Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Interaksi
farmakodinamik biasanya
dihubungkan dengan kemampuan suatu
obat untuk mengubah efek obat lain
tanpa mengubah sifat-sifat
farmakokinetiknya.
1. Pengaruh berlawanan thdp kadar gula
darah (Propanolol -> memperlambat
kenaikan kadar gula darah stlh
pemberian insulin -> hipoglikemi)
LANJUTAN……
2. Pengaruh berlawanan thdp tek. darah
(kerja hipotensif guanetidin diperlambat oleh
amfetamin dan efedrin)
3. Peningkatan nefrotoksis
(Gentamisin yg diberikan bersama furosemida
-> menaikkan nefrotoksis)
interaksi
farmakokinetik
diakibatkan oleh perubahan laju
atau tingkat absorpsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi (ADME)
1. ABSORPSI
Biasanya Obat-obat yang digunakan
secara oral
Mekanisme interaksi akibat gangguan
absorpsi antara lain :
a. Interaksi langsung
Interaksi secara fisik/kimiawi antar obat
dalam lumen saluran cerna sebelum
absorpsi dapat mengganggu proses
absorpsi. Interaksi ini dapat dihindarkan
atau sangat dikurangi bila obat yang
berinteraksi diberikan dalam jangka
waktu minimal 2 jam.
LANJUTAN…..
b. perubahan pH saluran cerna
Cairan saluran cerna yang alkalis,
misalnya akibat adanya antasid, akan
meningkatkan kelarutan obat yang
bersifat asam yang sukar larut dalam
saluran cerna, misalnya aspirin.
perubahan pH urin
Karbamazepin 4 – 12 mcg/mL
17 – 50 mcmol/L