● Endokrinologi adalah ilmu tentang

penyesuaian kimiawi homeostatic dan

berbagai aktifitas lain oleh hormone
● Sistem endokrin adalah salah satu sistem
regulatorik utama tubuh
● Endokrin → endo=di dalam, krin=sekresi
PENDAHULUAN ● Substansi disekresi dlm tubuh dan
dilepaskan di organ sasaran lewat aliran
darah
● Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh
kelenjar buntu yg dapat mempengaruhi
sel/jaringan/organ tubuh melalui reseptor
khusus.
Can you find where is the
Location of endocrine
glands?

Secaraa bersama-sama kelenjar dan sel

yang menghasilkan hormone membentuk
system endokrin
Bagaimanakah cara koordinasi,
integrasi di dalam organisme Peranan ini disebut
multisel? Neuroendokrin

Melalui system saraf dan endokrin

Sistem syaraf →
neurotransmitter
Sistem endokrin → hormon
PERBEDAAN SISTEM SYARAF DAN
HORMON
 FUNGSI HORMON
● Mengatur Komposisi kimia dan lingkungan internal (cairan ekstraseluler, tekanan darah,
komposisi elektrolit, kadar Ca dan P, penimbunan lemak).
● Mengatur metabolisme dan keseimbangan energi.
● Mengatur kontraksi halus dan serat otot jantung.
● Mengatur ekresi kelenjar.
● Meregulasi sistem imunitas
● Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan.
● Mengatur sistem reproduksi.
● Membantu membangun ritme sirkadian.
● Menginduksi perubahan adaptif menghadapi stress
● Mengatur produksi sel darah merah
● Bersama system autonomy mengontrol dan mengintegrasikan aktivitas system sirkulasi
dan pencernaan
 MEKANISME AKSI
HORMON
• Activation of second

01
messenger pathway to alter
activity of preexisting proteins 03
Lokasi reseptor

that produce the effect • Membran sel (Hormon

• Activation of species genes to
make new proteins that
produce the effect
• H terikat dgn reseptor, jar yg
beda punya resp yg berbeda
peptide, cathecolamin)
• Sitoplasma (steroid)
• Nukleus & Sitoplasma
(steroid & tiroid)
 MEKANISME AKSI HORMON

01 03
Dua mekanisme umum aksi
hormone :
• Hormon yang larut dalam lemak,
termasuk hormon steroid dan
hormon tiroid, berikatan dengan
reseptor di dalam sel target
• Hormon yang larut dalam air
berikatan dengan reseptor yang
tertanam dalam plasma
membran sel target.
 HORMON INTERAKSI
PERMISSIVE
EFFECT
Paparan hormone lain
dibutuhkan untuk
meningkatkan efek
Contoh: Epinephrine saja
hanya mampu menstimulus
lipolysis secara lemah, dengan
adanya hormone tiroid (T3 and
T4), epinephrine dapat
menstimulates lipolysis lebih
tinggi
SYNERGISTIC ANTAGONISTIC
EFFECT EFFECT
Efek dua atau lebih
Efek satu horman
hormone secara Bersama-
bertentangan dengan
sama lebih besar
efek hormone lainnya
dibandingkan sendiri
Contoh: glucagon and Contoh: antagonistic effects is
epinephrine dapat insulin and glucagon: Insulin
meningkatkan glukosa promotes synthesis of glycogen
darah dengan stimulating by liver cells, and glucagon
the breakdown of glycogen stimulates breakdown of
in liver cells. glycogen in the liver
KONTROL SEKRESI HORMON
Dilakukan melalui mekanisme kontrol. Ada KONTROL INTERNAL
sekresi kontinyu, pulsasi atau intermitten
1. Rangsangan hormonal : suatu hormon
Untuk menjaga
mengontrol pelepasan hormon lain
sekresi dalam kondisi
homeostasis → 2. Rangsangan humurol : suatu zat

kontrol internal, kimia/ion dalam makanan mengontrol

kontrol umpan balik pelepasan hormon
3. Rangsangan neural: saraf simpatis picu
pelepasan adrenalin
KONTROL INTERNAL
 KONTROL UMPAN BALIK

● Mengatur sintesis dan sekresi hormone melalui umpan

balik negative dan positif
● Dari kedua umpan balik tersebut terbentuklah sumbu,
missal: sumbu hipotalamus, hipofisis, kelenjar target
● Umpan balik dapat berlangsung long-loop, short loop,
dan ultra short loop
FISIOLOGI SISTEM ENDOKRINOLOGI
PART 3

HIPOTALAMUS &
HIPOFISIS
dr Nurma Yuliyanasari M.Si
Departemen Fisiologi FKUMSurabaya
SISTEM HIPOTALAMUS
HIPOFISIS
• Pituitari/ Hipofisis
• Kelenjar kecil
• Diameter 1 cm
• Berat 0.5 – 1 gram
• Terletak di sela tursika, rongga
tulang basis cranii,
berhubungan dengan
hipotalamus oleh infundibulum
 BAGIAN HIPOFISIS
Hipofisis anterior Hipofisis posterior
Pars intermedia
(adenohipofisis) (neurohipofisis)
• Pars distalis • Pars nervosa • Berasal dari
• Pars tuberalis • Infundibulum kantong rathke
• Daerah
avaskuler

Hipofisis Anterior tersusun atas:

Sel Asidofil : Growth Hormone (GH), Prolaktine (LTH)
Sel Basofil : Thyroid stimulating hormone (TSH),
Adrenocorticotropic hormone (ACTH), Gonadotroping
hormone (Folikel stimulating hormone (FSH),Luteinizing
hormone (LH))
 HIPOSIS ANTERIOR
• Mensekresikan hormone yang meregulasi aktivitas tubuh,
dari pertumbuhan hingga reproduksi
• Ada tipe sel → somatotrophs, thyrotrophs, gonadotrophs,
lactotrophs, and corticotroph
• Mensekresikan 7 hormones
• Aktifitas hipofisis dikontrol oleh hipotalamus
 7 hormones yang disekresikan oleh Hipofisis
• GH (Growth hormone) → timulates general body growth
Somatotrophs
and regulates aspects of metabolism

• thyroid-stimulating hormone (TSH) →secretions and other

Thyrotrophs
activities of the thyroid gland

• dotropins: follicle-stimulating hormone (FSH) and

luteinizing hormone (LH) → In men, they stimulate the
Gonadotrophs testes to produce sperm and to secrete testosterone. In
women, they stimulate the ovaries to mature oocytes
(eggs) and to secrete estrogens and progesterone

• secrete prolactin (PRL), which initiates milk production in

Lactotrophs
the mammary glands.

• adrenocorticotropic hormone (ACTH) → which stimulates

Corticotrophs the adrenal cortex to secrete glucocorticoids such as
cortisol. melanocytestimulating hormone (MSH)
 KONTROL HIPOFISIS ANTERIOR OLEH HIPOTALAMUS

Growth hormone-releasing hormone (GHRH) Growth hormone-inhibiting hormone

•stimulates secretion of growth hormone.
Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
•stimulates secretion of thyroid-stimulating hormone.
Corticotropin-releasing hormone (CRH)
•stimulates secretion of adrenocorticotropic hormone.
(GHIH), also known as somatostatin,
• suppresses secretion of growth
hormone.
Prolactin-inhibiting hormone (PIH),

Prolactin-releasing hormone (PRH) • which is dopamine, suppresses

•stimulates secretion of prolactin. secretion of prolactin
Gonadotropin-releasing hormone (GnRH)
•stimulates secretion of FSH and LH.
 HIPOFISIS POSTERIOR
• Memiliki Hubungan saraf dengan
hipotalamus melalui Traktus
hipotalamicohypophysialis .
• Hormon disimpan di ujung neuron, jika
eksitasi dilepaskan
• Nucleus Paraventrikel dan supraoptikus
mengandung neuron yang menghasilkan
:
• 1. Oxytocin → dikendalikan oleh
n.paraventrikularis . 2. Vasopressin/ADH
→dikendalikan oleh n.supraoptic
LAKTASI
 ADH
Nucleus Supraoptik
Merupakan osmoreseptor
Peka terhadap perubahan
kepekatan plasma
Peningkatan kepekatan →
Sekresi ADH → Reabsorbsi air di
tubulus distalis dan tubulus
coligens →memelihara
homeostasis
ESTROGEN

● FUNGSI:
● Pada wanita
● - Perubahan fisik →tumbuhnya payudara, rambut
PENGHASIL : OVARIUM kemaluan, dan bulu ketiak.
(MAYORITAS)
● - Siklus menstruasi.
Lainnya: PLASENTA,
LEMAK, ADRENAL ● Pada pria
● - gairah seksual
● - kualitas sperma pria.
 PROGRESTERON

PENGHASIL:
OVARIUM (UTAMA) ● Pada Wanita:
LAINNYA: 1. 1. Mengatur siklus menstruasi.
Kelenjar adrenal, 2. 2. Mempersiapkan tubuh untuk melalui masa kehamilan.
placenta 3. 3. Menjaga otot rahim tetap rileks dan menjaga
ketebalan dinding rahim selama janin berkembang.

● Pada Laki-laki:
● 1. Membantu proses spermatogenesis, yakni proses
pembentukan sperma.
● 2. Proses pembentukan hormon testosteron
● 3. Menjaga massa otot tubuh.
Other Endocrine Tissues and Organs,
Eicosanoids, and Growth Factors
THANK YOU
Any question?
nurmayuliyanasari@fk.um-surabaya.ac.id

You don’t understand

You don't know that you don't understand
You don't want to understand
You want to understand
Which is better?

-today reflection-