Anda di halaman 1dari 30

HORMON HIPOFISIS

ANTERIOR
KELOMPOK 1
KELOMPOK 1
1. Suryanti Suardi
2.Nurul Ulfah Syaharuddin
3.Nirwana Alang
4.Mulpi Alpia Annisa Putri
5.Silvi Alfitri
6.Riska Lestari
7.Nurul Fatika Badaruddin
Hormon Hipofisis Anterior
DEFINISI
Hipofisis Anterior merupakan bagian
depan hipofisis yang menghasilkan hormon
yang mempengaruhi payudara, adrenal, tiroid,
ovarium dan testis, di samping beberapa
hormon lainnya. Hipofisis anterior menerima
sinyal dari ‘neuron parvoselular’ di otak.
Hipofisis anterior mensintesis dan
mengeluarkan hormon endokrin penting,
seperti:
MACAM-MACAM HORMON HIPOFISIS ANTERIOR :
ACTH

TSH

FSH

LH

GH

PRL
ACTH (Hormon
Adrenokotikotropik)

Berfungsi mengarahkan kelenjar adrenal untuk


menghasilkan kortisol, yang sangat penting dalam mengontrol
tekanan darah, regulasi gula darah dan meningkatkan
metabolisme Anda.
Thyroid-stimulating
Hormone (TSH)

Thyroid-stimulating Hormone (TSH) adalah hormon


yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise otak bagian
anterior dan berfungsi untuk memelihara
pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid
Follicle Stimulating Hormone
(FSH)
1. Fungsi hormon FSH pada pria 2. Fungsi hormon FSH pada wanita
• Mengendalikan produksi • Proses pembentukan sel
sperma telur di ovarium
• Membantu perkembangan • Mengendalikan siklus
organ kelamin menstruasi.
Luteinizing Hormone (LH)

1. Fungsi hormon LH pada pria meliputi: LH


menstimulasi sel-sel interstisial
TubulusSeminiferus Testis untuk memproduksi
Androgen (Testosteron)

2. Fungsi hormon FSH pada wanita meliputi:


LH bekerjasama dengan FSH menstimulasi
produksi Estrogen. LH berperan dalam ovulasi
dan sekresi progesteron
Growth Hormone (GH)
Manfaat-manfaat luar biasa dari GH:
• Anti Penuaan
• Meningkatkan Tenaga dan Fungsi Otak
• Mencegah Osteoporosis
• Membangun Otot
• Meningkatkan Fungsi Seksual
• Mengurangi Lemak dalam Tubuh dan
Mengencangkan otot-otot
• Meningkatkan Kepadatan Tulang
• Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Prolaktin (PRL)
Fungsi hormon prolaktin yaitu
1. Mempengaruhi inisiasi kelenjar susu dan
mempertahankan laktasi.
2. Menstimulasi sel di dalam alveoli untuk
memproduksi ASI
3. Hormon ini juga mengatur metabolisme pada
ibu, sehingga kebutuhan zat oleh tubuh ibu
dapat dikurangi dan dialirkan ke janin.
Pertumbuhan bergantung pada hormon
pertumbuhan tetapi juga dipengaruhi oleh
faktor lain.
Faktor-faktor berikut juga mempengaruhi pertumbuhan:

 Faktor genetik

• Diet yang memadai

• Bebas dari penyakit hormon dan kondisi lingkungan


penuh stres.
• Kadar normal hormon-hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan
DUA FAKTOR TERPENTING YANG
MENGATUR SEKRESI HORMON HIPOFISIS
ANTERIOR :

hormon
01 hipotalamus

Umpan balik
oleh hormon 02
kelenjar
sasaran.
PERAN RELEASING DAN INHIBITING HORMONE HIPOTALAMUS

•Hormon Pelepasan (releasing hormone)


• Hormon Penghambat (inhibiting hormone)
Satu hormon hipofisis anterior mungkin diatur oleh dua atau lebih
hormon hipofisiotropik,yang bahkan mungkin berefek berlawanan.
Sebagai contoh,
grouth hormone-releasing hormone (GHRH) merangsang
sekresi hormon pertumbuhan, sementara grotuth honnoneinhibiting
horTnone (GHIH), yang juga dikenal sebagai
somatostatin,menghambatnya.

Sebagai contoh,
• Tbyrotropin-releasing hormone (TRH)
merangsang pengeluaran
TSH (alias tirotopin) dari hipofisis anterior
• Prokctin-inhibiting hortnone (PIH)
menghambat pengeluaran
prolaktin dari hipofisis anrerior
KONTROL RELEASING DAN INHIBITING
HORMONE HIPOTALAMUS

Faktor paling umum dalam darah yang paling


mempengaruhi neurosekresi hipotalamus adalah efek
umpan balik negatif hormon-hormon kelenjar sasaran,
yang mengalihkan perhatian kita sekarang.

Seperti gangguan haid yang kadang dialami oleh


wanita dengan gangguan emosi adalah manifestasi
umum hubungan ini.
PERAN SERTA SISTEM PORTA HIPOTALAMUS-HIPOFISIS

• Hipotalamus dengan sel kelenjar hipofisis dihubungkan


oleh pembuluh darah yang berakhir sebagai kapiler
pada kedua ujungnya sehingga disebut sistem porta
hipotalamus-hipofisis.

• Sistem porta hipotalamus-hipofisis menyediakan suatu rute


tempat hormon pelepas dan penghambat dapat diserap di
hipotalmus serta dengan segera langsung disampaikan ke
hipofisis anterior dalam konsentrasi yang tinggi.
Kesamaan Antara Hipotalamus dan Kelenjar Hipofisis

• Baik hipotalamus dan kelenjar hipofisis adalah


kelenjar endokrin primer, yang memproduksi
dan mengeluarkan hormon.
• Baik kelenjar hipotalamus dan hipofisis terletak
di otak di bawah talamus.
HORMON YANG MENGHAMBAT SEKRESI HORMON HIPOTALAMUS

•hormon hipofisiotropik,
• hormon tropik hipofisis anterior, dan
• hormon dari kelenjar endokrin sasaran di perifer

HIPOFISIS ANTERIOR MELALUI UMPAN BALIK NEGATIF


•Bersifat menstabilkan
•Selain itu, sinyal kontrol lain dapat menembus kontrol
umpan balik negatif untuk mengubah sekresi hormon

CONTOH : STRES DAPAT MENINGKATKAN TITIK PATOKAN UNTUK SEKRESI KORTISOL


HORMON PERTUMBUHAN ESENSIAL BAGI
PERTUMBUHAN, TETAPI JUGA MEMILIKI EFEK METABOLIK
YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN.

• GH adalah hormon yang paling banyak dihasilkan oleh


hipofisis anterior.
• Bahkan pada orang dewasa yang pertumbuhannya telah
berhenti, meskipun sekresi GH biasanya mulai
berkurang setelah usia pertengahan. Sekresi
berkelanjutan GH kadar tinggi setelah masa
perrumbuhan menunjukkan bahwa hormon ini memiliki
pengaruh penting lain di luar efek pada pertumbuhan.
Selain mendorong pertumbuhan,GH memiliki efek
metabolik penting dan meningkatkan sistem imun. Kita
akan secara singkat menguraikan efek metabolik GH
sebelum mengalihkan perhatian ke efeknya dalam
mendorong pertumbuhan.
EFEK METABOLIK GH YANG TIDAK BERKAITAN
DENGAN PERTUMBUHAN
•Meningkatkan kadar asam lemak dalam darah
•Meningkatkan kadar glukosa darah
•Menghemat glukosa untuk jaringan dependen glukosa

Pola metabolik ini sesuai untuk mempertahankan tubuh


selama masa puasa yang lama atau situasi di mana
kebutuhan energi tubuh melebihi simpanan glukosa yang
tersedia
TULANG BERTAMBAH TEBAL DAN BERTAMBAH PANJANG MELALUI MEKANISME
BERBEDA, KEDUANYA DIRANGSANG OLEH HORMON PERTUMBUHAN.

Tulang adalah jaringan hidup.


Karena merupakan jaringan ikat maka
tulang terdiri dari sel dan matriks
organik ekstrasel yang dihasilkan oleh
sel PROSES PERTUMBUHAN TULANG
1) Dihasilkan oleh osteoblas di dalam peri osteum, suatu
selubung jaringan ikat yang menutupi bagian luar
tulang.
2) Osteoblas aktif mengendapkan tulang baru di
permukaan eksternal
3) Melarutkan jaringan tulang di permukaan dalam di
dekat rongga sumsum. Dengan cara ini, rongga
sumsum membesar untuk mengimbangi bertambahnya
lingkar batang tulang.
TULANG MATANG YANG TIDAK
LAGI TUMBUH

Sewaktu matriks ekstrasei yang


dihasilkan oleh osteoblas mengalami kalsifikasi,
osteoblas-seperti kondrosit pendahulunya terkubur
oleh matriks yang diendapkan di sekeliling dirinya.
Namun, tidak seperti kondrosit, osteoblas yang
terperangkap di dalam matriks kalsifikasi tidak mati
karena mendapat nutrien dari saluran-saluran
halus yang dibentuk sendiri oleh osteoblas dengan
mengirim juluran-juluran sitoplasma di sekitar
mana matrik tulang mengendap. Karena itu, pada
produk tulang akhir terbentuk anyaman
saluransaluran yang memancar dari setiap
osteoblas yang terperangkap, berfungsi sebagai
sistem untuk menyalurkan nurrien dan membuang
zat sisa.
EFEK GH MENDORONG PERTUMBUHAN TULANG

1. GH mendorong pertumbuhan ketebalan dan


panjang tulang.
2. GH dapat mendorong pemanjangan tulang
panjang selama lempeng epifisis tetap berupa
tulang rawan atau "terbuka".
3. Membantu kerja organ hati dalam menghasilkan
zat-zat pendukung pertumbuhan.

Pada akhir masa remaja, di bawah pengaruh


hormon seks lempeng ini mengalami penulangan
sempurna, atau "menurup", sehingga tulang tidak lagi
dapat memanjang meskipun terdapat GH. Karena itu,
setelah lempeng tertutup, yang bersangkutan tidak
lagi bertambah tinggi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKRESI GH

Faktor yang
merangsang sekresi
hormon pertumbuhan:
• Kelaparan atau
puasa, kekurangan
protein
• Trauma, stress
• Tidur nyenyak

Faktor yang
menghambat hormon
pertumbuhan
• peningkatan asam
lemak bebas darah
• penuaan
• Obesitas
Gambar 18-14
Perkembangan progresif akromegali. alis, pipi, dan rahang pasien menjadi
berlebihan GH. Dalam serangkaian foto dari masa anak sampai sekarang, perhatikan
bagaimana tulang semakin menonjol akibat penebalan terus-menerus tulang dan kulit
karena sekresi.
HORMON PERTUMBUHAN MENIMBULKAN SEBAGIAN DARI EFEK
MERANGSANG PERTUMBUHANNYA SECARA TAK LANGSUNG
DENGAN MERANGSANG SOMATOMEDIN.

Efek-efek ini umumnya secara langsung ditimbulkan oleh mediator-mediator


peptida yang dikenal sebagai somatomedin. Peptida-peptida ini juga disebut
sebagai insulin-lihe groutb factor (IGF) karena secara struktural dan
fungsional mirip dengan insulin.
• IGF-I
Sintesisnya dipengaruhi oleh GH dan utamanya
diproduksi oleh hati untuk dilepaskan ke dalam plasma.
Produksi IGF-I dipengaruhi oleh berbagai faktor:
o Faktor nutrisi yang memadai. Jika asupan makanan
menurun maka akan menurunkan produksi IGF-I juga,
meskipun kadar GH akan meningkat
o Faktor usia yang semakin bertambah. Semakin
bertambahnya usia juga akan meningkatkan produksi
IGF-I, terutama saat masa pubertas yang juga terjadi
peningkatan moderat GH, maka akan menghasilkan
lonjakan pertumbuhan

• IGF-II
Produksi IGF-II tidak dipengaruhi oleh
GH dan hanya berperan penting selama
masa janin.
Kelenjar Pineal
ANATOMI

 Terdapat didalam ventrikel


otak
 Bentuknya kecil seperti
kerucut
 Warna kemerahan abu-abu
 Kelenjar ini terdiri dari sel-
sel penting, pinealosit, FISIOLOGI
yang disokong oleh sel-sel
glia. Kelenjar pineal
memiliki beberapa fungsi
penting termasuk sekresi
hormon melatonin.
Pengaturan Sekresi
Fungsi Melatonin
Melatonin

Sintesis dan sekresi


 Merangsang timbulnya melatonin meningkat selama
tidur
 Meningkatkan durasi tidur
periode gelap dan dipertahankan
 Mengontrol dorongan selama kadar rendah selama
seksual, lapar serta haus keadaan terang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai