Anda di halaman 1dari 23

HORMON HIPOFISIS dan

pengaturannya oleh
HIPOTALAMUS
DR. HANNA CAKRAWATI
LABORATORIUM FISIOLOGI
FK UMM
endocrine organs
Endocrine organ and Hormone
Organs Hormone
Classic endocrine gland
In the brain
- Hypothalamus -Releasing & inhibitory factors
- Anterior pituitary gland ACTH, TSH, LH, PRL
- Posterior pituitary gland Oxytocin, ADH
In the periphery
- Thyroid gland T3 and T4
- Parathyroid gland PTH
- Adrenal gland corticosteroid, ephinephrine
- Ovarial and Testis Sex`steroid
- Pancreas Insulin, Glucagon, Somatostatin
Non traditional endocrine
organs
- Kidney Renin, Erythropoietin
- Adipose tissue Leptin, Resistin, Adiponectin, etc
- Heart Natriuretic peptide
Greenspan’s – Basic and Clinical Endocrinology, 2007
Feedback control of Endocrine
Secretion

Figure 18.8a
Kelenjar hipofisis dan hubungannya
dengan hipotalamus
Hypothalamus
Hypothalamus
di bawah thalamus
Hypophysis (glandula pituitary)
 Di fossa hypophysealis sella
turcica ossis sphenoidalis
 Melekat pada
hypothalamusinfundibulum
 Hypophysis anterior
(adenohypophysis) terdiri dari
jaringan epitel dan hypophysis
posterior (neurohypophysis)
terdiri dari jaringan neural
 Hypophysis intermedia
avascular dan tdk berkembang
Sistem Porta
Hypophysis
 Pada system porta, darah mengalir dari satu
jejaring kepiler ke dalam vena porta, kemudian
ke dalam jejaring kapiler kedua sebelum
kembali ke jantung.
 Sistem porta hypophysis darah mengalir dari
kapiler dalam hyphothalamus ke dalam vena
porta yang membawa darah ke kapiler
hypophysis anterior.
 Di atas schiasma opticum terdapat kelompok neuron khusus
yang disebut sel-sel neurosekretoris
Sintesis: releasing hormone dan inhibing hormone

 Membungkus hormone dalam vesikel, mencapai terminal


akson melalui transport aksonal.
 Impuls saraf merangsang vesikel untuk mengalami eksositosi.
Hormon kemudian bedifusi ke system porta hypophysis.
 Hormon hypophysis anterior yg bekerja pada kelenjar
endokrin lain disebut hormone tropic (tropin)
Hypophysis Anterior

 Berasal dari kantong Rathke yg merupakan


invaginasi epitel faring saat pembentukan embrio
 Mensekresi hormone-hormone yang mengatur
aktivitas tubuh secara luas, dari pertumbuhan
sampai reproduksi
Kelenjar Hypophysis Anterior mengandung
beberapa jenis sel berbeda yang menyintesis
dan menyekresi hormon
1. Somatotrop
hGH IGF : merangsang pertumbuhan tubuh secara
umum dan mengatur aspek metabolisme
2. Tirotrop
TSH T3 dan T4 di glandula thyroidea
3. Gonadotrop
FSH dan LH Estrogen dan progesterone serta
maturasi oosit dlm ovarium. Pembentukan sperma dan
testosterone dalam testis.
4. Laktotrop
PRL pembentukan susu dlm glandula mammaria
5. Kortikotrop
ACTH glukokortikoid (kortisol) di korteks adrenal
Human Growth Hormone dan Insulinlike
Growth Factors

Somatotrop sel yg paling banyak ditemukan dalam hypophysis anterior


dan hGH merupakan hormone hypophysis anterior yg paling berlimpah.
 Fungsi meningkatkan sintesis dan sekresi IGF (somatomedin) sel-sel dlm hati,
otot rangka, kartilago, tulang dan jar lain.

IGF, fungsi:
 Meningkatkan kecepatan pertumbuhan skeleton dan otot rangka selama masa
kanak-kanak dan mempertahankan massa otot dan tulang dan meningkatkan
penyembuhan cedera dan perbaikan jaringan saat dewasa.
 Meningkatkan lipolysis pada jaringan adipose penggunaan asam lemak untuk
produksi ATP
 Mengurangi ambilan glukosa dan merangsang sel hati melepaskan glukosa ke
dalam darah
 Somatotrop pada hypophysis anterior melepaskan letusan-letusan
human growth hormone setiap beberapa jam, terutama selama tidur.
 Regulator utama sekresi GHRH dan GHIH (somatostatin) adalah kadar
glukosa darah

Stimulus lain meningkatkan hGH


 Penurunan asam lemak dan peningkatan asam amino dlm darah
 Tidur dalam (stadium 3 dan 4 tidur non rapid eye movement)
 Peningkatan aktivitas simpatis ex: stress, latihan fisik berat
 Hormon glucagon, insulin, estrogen dan kortisol
Stimulus lain menghambatkan hGH
 Peningkatan kadar asam lemak dan penurunan asam amino dalam darah
 Tidur rapid eye movement
 Tidak adanya emosi
 Obesitas
 Kadar hormone tiroid rendah
 hGH (feedback negative)
TSH
FSH dan LH
Prolaktin

 Sekresi PIH menurun tepat sebelum mulai menstruasi


 Sekresi PIH meningkat setelah masa menstruasi
 Pada masa kehamilan, kadar prolactin meningkat (PRH)
Adrenocorticotropic hormone
(ACTH)
 Stimulus terkait stress seperti glukosa darah rendah, trauma fisik
dan IL-1 merangsang pelepasan ACTH
 Glukokortikoid menghambat pelepasan CRH dan ACTH
Ringkasan Kerja Utama Hormon
Hypophysis Anterior
Hypophysis
Posterior
 Berasal dari jaringan neural,
penonjolan jaringan saraf
hypothalamus.
 Hypophysis posterior terdiri
dari akson-akson dan terminal
akson dari sel neurosekretoris
hipotalamik. Badan sel pada sel
pada sel-sel neurosekretoris
berada dalam nucleus
supraopticus dan
paraventricularis hypothalamic.
Oksitosin

 Badan sel saraf pada nucleus


paraventricularis menyintesis
hormone oksitosin
 Dua jaringan target: uterus dan
payudara ibu
Hormon antidiuretik

 Badan sel saraf pada nuckleus supraopticus


menghasilkan ADH disebut juga vasopresin

Anda mungkin juga menyukai