Anda di halaman 1dari 13

3.

RELIABILITAS SOAL

A. Arti reliabilitas
B. Cara mencari reliabilitas
A. Arti Reliabilitas Sebuah Tes
1. Reliabilitas berhub dng kepercayaan dan
ketetapan hasil tes
2. Suatu tes mempunyai kepercayaan tinggi , jika
tes tsb memberikan hasil yg tetap.
3. Validitas penting dan Reliabilitas itu perlu,
karena menyokong terbentuknya validitas
4. Sebuah tes dapat reliabel tetapi tidak valid
Faktor yg mempengaruhi hasil tes :
a. Panjang tes dan kualitas butir soal :
𝑛𝑟
Rumus Spearman Brown : 𝑟𝑛𝑛 =
1+ 𝑛−1 𝑟
dimana :
𝑟𝑛𝑛 = besarnya koef reliabilitas setelah di –
tambah butir soal baru
n = berapa kali butir soal ditambah
r = besarnya koef reliabilitas sebelum
butir-butir soal ditambah
b. Kelompok tercoba (testee)
* Suatu tes yg dicobakan ke bbrp kelompok
siswa, akan mencerminkan keragaman
reliabilitas tes.
• Reliabilitas suatu tes dipengaruhi oleh
pemilihan kelompok yang digunakan untuk
uji coba tes
c. Penyelenggaraan tes
• Faktor penyelenggaraan tes yg bersifat
administratif sangat menentukan hasil tes.
Antara lain :
c.1. Petunjuk yang diberikan sebelum tes
dimulai
c.2. Ketertiban dan kedisiplinan pengawas tes
c.3. Suasana lingkungan dan tempat tes
dilaksanakan
B. Mencari Besarnya Reliabilitas
• Unt mengetahui ketetapan pada dasarnya di
lihat dari kesejajaran hasil
• Kriterium ketetapan ada diluar dan ada di dalam
tes itu sendiri
• Unt mencari reliabilitas ada 3 metode yaitu :
1. Metode bentuk paralel (equivalent)
2. Metode tes ulang ( test- retest method)
3. Metode belah dua ( split – half method)
B.1 Metode bentuk Paralel
Mencari reliabilitas tes Biologi seri A dengan
caranya sbb :
a. Dua buah tes yg paralel ( Tes Biologi Seri A
dan Tes Biologi Seri B ) diteskan ke klp yg sama
b. Hasil tes keduanya tsb dikorelasikan
c. Koefisien korelasi ini mrpkn reliabilitas tes
Biologi seri A
d. Jk koefisiennya tinggi tes tsb reliabel, mk dpt
digunakan sbg alat pengetes yg terandalkan
Rumus Korelasi Product Moment
𝑁 σ 𝑋𝑌−(σ 𝑋)(σ 𝑌)
• 𝑟𝑋𝑌 =
2
𝑁 σ 𝑋 2 −(σ 𝑋)2 𝑁 σ 𝑌 −(σ 𝑌) 2

• Keterangan :
• 𝑟𝑋𝑌 = Koefisien korelasi
B.2 Metode Tes Ulang
( Self – correlation method)
• Menghindari penyusunan 2 seri tes
• Tes hanya 1 dicobakan 2 kali
• Hasil 2 kali tes, dihitung korelasinya
• Cara ini tidak baik unt tes yg mengungkap
pengetahuan ingatan dan pemahaman
• Umumnya hasil kedua lebih baik drpd yg
pertama, hal ini tdk apa,krn skor semua siswa
tsb naik
B.3 Metode Belah Dua
(Split – half method)
• Menggunakan 1 tes yang dicobakan 1 kali
• Tes dibelah menjadi 2, Bisa klp ganjl dan klp genap atau
klp atas dan klp bawah
• Dua belahan dikorelasikan, hasilnya merupakn
reliabilitas separo tes
• Unt mengetahui reliabilitas seluruh tes dng rumus :
Spearman-Brown
2 𝑟 1Τ21Τ2
𝑟11 =
(1+𝑟 1Τ21Τ2 )
𝑘𝑒𝑡: 𝑟11=𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑟𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛
𝑟 1ൗ21ൗ2=𝑘𝑜𝑟𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑏𝑒𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑠
Contoh Perhitungan
No Nama Item Ganjil (1,3,5,7) Item Genap (2,4,6,8)
X Y
1 Hartati 4 3
2 Yoyok 3 2
3 Okta 0 4
4 Wendi 3 2
5 Diana 3 3
6 Paul 4 0
7 Susana 4 3
8 Helen 3 4
Perhitungan
• σ 𝑋 = 25 , σ 𝑋 2 = 93
• σ 𝑌 = 22 , σ 𝑌 2 = 76, σ 𝑋𝑌 = 63

𝑁 σ 𝑋𝑌 −(σ 𝑋)(σ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 σ 𝑋 2 −(σ 𝑋)2 𝑁 σ 𝑌 2 −( σ 𝑌)2
= - 0,3786 ( tidak reliabel)
C. Reliabilitas Tes Bentuk Uraian
• Butir soal uraian menghendaki gradualisasi
penilaian
• Skor masing-masing butir soal dicantumkan pada
kolom item
• Reliabilitas dicari dng rumus Alpha sbb :
𝑛 σ 𝜕2 𝑖
• 𝑟11 = ( ) (1- )
𝑛−1 𝜕2 𝑡
• 𝑟11 = reliabilitas yg dicari
• σ 𝜕 2 I = Jumlah varian skor tiap-tiap item soal
• 𝜕 2 t = varian total

Anda mungkin juga menyukai