Anda di halaman 1dari 20

“ HORMONAL REGULATION ”

(REGULASI HORMON)

KELOMPOK 4 :

1. ANNISA DIATRI SAFITRI 4. FEBRIYANTI


2. LISA KURNIA 5. AYU SUNDARI
3. SUKMA AYU 6. ELVINA DESTI
Pendahuluan
Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengaturan yaitu:
• Sistem saraf
• Sistem hormonal (sistem endokrin)
Pada umumnya sistem hormonal terutama berhubungan dengan
pengaturan berbagai fungsi metabolisme tubuh. Mengatur kecepatan reaksi
kimia didalam sel atau transport zat-zat melalui membrane sel atau aspek-aspek
metabolisme sel lainya seperti pertumbuhan dan sekresi.
Fungsi dari Sistem Endokrin
Sistem endokrin mempunyai lima fungsi umum :
• Membedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yang sedang
berkembang.
• Menstimulasi urutan perkembangan.
• Mengkoordinasi sistem reproduktif.
• Memelihara lingkungan internal optimal
• Melakukan respons korektif dan adaptif ketika terjadi situasi darurat.
KELENJAR-KELENJAR UTAMA ENDOKRIN DAN HORMON
YANG DIHASILKAN
Hipotalamus

Berperan dalam pengintergrasian sistem endokrin dan sistem


saraf
Berfungsi menerima informasi dari saraf-saraf yang ada di
seluruh tubuh dan dari bagian-bagian lainnya. Sebagai responnya,
hipotalamus kemudian memicu persinyalan endokrin yang sesuai
dengan kondisi lingkungan
Sinyal-sinyal dari hipotalamus bergerak menuju kelenjar pituitari
Berdasarkan letaknya kelenjar pituitari dibagi menjadi kelenjar
pituitari posterior dan kelenjar pituitari anterior
Di bawah kontrol hipotalamus pituitari anterior dan pituitari
posterior menghasilkan serangkaian hormon yang berperan sentral
terhadap persinyalan endokrin diseluruh tubuh (Tabel)
Kelenjar Pituitari
Posterior

Neurohipofisis
Perluasan hipotalamus yang tumbuh ke bawah menuju ke mulut
selama perkembangan embrionik
Menyimpan dan mensekresikan 2 hormon yang dibuat
dihipotalamus
2 neurohormon : (1) Hormon oksitosin dan (2) Hormon antidiuretik
(ADH)
Produksi dan Pelepasan Hormon Pituitari Posterior
Kelenjar Pituitari
Anterior

Adenohipofisis
Berkembang dari lipatan jaringan dilangit-langit mulut embrionik,
jaringan ini tumbuh ke atas menuju ke otak dan akhirnya kehilangan
hubungan dengan mulut
Kelompok hormon hipatalamus: hormon pelepas dan hormon
penghambat
Berdasarkan keberadaan kelenjar endokrin hormon dari kelenjar
pituitari anterior dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : (1) hormon tropik
dan (2) hormon nontropik
Produksi dan Pelepasan Hormon dari Pituitari Anterior
HORMON-HORMON TROPIK:
1. Hormon perangsang folikel (FSH)
2. Hormon luteinisasi (LH)
3. Hormon adrenokortikotropik (ACTH)

HORMON-HORMON NONTROPIK:
1. Hormon prolaktin (PRL)
2. Hormon perangsang melanosit (MSH)
Kelenjar Tiroid

Pada manusia dan mam alia hormon tiroid meregulasi bioenergetika :


1. Membantu mempertahankan tekanan darah
2. Mempertahankan detak jantung
3. Mempertahankan kekuatan otot normal
4. Meregulasi fungsi pencernaan dan reproduksi
Asam amino tirosin : (1) triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4)
Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan hipertiroidisme (penyakit Graves)
Kelenjar Paratiroid

Berperan dalam regulasi Ca2+ dalam darah


Ketika Ca2+ darah turun dari jumlah yg sudah ditentukan,
turun sampai dengan 10mg/100mL maka kelenjar
paratiroid akan melepaskan hormon paratiroid (PTH)
Ketika Ca2+ darah turun dari jumlah yg sudah ditentukan
maka kelenjar tiroid akan melepaskan kalsitonin .
Pada beberapa hewan kalsitonin digunakan untuk
homeostasis Ca2+
Pada manusia kalsitonin hanya dibutuhkan untuk
pertumbuhan tulang saat anak-anak
Kelenjar Adrenal

Berdasarkan fungsi, sel dan asal-usul embrionik kelenjar adrenal dibagi


menjadi:
1. Korteks adrenal
Korteks adrenal merespon sinyal endokrin
Hormon yang dihasilkan dari korteks adrenal adalah : (1) glukokortikoid dan (2)
mineralokortokoid
Glukokortoid dan mineralokortokoid merupakan famili steroid yang disebut kortikosteroid
glukokortikoid berpengaruh terhadap metabolisme glukosa
Mineralokortokoid berpengaruh pada metabolisme mineral
2. Medula adrenal
Hormon yang berasal dari medula adrenal adalah: (1) epinefrin dan (2)
norepinefrin
Disebut katekolamin yang merupakan kelas hormon amin yg disintesis dari asam
amino tirosin
Medula adrenal mensekresikan epinefrin dan norepinefrin sebagai respon terhadap
stres (senang yg ekstrem atau bahaya)
Aktivitas utama hormon ini adalah meningkatkan jumlah ketersediaan energi
kimiawi untuk digunakan secara cepat
Hormon-hormon ini mempengaruhi sistem kardiovaskular, respirasi, penyempitan dan
pelebaran beberapa pembuluh darah
Epinefrin memberikan pengaruh yg sangat kuat pada jantung dan laju metabolik
sedangkan norepinefrin memodulasi tekanan darah
Gonad

Gonad menghasilkan dan mensekresikan tiga jenis utama hormon steroid:


1. Androgen
2. Esterogen
3. Progestin
Sintesis hormon-hormon ini dikontrol oleh Gonadtropin(FSH dan LH)
1. Androgen
Androgen disintesis oleh testis menjadi testoteron
Berperan pada pubertas manusia yaitu karakteristik seks sekunder laki-laki
Testoteron (pembentukan otot dan anabolik) dalam bentuk suplemen
2. Esterogen
Berperan penting dalam pemeliharaan sistem reproduksi betina dan perkembangan
karakteristik seks sekunder betina
3. Progestin
Pada mamalia progestin, berfungsi untuk mepersiapkan dan mempertahankan
jaringan-jaringan uterus yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan suatu embrio
Kelenjar Pineal

Terletak didekat pusat otak mamalia


Mengandung sel-sel yang sensitif terhadap cahaya karena memiliki sambungan-sambungan
saraf dr mata yg mengontrol aktivitas sekresinya
Kelenjar pineal mensintesis dan mensekresikan hormon melatonin (asam amino yg termodifikasi)
Hormon melatonin berfungsi meregulasi fungsi-fungsi yang berhubungan dengan cahaya dan
musim
Hormon melatonin disekresikan pd malam hari dan jumlahnya bergantung panjang malam yg
terjadi
Pada vertebrata hormon melatonin fungsi utamanya berhubungan dengan ritme biologis yg
berhubungan dengan reproduksi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai