Anda di halaman 1dari 2

4.

Definisi dan Kriteria KLB dan Wabah


a. Kejadian Luar Biasa (KLB)
 Definisi
Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu
(Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949 Tahun 2004).
 Kriteria Keadaan KLB (Kejadian Luar Biasa)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 Tahun 2010, yang termasuk
dalam KLB apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut :
a) Timbulnya suatu penyakit menular tertentu sebagaimana dimaksud dalam pasal
4 yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal pada suatu daerah.
Pasal 4 (Jenis penyakit yang dapat menimbulkan KLB) :

- Kolera - Polio - Malaria - Hepatitis - Influenza H5N1


- Pes - Difteri - Chikungunya - Influenza H1N1
- DBD - Pertusis - Antraks - Meningitis
- Campak - Rabies - Leptospirosis - Yellow fever

b) Peningkatan kejadian kesakitan dua kali/lebih dibanding periode sebelumnya


(kurun waktu jam, hari atau minggu).
c) Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 kurun waktu dalam
jam, hari atau minggu berturut-turut.
d) Jumlah penderita baru dalam periode 1 bulan menunjukkan kenaikan dua
kali/lebih dibanding angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
e) Rata-rata jumlah kesakitan per bulan selama 1 tahun menunjukkan kenaikan
dua kali/lebih dibanding rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada
tahun sebelumnya.
f) Angka kematian kasus (Case Fatality Rate) dalam 1 tahun kurun waktu tertentu
menunjukkan peningkatna 50% atau lebih dibanding angka kematian kasus
suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
g) Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode menunjukkan
kenaikan 2 kali/lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu
yang sama.
 Kriteria Penyakit Berpotensi KLB
i. Penyakit yang terindikasi mengalami peningkatan kasus yang cepat.
ii. Penyakit menular dan termasuk juga kejadian keracunan.
iii. Penyakit dengan masa inkubasi cepat.
iv. Terjadi pada daerah dengan padat hunian.
b. Wabah
 Definisi

Wabah adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah
besar orang di daerah luas (KBBI)
Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas secara cepat,
baik jumlah kasusnya maupun daerah terjangkit (Departemen Kesehatan RI Direktorat
Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan)

Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU RI No. 4 Tahun
1984)

Wabah adalah terdapatnya


Pemberantasan penderitadan
Penyakit Menular suatu penyakit tertentu pada penduduk suatu daerah
yang nyata melebihi jumlah biasa (Benenson, 1985)
Penyehatan Lingkungan Pemukiman 1981

 Penetapan DaerahPenyakit
Pemberantasan Wabah Menular dan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 Tahun 2010 Pasal 10,
Penyehatan
dinyatakan Lingkungan
bahwa : Pemukiman 1981
Penetapan suatu daerah dalam keadaan wabah dilakukkan apabila situalis KLB
berkembang/meningkat dan berpotensi menimbulkan malapetaka, dengan
pertimbangan sebagai berikut :
a) Secara epidemiologis data penyakit menunjukkan peningkatan angka
kesakitan dan/atau angka kematian.
b) Terganggunya keadaan masyarakat berdasarkan aspek sosial budaya,
ekonomi, pertimbangan keamanan.
Pasal 11 : Menteri Kesehatan menetapkan daerah dalam keadaan wabah
berdasarkan pertimbangan sesuai pasal 10.

REFERENSI :
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 949 Tahun 2004 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501 Tahun 2010 Tenang
Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangan

Anda mungkin juga menyukai