Anda di halaman 1dari 27

KEBUTUHAN NUTRISI PADA

REMAJA
Oleh : Mu’awanah, S.Kep.,Ners.,MHKes
Pengertian
• Nutrisi : substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
• Remaja : kelompok manusia yang berada
diantara usia kanak-kanak dan dewasa
lanjutan
• Remaja menurut WHO: usia antara 10-24 tahun.
• Remaja (Monks, 1992): usia 12-21 tahun dg
pembagian masa remaja awal (12-15 tahun),
pertengahan (15-18 tahun), dan akhir (18-21
tahun)
Masalah Gizi Yang Sering Dialami
• Gizi kurang krn jumlah konsumsi energi &zat-zat
gizi lain tdk memenuhi kebutuhan tubuh,
keterbatasan diet/ membatasi sendiri intake
makannya.
• Gizi lebih krn kebiasaan makan yg kurang baik shg
jumlah masukan energi (energy intake) berlebih.
• Anemi krn intake zat besi yg rendah, keterbatasan
intake pangan hewani, menstruasi& meningkatnya
kebutuhan zat besi selama growth spurt.
Faktor Yg Pengaruhi Gizi Remaja
• Bawaan sejak lahir,
• Penyalahgunaan obat-obatan, kecanduan
alkohol, rokok, hubungan seksual terlalu dini,
• Konsumsi makanan: tablet Fe/ makanan
mengandung zat besi (defisiensi Fe),
• Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran,
• Kemampuan daya beli keluarga,
• Anggapan yg salah, kepala kel.lebih diutamakan.
4 Pilar Gizi Seimbang
• Makan makanan beragam,
• Menerapkan pola hidup bersih,
• Melakukan aktivitas fisik,
• Memantau berat badan ideal.
KEBUTUHAN GIZI REMAJA

● Energi
□ Diperlukan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan dan
aktivitas yang juga meningkat
□ Kecukupan energi dapat dilihat di AKG atau dari BB seseorang
□ Remaja 10-20 th kebutuhan energi 50-60 kal/kg BB/hr dan usia
13-18 th sebesar 40-50 kal/kg BB/hr atau perhitungan kebutuhan
individu (Harris-Benedict)
● Protein
kebutuhan protein total meningkat karena :
□ Peningkatan masa tubuh tidak berlemak
□ Perubahan hormonal
□ Pembentukan eritrosit dan myoglobulin
Apabila asupan energi kurang maka protein akan dipergunakan
sebagai energi
Kebutuhan protein usia 10-12 th adalah 54 g/hr, 13-15 th sebesar
62g/hr dan usia 16-18 th adalah 51 g/hr
Lanjutan

● Lemak
dibatasi tidak lebih dari 25-30% dari energi total

● Vitamin
□ Diperlukan utk membantu metabolisme energi seperti vit B1, B2,
niasin
□ Menunjang pertumbuhan kerangka tubuh/tulang seperti vit D
□ Pemeliharaan jaringan baru dibutuhkan vit A, C dan E

● Mineral
□ Terutama membantu pembentukan sel darah seperti Fe dan
Kalium
□ Menunjang pembentukan tulang seperti Ca
PENGARUH STATUS GIZI PADA
SISTEM REPRODUKSI

Kebutuhan zat gizi dipengaruhi oleh usia reproduksi,


tingkat aktivitas dan status gizi seseorang

Zat gizi dibutuhkan utk penyempurnaan pertumbuhan dan


fungsi organ reproduksi, pd masa pubertas tbh memproduksi
hormon2 seks sehingga alat reproduksi berfungsi dan
mengalami perubahan

Hormon seks perempuan adalah estrogen dan progesteron,


berada dlm darah shg mempengaruhi alat2 tubuh

Kekurangan nutrisi akan mempengaruhi sistem reproduksi,


contoh anemia dan st.gizi kurang cenderung melahirkan bayi
BBLR dan perdarahan saat melahirkan
STATUS GIZI DGN MENARCHE DAN
MENSTRUASI
• Menarche bervariasi, biasanya terjadi pd usi 10-14 th

• Dipengaruhi o/ hormon gonadotropin, ovarium mulai berfungsi


• Dibutuhkan energi dan protein lbh banyak, vit&mineral jg

• Vit B1, B2 dan B6 penting utk metablisme KH

• Vit B12 dan as.folat utk pembentukan sel darah merah

• Vit A utk petumbuhan yg diperlukan jaringan

• Remaja dgn kesehatan& st.gizi baik, menarche mengalami percepatan dan


sebaliknya

• Pada masa menstruasi, dibutuhkan Fe, as.folat dan protein lbh byk.
lanjutan

• Asupan gizi yang bervariasi sepanjang siklus haid,akan


meningkatan asupan energi pada fase luteal di bandingkan fase
folikuler

• Identifikasi tentang jenis nutrisi yang dapat mengakibatkan


perubahan energi belum didapatkan data yang pasti.

• Ada yang berpendapat karbohidrat merupakan sumber peningkatan


asupan kalori selama fase luteal,yang lain berpendapat bahwa
konsumsi softdrink yang mengandung gula cenderung meningkat
selama fase luteal, ada yang berpendapat asupan lemak dan protein
meningkat pada fase luteal.
lanjutan

• Diet rendah lemak : diet rendah lemak akan


menyebabkan 3 efek utama : panjang siklus menstruasi
meningkat rata-rata 1,3, hari lamanya waktu menstruasi
meningkat rata-rata 0,5 hari,dan fase folikuler meningkat
rata-rata 0,9 hari.

• Diet rendah protein : dapat memperbaiki gangguan


perasaan yang tidak nyaman, hal ini berhubungan
dengan pembentukan serotonin di dalam otak.

• Diet vegetarian : pengaruh diet vegetarian terhadap


hormon seks telah di teliti, 9 orang vegetarian di beri diet
yang mengandung daging ternyata fase folikuler
memanjang,rata-rata 4,2 hari dan FSH (Follicle
Stimulating Hormone) jg meningkat.
PENILAIAN STATUS GIZI
1. Indeks Masa Tubuh (IMT)
* Dihitung dgn rumus :

BB (kg)
IMT = ____________
TB²

* Interpretasi :

Klasifikasi utk org Asia IMT (kg/m2)


dewasa
1. Kurang < 18,5
2. Normal 18,5 – 22,9
3. Preobesitas 23 – 24,9
4. Obesitas I 25 -29,9
5. Obesitas II > 30
lanjutan

2. Rasio Lingkar perut (Lpe) dan lingkar pinggul (Lpa) : rasio Lpe-Lpa
digunakan untuk menentukan adanya distribusi lemak tubuh
sentral di daerah abdomen
Rasio Lpe:Lpa dikatakan tinggi : laki-laki >0,95 ; perempuan >0,85

3. Lingkar Lengan Atas (LLA) : utk mengetahui kelompok berisiko


Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada WUS, tdk bs digunakan utk
memantau st.gizi dlm jangka pendek. Ambang batas adalah 23,5
cm. Apabila kurang dari 23,5 cm berisiko melahirkan BBLR.

4. Berat Badan Ideal (BBI) :


BBI = (TB (cm)-100) – 10%
Jika BB wanita > 10-20% dari BBI=gemuk
Jika BB wanita > 20% dari BBI = obesitas

Anda mungkin juga menyukai