Anda di halaman 1dari 51

AKG

( ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN )


ENERGI
• Energi dibutuhkan manusia
untuk aktivitas dan
mempertahankan hidup
• Energi yang masuk dalam
tubuh melalui makanan harus
seimbang dengan energi yang
dibutuhkan oleh masing2
individu
• Energi yang masuk juga harus
sesuai dengan energi yang
dikeluarkan untuk aktivitas.
• Untuk mengetahui seseorang kelebihan atau
kekurangan energi mengukur BB
• Energi berlebihan kegemukan
• Masukan Energi kurang BB kurang

Kurang gizi/energi
• KECUKUPAN????

• KEBUTUHAN????
• Kebutuhan zat gizi masing-masing
orang berbeda, tergantung dari
umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas
dan keadaan fisiologis tubuh.

• Setiap orang perlu mengkonsumsi


zat gizi sesuai dengan
kebutuhannya berdasarkan standar
gizi yang telah ditetapkan ( Angka
Kecukupan Gizi)
KECUKUPAN
AKG/RDA
( Recommended Dietary Allowances )

Adalah taraf konsumsi zat-zat gizi


esensial yang berdasarkan pengetahuan
ilmiah dinilai cukup memenuhi kebutuhan
hampir semua orang sehat
PENGERTIAN

Adalah RATA-RATA ENERGI dan ZAT


GIZI SETIAP HARI BAGI HAMPIR
SEMUA ORANG SEHAT MNRT GOL
UMUR, JENIS KELAMIN, UKURAN
TUBUH, AKTIFITAS  DERAJAT KES
OPTIMAL
DAFTAR KECUKUPAN
GIZI YANG
DIANJURKAN (DKGA )
PENGERTIAN

• Angka kecukupan gizi yang dianjurkan ( AKG)


adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi
setiap hari bagi hampir semua orang menurut
golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh
dan aktivitas untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal.
• Kebutuhan individu untuk zat gizi dipengaruhi
oleh berbagai faktor yang saling terkait seperti
fisik, lingkungan, sosial, karakteristik dari
kebiasaan makan. Sehingga kebutuhan
individu sangat bervariasi. Karena kurang
praktis dalam menentukan kebutuhan gizi
individu, maka kecukupan dihitung lebih
tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan
hampir semua orang.
DAFTAR KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
AKG

Suatu daftar yang memuat jumlah energi dan


berbagai zat gizi yang diperlukan oleh manusia
dalam berbagai ukuran badan, umur, dan
keadaan fisiologi
AKG Merupakan suatu kecukupan rata-rata
zat gizi setiap hari bagi hampir semua orang
menurut golongan umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh dan aktivitas untuk mencegah
terjadinya defisiensi gizi atau kelebihan gizi.
PERKEMBANGAN PENYUSUNAN AKG

• PERTAMA KALI DISUSUN TAHUN 1958 oleh


LEMBAGA MAKANAN RAKYAT
• RUJUKAN YG DIGUNAKAN adalah
RECOMMENDED DIETARY ALLOWANCES
(RDA)  FAO/WHO
• TIM PENYUSUN  LIPI dlm WNPG
• SETIAP 5 TAHUN SEKALI DIEVALUASI
• AKG SAAT INI TAHUN 2004
• AKG di indonesia pertama kali ditetapkan
pada thn 1968 melalui Widya Karya Pangan
dan Gizi yang disenggarakan oleh Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),ditinjau
kembali thn 1978, kemudian secara berkala
tiap 5 thn sekali

• AKG disusun berdasarkan kelompok


umur,gender dan tambahan untuk ibu hamil
dan menyusui
• AKG yang dianjurkan didasarkan pada
patokan berat badan untuk masing masing
kelompok umur, gender, dan aktivitas fisik

• AKG yang dianjurkan tidak digunakan


untuk perorangan
• Dalam penggunaannya, bila kelompok
penduduk yang dihadapi mempunyai rata-
rata berat badan yang berbeda dengan
patokan yang digunakan, maka perlu
dilakukan penyesuaian

• Bila BB kelompok penduduk tersebut dinilai


terlalu kurus, AKG dihitung berdasarkan
berat badan idealnya.
MANFAAT

• Untuk Menilai kecukupan gizi yang telah dicapai


melalui konsumsi makanan bagi penduduk /
Golongan Masyarakt tertentu.
• Untuk perencanaan pemberian makanan balita
maupun perencanaan makanan institusi.
• Untuk Perencanaan penyediaan pangan tingkat
regional maupun nasional.
• Untuk patokan label gizi makanan yang dikemas
bila perbandingan dengan AKG diperlukan.
• Untuk bahan pendidikan gizi.
INTERPRETASI DAN KETERBATASAN

• jumlah zat gizi yang sebenarnya harus


dikonsumsi
• menilai apakah konsumsi makanan
seseorang sudah cukup
• tidak menyatakan tahap yang ideal atau
optimal
• tidak mengevaluasi status gizi
• tidak dapat diaplikasikan kepada individu
yang dalam keadaan sakit dan memerlukan
penambahan atau penurunan zat gizi.
DATA YG DIGUNAKAN
UTK PENYUSUNAN

• STANDAR FAO/WHO
• HASIL SURVEY TTG GIZI
• KEMAMPUAN PENYEDIAAN MAKANAN
• KEPENDUDUKAN
• SOSIAL EKONOMI
KEGUNAAN AKG

1. Merencanakan &
menyediakan suplai pangan
un-tuk penduduk/kelompok
 perlu diketahui pola
pangan & distribusi
penduduk
AKG adalah angka
kecukupan tingkat faali,
maka dalam perencanaan
pangan perlu diperhatikan
kehilangan pangan yang
terjadi pada tiap tahap
2. Menginterpretasikan data konsumsi
makanan perorangan  perlu
penyesuaian berat badan. Contoh: Ani:
usia= 23 tahun, BB = 50 kg, asupan
energi/hari = 2200 kkal  hitung

3. Merencanakan program penyuluhan


Gizi (KIE
4. Perencanaan PMT di institusi (seolah,
industri dsb)  perhatikan rata-rata BB,
jenis kelamin, rata-rata usia, aktivitas

5. Menetapkan standar bantuan pangan, misal:


keadaan darurat, transmigran, pengungsi dsb
 pertimbangan BB
6. Menilai kecukupan persediaan pangan
nasional  pertimbangan pola pangan &
distribusi penduduk
7. Mengembangkan produk pangan baru di
industri
8. Menetapkan pedoman untuk labeling gizi
pangan  pencantuman proporsi AKG yang
dapat dipenuhi oleh 1 porsi makanan tertentu
CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN FAALI

 Terlebih dahulu: tetapkan kebutuhan faali rata-rata


tubuh terhadap zat gizi yg diserap & kehilangan.
Contoh: energi dibutuhkan untuk REE, BMR, akti-
vitas fisik, pertumbuhan, cuaca, keadaan individu
dsb
 Kebutuhan zat gizi untuk bayi & anak: pertumbuh-
an dan perkembangan
 Kebutuhan dewasa: memelihara BB normal & men-
cegah deplesi zat gizi
 Langkah-langkah menyusun AKG:

a. Menetapkan kebutuhan faali rata-rata penduduk


yang sehat, mewakili tiap golongan usia & jenis
kelamin  penelitian yang sangat mahal
b. Data distribusi normal: + 2 SD
c. Kecukupan energi  berbeda dengan zat gizi lain
- AKG energi: mencerminkan rata-rata kebutuhan
tiap kelompok penduduk
- Kebutuhan energi berbeda untuk perorangan
- Kelebihan energi dalam waktu lama  obes
KETERBATASAN AKG

1. Angka yang ada sifatnya relatif  secara periodik


direvisi sesuai hasil penelitian
2. Angka yang ada adalah angka rata-rata/perkiraan
untuk orang sehat tidak untuk orang sakit
3. Berat badan yang tercantum sudah tertentu
4. Kecukupan lemak tidak dicantumkan
5. Belum mempertimbangkan faktor geografis &
ekologi
KEBUTUHAN
• Angka kebutuhan gizi
(Dietary Requirements)
Adalah banyaknya zat gizi
minimal yang dibutuhkan
seseorang untuk
mempertahankan status
gizi adekuat
DASAR PENENTUAN GIZI
INDIVIDU

• KEBUTUHAN GIZI adalah BANYAKNYA ZAT


GIZI MINIMAL YG DIPERLUKAN OLEH
SETIAP ORANG UTK HIDUP SERTA
MELAKUKAN KEGIATAN
KEBUTUHAN GIZI INDIVIDU
tergantung dari :
 TAHAP PERKEMBANGAN
KEHIDUPAN MANUSIA 
UMUR
 JENIS KELAMIN
 KONDISI FISIOLOGIS (HAMIL,
MENYUSUI )
 KEADAAN SAKIT
 PENYEMBUHAN
 JENIS KEGIATAN FISIK
 UKURAN TUBUH
 MUTU GIZI KONSUMSI
PANGAN
Angka Metabolisme Rate (AMB)
 Adalah energi minimal yan dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses tubuh yang vital
 Gerak jantung, bernafas dsb

UMUR
 AMB lebih tinggi pada usia muda
 Banyak jaringan aktif
 Makin tua, jaringan tdk aktif smakin banyak  AMB turun
 AMB turun + - 2% tiap 10 thun setelah usia 30 tahun
JENIS KELAMIN
 Laki-laki & perempuan dengan umur, tinggi badan dan
berat badan yang sama mempunyi komposisi tubuh yg
berbeda
 Perempuan > jaringan lemak dan < jaringan otot
 AMB perempuan < 5% dari laki-laki

HAMIL DAN MENYUSUI


 aktivitas metabolik pada jaringan ibu meningkat
 Tambahan aktivitas metabolik janin dan plasenta
 AMB semakin meningkat seiring bertambahnya usia
kehamilan
 Peningkatn sampai 20% hingga trimester akhir
KEADAAN SAKIT
 peningkatan kebutuhan gizi karena infeksi
 Masa penyembuhan
 Nafsu makan menurun
 Kekurangan asupan energi akan di ambilkan dari cadangan
tubuh

UKURAN TUBUH
 Tubuh yang besar memerlukan AMB lebih tiggi
 Perbedaan berat 10 kg pada dewasa menyebabkan
perbedaan AMB + 120 kkal/hari
STATUS GIZI
 Gizi kurang menurunkan AMB sampai 20%  upaya
tubuh beradaptasi mempertahankan BB pada konsumsi
makanan dibawah kebutuhan

JENIS KEGIATAN FISIK


 Aktivitas fisik memerlukan energi diluar AMB
 Jumlah energi tergantung otot yg bergerak, lama dan
berapa berat kegiatan yang dilakukan
 Seorang yang gemuk menggunakan energi >
 Orang gemuk membutuhkan usaha > untuk mengge-
rakkan BB tambahan
PERHITUNGAN
KEBUTUHAN GIZI

 Perhitungan berdasar AKG(berdasarkan


kelompok umur)
 Perhitungan kebutuhan individu dengan
berbagai metode
RUMUS

AKGI = ( BA / BS ) X AKG
Keterangan :

 AKGI = Angka Kecukupan Gizi ( energi atau protein)


 BA = Berat badan aktual sehat ( kg ) berdasarkan
berat badan dan tinggi badan ( BB/TB )
 pada kelompok umur tertentu.
 BS = Berat badan rata-rata ( kg ) yang tercantum
dalam AKG
 AKG = Angka yang tercantum dalam AKG
Energi yang dihasilkan tubuh digunakan untuk 3
kegiatan :
1
 Kerja internal ( Energi Metabolisme Basal / EMB ) ,
dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, jenis
kelamin, umur, komposisi tubuh, kelenjar endokrin,
kehamilan, laktasi, status kesehatan, koreksi tidur,
suhu tubuh, tonus otot, latihan olah taga dan faktor
stress. Energi metabolisme basal yang dibutuhkan
setiap orang adalah 1 Kal/kg BB / jam pada pria dan
0.9 Kal / Kg BB / jam pada wanita sehingga rumus
untuk menghitung EMB adalah sbb :
Pria = 24 X 1 X BB
Wanita = 24 X 0.9 X BB
2
Kerja Eksternal yang dipengaruhi oleh aktivitas
fisik dan ukuran tubuh. Untuk menghitung
energi dibutuhkan angka-angka baku dalam
suatu daftar yang dinyatakan persatuan berat
badan dan persatuan waktu.
3
Spesifik Dynamic Action ( SDA ) energi
yang dibutuhkan untuk menutup pengaruh
makanan.
Adalah banyaknya energi yang digunakan
untuk mencerna atau mengangkut makanan
dalam tubuh. Rata-rata nilai SDA ditetapkan
10%
 Berdasarkan ketiga hal tersebut maka
kebutuhan energi dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut

Kebutuhan energi = EMB + aktivitas fisik +


SDA
CONTOH PERHITUNGAN BERDASARKAN
RUMUS DEBOIS

 EMB = 1 / 0.9 kalori X BB ( Kg ) X 24 jam = A Kal


 Koreksi Tidur = 0.1 X 8 jam tidur X BB = B Kal -
 C Kal
 Aktivitas = % X C = D Kal +
E Kal
 SDA = 5 - 10% X E = FKal+
G Kal

Keterangan :
 Berat Badan yang digunakan adalah BBI ( Berat Badan Idial )
 Aktifitas :
 a. Ringan = 30%
 b. Sedang = 50%.
 c. Berat = 75%
 SDA 5 - 10% karena pada umumnya komposisi makanan orang indonesia pada umumnya
terdiri dari karbohidrat yang tinggi dan rendah protein.
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN
GIZI DENGAN MENGGUNAKAN AKG.
Remaja perempuan usia 17 tahun TB = 160 cm dan BB = 55 kg.
berapakah kecukupan dan kebutuhan remaja tersebut .
Penyelesaian :
 Kecukupan remaja tersebut berdasarkan AKG adalah sebanyak
2675 kalori dan 66 gram Protein dengan BB 56 kg,
 Kebutuhan remaja tersebut berdasarkan AKG adalah :
 BBI = (TB – 100) – 10 % (TB-100)
 (160 cm – 100) – (10% (160 cm-100))
= 54 kg
 Kebutuhannya adalah :
 Energi = 55 / 56 X 2675 kal = kal
 Protein = 55 / 56 X 66 gr = gr.
Kebutuhan Gizi Individu
berdasar AKG

BB aktual
Kebutuhan gizi =
AKG
x
BB standar
Total Energi - ( Energi Protein  Energi Lemak )

Kebutuhan Gizi Individu


4

Energi = BB Aktual / BB pada AKG X Kalori AKG sesuai umur

Protein = BB Aktual / BB pada AKG X Protein AKG sesuai umur

KH = Total Energi – (energi protein + energi lemak)


4
Total Energi - ( Energi Protein  Energi Lemak )
PENAMBAHAN KEBUTUHAN PADA KEADAAN KHUSUS
4

(Berdasarkan AKG 2013)

HAMIL
ENERGI
• Trimester I = + 180 Kal
• Trimester II = + 300 Kal
• Trimester III = + 300 Kal

PROTEIN

+ 20 gr
Total Energi - ( Energi Protein  Energi Lemak )
PENAMBAHAN KEBUTUHAN PADA KEADAAN KHUSUS
4

(Berdasarkan AKG 2013)

MENYUSUI
ENERGI
+ 330 Kal ( 6 bulan pertama )
+ 400 Kal ( 6 bulan kedua )

PROTEIN
+ 20 gr
• Protein = 10% - 15% Total
Energi

• Lemak = 20% - 25% Total Energi


Total Energi - ( Energi Protein  Energi Lemak )
4

STATUS GIZI BERDASAR BERAT BADAN

BBI = (TB-100)-10%(TB-100)

(BB saat ini / BB ideal) x 100%

BB lebih  110%
BB normal = 90 - 109%
BB kurang  90 %
Berat Badan Ideal

• Bayi (0-12 bulan)


• Jika diketahui berat lahir

Usia 1-6 bl = BBL(gr)+(usia(bln)x600gr)


Kebutuhan gizi individu
METODE HARRIS BENEDICT

BEE (wanita) = 655.1 + 9.66(W) + 1.85(H) -4.68 (A)

BEE (pria) = 66.5 + 13.75 (W)+5(H)-6.78(A)

W ( weight ) = berat badan (kg)


H ( Hight ) = tinggi badan (cm)
A ( Age ) = umur (tahun)
Kebutuhan energi

ENERGI = BEE X FS x FA

Faktor aktivitas
Faktor stress
Bed rest = 1.2
Ringan = 1.2 Ringan = 1.3
Sedang= 1.3 Sedang = 1.4
Berat = 1.5 Berat = 1.5
Jenis aktivitas
Aktivitas Pria Wanita

RinganRingan (light activity) Pegawai kantor, pekerjaan Pegawai, Pegawai kantor,


profesional (dokter, pekerjaan profesional, pek
pengacara, akuntan, guru, rumahtangga.dll
arsitek dsb), pelayan toko,
penganggur dsb.
Sedang (moderately active) Pekerja industri ringan, siswa, Pekerja industri ringan, pek
mhsiswa, pekrja bangunan, rumahtangga, mahasiswa,
perkebunan, angkatan buruh di toko dl.
brsebjata yang aktive di
lapangan ( pasukan ),
nelayan.
Berat ( very active ) Buruh tani, kuli,buruh Buruh tani, penari,
kehutanan, pekerja olahragawati
tambang,buruh pabrik baja.

Sangat berat ( exceptionally Penarik gerobag, penarik Pekerja kontruksi bangunan


active ) becak

Anda mungkin juga menyukai