Anda di halaman 1dari 32

 PUSKESMAS PADANG SELASA

KARAKTERISTIK REMAJA
● Batasan usia remaja, dibagi menjadi 3 :
▪ 12 – 15 thn = masa remaja awal
▪ 15 – 18 thn = masa remaja
pertengahan
▪ 18 – 21 thn = masa remaja akhir
KARAKTERISTIK REMAJA

● Body Image (Penampilan Tubuh) :


• Merasa perlu body ideal
• Sering tidak puas dengan tubuhnya

● Beberapa muncul gangguan makan : mengkonsumsi


makanan semau gue
● Pada fase ini diperlukan energi dan zat gizi esensial dgn
jumlah relatif lbh bsr terutama energi, protein , kalsium
dan zat besi
GIZI SEIMBANG REMAJA
A. PRINSIP GIZI
• Masa remaja merupakan saat terjadi pertumbuhan cepat
baik fisik, kognitif ( Perkembangan ) maupun psikososial
• Terjadi peningkatan aktivitas
• Gizi seimbang pada masa remaja adalah pemenuhan
kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan peningkatan
aktivitas

B. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
• Potensi genetik
• Aktivitas
• Pengetahuan dan perilaku makan
• Kemampuan keluarga membeli makanan
• Kondisi2 tertentu (trauma)
RUANG LINGKUP
GIZI REMAJA DAN PERMASALAHANNYA

 Kecukupan Gizi
 Status Gizi
 Masalah Gizi
Apa saja zat gizi yang dibutuhkan ?
KECUKUPAN GIZI

Adalah:
Komposisi keanekaragaman zat-zat gizi yang terdiri
dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral,
air, dan serat sesuai dengan kebutuhan
MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA (1)

Untuk mengukur status gizi remaja digunakan berbagai cara, yaitu:

- Menggunakan Standard NCHS-WHO bagi remaja


MENENTUKAN STATUS GIZI REMAJA (2)

- Menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Dengan


IMT, akan diketahui apakah berat badan seseorang
remaja dikatakan kurus, normal atau gemuk.
Untuk menghitung IMT dapat digunakan rumus sebagai
berikut :

IMT = Berat Badan (kg)


Tinggi badan (m) X Tinggi badan (m)

Batas ambang IMT di Indonesia adalah sebagai berikut :


Nilai IMT < 17,0 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat berat)
Nilai IMT 17,0 - 18, 4 = Kurus (Kekurangan berat badan tingkat
ringan)
Nilai IMT 18,5 - 25,0 = Berat badan normal
Nilai IMT 25,1 – 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat
ringan)
Nilai IMT > 27,0 = Gemuk (Kelebihan berat badan tingkat berat)
Contoh: cara menghitung IMT
Eko seorang remaja dengan tinggi badan 148 cm
mempunyai berat badan 38 kg, maka IMT Eko
adalah :
38 = 17,3
1,48 x 1,48

artinya status Eko adalah kurus tingkat ringan


ALAT MENGHITUNG IMT

1. Untuk mengukur tinggi badan digunakan alat


pengukur tinggi badan yang disebut microtoise
2. Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan
injak
MENGUKUR WUS KEK DENGAN MENGGUNAKAN
LILA ( 1 )

 Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mengetahui


risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) wanita usia subur
terutama remaja putri.

 Alat ukur LILA adalah pita LILA atau jika tidak tersedia dapat
digunakan pita sentimeter/metlin yang biasa dipakai penjahit
pakaian.
MENGUKUR WUS KEK DENGAN MENGGUNAKAN
LILA ( 2 )

 Batas ambang dikatakan KEK apabila ukuran LILA < 23,5 cm


atau dibagian merah pada pita LILA.

 Ukuran LILA < 23,5 cm, artinya remaja putri mempunyai


risiko KEK.
CARA MENGUKUR KEK
DENGAN MENGGUNAKAN LILA
(1)
 Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara bahu dan siku
lengan kiri

 Lengan harus dalam posisi bebas, lengan baju dan otot lengan
dalam keadaan tidak tegang atau kencang.
CARA MENGUKUR KEK
DENGAN MENGGUNAKAN LILA
(2)

 Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau
sudah dilipat-lipat, sehingga permukaannya sudah tidak rata.

 Memperhatikan angka pada pengukur


Beberapa masalah gizi yang timbul
pada remaja
MASALAH GIZI PADA REMAJA

1. Anemia
2. KEK (Kurang Energi Kronik)
3. Gizi Kurang dan Gizi Lebih (ganda)
4. Perilaku Gizi Yang Salah
TANDA-TANDA ANEMIA

 Tanda-tanda fisik yang mudah dikenali pada remaja


yang menderita anemia gizi besi dikenal dengan 5 L
yaitu : Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lalai.

 Selainitu sering disertai dengan keluhan pusing dan


mata berkunang-kunang
BATAS ANEMIA

Apabila HB :
 Anak usia sekolah < 12 gram %
 Wanita dewasa < 12 gram %
 Ibu hamil < 11 gram %
 Laki-laki dewasa < 13 gram %
 Ibu menyusui < 12 gram %
PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI

 Minum 1 (satu) Tablet Tambah Darah (TTD) setiap minggu

 Makan makanan yang kaya zat besi terutama dari sumber


hewani.
Lanjutan ......

PENANGGULANGAN ANEMIA GIZI BESI

 Makanan sebagai sumber zat besi yang baik berasal dari


hewani seperti: hati sapi, hati ayam, daging, ikan, telur, dll.
GIZI KURANG

Merupakan:
 Kondisi yang diakibatkan oleh asupan
makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh.
 Akibat gizi kurang berisiko mengalami
penyakit-penyakit infeksi seperti : TBC, dll.
KURANG ENERGI KRONIK (KEK)

Merupakan :
Kurangnya konsumsi
zat gizi khususnya
sumber karbohidrat
yang terus menerus
PERILAKU GIZI YANG SALAH

1. Makan jajanan yang kurang bergizi (goreng-


gorengan, coklat, permen dan es)
2. Remaja sering makan di luar rumah
bersama teman-teman  makan tidak
teratur yang berakibat terganggunya sistem
pencernaan (gangguan maag atau nyeri
lambung).
Lanjutan......

PERILAKU GIZI YANG SALAH

3. Remaja sering tidak makan pagi  lapar dan lemas


(daya tangkap pelajaran menurun, semangat belajar
menurun, keluar keringat dingin, kesadaran menurun
sampai pingsan).
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis
bahan makanan seperti telur dan susukekurangan
protein hewani, sehingga pertumbuhan badannya
tidak optimal.
Lanjutan......

PERILAKU GIZI YANG SALAH

5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja diet yang salah seperti:
• membatasi atau mengurangi frekuensi dan jumlah
makan secara drastis, sehingga mengakibatkan
pusing, lemas, keringat dingin
• menurunkan berat badan secara cepat yaitu lebih
dari 4 kg per bulan
Lanjutan......

PERILAKU GIZI YANG SALAH

5. Standar ”langsing” tidak jelas untuk remaja diet yang salah seperti:
• mengandalkan makanan formula/ siap saji yang
gizinya tidak seimbang
• menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat
badan tanpa pengawasan tenaga medis
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI
PADA REMAJA
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) :

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan
energi
3. Makanlah sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
Lanjutan.........

6. Makanlah makanan sumber zat besi


7. Biasakan makan/sarapan pagi
8. Minumlah air bersih, aman, dan cukup
jumlahnya
9. Lakukanlah kegiatan fisik dan olah raga
secara teratur
10. Hindari minuman beralkohol

Anda mungkin juga menyukai