PEDOMAN AKADEMIK
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
2019
Nama : ……………………………………………………………….
NIM : ……………………………………………………………….
Prodi : ……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Telepon : ……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Email : ……………………………………………………………….
ii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................................................... i
Daftar Pribadi Mahasiswa ......................................................................................... ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
SK Panduan Akademik STIKes Kendedes Malang TA 2019/2020
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Sejarah STIKes Kendedes Malang ........................................................... 1
1.2 Lambang STIKes Kendedes Malang ........................................................ 2
1.3 Bendera STIKes Kendedes Malang ......................................................... 2
1.4 Mars STIKes Kendedes Malang ............................................................... 3
1.5 Dies STIKes Kendedes Malang ............................................................... 3
1.6 Visi dan Misi STIKes Kendedes Malang .................................................. 3
1.7 Tujuan ...................................................................................................... 4
1.8 Nilai .......................................................................................................... 5
1.9 Program Pendidikan di STIKes Kendedes Malang .................................. 6
iv
BAB 4 PENYELESAIAN STUDI
4.1 Putus Studi ................................................................................................. 18
4.2 Kelulusan ................................................................................................... 19
4.3 Yudisium dan Kelulusan ............................................................................ 20
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Penjaminan Mutu yang membawahi Unit Penjaminan Mutu yang ada pada masing-
masing Prodi.
Pada tahun 2013 Prodi D III Kebidanan telah mendapat akreditasi dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No 047/SK/BAN-PT/AK/XII/Dpl/III/II/2013 dan
Prodi D III Keperawatan telah mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi Nomor. 040/SK/BAN-PT/AK/XII/Dpl/III/II/2013. Pada 23 Juni 2017
Prodi D III Kebidanan telah melaksanakan Re-akreditasi dengan Nomor 1395/LAM-
PTKes/Akr/Dip/VI/2017 dan mendapatkan peringkat B, sedangkan untuk Prodi S1
Keperawatan dan Ners serta Prodi D III Keperawatan dilaksanakan Re-akreditasi pada
tahun 2018 juga mendapatkan peringkat B. Berdasarkan hal tersebut, maka semua Prodi
di STIKes Kendedes Malang mendapatkan peringkat B.
(1) STIKes Kendedes Malang mempunyai bendera berwarna dasar putih dengan
Lambang STIKes Kendedes Malang ditengahnya.
2
a. Bendera Program Studi S1 Keperawatan berwarna dasar biru.
b. Bendera Program Studi D3 Keperawatan berwarna dasar biru.
c. Bendera Program Studi D3 Kebidanan berwarna dasar biru.
d. Bendera Program Studi Ners berwarna dasar biru tua
3
4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik, bersih, akuntabel dalam pelaksanaan
otonomi Perguruan Tinggi
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan Tridharma di STIKes Kendedes
1.7 TUJUAN
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan, perlu ditetapkan tujuan
yang bersifat lebih operasional. Pencapaian dan realisasi tujuan menunjukkan
terwujudnya visi dan misi. Rumusan tujuan STIKes Kendedes dapat diklasifikasi
sebagai berikut:
1) Misi 1 : Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional,
terpadu serta berinovasi yang berlandaskan nilai-nilai luhur dengan didukung
teknologi informasi
Tujuan yang harus dicapai sesuai dengan misi pertama adalah:
4
4) Misi 4 : Menyelenggarakan tata kelola yang baik, bersih, akuntabel dalam
pelaksanaan otonomi Perguruan Tinggi
Tujuan yang harus dicapai sesuai dengan misi keempat adalah:
a. Peningkatan citra STIKes Kendedes Malang di masyarakat/publik
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen dan tenaga
kependidikan)
c. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran
d. Tata pamong organisasi dan manajemen
e. Sistem Informasi Manajemen
6. Misi 5 : Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan Tridharma di STIKes Kendedes
Tujuan yang harus dicapai sesuai dengan misi kelima adalah terjalinnya
kerjasama dengan institusi dalam negeri dan luar negeri dalam upaya
peningkatan mutu institusi
1.8 Nilai
Untuk mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan yang telah dirumuskan,
perlu ditentukan tata nilai yang merupakan budaya organisasi yang memberikan arah
bagi sikap dan perilaku seluruh civitas akademika STIKes Kendedes:
1. Profesional : memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill/capability)
yang memadai dan sikap (attitude) yang mendukung sesuai dengan bidang
pekerjaannya.
2. Akuntabel : bersikap jujur dan bertanggung jawab, mampu melaksanakan tugas
dan siap menerima konsekuensi atas baik buruknya perilaku dan kinerja yang
dicapai.
3. Disiplin : taat dan patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku di STIKes
Kendedes
4. Dedikasi dan integritas : pengabdian secara tulus dan selalu berpegang teguh
pada norma-norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat, negara dan
agama
5. Komitmen dan motivasi : memiliki keinginan tinggi untuk belajar dan berusaha
untuk selalu meningkatkan kinerja sebaik-baiknya.
5
6. Kreatif dan inovatif : memiliki pola pikir dan pendekatan yang berbeda sesuai
dengan konteks permasalahan dan selalu mencari ide-ide baru untuk dapat
menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan lebih baik.
7. Terbuka : bersikap lapang dada dan berpikir positif dalam menerima masukan
atau kritik, serta responsif dan adaptif terhadap lingkungan yang berubah
sehingga siap menghadapi era globalisasi.
6
BAB 2
SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA
7
telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks dengan IPK sekurang-
kurangnya 2,75.
8
g. Pas foto berwarna tiga bulan terakhir ukuran 4x6 sejumlah 4 lembar latar
belakang merah
h. Surat keterangan kesehatan dari instansi yang berwenang.
i. Mengurus Student Visa dan Izin Tinggal Terbatas di Kantor Imigrasi Kelas I
Malang dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya (untuk selengkapnya
mohon membaca Surat Edaran Dirjen Imigrasi No.IMI-IZ.01.10-1217 tanggal 07
Juni 2010 tentang Persyaratan Visa dan Izin Tinggal Terbatas
Pelajar/MahasiswaAsing dan Permendikbud No.25 Tahun 2007 tentang
Persyaratan dan Prosedur Bagi WNA untuk Menjadi Mahasiswa pada Perguruan
Tinggi di Indonesia)
j. Membayar uang jaminan sebesar Rp. 5.000.000,- yang nantinya akan digunakan
sebagai biaya untuk memulangkan mahasiswa apabila dikenakan sanksi deportasi
oleh pihak Imigrasi. Bila mahasiswa dapat menyelesaikan studi tanpa terlibat
masalah / tidak dikenakan sanksi deportasi, maka dana tersebut akan
dikembalikan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
9
BAB 3
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
10
11. Mahasiswa yang tidak melakukan Registrasi Administrasi selama 2 (Dua)
semester berturut-turut maka dinyatakan mengundurkan diri sebagai mahasiswa
STIKes Kendedes
12. Mahasiswa cuti atau yang ingin aktif kembali maka bisa melakukan Registrasi
Administrasi dengan mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi dan ada
SK dari Ketua STIKes Kendedes.
13. Mahasiswa Aktif di Semester sebelumnya tetapi tidak melakukan Registrasi
Administrasi dan tidak mengurus surat cuti maka tetap dikenakan biaya sesuai
dengan semester berjalan.
14. Sedangkan Mahasiswa yang melakukan Cuti Akademik dikenakan biaya sebesar
Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
15. Cuti akademik hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti
kegiatan akademik sekurang-kurangnya 2 (dua) semester;
16. Cuti akademik diberikan sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dan sebanyak-
banyaknya 2 (dua) semester, baik berurutan maupun tidak.
17. Permohonan cuti akademik kepada Ketua Program Studi sebelum pelaksanaan
registrasi administrasi, dengan mengisi formulir yang tersedia di Bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan;
18. Setelah disetujui oleh Ketua Program Studi dan telah menyelesaikan tanggungan
kewajiban administrasi keuangan, Perpustakaan dan Laboratorium, maka akan
dibuatkan Keputusan Ketua STIKes tentang cuti akademik pada mahasiswa yang
bersangkutan.
19. Persetujuan cuti akademik diberikan oleh Ketua STIKes dalam bentuk Surat
Keputusan;
20. Mahasiswa yang memperoleh izin cuti tidak diperkenankan melakukan kegiatan
akademik;
21. Masa studi dan waktu evaluasi keberhasilan studi bagi mahasiswa yang
memperoleh cuti akademik disesuaikan dengan masa cuti yang diberikan.
11
3.2 Proses Perkuliahan
1. Pada setiap awal masa perkuliahan setiap dosen memberitahukan kepada
mahasiswa peserta kuliah tentang kontrak perkuliahan, silabus, modul praktikum
dan sistem serta bobot penilaian yang dipakai serta passing grade yang
ditetapkan.
2. Pada setiap kegiatan perkuliahan, mahasiswa wajib hadir tepat waktu.
3. Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen memeriksa kehadiran mahasiswa dan
mengisi jurnal pengajaran.
4. Pada setiap kegiatan perkuliahan, mahasiswa dilarang:
a. Meninggalkan ruang kuliah selama kuliah berlangsung tanpa izin dosen yang
bersangkutan
b. Menimbulkan dan atau membuat kegaduhan selama perkuliahan
berlangsung.
c. Melakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan perkuliahan, selama
kuliah berlangsung
d. Menandatangani lembar presensi untuk mahasiswa lain.
5. Pelanggaran atas Tata Tertib ini dikenakan tindakan:
a. Peringatan oleh dosen
b. Dikeluarkan dari ruang kuliah dan dinyatakan tidak hadir
6. Apabila dosen berhalangan hadir, dosen yang bersangkutan:
a. Memberitahukan hal tersebut kepada pihak program studi dan peserta kuliah.
b. Menggantikan perkuliahan pada waktu lain atau menggantinya dengan
kegiatan terstruktur melalui kesepakatan dengan peserta kuliah.
7. Pada masa perkuliahan setiap dosen memberikan bahan ajar, hasil penilaian
tugas dan ujian.
8. Perkuliahan diselenggarakan 100% dari jadwal yang telah ditetapkan.
9. Pada masa perkuliahan dosen memberikan remedial bagi mahasiswa yang tidak
memenuhi sistem dan bobot penilaian mata kuliah sebelum nilai akhir
dikeluarkan.
12
3.3 Beban Masa Studi
1. Beban studi pada kurikulum sarjana adalah 144-146 SKS termasuk skripsi/tugas
akhir yang dapat ditempuh kurang dari 8 (delapan) semester dan selambat-
lambatnya 14 semester.
2. Beban studi pada kurikulum diploma adalah 110-120 SKS, yang dapat
ditempuh sekurang-kurangnya 6 semester dan selambat-lambatnya 10 semester.
3. Apabila selama studi mahasiswa secara sah pernah diijinkan untuk tidak
mengikuti kegiatan akademik, maka masa tersebut tetap diperhitungkan dalam
penentuan batas waktu studi.
4. Mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila tidak dapat menyelesaikan program
pendidikannya dalam batas waktu maksimal yang ditetapkan.
5. Keputusan gagal studi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes
setelah mendapatkan usulan dari Ketua Program Studi.
6. Beban studi mahasiswa dalam satu semester di tentukan berdasarkan rerata
waktu kerja sehari dan kemampuan individu yaitu kegiatan belajar di kelas dan
di luar kelas, kurang lebih 10-12,5 jam belajar per hari atau 60-75 jam belajar
per minggu.
7. Nilai 1 (satu) sks setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa
umumnya untuk tiap semester sama dengan 20-25 sks.
8. Dalam menentukan beban tersebut perlu diperhatikan kemampuan individu dan
hasil studi pada semester sebelumnya yang tercermin dalam indeks prestasi (IP).
9. Beban studi untuk mahasiswa program sarjana pada semester III dan semester
selanjutnya berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dicapai pada
semester sebelumnya, dengan acuan sebagai berikut:
IPS Beban Maksimum
IPS < 2,50 18 SKS
2,51≤ IPS <2,99 22 SKS
IPS ≥3,00 24 SKS
13
11. Semua mata kuliah yang pernah ditempuh akan tetap diperhitungkan sebagai
beban studi dan dicantumkan dalam daftar nilai (transkrip).
12. Mata kuliah yang diambil ulang, nilai keberhasilan mahasiswa yang diakui
adalah nilai yang terbaik.
14
4. Keringanan dapat diberikan Ketua Program Studi kepada mahasiswa yang
sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus dengan sepengetahuan
Wakil Ketua III dan atau sakit dengan menunjukkan surat keterangan resmi dari
dokter.
5. Mahasiswa yang berhak mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang namanya
tercantum dalam daftar hadir yang bersangkutan.
6. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa yang gagal atau kurang dari kepatutan
untuk lulus berhak untuk memperoleh pembinaan melalui remedial.
15
Nilai Huruf Nilai Mutu Nilai Angka
A 4 79,5 – 100
B+ 3,5 74,5 – 79,5
B 3 69,5 – 74,5
C+ 2,5 64,5 – 69,5
C 2 59,5 – 64,5
D+ 1,5 54,5 – 59,5
D 1 50 – 54,5
E 0 <50
16
8. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan semester pendek adalah mahasiswa
yang sudah mengajukan KRS semester pendek yang ditandatangani oleh PA ke
BAAK dan menyelesaikan pembayaran biaya pendidikan pada semester pendek.
17
BAB 4
PENYELESAIAN STUDI
18
4.2 Kelulusan
1. Mahasiswa yang dapat diikutsertakan dalam proses penetapan kelulusan harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa STIKes Kendedes baik secara administratif dan
akademik;
b. Tidak melampaui masa studi maksimum yang ditetapkan oleh STIKes
Kendedes;
c. Telah menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan pada
pendidikan akademik, vokasi dan profesi yang harus dipenuhi dalam
mengikuti suatu program studi (pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan
termasuk Karya Tulis Ilmiah/Skripsi yang telah direvisi) dengan IPK lebih
tinggi atau sama dengan IPK minimum yang disyaratkan.
2. Proses penetapan kelulusan dilakukan dalam suatu rapat penetapan
kelulusan/yudisium yang dilakukan menjelang akhir semester sesuai kalender
akademik STIKes Kendedes dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rapat dipimpin oleh Ketua STIKes atau yang ditunjuk;
b. Anggota rapat ditentukan oleh pimpinan STIKes atas usul program studi;
c. Hasil rapat dituangkan dalam suatu Berita Acara;
d. Tanggal Berita Acara menjadi tanggal kelulusan;
e. Tanggal kelulusan harus dalam batas masa studi.
3. Mahasiswa dinyatakan lulus dalam penyelesaian studinya, apabila telah
memenuhi ketentuan serta tidak melewati batas masa studi yang ditentukan.
4. Mahasiswa dinyatakan lulus dan bisa mengikuti yudisium, jika sudah mengikuti
Uji Kompetensi Nasional.
5. IPK pendidikan diploma dan sarjana minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) tanpa
ada nilai D dan E.
6. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana dan program
diploma
7. Predikat kelulusan dengan pujian bagi program Sarjana diberikan kepada lulusan
yang menyelesaikan studi selama-lamanya 8 (delapan) semester, dan diperoleh
tanpa mengulang mata kuliah.
19
8. Predikat kelulusan dengan pujian bagi program Diploma diberikan kepada lulusan
yang menyelesaikan studi selama-lamanya 6 (enam) semester, dan diperoleh
tanpa mengulang mata kuliah.
9. Apabila IPK 3,51 s.d 4,00 tetapi tidak memenuhi persyaratan ayat (2) untuk
program Sarjana, atau ayat (3) untuk program Diploma, maka predikat kelulusan
adalah sangat memuaskan.
20
BAB 5
TATA TERTIB MAHASISWA
21
9. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alasan yang sah dapat mengikuti
ujian susulan.
A. Baik Sekali
B. Baik
C. Cukup
D. Kurang
22
ASPEK KEDISPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. 0 – 100 A
2. 101 – 400 B
3. 401 – 600 C
ASPEK KEJUJURAN
1. 0 – 100 A
2. 101 – 400 B
3. 401 – 600 C
1. 0 – 100 A
2. 101 – 400 B
3. 401 – 600 C
ASPEK KETAATAN
1. 0 – 100 A
2. 101 – 400 B
3. 401 – 600 C
23
3. Pembinaan
Jika mahasiswa bermasalah terbukti telah melakukan pelanggaran TATIBSI
maka akan ada pembinaan dengan ketentuan sebagai berikut :
24
4) Denda mencapai lebih 500, mahasiswa di beri peringatan II (kedua)
secara tertulis dan dilakukan pemanggilan orang tua oleh PA, Waket III
dan Ketua STIKes.
d. Aspek Ketaatan
1) Denda mencapai 100, mahasiswa diberi peringatan I (pertama) secara
tertulis akan dibina oleh PA
2) Denda mencapai 300, mahasiswa diberi peringatan II (kedua) secara
tertulis dan diberi sangsi oleh PA
3) Denda mencapai 500, mahasiswa diberi peringatan III (ketiga) secara
tertulis dan dilakukan pemanggilan orang tua oleh PA dan Waket III
4) Denda mencapai lebih 500, mahasiswa diberi peringatan II (kedua)
secara tertulis dan dilakukan pemanggilan orang tua oleh PA, Waket III
dan Ketua STIKes Kendedes Malang.
25
8. Mahasiswa yang mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik
minimal di tingkat nasional, maka akan diberikan penghargaan dari STIKes
Kendedes yang akan diatur dalam Surat Keputusan Ketua STIKes.
9. Tujuan
a. Meningkatkan suasana akademik di kampus dan mendorong mahasiswa
meningkatkan skillnya dalam berinteraksi dengan sesama civitas akademika.
b. Mendorong mahasiswa untuk meningkatkan minat dan bakatnya ke arah yang
positif.
c. Memberi penghargaan pada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan sebagai
bentuk apresiasi STIKes Kendedes pada yang bersangkutan.
d. Memberi nilai tambah kepada mahasiswa yang telah lulus dari STIKes
Kendedes
e. Untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan berorganisasi
sehingga dapat menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja.
10. Jenis kegiatan yang diberi kredit
a. Pengenalan Kampus adalah kegiatan pengenalan kampus yang diberikan
kepada mahasiswa baru dan pindahan dalam bentuk Pengenalan Program Studi
dan Lingkungan (PPSL).
b. Keorganisasian adalah kegiatan yang berkaitan dengan organisasi intra
kampus, yang dapat berupa pengurus dan anggota UKM serta kepanitiaan di
dalam kampus.
c. Kegiatan Ilmiah adalah kegiatan yang bersifat ilmiah baik di dalam maupun di
luar kampus.
d. Kegiatan Lain yang membawa nama kampus, adalah kegiatan yang dilakukan
oleh mahasiswa sesuai dengan minatnya yang membawa nama baik STIKes
Kendedes Malang baik yang dilaksanakan di dalam ataupun di luar kampus.
11. Cara pengumpulan kredit
a. Untuk kegiatan yang ditetapkan oleh STIKes Kendedes Malang seperti PPS,
seminar atau workshop, kuliah tamu, dan lain-lain, mahasiswa akan diberi
bukti keikutsertaan dalam bentuk sertifikat atau surat keterangan.
b. Untuk kegiatan yang dilakukan oleh UKM, mahasiswa akan menerima
sertifikat, Surat Keterangan atau bukti lain yang menunjukkan keikutsertaan.
26
c. Untuk kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa berdasarkan inisiatif dan
dilakukan di luar kampus, mahasiswa menunjukkan bukti keikutsertaan yang
diperoleh kepada BAAK.
d. Besarnya kredit untuk setiap kegiatan yang tidak tercantum pada daftar
kegiatan sebagaimana yang akan diuraikan berikut akan ditentukan oleh Waket
III Bidang Kemahasiswaan.
12. Kredit dan predikat
Selama masa studi di STIKes Kendedes, mahasiswa harus memperoleh atau
mengumpulkan minimal 1500 SKKM untuk program Diploma dan minimal 2000
SKKM untuk Program Sarjana. Predikat yang diberikan untuk jumlah SKKM yang
dikumpulkan ditentukan sebagai berikut :
27
5.5 Kecurangan Akademik
1. Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan:
a. Mencontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar
(sengaja) menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan informasi
atau alat bantu studi lainnya tanpa ijin dari pengawas atau penguji.
b. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sengaja
mengganti atau mengubah nilai atau transkrip akademik, ijazah, Kartu Tanda
Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka perkuliahan /tutorial/praktikum/ujian,
Surat Keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkup kegiatan akademik.
c. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan sengaja menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya
sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan akademik.
d. Memberi hadiah dan/ atau mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.
e. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan
yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau
melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri
sendiri.
f. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yaitu
perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain untuk
menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk
kepentingan orang lain.
g. Bekerjasama saat ujian baik lisan, dengan isyarat ataupun melalui alat
elektronik.
h. Mengambil soal ujian.
28
f. Dikeluarkan dari STIKes Kendedes.
3. Pemberian sanksi ditetapkan oleh ketua STIKes atas usulan dosen PJMK dan
disetujui oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan.
29
BAB 6
PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA
30
6.2 Alur Pembuatan KTM/Name Tag/Kartu Ujian
MAHASISWA
Diserahkan
kepada BAAK/ Mendapat formulir pembuatan
PJ kelas KTM (Nama,NIM,Alamat,no
telepon, dan pas foto) untuk diisi
31
6.3 Alur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan/Alih Jenjang
Mahasiswa
Pindahan/ Alih jenjang
HER REGISTRASI
Konsultasi ke
Ka.Prodi Ke Bagian keuangan dan
menunjukkan surat
keterangan lulus
ACC
Panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru
PRODI
Konversi mata kuliah
32
6.4 Alur Cuti Akademik
Mahasiwa
Cuti Akademik
PRODI
Konsultasi ke Permohonan yang telah disetujui
Pembimbing dikembalikan ke Prodi dan
Akademik didistribusikan ke mahasiswa
BAAK
Pengambilan Formulir STIKes
Permohonan Cuti Persetujuan
Akademik permohonan
PRODI
Keuangan, Perpustakaan,
Pengajuan permohonan
Laboratorium
cuti akademik
Bebas Tanggungan
Mahasiwa
Aktif Kembali
Pembimbing Akademik
PRODI
BAAK Permohonan yang telah disetujui
Pengambilan Formulir dikembalikan ke Prodi dan
Permohonan Aktif didistribusikan ke mahasiswa
Kembali
PRODI STIKes
Tanda tangan formulir Persetujuan
dilampiri persyaratan permohonan
aktif kembali
33
6.6 Alur Pindah ke Perguruan Tinggi Lain
MAHASISWA
Konsultasi pindah ke
PRODI
BAAK
Ambil formulir pindah
PRODI
Permohonan yang telah disetujui
Biro Keuangan dikembalikan ke Prodi untuk diberikan
Surat bebas kepada mahasiswa yang bersangkutan
administrasi keuangan
STIKES
Perpustakaan &
Laboratorium Persetujuan permohonan
Surat bebas pinjaman
34
6.7 Alur Pengajuan Pengganti Kartu Tanda Mahasiswa
MAHASISWA
BAAK
Mengisi formulir
kehilangan KTM
Kantor Kepolisian
Permohonan surat
keterangan kehilangan
Keuangan
Membayar biaya KTM selesai dan diserahkan ke
pengganti KTM mahasiswa
BAAK
Melampirkan surat BAAK mengajukan ke
keterangan kehilangan
bagian Logistik untuk cetak
dari Kepolisian dan
kuintansi pembayaran KTM
KTM serta
mengumpulkan pas foto
35
6.8 Alur Drop Out
Pembimbing Akademik
Mengajukan bukti-bukti
mahasiswa yang mendapatkan
Surat Peringatan (SP) 1,2,3
Prodi
Menyerahkan bukti-bukti Mahasiswa
mahasiswa yang mendapatkan
Surat Peringatan (SP) 1,2,3
PRODI
Dikembalikan ke Prodi
STIKes
untuk diberikan kepada
Persetujuan dengan dibuat SK DO
mahasiswa yang
bersangkutan
Mahasiswa
BAAK
Formulir surat izin penelitian
Pembimbing 1 dan 2
Meminta tanda tangan surat
izin penelitian
LPPM
Verifikasi surat izin penelitian
dan responsi untuk
mengetahui kemampuan
mahasiswa
BAAK
Ketua STIKes/ Waket I Untuk dibuatkan surat izin
Meminta tanda tangan penelitian
36
6.10 Alur Penyelesaian Transkrip
Kepala BAAK
Memberikan surat edaran kepada dosen PJMK
tentang pemberian batas waktu perbaikan nilai
Buku Besar maksimal 2 bulan sebelum wisuda
Ka Prodi
Buku Besar yang telah selesai dikerjakan
dimintakan tanda tangan oleh PJ Kelas kepada
Ka Prodi
BAAK
Membuat kartu perjalanan studi/ transkrip
sementara
Mahasiswa
Kartu perjalanan studi dicek oleh mahasiswa
kemudian dicetak sebagai transkrip
Ka Prodi
Transkrip ditandatangani oleh Ka Prodi ,
mengetahui Waket I Bidang Akademik,
kemudian didistribusikan kepada mahasiswa.
37
6.11 Alur Penyelesaian Ijazah
Mengambil formulir
pengambilan ijazah di
BAAK
Ka BAAK
Ijazah dicetak oleh
percetakan/ oleh Ka BAAK
BAAK
Ijasah diterimakan ke BAAK setelah maksimal 1
bulan termasuk revisi pencetakan.
BAAK mengeluarkan pengumuman kepada
mahasiswa bahwa ijazah sudah dapat diambil
MAHASISWA
Mahasiswa menyerahkan formulir pengambilan
ijazah yang telah ditandatangani Ka Prodi dan
mengetahui Waket I kepada Ka BAAK.
38
6.12 Alur Legalisir dan Pemberian Surat Keterangan
Ka BAAK
Hasil legalisir diterimakan mahasiswa bersamaan dengan
penerimaan ijazah dengan menandatangani Buku Pengambilan
Ijazah sebagai bukti pengambilan ijazah di Ka BAAK
Alumni Mahasiswa
Alumni mahasiswa yang akan melakukan legalisir ijazah dan
transkrip ke BAAK membawa ijazah dan transkrip asli serta
fotokopi ijazah dan transkrip maksimal masing-masing 10
lembar.
Mahasiswa yang beralamat di luar Jawa, maksimal masing-
masing 20 lembar
39
BAB 7
INFORMASI PROGRAM STUDI
40
3. Communicator (Komunikator)
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan
perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
4. Decision Maker (Pengambil Keputusan dalam Asuhan Kebidanan)
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan klinik dalam
asuhan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan
menggunakan prinsip partnership.
5. Manager (Pengelola)
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam asuhan
kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (tim) dan rujukan dalam
konteks asuhan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
41
Kompetensi D-III Kebidanan dan Mata Kuliah Pendukung Program Studi DIII Kebidanan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang
42
9. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
10. Kesehatan Masyarakat
11. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
12. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyususi
13. Asuhan Kebidanan Kehamilan
14. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
15. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
16. Asuhan Kebidanan Komunitas
17. Praktek Kebidanan I
18. Praktek Kebidanan II
19. Praktek Kebidanan III
20. Gizi Kesehatan Reproduksi
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
23. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
24. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
43
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
23. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
1.4. Menghargai keputusan 1. Pendidikan Agama
perempuan terkait dengan 2. Konsep Kebidanan
kesehatan reproduksinya 3. Pendidikan Kewarganegaraan
4. Bahasa Indonesia
5. Ketrampilan Dasar Kebidanan I
6. Ketrampilan Dasar Kebidanan II
7. Ilmu Sosial Budaya Dasar
8. Komunikasi dalam Praktek Kebidanan
9. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
10. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
11. Kesehatan Masyarakat
12. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
13. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyususi
14. Asuhan Kebidanan Kehamilan
15. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
16. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
17. Asuhan Kebidanan Komunitas
18. Praktek Kebidanan I
19. Praktek Kebidanan II
20. Praktek Kebidanan III
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
23. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
24. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
25. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
44
7. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
8. Kesehatan Masyarakat
9. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
10. Asuhan kebidanan Nifas dan Menyusui
11. Asuhan Kebidanan Kehamilan
12. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
13. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
14. Asuhan Kebidanan Komunitas
15. Praktek Kebidanan I
16. Praktek Kebidanan II
17. Praktek Kebidanan III
18. Laporan Tugas Akhir
19. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
23. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
45
20. Praktek Kebidanan III
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
23. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
24. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
25. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
46
12. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
13. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
14. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
16. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
17. PramukA
2.3. Menjalin kerjasama dengan 1. Pendidikan Agama
profesi lain dalam memberi 2. Pendidikan Kewarganegaran
pelayanan kebidanan 3. Bahasa Indonesia
4. Komunikasi dalam Praktek Kebidanan
5. Etiko legal dalam Praktek Kebidanan
6. Praktek Kebidanan I
7. Praktek Kebidanan II
8. Praktek Kebidanan III
9. Asuhan Kebidanan Komunitas
10. Kesehatan Masyarakat
11. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
47
3. Mampu memberikan 1.1. Menjelaskan fisiologi 1. Bahasa Indonesia
asuhan kebidanan manusia yang 2. Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan
secara efektif, aman berhubungan dengan 3. Komunikasi dalam Praktek Kebidanan
dan holistik dengan siklus alamiah pada 4. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
memperhatikan aspek system. 5. Asuhan Kebidanan Kehamilan
budaya terhadap ibu 6. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
hamil, bersalin, nifas 7. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
dan menyusui, bayi 8. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
baru lahir, balita dan 9. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
kesehatan reproduksi 10. Asuhan Kebidanan Komunitas
pada kondisi normal 11. Praktek Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan
berdasarkan standar Anak pra sekilah normal)
praktik kebidanan 12. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan reproduksi
dankode etik profesi dan kegawat daruratan maternal neonatal)
13. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
14. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
17. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
18. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
48
Anaka pra sekilah normal)
17. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan reproduksi
dan kegawat daruratan maternal neonatal)
18. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
19. Tugas Akhir
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
23. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
24. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
1.3. Menginterpretasikan data 1. Bahasa Indonesia
berdasarkan temuan dari 2. Konsep Kebidanan
anamnesis, dan riwayat 3. Keterampilan Dasar Kebidanan I
pemeriksaan secara 4. Keterampilan Dasar Kebidanan II
akurat 5. Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
6. Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana
7. Etikolegal Dalam Praktek Kebidanan
8. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
9. Asuhan Kebidanan Kehamilan
10. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
11. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
12. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
13. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
14. Asuhan Kebidanan Komunitas
15. Praktek Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anaka pra sekilah normal)
16. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan reproduksi
dan kegawat daruratan maternal neonatal)
17. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
18. Laporan Tugas Akhir
19. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
22. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
23. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
49
1.4. Menyusun rencana 1. Konsep Kebidanan
asuhan bersama klien 2. Ilmu Social dan Budaya Dasar
sesuai dengan kondisi 3. Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan
yang dialami 4. Keterampilan Dasar Kebidanan II
5. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
6. Etikolegal Dalam Praktek Kebidanan
7. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
8. Asuhan Kebidanan Kehamilan
9. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
10. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
11. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
12. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
13. Asuhan Kebidanan Komunitas
14. Praktek Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak pra Sekolah normal)
15. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan reproduksi
dan kegawat daruratan maternal neonatal)
16. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
17. Laporan Tugas Akhir
18. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
19. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
22. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
50
13. Asuhan Kebidanan Komunitas
14. Praktek Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah Normal)
15. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan Reproduksi
dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal)
16. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
17. Laporan Tugas Akhir
18. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
19. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
20. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
21. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
22. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
51
1.7. Mendokumentaskan 1. Konsep Kebidanan
asuhan Kebidanan yang 2. Keterampilan Dasar Kebidanan II
diberikan 3. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
4. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
5. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
6. Asuhan Kebidanan Kehamilan
7. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
8. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
9. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
10. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
11. Asuhan Kebidanan Komunitas
12. Praktek Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan
Anak Pra Sekolah Normal)
13. Praktek Kebidanan II (Asuhan Kebidanan Komunitas, Kesehatan
Reproduksi dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal)
14. Praktek Kebidanan III (Praktek Komprehensif)
15. Laporan Tugas Akhir
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
17. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
18. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
19. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
20. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
4 Mampu memberikan 4.1. Melakukan penilaian kondisi 1. Komunikasi dalam Praktik Kebidanan
penanganan klien yang berkaitan 2. Ketrampilan Dasar Kebidanan II
kegawatdaruratan dengan kegawatdaruratan 3. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
sesuai dengan 4. Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan
kewenangannya 5. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
6. Praktik Kebidanan II
7. Praktik Kebidanan III
8. Laporan Tugas Akhir
9. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
10. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
11. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
12. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
13. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
52
4.2. Menentukan keputusan 1. Ilmu Sosial dan Budaya dasar
klinis yang berkaitan 2. Komunikasi dalam praktik kebidanan
dengan kegawatdaruratan 3. Ketrampilan Dasar Kebidanan II
4. Etikolegal dalam praktek kebidanan
5. Mutu Layanan Kebidanan dan kebijakan kesehatan
6. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
7. Praktik Kebidanan II
8. Praktik Kebidanan III
9. Laporan Tugas Akhir
10. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
11. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
12. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
13. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
14. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
53
8. Laporan Tugas Akhir
9. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
10. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
11. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
12. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
13. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
4.4. Melakukan Evaluasi 1. Komunikasi dalam Praktik Kebidanan
Tindakan 2. Ketrampilan Dasar Kebidanan II
Kegawatdaruratan 3. Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
Kebidanan 4. Mutu Layanan Kebidanan dan kebijakan kesehatan
5. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
6. Praktik Kebidanan II
7. Praktik Kebidanan III
8. Laporan Tugas Akhir
9. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
10. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
11. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
12. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
13. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
54
5 Mampu melakukan 5.1 Mengidentifikasi masalah 1. Komunikasi dalam praktik Kebidanan
upaya promotif, kesehatan masyarakat 2. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan
preventif, deteksi dini 3. Kesehatan Masyarakat
dan pemberdayaan 4. Asuhan kebidanan Kehamilan
masyarakat dalam 5. Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL
pelayanan kebidanan. 6. Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui
7. Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
8. Asuhan kebidanan kegawat daruratan Maternal neonatal
9. Asuhan kebidanan Komunitas
10. Riset Terapan
11. Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah Normal)
12. Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi
dan kegawat daruratan Maternal neonatal)
13. Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
14. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
17. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
18. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
5.2 Melakukan Advokasi, 1. Komunikasi dalam praktik Kebidanan
Kemitraan dan 2. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan
Pemberdayaan Masyarakat 3. Kesehatan Masyarakat
4. Asuhan kebidanan Komunitas
5.3 Melakukan kerja sama dalam 1. Komunikasi dalam praktik Kebidanan
tim untuk mencegah penyakit 2. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan
dan meningkatkan kesehatan 3. Kesehatan Masyarakat
masyarakat dalam lingkup 4. Asuhan kebidanan Kehamilan
kesehatan reproduksi 5. Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL
6. Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui
7. Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
8. Asuhan kebidanan kegawat daruratan Maternal neonatal
9. Asuhan kebidanan Komunitas
10. Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan
anak pra sekolah Normal)
11. Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi
dan kegawat daruratan Maternal neonatal)
55
12. Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif).
13. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
14. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
17. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
5.4 Melakukan pendidikan 1. Komunikasi dalam praktik Kebidanan
kesehatan dan konseling 2. Etikolegal dalam Praktik Kebidanan
dalam lingkup Kesehatan 3. Kesehatan Masyarakat
Reproduksi 4. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
5. Asuhan kebidanan Kehamilan
6. Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL
7. Asuhan kebidanan Nifas dan Menyusui
8. Asuhan kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak pra sekolah
9. Asuhan kebidanan kegawat daruratan Maternal neonatal
10. Asuhan kebidanan Komunitas
11. Riset Terapan
12. Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan
anak pra sekolah Normal)
13. Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi
dan kegawat daruratan Maternal neonatal).
14. Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
17. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
18. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
19. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
56
10. Riset Terapan
11. Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan
anak pra sekolah Normal)
12. Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi
dan kegawat daruratan Maternal neonatal).
13. Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
14. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
15. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
16. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
17. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
18. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
6 Mempunyai 6.1.Mengelola Peyanan 1. Pendidikan Agama
kemampuan kebidanan secara mandiri, 2. Pendidikan Kewarganegaraan
mengelola kolaborasi dan rujukan 3. Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
kewirausahaan dalam 4. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
pelayanan kebidanan 5. Mutu Layanan Kesehatan Dan Kebijakan Kesehatan
yang menjadi 6. Asuhan Kebidanan Kehamilan
tanggung jawabnya 7. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir
8. Asuhan Kebidana Nifas Dan Menyusui
9. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah
10. Asuhan Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal
11. Kebidanan Komunitas
12. Praktek Kebidanan 1(Hamil, Bersalin,Nifas,Neonatus,Bayi,Balita,dan Anak
Prasekolah)
13. Praktik Kebidanan 2 (Asuhan Kebidan Komunitas, Kesehatan
Reproduksi,Keluarga Berencana, dan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal)
14. Praktik Kebidanan 3 ( Praktik Komperhensif)
15. Kewirausahaan
16. Pramuka
6.2. Memimpin dan mengelola 1. Pendidikan Agama
usaha jasa pelayanan dan 2. Pendidikan Kewarganegaraan
praktik kebidanan secara 3. Konsep Kebidanan
mandiri maupun 4. Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
berkesinambungan 5. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
6. Mutu Layanan Kesehatan Dan Kebijakan Kesehatan
7. Kewirausahaan
8. Pramuka
57
6.3 Melakukan manajemen 1. Pendidikan Agama
risiko dalam pelayanan 2. Pendidiakan kewarganegaraan
kebidanan 3. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan
4. Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan
5. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Kehamilan
6. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Persalinan
7. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Nifas
8. Kegawatdaruratan dan Manajemen Risiko Neonatal
9. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
58
Tahapan Pendidikan Prodi D III Kebidanan
1. Pendidikan Tahap I
Pada pendidikan tahap I difokuskan pada penguasaan ilmu-ilmu dasar dan
ketrampilan dasar yang terkait dengan praktik kebidanan.
2. Pendidikan Tahap II
Pada pendidikan tahap II difokuskan pada penguasaan asuhan kebidanan pada
kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, neonatus, bayi, balita dan pra
sekolah, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, komunitas serta
kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
3. Pendidikan Tahap III
Pada pendidikan tahap III difokuskan pada penguasaan praktik profesional
kebidanan dari tingkatan pencapaian kompetensi pemula sampai mandiri dan
pembuatan laporan tugas akhir.
Kalender Akademik
Kalender akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran selama satu tahun
yang terdiri dari:
1. Penerimaan peserta didik
2. Registrasi
3. Pengenalan Program Studi (PPS)
4. Perkuliahan dan Praktik
5. Pelaksanaan Evaluasi
6. Yudisium
7. Libur
8. Wisuda
Jumlah minggu efektif antara 16-19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal,
termasuk 2-3 minggu kegiatan penilaian.
59
Mekanisme Implementasi Kurikulum
1. Beban dan Masa Studi
Sesuai dengan Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 beban studi program diploma
III sekurang-kurangnya adalah 110 SKS dan sebanyak-banyaknya 120 SKS yang
dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya 6 semester
dan selama-lamanya 10 semester setelah pendidikan menengah.
Dalam kurikulum DIII Kebidanan ini, pendidikan diselenggarakan selama 6
semester dengan beban studi sebanyak 96 SKS, yang terdiri dari Teori 39 SKS
(40%), Praktikum dan Klinik 57 SKS (60%). Untuk memenuhi 110-120 SKS
seperti yang dipersyaratkan, maka 14-24 SKS lainnya diberikan untuk
dikembangkan Jurusan/Program Studi sesuai dengan kebutuhan.
Pembelajaran teori adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di
kelas dalam upaya transformasi kompetensi. Pembelajaran praktikum adalah
kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di
kampus maupun lahan praktik untuk melatih ketrampilan yang berfokus kepada
integritas ilmu dan teknologi dalam melakukan praktik klinik.
Pembelajaran klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik dalam
konteks praktikum maupun klinik, baik di pelayanan institusi (RS, RB, BPS,
Puskesmas) dan di masyarakat. Kegiatan ini melalui tahap: praktik dengan
bimbingan penuh pada pembelajaran dalam konteks praktikum, praktik klinik
dengan bimbingan minimal dan praktik secara mandiri dengan bimbingan sewaktu
dalam konteks praktik klinik sebagai kandidat bidan.
Kegiatan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran terprogram dengan
umpan balik yang dilakukan diluar jam tatap muka. Kegiatan tugas mandiri
merupakan kegiatan pendalaman materi yang dilakukan peserta didik terkait dengan
kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran teori, praktikum, klinik menggunakan metode pembelajaran
Student Centered Learning.
2. Pengelompokan Mata Kuliah Dan Struktur Program Prodi D-III Kebidanan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes Malang
Berdasarkan Keputusan PPSDM No.02.05/I/III/2/08794/2011 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan terdiri atas 96 SKS untuk
kurikulum Nasional serta pengembangan kurikulum institusional sebesar 20 SKS
untuk, dengan demikian total SKS yang diampu sebesar 116 SKS.
60
Berikut ini penjabaran pengelompokan mata kuliah beserta Struktur Programnya
setiap semester;
No. Bobot T P K
Kode MK MKK (MATA KULIAH KEILMUAN DAN SKS
KETRAMPILAN)
1. Bd.5.009 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 3 1 2 -
2. Bd.5.011 Kebutuhan Dasar Manusia 3 2 1 -
3. Bd.5.012 Ketrampilan Dasar Praktik Kebidanan 4 2 2 -
4. Bd.5.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 3 2 1 -
5. Bd.5.029 Obstetri 2 1 1 -
6. Bd.5.006 Anatomi 2 1 1 -
7. Bd.5.007 Fisiologi 2 1 1 -
Jumlah 19 10 9 -
Kode Bobot
No. MKB (MATA KULIAH KEAHLIAN T P
MK SKS K
BERKARYA)
1 Bd.5.013 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 3 2 -
2 Bd.5.014 Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL 5 3 2 -
3 Bd.5.015 Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui 3 2 1 -
4 Bd.5.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan 3 2 1 -
Anak Pra Sekolah
5 Bd.5.020 Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dan BLS 4 2 2 -
6 Bd.5.025 Asuhan Kebidanan Komunitas 4 2 2
7 Bd.5.021 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, Nifas, KB, 6 - - 6
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
Normal)
61
8 Bd.5.022 Praktik Kebidanan II (Asuhan Kebidanan 8 - - 8
Komunitas, Kesehatan Reproduksi dan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal)
9 Bd.5.023 Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif) 8 - - 8
Jumlah 46 14 10 22
No. Bobot T P
Kode MPB (MATA KULIAH PERILAKU SKS K
MK BERKARYA)
1. Bd.5.008 Konsep Kebidanan 3 2 1 -
2 Bd.5.010 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -
3 Bd.5.019 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
4 Bd.5.024 Metodologi Penelitian dan Statistik 3 2 1 -
5. Bd.5.027 Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 -
Jumlah 12 7 5 -
No. Bobot T P
Kode MBB (MATA KULIAH BERKEHIDUPAN SKS K
MK BERMASYARAKAT)
62
B. DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER
TAHUN I
Semester I
MK SKS
Semester III
No. Bobot T P
Kode MATA KULIAH SKS K
MK
1 Bd.5.014 Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL 5 3 2 -
2 Bd.5.015 Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui 3 2 1 -
3 Bd.5.016 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan 3 2 1 -
Anak Pra Sekolah
4 Bd.5.017 Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 3 2 1 -
5 Bd.5.027 Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 -
6 Bd.5.029 Obstetri 2 1 1 -
7 MLK.601 Kewirausahaan 2 1 1 -
63
8 MLK.603 Komputer 2 1 1
JUMLAH 22 13 9 -
Semester IV
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS
Bd.5.019 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
Bd.5.025 Asuhan kebidanan Komunitas 4 2 2 -
Bd.5.024 Metodologi Penelitian dan Statistik 3 2 1 -
Bd.5.020 Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dan BLS 4 2 2 -
MLK. 705 Manajemen Disaster 2 1 1 -
MLK. 706 Hipnoterapi 2 1 1 -
Bd. 5.021 Praktek Klinik Kebidanan I 6 - - 6
JUMLAH 23 9 8 6
TAHUN III
Semester V
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS
Bd.5.022 Praktik Klinik Kebidanan II 8 - - 8
Bd.5.023 Praktik Klinik Kebidanan III 8 - - 8
Jumlah 16 16
Semester VI
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS
Bd.5.028 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Jumlah 3 3
64
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kesehatan berfokus
pada keperawatan komplementer.
4. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan tata kelola,
transparansi, dan akuntabilitas menuju Prodi D III Keperawatan yang professional
dan inovatif.
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan Tridharma di Prodi D III Keperawatan STIKes Kendedes Malang.
65
11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan
lingkup praktik dibawah tanggungjawabnya,dan hukum/peraturan perundangan.
12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan pinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia.
13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan
dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggungjawab atas kerahasiaan dan keamaan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
B. Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patalogi dan patofisiologi
kelainan struktural dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi dan farmakologi.
2. Menguasai prinsip fisika, biokimia, dan psikologi.
3. Menguasai penngetahuan faktual tentang antropologi sosial.
4. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan
keperawatan secara holistik dan komprehensif.
5. Menguasai konsep dan prinsip “ patient safety”
6. Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia.
7. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan /praktek keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
8. Menguasai konsep teoritis dan presedur pencegahan penularan infeksi dan promosi
kesehatan, pemberian obat oral dan obat topikal, parenteral dan supositoria.
9. Menguasai jenis, manfaat dan manual penggunaan alat kesehatan.
10. Menguasai konsep dan prinsip sterilitas dan desinfeksi alat
11. Menguasaii konsep dan prinsip pelaksanaan pelaksanaan bantuan hidup dasar pada
situasi gawat darurat atau bencana
12. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi dan analisis data serta
informasi asuhan keperawatan.
13. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik serta hambatannya yang
sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
14. Menguasai konsep, prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien.
66
15. Menguasai kode etik perawat indonesia, pengetahuan faktual tentang hukum dalam
bidang keperawatan, prinsip-prinsip otonomi, malpraktek, bioetik yang terkait
pelayanan keperawatan.
16. Menguasai konsep teoritis penjaminan mutu asuhan keperawatan, konsep teoritis
praktek keperawatan berbasis bukti.
C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok
baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial
kultural, dan spiritual yang ,menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar pada situasi gawat
darurat/bencana dengan memilih dan menerapkan metode yang tepat, sesuai standar
dan kewenangan.
3. Mampu memberikan dan mencatat obat oral, topikal, parenteral dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan.
4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan keperawatan.
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan atau keluarga/pendamping /penasehat tentang rencana
tindakan keperawatan yang menjadi tanggungjawabnya.
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat
klien dan menurunkan angka kesakitan.
8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kualitas yang terukur terhadap hasil kerja
sendiri, tenaga kerja pendukung yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup
bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan.
D. Keterampilan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode
yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan
dengan menganalisis data.
67
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya.
5. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya,
7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan konpetensi kerja secara mandiri.
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data
untuk menjamin dan mencegah plagiasi.
Untuk mencapai profil lulusan Diploma III Keperawatan, perlu ditetapkan capaian
pembelajaran yang harus dikuasai. Dibawah ini dijabarkan capaian pembelajaran dan bahan
kajian Pendidikan Diploma III Keperawatan.
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian
No
Pengetahuan Ketrampilan Khusus
1 Menguasai 1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh:
konsep anatomi a. Sistem kardiovaskuler
fisiologi tubuh b. Sistem pernafasan
manusia, patologi c. Sistem pencernaan
dan patofisiologi d. Sistem perkemihan
kelainan struktur e. Sistem persyarafan dan
dan fungsi tubuh, neurobehaviour
gizi, f. Sistem endokrin
mikrobiologi, g. Sistem reproduksi
parasitologi dan h. Sistem hematologi
farmakologi i. Sistem sensoris (mata, telinga,
hidung, pengecapan)
68
j. Sistem muskuloskeletal
2. Gizi
a. Konsep dasar nutrisi
b. Pengaturan nutrisi
c. Nutrisi pada bayi dan anak
d. Kebutuhan nutrisi bagi remaja
e. Kebutuhan nutrisi bagi dewasa
dan lanjut usia
f. Nutrisi pada ibu hamil dan
menyusui
g. Nutrisi sebagai terapi
h. Pencegahan dan penanganan
kekurangan vitamin, anemia dan
cacingan, Kurang Kalori Protein
(KKP)
i. Peran perawat dalam
pelaksanaan diet pasien
3. Patofisiologi
a. Mekanisme adaptasi sel (proses
cedera fisik, penyembuhan, dan
pemulihan dan kematian
jaringan/nekrosis sel meliputi:
atropi, hipertropi, iskemik,
trombosis, embolism)
b. Kelainan dan interaksi genetik
c. Proses keganasan
d. Tahapan perkembangan mental
dan perubahan kesehatan
(perkembangan reprosuksi,
perkembangan anak, dewasa,
orang tua/lansia)
e. Proses perubahan keseimbangan
cairan, elektrolit, dan asam basa,
69
antara lain: proses odem, hiper
dan hipo elektrolit, asidosis dan
alkalosis)
f. Proses infeksi
g. Proses peradangan
h. Proses imunitas
i. Proses degeneratif
j. Proses terjadinya shock
k. Mekanisme adaptasi sel (proses
cedera fisik, penyembuhan dan
pemulihan dan kematian
jaringan/nekrosis sel meliputi:
atropi, hipertropi, iskemik,
trombosis, embolism)
l. Kelainan dan interaksi genetik
m. Proses keganasan
n. Tahapan perkembangan mental
dan perubahan kesehatan
(perkembangan reproduksi,
perkembangan anak, dewasa,
orangtua/lansia)
2. Mikrobiologi dan Parasitologi
a. Siklus hidup mikroorganisme
b. Kembangbiak mikroorganisme
c. Cara penularan
d. Jenis organisme parasit
e. Siklus hidup organisme parasit
f. Cara berkembang biak
g. Cara penularan
3. Farmakologi
a. Konsep farmologi
1) Farmakokinetik
2) Farmakodinamik
70
3) Penggolongan obat
4) Prinsip pemberian obat
5) Bentuk kemasan obat
b. Cara pemberian obat
1) Peran perawat dalam
pemberian obat
2) Konsep dan prinsip
pemberian obat oral dan
obat topikal, parenteral dan
supositoria
2 Menguasai 1. Fisika
prinsip fisika, a. Biomekanik
biokimia dan b. Biolistrik
psikologi c. Fluida
d. Bio-optik
e. Bioakustik
f. Termofisika
g. Penerapan fisika dalam
keperawatan
h. Prinsip-prinsip fisika dalam
pemeliharaan alat-alat
keperawatan
2. Biokimia
a. Metabolisme tubuh
b. Metabolisme karbohidrat,
protein, lemak, mineral,
vitamin dan air
c. Keseimbangan asam-basa
d. Mekanisme kerja enzim
3. Psikologi
a. Konsep bio-psikologi
b. Perilaku manusia
c. Perkembangan kepribadian
71
d. Bio-psikologi dan proses
sensori-motorik
e. Kesadaran diri
f. Persepsi dan motivasi
g. Emosi, stres dan adaptasi
h. Proses berfikir dan pemecahan
masalah
i. Konsep belajar
j. Intelegensi dan kreatifitas
k. Ganguan perilaku
l. Pembentukan sikap
3 Menguasai 1. Konsep antropologi sosial
pengetahuan 2. Konsep antropologi kesehatan
faktual tentang 3. Proses sosial dan interaksi sosial
antropologi sosial 4. Berbagi kelompok sosial-masyarakat
5. Lapisan-lapisan sosial masyarakat
6. Ciri-ciri kelompok sosial dan
masyarakat
7. Aturan/norma-norma dalam
kehidupan masyarakat
8. Implikasi antropologi dalam praktik
keperawatan
9. Implikasi transkultural dalam praktik
keperawatan
4 Menguasai 1. Sejarah keperawatan
konsep 2. Falsafah dan paradigma
keperawatan keperawatan (manusia, sehat-sakit,
sebagai landasan lingkungan, keperawatan)
dalam 3. Keperawatan sebagai profesi
memberikan 4. Pengenalan teori keperawatan
asuhan 5. Model praktik keperawatan
keperawatan 6. Pendidikan keperawatan
sesuai dengan 7. Tren keperawatan dimasa yang
72
standar asuhan akan datang
keperawatan 8. Sistem pelayanan kesehatan
9. Peran fungsi tugas perawat dalam
pelayanan kesehatan.
10. Berfikir kritis dan pengambilan
keputusan
11. Tahapan proses keperawatan
12. Pengkajian keperawatan
13. Diagnosa keperawatan
14. Perencanaan keperawatan
15. Implementasi/Tindakan
keperawatan
16. Evaluasi keperawatan
5 Menguasai 1. Konsep dan prinsip “Patient safety”
konsep dan a. Komponen pasien safety
prinsip”Patient b. Sasaran pasien safety
safety” c. Implementasi pasien safety
dalam praktik keperawatan
d. Peran perawat dalam”patient
safety”
6 Menguasai 1. Teori kebutuhan dasar manusia
konsep teoritis 2. Teori kebutuhan dasar manusia
kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow
manusia 3. Konsep kebutuhan oksigen
4. Konsep kebutuhan cairan
5. Konsep kebutuhan nutrisi
6. Konsep kebutuhan eleminasi
7. Konsep kebutuhan aktifitas
8. Konsep kebutuhan istirahat dan
tidur
9. Konsep keseimbangan suhu tubuh
10. Konsep kebutuhan seksual
11. Konsep kebutuhan rasa aman
73
dan nyaman:
a. Kehilangan dan berduka
b. Penyakit kronis
c. Terminal
d. Kecemasan
12. Konsep kebutuhan memiliki dan
dimiliki
13. Konsep kebutuhan harga diri:
konsep diri
14. Konsep kebutuhan aktualisasi diri
15. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
16. Berbagai prosedural keperawatan
dalam memenuhi kebutuhan
Pasien berhubungan dengan:
a. Gangguan kebutuhan oksigen:
1) Menghitung pernafasan
2) Memposisikan pasien fowler
dan semifowler
3) Mengumpulkan sputum untuk
pemeriksaan
4) Memberikan oksigen nasal
kanul
5) Melatih napas dalam
6) Melatih batuk efektif
b. Gangguan kebutuhan cairan :
1) Mengukur tekanan darah
2) Menghitung nadi
3) Pemeriksaan Rumple-lead
4) Memberi minum per oral
5) Mengumpulkan urin untuk
pemeriksaan
6) Memasang kondom
74
7) Menghitung keseimbangan
cairan
8) Merawat luka infus
9) Mengganti cairan infus
10) Melepas infus
11) Memonitor tetesan infus
12) Merawat kateter urin
13) Melaksanakan bladder training
c. Gangguan kebutuhan nutrisi:
1) Mengukur berar badan (BB),
tinggi badan (TB), lingkar
lengan atas (LLA), lingkar
paha
2) Menghitung indeks masa tubuh
(IMT)
3) Memberikan makan peroral
d. Gangguan kebutuhan eleminasi:
1. Membantu pasien eleminasi
bak/bab diatas tempat tidur
2. Memasang diapers
e. Gangguan kebutuhan aktivitas:
1. Menerima pasien baru
2. Mentransportasi pasien
3. Memposisikan pasien:
Posisi fowler/semi fowler;
litotomi, dorsal recumbent,
SIM, trendelenberg; supine,
prone, miring kanan/kiri
4. Melatih berjalan
5. Melatih penggunaan alat bantu
berjalan: kursi roda, kruck,
tripot
6. Memandikan pasien di atas TT
75
7. Merawat gigi dan mulut:
menyikat gigi, merawat mulut
dan gigi pada pasien yang tidak
sadar
8. Mengganti pakaian pasien
diatas TT
9. Mencuci rambut
10. Menyisir rambut
f. Gangguan keeimbang suhu tubuh:
1) Mengukur suhu tubuh: oral,
aksila dan rektal
2) Memberikan kompres dingin
g. Gangguan aman nyaman:
1) Manajemen stres (relaksasai,
relaksasi progresif, Nafas
dalam, Guide imagery, latihan
fisik)
2) Membersihkan lingkungan
pasien
3) Backrub
4) Mencuci tangan aseptik dan
antiseptik
5) Menggunakan alat pelindung
diri: barak schot, sarung
tangan, penutup kepala, dll
7 Menguassai 1. Mampu memberikan 1. Konsep dan perspektif
teknik, prinsip askep kepada individu, keperawatan medikal bedah
dan prosedur keluarga dan kelompok 2. Peran keperawatan medikal bedah
pelaksanaan baik sehat, sakit dan dalam pencapaian SDG’s
asuhan/praktek kegawatandaruratan 3. Kajian penyakit tropis, Malaria,
keperawatan dengan memperhatikan DHF, Thypoid, Filariasis
yang dilakukan aspek bio, psiko, sosial 4. Kajian penyakit infeksi endemis,
secara mandiri kultural, dan spiritual SARS, Flu Burung
76
atau yang menjamin 5. Gangguan kebutuhan oksigen
berkelompok keselamatan klien akibat patologis sistem pernafasan
(patient safety), sesuai dan kardiovaskuler:
standar askep dan a. Anamnesa ganguan sistem
berdasarkan perencanaan pernafasan dan kardiovaskuler
keperawatan yang b. Perekaman EKG
tersedia c. Pengambilan spesimen darah:
vena dan arteri
d. Pemeriksaan fisik: kecukupan
oksigen dan sirkulasi;
perubahan irama nafas dan
bunyi jantung
e. Menyiapkan pasien untuk
pemeriksaan echocardiographi,
treadmel test
f. Masalah perawatan pada ISPA,
COPD, cor pulmonale, effusi
pleura, TB, CAD,
dekompensasi kordis,
hipertensi, anemi, gangguan
pembuluh darah perifer, DHF
g. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan oksigen:
1) Memposisikan fowler dan
semi fowler
2) Memberikan oksigen
simple mask
3) Melatih nafas dalam
4) Melatih batuk efektif
5) Postural drainage
6) Melakukan pengisapan
lendir
7) Memasang dan memonitor
77
transfusi darah
8) Memberikan obat sesuai
program terapi
9) Memberikan pendidikan
kesehatan
10) Melaksanakan evaluasi
kebutuhan oksigen
6. Gangguan kebutuhan cairan akibat
patologis sistem perkemihan dan
metabolik endokrin
a. Anamnesa gangguan sistem
perkemihan dan endokrin
b. Persiapan pasien dengan
BNO/IP, USG Ginjal
c. Pemerikasaan fisik, dehidrasi,
overload cairan/edema, kurang
mineral
d. Masalah perawatan pada
pielonepritis,
glomerulonepritis, neprotik
syndrome, batu saluran kemih,
gagal ginjal, diabetes insipidus
e. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan cairan:
1) Memasang infus
2) Memasang kateter
3) Memberikan obat sesuai
program
4) Memberikan pendidikan
kesehatan
5) Melaksanakan evaluasi
7. Gangguan kebutuhan nutrisi akibat
patologis pencernaan dan
78
metabolik endokrin
a. Anamnesa gangguan sistem
pencernaan dan metabolik
endokrin
b. Persiapan pasien dengan
barium meal/barium enema
USG abdomen dan endoskopi
c. Pemeriksaan fisik: kondisi
saluran pencernaan, bentuk
abdomen, kesulitan mengunyah
dan menelan, bising usus
d. Masalah perawatan pada ulkus
peptikum, gastroenteritis,
thypus abdominalis, colitis,
hemoroid, hepatitis, obstruksi
intestina, DM
e. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan nutrisi:
1) Memasang NGT
2) Memberi makan per NGT
3) Merawat kolostomi
4) Bilas lambung
5) Memberikan obat sesuai
program terapi
6) Memberikan pendidikan
kesehatan
7) Melaksanakan evaluasi
8. Gangguan kebutuhan eleminasi
akibat patologis sistem pencernaan
dan persarafan
a. Anamnesa gangguan sistem
pencernaan dan persyarafan
b. Masalah perawatan pada
79
konstipasi, inkontinensia
urin/alvi
c. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan eleminasi
1) Klisma
2) Melakukan evaluasi fekal
3) Memberikan obat sesuai
program terapi
4) Memberikan pendidikan
kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan eleminasi.
9. Gangguan kebutuhan aktifitas
akibat patologis sistem
muskuloskeletal dan persyarafan
dan indera
a. Anamnesa gangguan sistem
muskuloskeletal dan
persyarafan indera
b. Persiapan pasien dengan CT
scan otak dan MS, MRI,
angiografi cerebral . Pungsi
Lumbal.
c. Pmeriksaan fisik: bentuk dan
gait tubuh, fungsi sensorik,
motorik, keseimbangan,
pemeriksaan reflek, visus.
d. Masalah perawatan pada
osteomielitis, osteoporosis,
faktur, amputasi, stroke,
encepalitis, meningitis, trauma
kepala, trauma medulla spina,
polio, tetanus, katarak,
80
glaukoma.
e. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan aktivitas.
1. Memindahkan pasien dati
TT ke kursi
2. Memindahkan pasien dari
TT ke TT lain.
3. Melatih pasien
menggunakan alat bantu
jalan
4. Melatih ROM
5. Memberikan obat sesuai
program terapi.
6. Memberikan pendidikan
kesehatan
f. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan aktifitas.
10. Gangguan kebutuhan istirahat dan
tidur akibat patologis sistem
persyarafan dan integumen.
a. Anamnesa gangguan sistem
persarafan dan sistem
integumen
b. Masa perawatan: nyeri, pruritus
c. Tindakan keperawatan pada
gangguan pemenuhan istirahat
tidur.
1. Membantu melaksanakan
ritual tidur
2. Melaksanakan program
terapi sesuai progrm terapi
3. Memberikan pendidikan
kesehatan
81
d. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan istirahat tidur.
11. Gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh akibat
patologis berbagai sistem tubuh
a. Anamnesa riwayat infeksi
sistem tubuh.
b. Masalah perawatan pada pasien
dengan hipertermi dan
hipotermi.
c. Gangguan pemenuhan
keseimbangan suhu tubuh:
1. Memasang cooler blanket
2. Memasang warmer blanket
3. Melaksanakan program
terapi sesuai program terapi
4. Memberikan pendidikan
kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh.
12. gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman akibat patologis sistem
integumen dan sistem imen
a. anamnesa gangguan sistem
integumen dan imun
b. anamnesa tentang kondisi
psikologik-sosial
c. pemeriksaan fisik: terhadap
integritas kulit/jaringan, tanda
infeksi/peradangan, tanda
penurunan kesadaran.
d. Pemeriksaan tanda kecemasan
82
e. masalah perawatan pada luka
bakar, dermatitis, reaksi obat
dan alergi, SLE, AIDS.
f. Tindakan keperawatan pada
gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman:
1. Merawat luka
2. Memberi kompres pada
luka
3. Memasang restrain
4. Memberikan obat sesuai
program terapi
5. Memberikan pendidikan
kesehatan
g. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan rasa aman dan
nyaman
13. Gangguan pemenuhan kebutuhan
tubuh akibat tindakan operatif
a. Konsep perioperatif
b. Persiapan pre operatif (fisik
dan psikologis)
c. Masalah perawatan pada
preoperatif
d. Tindakan keperawatan
preoperatif:
1. Membersihkan daerah
operasi
2. Mencukur daerah operasi
3. Klisma
4. Pendidikan kesehatan
5. Inforemed consent
e. Tindakan keperawatan post
83
operatif
1. Menyiapkan TT
2. Anamnesa dan observasi
sirkulasi (TD, Nadi,
pernafasan, dan suhu tubuh)
3. Mengobservasi perdarahan
4. Pemeriksaan kesadaran
5. Mengobservasi bising usus
6. Membimbing latihan nafas
dalam
7. Membimbing batuk efektif
8. Melatih ambulasi
14. konsep keperawatan anak sehat
15. konsep tumbuh kembang anak
16. sistem perlindungan anak
indonesia
17. konsep keperawatan sakit
18. berbagai penyakit dan masalah-
masalah kesehatan anak yang lazim
19. konsep hospitalisasi
20. konsep bermain
21. pemeriksaan perkembangan anak
(KPSP dan MTBS)
22. Aplikasi proses keperawatan pada
anak sehat, sakit:
23. Tindakan keperawatan pada anak
sehat:
24. Imunisasi dasar
25. Pendidikan keseahatan anak sehat
26. Bimbingan antisipasi (anticipatory
guidance)
27. Tindakan keperawatan pada anak
sakit
84
28. Pendidikan kesehatan pada anak
sakit dan orang tua.
29. Melakukan terapi bermain
30. Perawatan bayi dalam inkubator
31. Perawatan bayi dengan fototerapi
32. Perspekstif keperawatan maternitas
33. Issue dan trend keperawatan
maternitas
34. Peran dan fungsi perawat
maternitas
35. Konsep keperawatan ibu hamil
36. Konsep keperawatan ibu intranatal
dan bayi baru lahir
37. Konsep keperawatan ibu post
partum
38. Konsep keperawatan ibu dengan
masalah reproduksi
39. Ragam gangguan sistem
reproduksi: PMS, infeksi,
gangguan menstruasi, gangguan
kehamilan.
40. Konsep perawatan ibu resiko
HIV/AIDS
41. Asuhan keperawatan pada ibu
hamil, post partum dan gangguan
reproduksi
42. Tindakan keperawatan pada ibu
hamil:
a. ANC
b. Pendidikan kesehatan pada ibu
hamil
c. Senam hamil
43. Tindakan keperawatan pada ibu post
85
partum:
a. Pemantauan involusi
b. Perawatan vulva
c. Perawatan luka episiotomi
d. Pendidikan kesehatan pada ibu
post partum (teknik menyusui,
ASI ekslusif, Penkes KB,
perawatan bayi)
44. Tindakan keperawatan pada ibu
dengan gangguan reproduksi:
a. Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
permasalahannya, penyakit organ
reprosuksi.
b. Persiapan pasien yang akan
dilakukan tindakan papsmears
45. Perspektif keperawatan jiwa
46. Trens dan isu keperawatan jiwa
47. Konsep dasar kesehatan/ keperawatan
jiwa
48. Konsep keperawatan pasien dengan
gangguan jiwa berat (psikotik)
49. Konsep penatalaksanaan terapi
modalitas
50. Penggolongan gangguan jiwa (PPCGJ
dan DSMIV)
51. Asuhan keperawatan pasien dengan:
a. HDR (Harga Diri Rendah)
b. Isolasi sosial
c. Halusinasi
d. Perilaku kekerasan
e. Kecemasan
f. Kehilangan dan berduka
g. Defisit perawatan diri
h. Terapi aktifitas kelompok
52. Konsep kesehatan pada kelompok
86
khusus gerontik
53. Pengkajian pada kelompok khusus
gerontik
54. Diagnosa keperawatan pada kelompok
khusus gerontik
55. Perencanaan asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
56. Tindkan pada keperawatan gerontik:
a. Terapi kognitif
b. Terapi aktifitas kelompok
c. Bantuan aktifitas sehari-hari
(activity daily living-ADL) pada
kelompok lansia
d. Senam lansia
57. Evaluasi asuhan keperawatan pada
kelompok khusus gerontik
58. Dokumentasi asuhan keperawatan
59. Konsep pelayanan kesehatan primer
60. Konsep keluarga
61. Model konseptual keperawatan
keluarga
62. Trend dan issue dalam keperawatan
keluarga
63. Konsep asuhan keperawatan keluarga
64. Menejemen sumberdaya keluarga
65. Pengkajian keperawatan keluarga
66. Diagnosa keperawatan keluarga
67. Perencanaan asuhankeperawatan
68. Tindakan keperawatan keluarga:
a. Terapi modalitas pada keluarga
b. Pendidikan kesehatan pada
keluarga
c. Merawat anggota keluarga yang
sakit
d. Pemberdayaan keluarga
69. Evaluasi asuhan keperawatan keluarga
87
70. Dokumentasi asuhan keperawatan
keluarga
8 Menguasai konsep 2. Mampu memberikan 1. Konsep pencegahan penularan infeksi
teoritis dan (administering) dan 2. Tindakan pencegahan dan
prosedur mencatat obat oral, topikal, pengendalian infeksi silang
pencegahaninfeksi, parental, dan supositoria a. Prosedur perawatan di ruang
dan promosi sesuai standart pemberian isolasi
kesehatan, obat dan kewenangan yang b. Tindakan keperawatan pre dan
pemberian obat didelegasikan post operasi:
oral, dan obat 3. Mampu melakukan 1. Persiapan fisik sebelum
topikal, parental pencegahan penularan operasi
dan supositoria infeksi dan promosi 2. Persiapan psikologis
kesehatan sesuai dengan 3. Persiapan administrasi
SOP 4. Persiapan lab/penunjang lain
5. Informed consent
3. Prosedur perawatan pada tindakan
kolaboatif
a. Melakukan test alergi: skin test
b. Memberikan obat oral
c. Memberikan obat parenteral
(intrakutan, subkutan,
intramuskuler, intravena)
d. Memberikan obat topikal (Oles,
tetes)
e. Memberikan obat
prarektal/supositoria
9 Menguasai jenis, 4. Mampu memilih dan 1. Jenis, manfaat dan cara penggunaan
manfaat, dan menggunakan perala dalam alat kesehatan yang kerap digunakan
manual memberikan askep sesuai dalam pelaksanaan asuhan
penggunaan alat dengan standar askep keperawatan
kesehatan a. Jenis dan tipe alat kesehatan
b. Manfaat dan fungsi alat kesehatan
c. Prinsip dan prosedur penggunaan
alat
d. Perawatan dan penyimpanan alat
e. Kalibrasi alat: prinsip dan cara
88
pelaksanaan
2. Penyimpanan dan pemeliharaan alat:
a. Membersihkan dan menyimpan
alat
b. Prinsip aseptic dan antiseptik pada
penggunaan alat kesehatan
10 Menguasai Konsep 1. Konsep sterilisasi
dan Prinsip 2. Konsep desinfeksi
sterilasasi dan 3. Cara dan metode sterilisasi
desinfeksi alat 4. Prinsip – prinsip yang
mempengaruhi keberhasilan
sterilisasi dan desinfeksi
11 Menguasai konsep 5. Mampu melaksanakan 1. Perspektif keperawatan gawat darurat
dan prinsip prosedur bantuan hidup 2. Konsep dan prinsip gawat darurat
pelaksanaan dasar (basic life 3. Konsep dan prinsip pelaksanan
bantuan Hidup support/BLS) pada situasi Bantuan Hidup Dasar.
Dasar pada situasi gawat darurat/ bencana 4. Prinsip utama pertolongan korban
gawat darurat dan dengan memilih dan 5. Langkah-langkah penilaian
atau bencana menerapkan metode yang korban/TRIAGE
tepat, sesuai standar dan 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat
kewenangannya darurat CAB.
7. Sistem penanggulangan bencana
terpadu
8. Konsep, prinsip bencana dan kejadian
luar biasa
9. Sistem penanggulangan bencana
terpadu
10. Prosedur bantuan hidup dasar:
a. Pemeriksaan tingkat keadaran
kuantitatif dan kualitatif
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan
nafas
d. Pemeriksaan pernafasan
e. Tindakan resusitasi jantung paru
f. Membuka jalan nafas, dengan alat
89
(opa) dan tanpa alat:
g. Tindakan mengeluarkan benda
asing
h. Pemasangan neck collar
i. Tindakan menghentikan
perdarahan (positioning &
tourniquet)
11. Prosedur tindakan bencana
a. Proses inisiasi awal pada bencana
b. Evakuasi dan transportasi korban
12 Menguasai teknik 6. Mampu mengumpulkan 1. Konsep dokumentasi
pengumpulan, data, menyusun , 2. Teknik dokumentasi dan pelaporan
klasifikasi, mendokumentasikan, dan 3. Sistem informasi kesehatan
dokumentasi, dan menyajikan informasi 4. Model pendokumentasian asuhan
analisis data serta askep yang meliputi keperawatan
informasi asuhan kemampuan dalam 5. Teknik pendokumentasian asuhan
keperawatan keperawatan
6. Model dokumentasi NANDA (NIC
dan NOC)
7. Sistem dokumentasi (manual dan
elektronik)
8. Aspek legal pendokumentasian
13 Menguasai konsep, 7. Mampu melakukan 1. Aspek Dasar Komunikasi
prinsip dan teknik komunikasi terapeutik 2. Komunikasi terapeutik
komunikasi dengan klien dan 3. Prinsip komunikasi terapeutik
terapeutik serta memberikan informasi 4. Teknik-teknik komunikasi terapeutik
hambatannya serta yang akurat kepada klien 5. Strategi pelaksanaan (tahap-tahap)
hambatannya yang dan atau komunikasi terapeutik
sering ditemui keluarga/pendamping/penas 6. Hambatan komunikasi
dalam pelaksanaan ehat tentang rencana 7. Penerapan komunikasi pada bayi
asuhankeperawatan tindakan keperawatan yang 8. Melakukan komunikasi pada setiap
menjadi tanggung tahap proses keperawatan
jawabnya. 9. Melakukan komunikasi pada bayi dan
anak
10. Melakukan komunikasi pada orang
dewasa
90
11. Melakukan komunikasi dengan remaja
12. Melakukan komunikasi dengan lansia
13. Melakukan komunikasi pada pasien
dengan kebutuhan khusus
14. Melakukan komunikasi pada keluarga,
kelompok dan masyarakat
15. Melakukan komunikasi pada pasien
dengan fisik dan gangguan jiwa
14 Menguasai konsep, 8. Mampu memberikan 1. Konsep, prinsip dan teknik pendidikan
prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan kesehatan dan promosi kesehatan bagi
penyuluhan untuk meningkatkan pola klien
kesehatan sebagai hidup sehat klien dan a. Konsep pendidikan kesehatan
bagian dari upaya menurunkan angka b. Prinsip pendidikan kesehatan
pendidikan kesakitan 2. Konsep pemberdayaan klien
kesehatan dan
promosi kesehatan
bagi klien
15 Menguasai kode 1. Nilai, norma dan etika
etik perawat 2. Prinsip-prinsip etik
Indonesia, 3. Konsep etik dan hukum kesehatan
pengetahuan 4. Peraturan, kebijakan dan perundang-
faktual tentang undangan yang berkaitan dalam
hukum dalam praktik keperawatan
bidang 5. Kode etik keperawatan
keperawatan, 6. Issue etik
prinsip-prinsip 7. Masalah etik
otonomi, 8. Dilema etik dalam keperawatan
malpraktek, bioetik 9. Bio etik keperawatan
yang terkait 10. Hak dan kewajiban pasien
pelayanan 11. Aspek legal dalam praktik
keperawatan keperawatan
12. Keputusan etik
16 Menguasai konsep 9. Mampu menunjukkan 1. Konsep dan proses menejemen
teoriti penjaminan kinerja bermutu dan keperawatan
mutu asuhan kuantitas yang terukur 2. Menejemen perencanaan asuhan
keperawatan, terhadap hasil kerja keperawatan
91
konsep teoritis sendiri, tenaga kerja 3. Timbang terima pasien
praktik pendukung (support 4. Menejemen konflik, kolaborasi dan
keperawatan workers) yang menjadi negosiasi
berbasis bukti tanggung jawab 5. Model praktik keperawatan
(Evidence Based pengawasan di lingkup profesional
Praktice) bidang kerjanya 6. Konsep mutu pelayanan keperawatan
7. Konsep teoritis penjaminan mutu
asuhan keperawatan, konsep teoritis
praktik keperawatan berbasis bukti
(Evidence Based Practice)
8. Indikator penilaian mutu asuhan
keperawatan
9. Kepuasan pelanggan
10. Membuat rencana kerja sebagai
anggota tim.
92
WAT. 5. 01 MENEJEMEN 2 2 - -
KEPERAWATAN
WAT. 3. 01 KMB I 3 2 1 -
WAT. 3. 04 KEPERAWATAN 3 2 1 -
MATERNITAS
WAT. 4. 07 METODOLOGI 2 1 1 -
KEPERAWATAN
MLK. 7.01 KEWIRAUSAHAAN 2 2 - -
MLK. 7. 08 DESA SIAGA 1 1 - -
MLK. 7. 07 B.INGGRIS I 2 2 - -
WAT. 4. 02 MENEJEMEN PATIEN 2 2 - -
SAFETY
MLK.7.12 PKK I 3 - - 3
JUMLAH 20
D SEMESTER 4
WAT. 3.05 KMB II 3 2 1 -
WAT. 3. 03 KEPERAWATAN ANAK 3 2 1 -
WAT. 3. 15 GAWAT DARURAT 2 1 1 -
WAT. 3. 12 KEPERAWATAN 2 1 1 -
GERONTIK
WAT. 3. 02 KEPERAWATAN JIWA 2 1 1 -
WAT. 3.11 KEPERAWATAN 2 2 - -
KELUARGA
MLK. 7.03 HYPNOTERAPI 3 2 1 -
MLK.7.13 PKK II 3 - - 3
JUMLAH 20
E SEMESTER 5
WAT. 3.05 PRAKTIK KLINIK KMB I 3 - - 3
WAT. 3.13 PRAKTIK KLINIK KMB II 3 - - 3
WAT. 3.08 PRAKTIK KLINIK 3 - - 3
MATERNITAS
WAT. 3.07 PRAKTIK KLINIK ANAK 3 - - 3
WAT. 3.09 PRAKTIK KLINIK GADAR 2 - - 2
WAT.5.02 ANTROPOLOGI 2 2 - -
MLK.7.10 PROMOSI KESEHATAN 2 1 1 -
JUMLAH 18
F SEMESTER 6
WAT. 3. 06 PRAKTIK KLINIK JIWA 2 - - 2
WAT. 3.16 PRAKTIK KLINIK 2 - - 2
KELUARGA
WAT. 3.13 PRAKTIK KLINIK 2 - - 2
GERONTIK
MLK.7.14 B.INGGRIS II 2 1 1 -
WAT. 2.07 GIZI & DIET 2 2 - -
MLK.7.02 PRAMUKA 2 2 - -
MLK.7.15 LTA 3 - - 3
JUMLAH 15
TOTAL SKS 112
93
7.3 Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners
7.3.1 Visi, Misi, dan Tujuan
Visi
“Menjadi Program Studi Profesi Ners yang profesional, berjiwa Pancasila dan
enterpreneurship nursing, unggul serta kompetitif di bidang Pengembangan
Keperawatan Komplementer pada tingkat Nasional”
- Kata “menjadi” pada visi di atas bermakna bahwa secara kelembagaan Prodi Profesi
Ners dalam proses “menuju ke” atau tahap “perjalanan”.
- Kata “profesional” berarti bahwa memiliki pengetahuan (knowledge), kemampuan
(skill/capability) yang memadai dan sikap (attitude) yang mendukung di bidang
keperawatan
- Kata “berjiwa Pancasila dan entrepreneurship nursing” berarti bahwa lulusan
perawat mampu mengembangkan ide-ide baru yang inovatif untuk menemukan dan
menciptakan peluang sesuai kompetensinya dengan berdasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
- Kata “unggul” berarti bahwa lulusan perawat STIKes Kendedes menjadi yang
terbaik
- Kata “kompetitif” berarti bahwa lulusan perawat STIKes Kendedes mampu bersaing
dengan lulusan perawat dari institusi lain
- Kata “bidang Keperawatan Komplementer” berarti bahwa lulusan yang dihasilkan
mampu dalam bidang keperawatan komplementer (pengobatan non konvensional).
- Kata “tingkat nasional”berarti bahwa Prodi Profesi Ners STIKes Kendedes Malang
dikenal luas dan berdiri setara institusi lain di berbagai wilayah di Indonesia, melalui
peran aktif sivitas akademika dan alumni.
Misi
1. Menyelenggarakan program studi profesi Ners yang mampu menghasilkan perawat
yang profesional, berjiwa enterpreuneurship nursing, unggul dan kompetitif di era
globalisasi.
2. Menyelenggarakan penelitian inovatif melalui pengembangan keperawatan
komplementer baik lokal, regional, maupun nasional.
94
3. Mendharmabaktikan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan
komplementer dalam layanan kesehatan masyarakat berlandaskan soft skill sesuai
dengan etika keperawatan.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan Ners yang kompeten dengan IPK minimal 3,50; mampu
melaksanakan praktek mandiri keperawatan komplementer; dan terserap dalam
berbagai tingkat layanan kesehatan.
2. Menghasilkan penelitian dosen dan mahasiswa berbasis pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang keperawatan komplementer baik lokal, regional, maupun
nasional.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis keperawatan komplementer
yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
4. Memiliki kerjasama dengan berbagai pihak, baik lokal, regional, maupun nasional
guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada
masyarakat.
5. Memiliki tata kelola yang baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
C. Profil Lulusan
95
3. Educator dan health promotor
Lulusan Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Kendedes Malang
diharapkan mampu memberikan pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien,
keluarga, dan masyarakat.
4. Manager dan leader
Lulusan Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Kendedes Malang
diharapkan mampu melaksanakan manajemen praktik/ ruangan pada tatanan rumah
sakit maupun masyarakat.
5. Researcher
Lulusan Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Kendedes Malang
diharapkan mampu menjadi peneliti pemula.
D. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Kendedes
Malang terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan
pengetahuan. Rumusan unsur sikap dan keterampilan umum yang merupakan bagian dari
capaian pembelajaran telah dirumuskan dalam SNPT sebagai standar minimal yang harus
dimiliki oleh setiap lulusan sesuai jenis dan jenjang program pendidikannya. Sedangkan
unsur keterampilan khusus dan pengetahuan yang merupakan rumusan kemampuan
minimal lulusan yang disusun oleh Program Studi. Capaian pembelajaran Prodi S1
Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Kendedes Malang adalah sebagai berikut:
1. Sikap
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
96
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
k. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
l. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
m. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri
asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
2. Penguasaan Pengetahuan
97
h. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana;
i. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
j. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan;
k. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan
pasiendan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien;
l. menguasai metode penelitian ilmiah;
m. menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk
diaplikasikan pada asuhan/ praktik keperawatanyang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok.
3. Keterampilan Khusus
a. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan
yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;
b. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
c. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic
trauma and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana
sesuaistandar dan kewenangannya;
d. mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
e. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai
sumberuntuk Menerapkan Prioritas Asuhan Keperawatan
98
f. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
pekabudaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien
individu,keluarga dan masyarakat;
g. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien
yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan
tindakanasuhan kepada penanggung jawab perawatan;
h. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara
regulardengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
i. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/pendamping/penasehat untuk
mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
j. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
danevaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
k. mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
l. mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik
asuhan keperawatan;
m. mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang
rawatdalam lingkup tanggungjawabnya;
n. mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
o. mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat;
p. mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan terapi komplementer
berdasarkan evidence.
4. Keterampilan Umum
a. bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b. membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
99
c. menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d. mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat
profesinya;
e. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
f. bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
g. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
j. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;
k. mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
l. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
100
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER
SEMESTER 1
No CPL - S1 Keperawatan Bhs Kep. KDK IDK
Agama Falsafah
Indo Dasar I I
SIKAP
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
√
religius (CP S1)
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan (CP S2)
√ √
agama,moral, dan etika
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
√ √
memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan (CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
101
10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya (CP S9)
√
secara mandiri.
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
√
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
102
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5) √
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
√
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7)
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan (CP P9)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
103
2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis (CP KK2)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya (CP KK3)
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan (CP KK7)
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular
dengan/ atau tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
104
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP
KK10)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggungjawabnya (CP KK13)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya √
(CP KU1)
105
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP KU3)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP
√
KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya (CP KU9)
106
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER 2
SEMESTER 2
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
√ √
religius (CP S1)
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
√ √
memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
√ √ √
dan lingkungan (CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7) √ √
107
9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (CP S8)
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas √
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
108
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, √
keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, serta keperawatan bencana (CP P4)
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5) √ v
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7) √ √
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan (CP P9)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
109
KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya (CP KK3)
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan v
kepada penanggung jawab perawatan (CP KK7)
110
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular
v
dengan/ atau tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP v √
KK10)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggungjawabnya (CP KK13)
111
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya √
(CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP KU3)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP
KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya (CP KU9)
112
kliennya (CP KU10)
SEMESTER 3
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan (CP S2)
√
agama,moral, dan etika
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
113
6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa,bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila (CP S5)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
√ √ √
lingkungan (CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
√
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan keperawatan
dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas kerahasiaan dan √ √
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas
sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
114
3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values) (CP P3)
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5) √ v √
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7) v
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan (CP P9)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
√
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
115
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk
diaplikasikan pada asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau √
berkelompok (CP P13)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya (CP KK3)
116
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan √ v v
kepada penanggung jawab perawatan (CP KK7)
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular
√ v
dengan/ atau tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP v √
KK10)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggungjawabnya (CP KK13)
117
berdasarkan evidence (CP KK16)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
(CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik √
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP KU3)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP
√
KU8)
118
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya (CP KU9)
119
SEMESTER 4
Ke
No CPL - S1 Keperawatan Mate Kep. Kep. Luka ANti
KM p. farm
rnita Ana Jiwa Mod Koru
B II tro ako
s kI I ern psi
pik
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP √
S4)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP
√
S7)
120
9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (CP
√
S8)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
Martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri
Asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab √ √
Atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
121
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang
keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
√ √ √ √
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,
keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana
(CP P4)
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support)
dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada
kondisi kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
122
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk
diaplikasikan pada asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri
atau berkelompok (CP P13)
123
individu, keluarga dan masyarakat (CP KK6)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang √
dilaksanakannya (CP KK10)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat
dalam lingkup tanggungjawabnya (CP KK13)
124
15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat (CP KK15)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya (CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP KU3)
125
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang
dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
(CP KU7)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
√
pekerjaan bidang profesinya (CP KU9)
126
SEMESTER 5
Ke Ko Inte
No CPL - S1 Keperawatan Kep. Kom
KM p.A Paliati mpl rCo
Jiwa unita SIK
B III nak f eme labo
II sI
II nter rasi
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
127
9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (CP
√
S8)
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11) √ √
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas √ √
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
128
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik
keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang
keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, √ √ √ √
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan
gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana (CP P4)
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan √
kesehatan (CP P9)
129
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk
diaplikasikan pada asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri √ √ √
atau berkelompok (CP P13)
130
6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
√
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien
individu, keluarga dan masyarakat (CP KK6)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis,
dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang √
dilaksanakannya (CP KK10)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat
√ √
dalam lingkup tanggungjawabnya (CP KK13)
131
15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
√
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat (CP KK15)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi √
kerja profesinya (CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik (CP KU3)
132
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP
KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya
(CP KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
√
pekerjaan bidang profesinya (CP KU9)
133
SEMESTER 6
No CPL - S1 Keperawatan Kom Kelua Bhs. Ing
Metod Gadar
II rga I
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan (CP S2)
agama,moral, dan etika
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
√ √
(CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
134
11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan (CP S10)
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan
Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan keperawatan dan kesehatan
√
yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal
dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range
theories (CP P1)
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal
√ √
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,
keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana (CP P4)
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5) √
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
√
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7)
135
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma
√
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan
√
asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan (CP P9)
10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan (CP
P10)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan
berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk diaplikasikan pada
√
asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok (CP P13)
1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia (CP KK 1)
2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas
√ √ √
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
spesialis (CP KK2)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya (CP KK3) √
136
4 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan (CP KK4)
5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk Menerapkan Prioritas Asuhan √
Keperawatan (CP KK5)
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung √
jawab perawatan (CP KK7)
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular dengan/ atau
tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga/ pendamping/ penasehat untuk mendapatkan persetujuan √
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya (CP KK9)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta
peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP KK10)
12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
(CP KK12)
137
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya (CP KK13)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya (CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses
oleh masyarakat akademik (CP KU3)
5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja (CP KU5)
138
6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya (CP
KU6)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya (CP KU9)
10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya (CP
KU10)
139
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER VII
SEMESTER 7
Prak
No CPL - S1 Keperawatan Kep.
biostat geront tik Manaje
kritis benc
istik ik KM men
ana
B
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan (CP S2)
agama,moral, dan etika
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
140
9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (CP S8)
11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah √ √
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan (CP S10)
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan
Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11)
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan keperawatan dan kesehatan
√ √
yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal
dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range
theories (CP P1)
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal
√ √ √ √ √
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,
keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana (CP P4)
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5) √ √ √
141
6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik (CP P6)
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
√ √ √
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7)
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma
(basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana (CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan
asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan (CP P9) √ √
10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan (CP
√ √
P10)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan
berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk diaplikasikan pada
√ √ √
asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok (CP P13)
1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia (CP KK 1)
2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas √ √ √ √
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
142
spesialis (CP KK2)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya (CP KK3) √
4 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
√
standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan (CP KK4)
5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan
analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk Menerapkan Prioritas Asuhan
Keperawatan (CP KK5)
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung √
jawab perawatan (CP KK7)
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular dengan/ atau
√ √
tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga/ pendamping/ penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya (CP KK9)
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta √ √
143
peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP KK10)
12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
√
(CP KK12)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
√
tanggungjawabnya (CP KK13)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya (CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses
oleh masyarakat akademik (CP KU3)
144
4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, √
kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya (CP KU4)
5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja (CP KU5)
6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya (CP
KU6)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
√
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya (CP KU9)
10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya (CP
KU10)
145
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEMESTER 8
SEMESTER 8
No CPL - S1 Keperawatan
Skripsi Bhs. Ing Clinical Study
SIKAP (S)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (CP S1)
2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan (CP S2)
agama,moral, dan etika
4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa (CP S4)
7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (CP S6)
8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (CP S7)
146
secara mandiri.
12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan
Kode Etik Perawat Indonesia (CP S11) √
13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan Martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri Asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab Atas kerahasiaan dan keamanan informasi √
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya (CP S12)
PENGETAHUAN (P)
1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle
range theories (CP P1)
4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, √
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan
bencana (CP P4)
5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (CP P5)
147
6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik (CP P6)
7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
√
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP P7)
8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan
trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana
(CP P8)
9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan
asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan (CP P9)
10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan (CP
P10)
11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien (CP P11)
13 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur keperawatan komplementer untuk diaplikasikan pada
√
asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok (CP P13)
1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia (CP KK 1)
148
2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
spesialis (CP KK2)
3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac
life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya (CP
KK3)
4 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan (CP KK4)
7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada √
penanggung jawab perawatan (CP KK7)
8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara regular dengan/ atau
tanpa tim kesehatan lain (CP KK8)
9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga/ pendamping/ penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya (CP KK9)
149
10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP KK10)
12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
(CP KK12)
13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya (CP KK13)
1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya (CP KU1)
3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses
oleh masyarakat akademik (CP KU3)
150
4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi,
kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya (CP KU4)
5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja (CP KU5)
6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya (CP
KU6)
7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat (CP KU7)
8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya (CP KU8)
9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya (CP KU9)
10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya (CP
√
KU10)
151
E. Struktur Kurikulum
Kurikulum STIKES Kendedes adalah kurikulum yang disusun
berdasarkan kompetensi (Competence Based/Outcome Based Curriculum),
dimana isi kurikulum disusun berdasarkan tema/sistem (Thematic/System
Based) sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan secara terinttegrasi dan lebih
bersifat student centered. Kurikulum disusun berdasarkan paradigma
keperawatan dengan landasan keprofesian yang menghasilkan perawata
profesional (Ners). Jenjang pendidikan Ners terdiri dari 2 jenjang, yaitu
jenjang akademik dan jenjang profesi. Pendidikan dilaksanakan selama 5
tahun, yakni 4 tahun jenjang akademik dan 1 tahun jenjang profesional.
Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan jenjang akademik berarti telah
memiliki tingkat pemahaman keilmuan (knowledge), keterampilan (skill) dan
sikap (attitude) yang cukup. Oleh sebab itu dinyatakan lulus sebagai Sarjana
Keperawatan (S.Kep.)tetapi untuk dapat disebut sebagai Sarjana Keperawatan
yang profesional maka mereka yang lulus jenjang akademik harus
menyelesaikan 1 tahun lagi jenjang profesional dalam bentuk rotasi klinis,
dimana mereka akan diberikan pengalaman berhadapan langsung dengan
penderita di rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya dan pengalaman di
masyarakat, khususnya keluarga (family).
152
• Mengidentifikasi masalah dan solusi yang berkaitan dengan peran,
fungsi tanggung jawab, dan tanggung gugat perawat untuk
memenuhi KDM.
• Menganalisa dan menetapkan alternatif penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan peran, fungsi, tanggung jawab dan
tanggung gugat dalam asuhan Keperawatan.
• Melaksanakan peran, fungsi, tanggung gugat dalam asuhan
Keperawatan secara komprehensif pada kasus yang kompleks.
1.2. Melaksanakan praktik keperawatan berlandaskan kaidah etik
a. Mengenal kode etik dan prinsip etik Keperawatan berdasarkan
hak-hak klien sesuai dengan nilai-nilai budaya, spiritual, sosial
dan politik.
b. Mengidentifikasi, kode etik dan prinsip etik dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia.
c. Menganalisa dan menerapkan kode etik dan prinsip etik dalam
asuhan Keperawatan.
d. Menerapkan kode etik dan prinsip etik dalam asuhan
Keperawatan secara komprehensif pada kasus yang kompleks.
153
b. Mengembangkan pola berfikir kritis dalam praktik keperawatan.
c. Memberikan pendidikan kesehatan.
d. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan yang lain.
e. Menganalisis hasil pemeriksaan diagnostik.
f. Melakukan pengambilan keputusan dengan tindakan
keperawatan.
g. Melakukan advokasi keperawatan.
h. Melakukan komunikasi keperawatan.
i. Memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan.
j. Melakukan sistem rujukan.
154
3.3 Berperan aktif dalan pendidikan berkelanjutan
a. Melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara berkala.
b. Memenuhi kebutuhan pendidikan berkelanjutan sebagai tanggung
jawab untuk belajar seumur hidup dan mempertahankan
kompetensi.
c. Berperan serta dalam pengembangan pendidikan profesi bagi
mahasiswa dan kolega / sejawat .
d. Berperan sebagai mentor yang efektif.
e. Menggunakan kesempatan belajar bersama orang lain yang
berkonstribusi dalam pelayanan kesehatan.
3.4.Meningkatkan pengakuan profesional
(1) Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu
biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.
155
(2) Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai
masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi
dan evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,
sesuai batas kewenangan, tanggung jawab dan kemampuanya serta
berlandaskan etika profesi keperawatan.
(3) Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan
memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
(4) Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung
jawab dengan menunjukkan sikap kepemimpinan.
Struktur Kurikulum
Semester I
4 MK 1.1.4 Agama 3 2 1
Jumlah 19 15 4 0
156
Semester II
2 MK 1.2.2 Pancasila 2 2
7 MK 1.2.8 Kewarganegaraan 2 2
Jumlah 19 14 3 2
Semester III
N
o Kode Mata Kuliah Jumlah SKS T P K
MK
1 2.4.5 Keperawatan HIV - AIDS 2 1 1
MK
2 2.3.2 Kewirausahaan 2 1 1
MK
3 2.3.3 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1
MK
4 2.3.4 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1
MK
5 2.3.5 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1
MK
7 2.3.7 Keselamatan Pasien dan Keselamatan 2 1 1
Kesehatan Kerja dalam Keperawatan
157
MK
8 1.1.7 Pramuka 2 1 1
Jumlah 20 11 7 2
Semester IV
8 MK 1.2.7 Farmakologi 2 2
Jumlah 20 11 6 1
Semester V
Interprofessional
MK 3.5.7
7 Collaboration 2 1 1
158
Jumlah 18 12 5 0
Semester VI
Jumlah 19 13 4 2
Semester VII
2 MK 4.7.2 Biostatistik 2 1 1
Jumlah 18 11 3 4
Semester VIII
1 MK 4.8.1 Skripsi 6 6
Jumlah 11 1 1 9
159
Keterangan : T = Teori (1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’
BM) / minggu)
TM = Tatap Muka (Kuliah)
PT = Penugasan Terstruktur
BM = Belajar Mandiri
L = Laboratorium (1 sks = 160 menit / minggu)
K = Klinik (1 sks = 160 menit / minggu)
Struktur Program Kurikulum dalam Sebaran Mata Ajar per Semester Kelas
Progsus
Semester I
44 MK 4.7.2 Biostatistik 2 1 1
160
Semester II
Semester III
49 MK 4.8.1 Skripsi 6 6
F. Pengalaman Belajar
161
f. Pengalaman belajar lapangan (PBL)
g. Pembahasan kasus (PK)
1. Input
162
5. Prosedur Evaluasi Penjaminan Mutu
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan pembelajaran yang berkualitas,
kurikulum program S1 Keperawatan telah dikembangkan dan akan
dievaluasi secara berkala. Evaluasi yang direncanakan terdiri dari:
163
Sarjana Keperawatan dan kurikulum program profesi Ners. Kurikulum ini
disusun setelah mempertimbangkan bahwa Kurikulum Pendidikan Ners
(tahap akademik Sarjana dan profesi Ners) yang disahkan pada tahun 2010
perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Program profesi ners dengan minimal 24 SKS ditempuh
dalam 2 semester.
164
8) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
9) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
10) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
11) Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
12) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
13) Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
2. Penguasaaan Pengetahuan
1) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya
konseptual model dan middle range theories;
2) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
3) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);
4) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktik keperawatan
5) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan
keperawatan;
6) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
7) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan
sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada
level primer, sekunder dan tertier;
165
8) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life
support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
9) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara
umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
10) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan
keperawatan dan kesehatan
11) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners,
keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada
pasien
12) Menguasai metode penelitian ilmiah.
3. Ketrampilan Khusus
1) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
2) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
(keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai
dengan delegasi dari ners spesialis;
3) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan
jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada
situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
4) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal,
parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan;
5) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman
dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan
hasil kajian dari berbagai sumber untuk
166
6) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
7) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
8) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan
kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung
jawab perawatan;
9) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
10) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
11) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi,
telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik
keperawatan yang dilaksanakannya;
12) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
13) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran
dalam praktik asuhan keperawatan;
14) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit
ruang rawatdalam lingkup tanggungjawabnya;
15) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
16) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program
promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang
sehat.
167
4. Ketrampilan Umum
1) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang
spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
dengan standar kompetensi kerja profesinya;
2) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;
3) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya
desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan
prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik;
4) Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi,
kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
5) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus
melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
6) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai
dengan kode etik profesinya;
7) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh
dirinya sendiri dan oleh sejawat;
8) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
9) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
10) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
11) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pengembangan hasil kerja profesinya;
12) Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
168
KURIKULUM PROGRAM PROFESI NERS
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan program sarjana
keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat
selama proses pendidikan sarjana. Struktur kurikulum terdiri dari kurikulum inti 29 SKS dan
7 SKS kurikulum institusi. Penghitungan beban waktu tempuh adalah dengan perhitungan 36
SKS x 160 menit = 5760 menit : 60 menit = 96 x 16 minggu efektif = 1536 jam. Kurikulum
dan beban studi secara terperinci adalah sebagai berikut:
169
A. DISTRIBUSI KURIKULUM DAN BEBAN STUDI
JUMLAH SKS
SEMESTER MATA KULIAH Kurikulum Inti Kurikulum
institusi
IX Ketrampilan Dasar Perawat 2
Keperawatan Medikal Bedah 5
Keperawatan Anak 2
Keperawatan Maternitas 2
Keperawatan Jiwa 2
Keperawatan Komplementer 3
dalam tatanan Klinik /home 2
care
X Manajemen keperawatan 2
Keperawatan Gadar dan kritis 2
Keperawatan Gerontik 2
Keperawatan Keluarga 2
Keperawatan Komunitas 3 1
TOTAL SKS 24 6
170