Anda di halaman 1dari 58

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

ENDOKRIN
By :
Ns. Dian Anggraini, M.kep, Sp.KepMB
Endocri Ilmu yang mempelajari tentang

sistem komunikasi kimia yang


mengontrol sejumlah besar dari
-nology proses fisiologis di dalam tubuh

SistemE Terdiri dari Kelompok organ yang sangat


berintegrasi & tersebar luas,


dengan tujuan untuk mempertahankan

ndokrin keseimbangan metabolik / homeostasis


di dalam tubuh
Pengendali Pembawapes
ankimia/hor
anEndokrin mon

Dilepaskec
airantubuh

Diabsorbsik Dibawamenuj
ujaringan/selt
ealirandarah arget
Kelenjar Endokrin (Fungsinya)

Hormon

● Yaitu Zat kimia perantara yang disekresi ke dalam darah /cairan ekstraselular oleh suatu sel
yang mempengaruhi fungsi sel lainnya

Fungsi Hormon

● Pertumbuhan dan perkembangan


● Metabolisme tubuh (Digestion, elimination, breathing, circulation, and keep of thermal body
● Fungsisexsual and reproduction
● Mood
Berinteraks
Mengatur&mengko

idgsistemsa ordinasiaktivitastubuh
raf
Mempenga ● Melaluireseptorho
ruhiseltarg
et rmon
Responhor Lebihlambat,durasilebihlama,

monaltubu &distribusinyalebihlamadrpdotot
&kelenjarthdstimulussistemsaraf
h
SARAF DAN HORMON
Perbedaan Hormon Saraf

Aksi Lambat Cepat

Pengaturan Jangka Panjang, Jangka Pendek,


ditandai dengan ditandai dengan
Sistem pertumbuhan dan denyut jantung dan
perkembangan kontraksi otot
Sekresi Hormon Neurotransmitter

Komunikasi Komunikasi melalui sistem


sirkulasi
Komunikasi antar neuron melalui synapsis
Karakteristik Kelenjar Endokrin

Tidakmemilikidukt Mensekresi>
us 1hormon

Konsentrasihormon Mempunyaipersedi
dlmsirkulasirend aanpembuluhdarah
ah ygbaik
Aktifitas yg diatur sistem endokrin
1. Reproduksi & laktasi
2. Proses sistem kekebalan
3. Keseimbangan asam basa
4. Asupan cairan, keseimbangan volume intraselular &
ekstraselular
5. Metabolisme KH, Protein, lemak & asam nukleat
6. Digesti, absorbsi,n& distribusi nutrien
7. Tekanan darah
8. Tahanan tekanan
9. Adaptasi terhadap perubahan lingkungan
JenisHormon

Hormonendokrin Neurohormon Prostaglandin


Anatomi Kelenjar Hormon

Kelenjar Hormon

Endokrin Eksokrin
Lokasi Organ Endokrin secara anatomis
1 Kelenjar hipofisis/pituitary


terletak di dasar cerebrum dibawahhipotalamus
2 Kelenjar tiroid/kelenjar gondok


terletak di bagian bawah leher dekat jakun
3 Kelenjar paratiroid


Terletak di bagian bawah kelenjar tiroid
4 Kelenjar pankreas/kelenjar pulau langerhans


Terletak di dekat lambung
5 Kelenjar gonad/kelenjar kelamin


Pria = testis/dalam scrotum, wanita = dalam ovarium
6 Kelenjar adrenal/anak ginjal/suprarenalis


Diatas ginjal
7 Kelenjar Timus


Daerah dada
HIPOFISIS (KELENJAR PITUITARI)
• Master of gland =
kelenjar pengendali
& pengatur kegiatan
lainnya.
• Berbentuk oval,
sebesar kacang,
berat 0,5 g
• Melekat di bgn
dasar hipotalamus
• Lobus Anterior
• Lobus Posterior
Hipofisis Lobus Anterior
Hormon yg dihasilkan oleh Lobus
Anterior :
• Hormon STH
• Hormon Pertumbuhan (GH)
• Hormon Tirotropin (TSH)
• Hormon ACTH
• Hormon PRL dan LTH
• Hormon Gonadrotropin
(wanita)
• Hormon Gonadrotropin (Pria)
Hormonpertumbuhan ●
Merangsangsintesisprotein,mobilisasilemak&
(Growth pertumbuhanrangka
Hormone[GH]/Hormo ●
Di stimulusoleh: GHRH,diinhibisioleh: GHIH
nSomatotropik(STH)

Abnormalitas:Kerdil,Gigantisme,Akromegali

HormonPerangsan ●
Meningkatkantumbangkelenjartiroid,merangsangsekresihormon
gTiroid(Thyroid ●
tiroid(Tiroksi&Triiodotironin)
SekresiTSHdirangsangolehHormonPelepastirotropin(Thyrotropin
Stimulating -Releasing Hormone [TRH])

Jikajumlahhormontiroid>>>> TRHakandihambat
Hormone[TSH])

HormonAdrenokor ●
Menstimulasihormon2kelenjaradrenalglukokorti
tikotropik(Adenoco koid
rticotropicHormone ●
SekresidistimulasiolehHormonPelepasKortikotropi
n(Corticotropin-Releasing Hormone[CRH])
[ACTH])
Hipofisis Pars Media
Hipofisis Lobus Posterior
Regulasi Hormon ADH
• Banyak sedikitnya cairan yang masuk
dalam sel akan di deteksi oleh
hipotalamus. Jika cairan (plasma)
dalam darah sedikit, maka hipofisis
akan mensekresikan ADH untuk
melakukan reabsorpsi (penyerapan
kembali) sehingga darah mendapatkan
asupan cairan dari hasil reabsorpsi
tersebut. Dengan demikian kadar
cairan (plasma) dalam darah dapat
kembali seimbang. Selain itu, karena
cairan pada ginjal sudah diserap, maka
urinenya kini bersifat pekat. Jika
seseorang buang air kecil terus
menerus, diperkirakan hipofisis
posteriornya mengalami gangguan
sebab ADH tidak berfungsi dengan
baik. Nama penyakit ini disebut
diabetes insipidus.
KELENJAR TIROID
ANATOMI
• Terletak pada leher bagian bawah, di anterior
trakea
• Bentuk seperti huruf “H” atau kupu-kupu
• Pada orang dewasa beratnya ± 18-30 gram
• Terdiri dari 2 lobus : kiri & kanan yg dipisahkan
oleh isthmus
• Tiap lobus mempunyai lobuli yg dimasing-
masing lobuli terdpt folikel & parafolikuler
• Di dlm folikel terdpt rongga berisi koloid atau
jelly yg mengandung iodine
• Komponen terbesat koloid  tiroglobulin
(penyimpanan hormon tiroksin)
SIRKULASI DARAH & PERSARAFAN
KELENJAR TIROID
• Vaskularisasi : 4 sumber
1. Arteri karotis superior kanan dan kiri
2.Cabang arteri karotis eksterna kanan dan kiri
3.Kedua arteri tiroidea inferior kanan dan kiri
4.Cabang arteri brakhialis

• Vena ada 2 :
1. Vena tiroidea superior
2.Vena tiroidea media

• 2 saraf yg mensarafi tiroid :


1. Nervus rekurens
2.Cabang dari nervus laringeus superior
Hormon yg
diproduksi oleh
Kelenjar Tiroid
• Hormon T dan T dihasilkan di folikel
3 4

• Hormon tirokalsitonin dihasilkan di


parafolikuler
Hormon yg di produksi tiroid

Tiroksi (T4) Triyodotironin (T3)

Sumber
dari
Iodium nonorganik makanan &
minuman

Dipekatkan menjadi Afinitas yang sangat


30-40 kali tinggi di tiroid

Disimpan dalam bentuk koloid di


dalam tiroid
MEKANISME YODIUM
• Trapping
Pengambilan yodium oleh kelenjar tiroid
• Oksidasi
Yodium yg dikonsumsi diubah  ion yodium
(iodida/yodida)  masuk secara aktif ke dlm sel2
kelenjar & membutuhkan ATP sebagai sumber
energi (pompa iodida)
• Pengikatan yodium
Oleh asam amino prekursor mjd 3-MIT dan 3-5 DIT
Lanjutan….

• Coupling
Penggabungan kedua bentuk iodotirosine yg
masih inaktif mjd bentuk aktif iodotironin
yaitu T3 dan T4
• Penimbunan dan pembentukan koloid
• Deyodinisasi
• Proteolisis & sekresi hormon
• Mekanisme yodium tsb dapat dihambat oleh :
 ATP-ase
 Ion Klorat
 Ion Sianat
Hipotalam
us TRH
Hormon tiroid yg bersikulasi di dlm darah, akan
disintesis & disimpan dlm keadaan terikat dg
protein plasma dlm bentuk sbb :
• Globulin pengikat tiroksin (TBG)
• Pre albumin pengikat tiroksin (TBPA)
• Albumin pengikat tiroksin (TBA)
Pengaturan fungsi tiroid
• Hormon tiroid dikontrol oleh hormon glikoprotein
(hipofisis TSH) yg diatur pula oleh TRH (Thyroid
releasing Hormone)
• Beberapa obat & keadaan dpt mengubah proses
sintesis , pelepasan & metabolisme hormon tiroid
Ex obat yg dpt menghambat sintesis protein :
Preklorat bersifat :
Tiosinat goitrogen
• Makanan yg bersifat goitrogenik
EFEK HORMON TIROID
• Efek pada laju metabolism
 meningkatkan laju metabolisme basal tubuh secara
keseluruhan  regulator terpenting bagi tingkat konsumsi
O2 dan pengeluaran energi tubuh pada keadaan istirahat.
• Efek kalorigenik
 Peningkatan laju metabolisme  peningkatan produksi
panas.
• Efek pada metabolisme perantara
 mempengaruhi sintesis dan penguraian karbohidrat,
lemak dan protein
Lanjutan…..
• Efek simpatomimetik
 Meningkatkan ketanggapan sel sasaran terhadap
katekolamin (epinefrin dan norepinefrin), zat perantara kimiawi
yang digunakan oleh sistem saraf simpatis dan hormon dari
medula adrenal.
• Efek pada sistem kardiovaskuler
 meningkatkan kecepatan denyut dan kekuatan kontraksi
jantung sehingga curah jantung meningkat
• Efek pada pertumbuhan
• Efek pada sistem saraf
 berperan penting dalam perkembangan normal sistem saraf
terutama Sistem Saraf Pusat (SSP).
Kelenjar Paratiroidd


Fungsi Paratiroid
Mengatur metabolisme Fosfor & kadar Ca
darah
• Berjumlah empat buah terletak di belakang
kelenjar tiroid
• Kelenjar ini menghasilkan parathormon (PTH)
yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi
ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan
cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus,
ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan
kalsium dari tulang.
Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah
dengan cara
• Merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal
• Menginduksi sel–sel tulang osteoklas untuk
merombak matriks bermineral pada osteoklas
untuk merombak matriks bermineral pada tulang
sejati dan melepaskan kalsium ke dalam darah
• Meningkatkan reabsorbsi kalsium di intestinal
Patologi Hormon Paratiroid
• Kelebihan PTH 
peningkatan aktifitas osteoklas, resorbsi
tulang, dekalsifikasi
• Kekurangan PTH 
tetanus (kejang muskuloskeletal), endapan
kapur pada ginjal
Kelenjar Adrenal (Anak Ginjal)
• Anatomi Adrenal Gland = Kelenjar ini
berbentuk bola, atau topi yang menempel
pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal
terdapat satu kelenjar suprarenalis dan dibagi
atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks)
dan bagian tengah (medula).
• Hormon Medular
 katekolamin  epinefrin & norepinefrin
Epinefrin :
1. Meningkatkan frekuensi jantung,
metabolisme, konsumsi oksigen
2. Meningkatkan gula darah  glikogenolisis
3. Konstriksi pembuluh darah viseral
Mekanisme Kerja Kelenjar Adrenal
Mekanisme Kerja Adrenal (Gland Campbell, 1952 : 146).

• Stimulus yang mencekam  menyebabkan


hipotalamus  mengaktifkan medula adrenal melalui
impuls saraf dan korteks adrenal  melalui sinyal
hormonal.
• Medulla adrenal  memperantarai respons jangka
pendek terhadap stress  dengan cara mensekresikan
hormon katekolamin yaitu efinefrin dan norefinefrin.
• Korteks adrenal  mengontrol respon yang
berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan 
hormone steroid.
PANKREAS
KELENJAR PANKREAS
(GL. PANCREATICUS)

• LETAK : DIBELAKANG & SEDIKIT DI BAWAH LAMBUNG DI DALAM


ABDOMEN

• FUNGSI : - KEL. EKSOKRIN : ENZIM


- KEL. ENDOKRIN OLEH SEL – SEL GUGUS
PULAU LANGERHAN’S  HORMON

GUGUS PULAU LANGERHAN’S TERSUSUN OLEH


1. SEL ALPHA (α) : 15-20%  HORMON GLUKAGON
2. SEL BETA (β) : 60 – 90%  HORMON INSULIN
3. SEL DELTA : 1 – 8%  HORMON SOMATOSTATIN
HORMON INSULIN
• FUNGSI : 1. MENDORONG GLUKOSA KE DALAM SEL
2. MENDORONG GLUKOSA  GLIKOGEN
GLUKOSA  LEMAK
3. MENCEGAH GLUKOGENOLISIS
4. MENDORONG SINTESIS PROTEIN
• DEFISIENSI INSULIN : DIABETES MELLITUS
(KENCING MANIS)
• BERAKIBAT : - HIPERGLIKEMIA
- KERUSAKAN FUNGSI ORGAN
MIS : NEUROPATI, NEPHROPATI, RETINOPATI,
CARDIOPATI DAN GANGREN
HORMON GLUKAGON
• FUNGSI : MENINGKATKAN KADAR GLUKOSA DARAH
MELALUI : - GLUKOGENOLISIS
- GLUKONEOGENESIS
- LIPOLISIS
DALAM KEADAAN TERTENTU

• ISTILAH – ISTILAH :
- GLUKOLISIS : PEMECAHAN GLUKOSA  ATP
- GLUKOGENOLISIS : PEMECAHAN GLIKOGEN
MENJADI GLUKOSA
- GLUKONEOGENESIS : PEMBENTUKAN GLUKOSA
DARI NON KH
KELENJAR PINEAL
• Terbentuk dari jaringan saraf
• Terletak di langit2 ventrikel ke tiga otak
• Fungsi : sekresi hormon melatonin
• Siang hari <<<<, malam hari >>>>
KELENJAR TIMUS
• Terletak di bgn post-or thorak thd sternum
• Anak2  ukuran besar, mengecil seiring
pertambahan usia
• Fungsi  sekresi hormon timosin
• Fungsi timosin :
 Mengendalikan perkembangan sistem imun
 sel limfosit T
 Berperan dlm penyekit autoimmunodefisiensi

Anda mungkin juga menyukai