Anda di halaman 1dari 12

CREATED BY : SUHARYANTO

HORMON ADENOHIPOFISIS
HORMON ADENOHIPOFISIS

 1.Pendahuluan
 Pada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar, yaitu
kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak
memiliki saluran dan mensekresikan hormon yang
dihasilkannya langsung ke aliran darah. Kelenjar
eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran
untuk hasil sekresinya. Contoh kelenjar eksokrin
adalah kelenjar ludah, kelenjar mamae, dan kelenjar
keringat.
 Hormon disekresikan langsung ke dalam aliran darah
untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Hormon yang
dialirkan akan ditangkap oleh reseptornya yang
spesifik terhadap hormon tersebut.
 Beberapa kelenjar endokrin juga dapat
berfungsi sebagai kelenjar eksokrin
seperti ovarium dan testis yang berfungsi
ganda sebagai kelenjar endokrin untuk
mengeluarkan hormon dan sebagai
kelenjar eksokrin untuk mengeluarkan
ovum dan sperma. Beberapa organ
seperti lambung, intestinum, dan jantung
juga memproduksi hormon, walaupun
bukan sebagai fungsi utamanya.
 Beberapa kelenjar endokrin dalam
tubuh manusia:
1. Kelenjar hipofisis
2. Kelenjar pineal
3. Kelenjar tiroid
4. Kelenjar paratiroid
5. Kelenjar adrenal
6. Pankreas
7. Kelenjar seks
8. Kelenjar lainnya
 2.Pengertian
 Hormon Adenohipofisis adalah hormon yang
dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar
hipofisis atau kelenjar Pituitari yang terletak
dibawah hypothalamus (dibagian bawah
tengkorak terjepit antara syaraf optic ).
 Kelenjar hipofisis atau Kelenjar pituitari
disebut juga sebagai kelenjar master karena
membantu mengatur sekresi kelenjar
endokrin lainnya. Kelenjar pituitari
merupakan kelenjar kecil berbentuk seperti
biji kacang pea dengan diameter sekitar 1 cm.
Kelenjar pituitari memiliki dua bagian yaitu
lobus anterior dan lobus posterior.
3.Gambar
 gambar hubungan hipofisis -hipotalamus

 Keterangan :
 Letak kelenjar hipofilis pada gambar yang dilingkari.
 4. Jenis – Jenis Hormon Adenohipofisis

 Hormon hormon yang dihasilkan kelenjar


pada lobus anterior/adenohipofisis adalah :
 A. Hormon pertumbuhan (GH, growth
hormone/Somatotropik hormon.)
Berfungsi dalam penumbuhan tulang, otot,
dan organ lainnya. Hormon ini sangat
mempengaruhi tinggi badan
seseorang. Kekurangan hormon ini dapat
menyebabkan seseorang menjadi berukuran
kerdil, sebaliknya kelebihan hormon ini
menyebabkan gigantisme (pertumbuhan
berlebih).
 B.Hormon perangsang tiroid (TSH, thyroid
stimulating hormone).
Hormon TSH atau tirotropin merangsang
kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormon
tiroid .
 Fungsi hormone tiroid :
-mengubah bahan makanan menjadi energi
-mengatur pergerakan kalsium dalam tulang
-mengatur kesehatan kulit
-menyeimbangkan kadar kolesterol dalam
darah
C Hormon adrenokortikotropik (ACTH).
Hormon ACTH merangsang bagian korteks
kelenjar adrenal untuk mensekresikan
hormon kortisol fungsi kortisol ialah:
1. Meningkatkan kadar glukosa darah
2. Merangsang perombakan senyawa non
karbohidrat (protein dan lemak) menjadi
glukosa
3. Mempertahankan tekanan pembuluh darah
4. Mempercepat impuls saraf
5. Merangsang pembentukan sistem saraf dan
indera
 D. Hormon gonadotropik
Hormon gonadotropik merangsang kelenjar
seks (gonad) atau ovarium dan testis untuk
mengatur perkembangan, pertumbuhan, dan
fungsi organ tersebut.
 E. Hormon prolactin
Hormon prolaktin merangsang perkembangan
jaringan kelenjar susu selama kehamilan dan
menstimulasi produksi susu setelah kelahiran
bayi.
 Sumber :
 Wikipedia sains 2008
 Karinanoviyanti.blogspot.com
November 2010
 Usaha321.net 08 maret 2015
SEKIAN&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai