Tyroid releasing
Hipotalamus gonadotropin R.H
Hipofise
Corticotropin R.H
Prolactin R.H
Prolactin inhibiting R.H
ADRENOCORTICOTROPHIN
HORMON (ACTH)
a. Mempengaruhi/merangsang korteks adrenal
b. Mengontrol produksi kortisol
PROLACTIN
a. Merangsang pertumbuhan kelenjar mamae
b. Sekresi air susu
c. Pada wanita hamil meningkat
GONADOTROPHIN HORMONE
Bronkodilatasi + -
Midriasis + -
Piloereksi + -
Glikogenolisis ++++ ++
Lipolisis +++ ++++
Motilitas Usus Turun Turun tapi tak nyata
7. Kelenjar Pankreas
* Kelenjar pancreas terletak
dibelakang lambung, memiliki dua
fungsi yaitu endokrin dan eksokrin.
Fungsi eksokrin dengan
mengeluarkan enzin-enzim yang
disekresikan kedalam
saluran/duktus sedangkan fungsi
endokrin dengan sekresi langsung
ke dalam pembuluh darah. Bagian
pancreas yang berfungsi endokrin
hanya sekitar 1 persen dari
keseluruhan anatomi pakreas
yang disebut dengan pulau-pulau
Kelenjar pankreas
• Pulau langerhans
– Sel Alfa →glukagon
– Sel beta → insulin
– Sel delta → somatostapin
– Sel P → polipeptida pankreas
• Insulin dan glukagon → mengatur kadar gula
darah
• Insulin → menurunkan kadar gula darah
• glukagon →meningkatkan kadar gula darah
Gukagon
Glukagon berfungsi merangsang proses glikogenolisis di
hati untuk meningkatkan kadar gula darah (fungsi
terbesar), selain itu juga dapat merangsang terjadinya
glukoneogenolisis, dan merangsang peleapasan asam
lemak gliserol dari jaringan adipose.
Insulin
Insulin berperan untuk memfasilitasi transport glukosa
melewati membrane plasma juga berperan dalam proses
glikogenesis (pembentukan glikogen dari glukosa) dihati.
insulin juga memberikan efak penurunan kadar gula
dalam darah. Mekanisme pengaturan kadar gula darah
oleh insulin dan glukagon.
Kelainan kelenjar endokrin pankreas
1. Kelebihan insulin → hipoglikemia (kadar
gula darah < 50 mg %)
efek hipoglikemia terhadap sistem syaraf
Penglihatan kabur
Bicara susah
Jalan limbung
Berat → koma
Kerusakan syaraf irreveribel
Perangsangan syaraf simpatis → keringat bnyk,
takikardi, tremor
Defisiensi insulin → Hyperglikemia
• Kadar glukosa darah normal 80-110 mg%
• Bila glukosa darah > 180 mg% → glukosa
akan diekresikan dalam urin → glukosuria
• Defisiensi insulin → peningkatan
katabolisme protein dan lipolisis →
sehingga pada DM berat → dpt terjadi
asidosis (oleh karena terjadi ketonimia dan
dehidrasi → koma.s
8. Kelenjar Kelamin
a. Ovarium
Ovarium menghasilkan
hormon :
* Estrogen; berfungsi
menimbulkan dan
mempertahankan tanda-
tanda kelamin sekunder pada
wanita.
* Progesteron; berfungsi
menyiapkan dinding uterus
agar dapat menerima
* Testisberfungsi sebagai
kelenjar endokrin yang
menghasilkan hormon
androgen, yaitu
testosteron.
* Testosteron berfungsi
menimbulkan dan
memelihara kelangsungan
tanda-tanda kelamin
sekunder. Misalnya
suaranya membesar, m
em
punyai kumis, dan jakun.
Hormon disekresi dalam salah satu dari tiga
pola berikut:
1.sekresi diurnal adalah pola yang naik dan
turun dalam periode 24 jam. Kortisol adalah
contoh hormon diurnal. Kadar kortisol
meningkat pada pagi hari dan turun pada
malam hari.
2.Pola sekresi hormonal pulsatif dan siklik
naik turun sepanjang waktu tertentu,
sepertibulanan. Estrogen adalah non siklik
dengan puncak dan lemahnya
menyebabkan siklusmenstruasi.
3. Tipe sekresi hormonal yang ketiga adalah
variabel dan tergantung pada kadar
subtratlainnya. Hormon paratiroid disekresi
dalam berespons terhadap kadar kalsium
serum.Hormon bekerja dalam sistem umpan
balik. Loop umpan balik dapat positif atau
negatif dan memungkinkan tubuh untuk
dipertahankan dalam situasi lingkungan
optimal.Hormon mengontrol laju aktivitas
selular.Hormon hanya mempengaruhi sel-sel
yang mengandung reseptor yang sesuai.
Pengaturan Sekresi Hormon
Perubahan kadar hormon dalam darah Informasi penting untuk
meningkatkan/ menurunkan sekresi hormon
Dibawah ini merupakan contoh pengaturan sekresi hormon: