi lesu, lemah, letih,
lelah, dan lalai (5 L) dan mengurangi daya serap otak terhadap pelajaran.
b. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) Suatu gejala yang diakibatkan oleh kekurangan asupan
yodium dalam makanan sehari- hari yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Masalah GAKY pada
umumnya ditemukan di dataran tinggi. Akibat buruk GAKY adalah anak menjadi lamban dan sulit
menerima pelajaran.
c. Kurang Vitamin A (KVA) Suatu kondisi yang diakibatkan oleh jumlah asupan vitamin A tidak memenuhi
kebutuhan tubuh. Akibat buruk dari kurang vitamin A adalah menurunnya daya tahan tubuh terhadap
infeksi sehingga anak mudah sakit. Disamping itu vitamin A terkait dengan fungsi penglihatan.
Jawaban
Usia Anak SD yang berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan paling pesat
kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan
yang optimal pula. Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga
ditujukan untuk perkembangan mental yang mengacu pada keterampilan anak. Asupan gizi
diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu: kesehatan fisik dan mental anak. Karena tentunya
fisik dan mental merupakan sesuatu yang berbeda namun saling berkaitan. Makanan yang kaya
akan nutrisi sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ lain yang dibutuhkan
anak untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal, untuk itu keluarga adalah pihak pertama
yang harus memperhatikan asupan gizi anaknya. Pengetahuan keluarga akan gizi sangat
berpengaruh disini.
Aktivitas fisik Semakin tinggi tingkat aktivitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki
banyak diperlukan, anak usia SD atau Usia sekolah merupakan usia yang senang bermain.
Senang menghabiskan waktunya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk itu
perlunya nutrisi dan asupan energi yang banyak untuk menunjang aktivitas fisiknya. Sulitnya
untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh orang
tua.
Sikap Terhadap Makanan Anak Usia SD tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini
sedang ia senangi, perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah pengaruh dari luar, bisa dari temantemannya atau dari media. Pada masa-masa
inilah perhatian ibu atau pengasuh terhadap pola konsumsi makanan anak harus tingkatkan.
Tidak suka makanan-makanan yang bergizi. Telah terbukti bahwa anak usia sekolah sangat sulit
untuk dapat mengkonsumsi makanan- makanan yang sedang dibutuhkan untuk masa
pertumbuhan. Kriteria makanan yang banyak disukai oleh anak usia ini adalah makanan yang
banyak mengandung gula dan mempunyai warna yang cerah sehingga menarik anak untuk
mengkonsumsinya.
Jawaban
Ada hal khusus yang terjadi pada perempuan dewasa akhir, yakni fase henti-haid (menopause). Inilah
masa berakhirnya haid (menstruasi), umumnya terjadi di usia 45-55tahun. Gejala henti-haid di
antaranya hot flashes, yaitu rasa panas yang dirasakan mulai wajah menyebar ke seluruh tubuh. Rasa
panas ini sering disertai dengan warna kemerahanpada kulit dan berkeringat. Perasaan ini sering terjadi
selama 30 detik sampai denganbeberapa menit.
Gejala lainnya adalah mudah tersinggung, cepat lelah, selalu ingin tahu, berkeringat dimalam hari,
jantung berdebar-debar, pusing, dan kadang mengalami gangguan psikis. Pada masa ini, perempuan
masih menghasilkan hormon estrogen meski jumlahnya sedikit. Hentihaid berlangsung dalam 3 fase,
yaitu: (1) Premenopause 1, tandanya haid masih berlangsung, tetapi perasaan panas dan perubahan
suasana hati mulai dirasakan; (2) Premenopause 2, tandanya mulai terjadi penurunan fungsi indung
telur, haid mulai tidak teratur, kadang timbul gejala lebih berat; dan (3) Postmenopause, periode di
mana setelah satu tahun tidak ada haid atau pada beberapa perempuan, haid masih terjadi setelah
terhenti selama 6 bulan. Risiko osteoporosis menjadi ancaman bagi perempuan postmenopause
mengingat estrogen sangat berperan dalam pembentukan massa tulang.
Jawaban
Rumus untuk mengukur status gizi oramg dewasa adalah sebagai berikut: