Disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Gizi dan Diet
Dosen Pengampu :
Hera G, Msi
Disusun Oleh :
Chindy Anzellica
P17320320051
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Karena atas segala
nikmat yang diberikan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Pemberian Nutrisi Pada Anak Balita ini sesuai dengan batas waktu yang
telah ditentukan. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita
baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah
menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah
mendukung dan membantu untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pemberian Nutrisi Pada Anak Balita”
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik maupun saran yang
membangun untuk membuat makalah ini menjadi lebih baik. Kami juga mohon
maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam penulisan makalah
ini. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan selamat membaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumus Masalah........................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) yang
memerlukan perhatian khusus untuk kecukupan status gizinya sejak lahir,
bahkan sejak dalam kandungan. Zat gizi dari makanan merupakan sumber
utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal
sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik,
sehat mental, dan sehat sosial.
Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
terjadinya stunting (Kemenkes RI, 2015). Pola pemberian makan dapat
memberikan gambaran tentang asupan gizi yang mencakup jenis, jumlah,
dan jadwal makan tiap usia berbeda-beda. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Subarkah (2016) pola pemberian makan yang tepat pada
balita sebagian besar balita memiliki gizi yang normal.
Asupan Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu
proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya
berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti kekurangan
energi dan protein, anemia, defisiensi yodium, defisiensi seng (Zn),
defisiensi vitamin A, defisiensi tiamin, defisiensi kalium, dan lain-lain
yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak (Hidayat, 2008).
Pemberian nutrisi pada anak harus tepat, artinya:
1. Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein,
lemak,vitamin,mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5
liter/hari
2. Tepat jumlah atau porsinya, sesuai yang diperlukan tubuh berdasarkan
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Harian
3. Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan kalori
anak berdasarkan berat badan dan usia anak
1
B. Rumus Masalah
1. Apa Definisi Nutrisi dan Anak Balita?
2. Apa saja Tujuan dan Makanan Pada anak balita?
3. Apa saja Masalah Gizi Pada anak balita?
4. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak balita?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Definisi Nutrisi dan Anak Balita
2. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui Tujuan dan Makanan
Pada anak balita
3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Masalah Gizi Pada anak balita
4. Mahasiswa dapat Mengetahui dan memahami tentang pemberian
nutrisi pada anak balita
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Nutrisi
3
4. Membina kebiasaan makan yang baik, menumbuhkan pengetahuan tentang
makan dan makanan yang baik pada anak
4
F. Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Balita
Kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan,
dan tinggi badan. Berikut beberapa nutrisi dan angka kecukupan gizi (AKG)
Harian Balita yang dibutuhkan oleh setiap balita yang sangat berpengaruh pada
tumbuh kembangnya.
5
4. Patokan porsi yang digunakan:
a) Nasi 1 porsi= 3/4 gls=100 g=175 kal
b) Sayur 1 porsi= 1 gls=100 g=25 kal
c) Buah 1 porsi=1-2 bh=50-190 g=50 kal
d) Tempe 1 porsi= 2 ptg sdg=50 g=75 kal
e) Daging 1 porsi= 1 ptg sdg= 35 g=75 kal
f) Minyak 1 porsi= 1 sdt=5 g=50 kal
g) Gula 1 porsi= 1 sdm=13 g=50 kal
h) Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi=4 sdm=20 g=75 kal
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asupan Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh dalam membantu proses
pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah terjadinya berbagai
penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti kekurangan energi dan
protein, anemia, defisiensi yodium, defisiensi seng (Zn), defisiensi vitamin A,
defisiensi tiamin, defisiensi kalium, dan lain-lain yang dapat menghambat
proses tumbuh kembang anak (Hidayat, 2008). Balita adalah istilah umum bagi
anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Adapun tujuan
dari pemberian nutrisi pada Anak Balita ini adalah sebagai berikut:
1. Mencapai berat badan normal dan mempertahankannya
2. Mempertahankan status gizi dalam keadaan baik
3. Menyediakan zat gizi untuk menjamin tumbuh kembang dan
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
4. Membina kebiasaan makan yang baik, menumbuhkan pengetahuan tentang
makan dan makanan yang baik pada anak
Pada usia ini anak sudah harus makan seperti pola makan keluarga, yaitu:
sarapan, makan siang, makan malam dan 2 kali selingan. Akan, tetapi asupan
zat gizi pada makanan yang tidak optimal dapat menimbulkan masalah gizi
kurang dan gizi lebih. Masalah gizi pada balita antara lain kekurangan energi
protein (KEP), kekurangan vitamin A (KVA), anemia gizi besi (AGB),
gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), dan gizi lebih (Susilowati dan
Kuspriyanto. 2016). Masalah gizi lain pada balita adalah stunting (Kemenkes
RI, 2018).
7
B. Saran
Sebaiknya kita lebih meningkatkan pengetahuan mengenai kepekaan dan
kepedulian akan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang balita. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya serta menambah
wawasan pembaca terutama dalam Pemberian Nutrisi Pada Anak Balita agar
mengetahui cara memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan Anak
Balita. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak
kekurangan, maka dari itu saya membutuhkan berbagai masukan-masukan
ataupun saran yang bersifat konskruktif untuk memperbaiki pembuatan
makalah selanjutnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. (2004), Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta:
EGC
Wiryo, Hananto. (2002), Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil dan Menyusui
dengan Makanan Lokal . Jakarta: Sagung Seto
Nasution, A.H., dkk. 1988. Gizi untuk Kebutuhan Fisiologis Khusus. Terjemahan.
PT Gramedia. Jakarta
Dedeh Kurniasih, Hilman Hilmansyah, Marfuah Panji Astuti dan Saeful Imam.
2010. Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Nakita dan Yayasan Institut
Toeti Soenardi. 2006. Hidup Sehat Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan