Anda di halaman 1dari 26

BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

Judul Skripsi :
PENGARUH EKSTRAK DAUN
ILER (Coleus scutellarioides
(Linn.) Benth) TERHADAP
PERTUMBUHAN BAKTERI
Porphyromonas Gingivalis
DOMINAN PERIODONTITIS
In vitro

DEPARTEMENT PERIODONSIA
CRITICAL APRACIAL
OLEH :
Mahanani Elma Baskhara
J2A014002
JURNAL
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ILER-ILER
(Coleus scutellarioides (Linn.) Benth) SEBAGAI
ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus.
UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR
EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L]
Bent) TERADAP PERTUMBUAN BAKTERI
Streptococcus mutans
UJI AKTIVITS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN MAYANA (Coleus atropurpureus [L] Benth)
TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli
DAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN-VITRO
IDENTIFIKASI BENTUK SEL BAKTERI
ANAEROB BERDASARKAN WARNA KOLONI
PADA GINGIVAL CREVICULAR FLUID PASIEN
GINGIVITIS KRONIS DAN PERIODONTITIS
KRONIS
UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI DAUN
PILADANG (Solenostemonscutellarioides (L.) Codd)
TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA
AETIOLOGI AND MICROBIOLOGY OF
PERIODONTAL DISEASE : A REVIEW
JURNAL 1
Judul :
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN ILER-ILER
(Coleus scutellarioides (Linn.) Benth) SEBAGAI
ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus.

Pengarang :
1. Welly Darwis (Jurusan Biologi Gedung T, FMIPA
Universitas Bengkulu Jl.WR. Supratman)
2. Makda Romauli (Jurusan Biologi Gedung T, FMIPA
Universitas Bengkulu Jl.WR. Supratman)
3. Kasrina (Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Bengkulu Jl.WR. Supratman)
Tahun Terbit : diterima 25 Agustus 2013, revisi 28
September 2013
Penerbit Jurnal : Konservasi ayati Vol. 09 No. 02 Oktober
2013 ISSN 0216-9486 [valid 10 tahun terakir]
Pendauluan jurnal : daun iler iler mengandung senyawa
kimia polifenol, flovanoid, tanin dan alkaloid yang di duga
dapat mengobari infeksi yang disebabkan oleh S.aureus.
Sampai di tahun 2013 belum adanya informasi tentang
konsentrasi yang efektif dari ekstrak daun iler iler yang
menghambat pertumbuan bakteri S.aureus demikian juga
seperti tujuan dari penelitian dalam jurnal ini.
JURNAL 1

Metode : penelitian ini menggunakan Rancangan Acak


Lengkap (RAL).

Hasil :

Kekurangan
jurnal :
- tidak ada
kriteria
insklusi untuk
sample
simplisia sari
daun iler - iler
JUNAL 1

Referensi :
Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Indonesia Jilid 2. Trubus Agriwidya. Jakarta.
Davis, W.W., T.R. Stout. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Anti-biotic Assay.
Microbiology. 22: 659-665.
Jawetz, E., J. Melnick, dan E. Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. EGC.
Jakarta.
Pelczar, M.J., E.C.S. Chan. 2005. Dasar- Dasar Mikrobiologi Jilid 2. UI-Press Jakarta.
Robinson,T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. ITB. Bandung.
Sari, L.O.R.K. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan
Keamananya. Majalah Ilmu Farmasi 3(1): 1-7
Sari, E.W., M. Ririn, P.B. Vivandra. 2009. Antibiotik dari Mikroba Endofit Tanaman Jawer
Kotok: Alternatif Solusi Permasalahan Resistensi Bakteri di Indonesia. PKM Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IPB.
Siswandono dan B. Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Airlangga University Press.
Surabaya.
Suryanto. 2006. Uji Brine-Shrimp dan Pengaruh Ekstrak Metanol Daun tumbuhan
Pradep (Psychothria stipulacea WALL (Familia Rubiaceae)) Terhadap Mikroba.
Wahjono, H. 2007. Peran Mikrobiologi Klinik pada Penanganan Penyakit Infeksi,
Badan. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Watimena, J.R., C.S. Nelly, B.W. Mathilda,
Y.S. Elin, A.S. Adreanus, dan T.S. Anna. 1991. Farmakodinami dan Terapi Antibiotik.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
WHO. 2010. WHO Traditional Medicine.http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs
134/en/ (11 Desember 2010).
Wilson, G. 1982. Kimia Farmasi dan Medisinal Organik. Airlangga University Press.
Surabaya.
Zimbro, M.J., D.A. Power, S.M. Miller, G.E. Wilson, dan J.A. Johnson. 2009. Difco and
BBL Manual, Manual of Microbiological Culture Media. Second Edition. Becton,
Dickinson and Company. Maryland. America.
Kritik dan saran untuk jurnal :
jurnal sudah baik untuk dijadikan reverensi.
JURNAL 2
Judul :
UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Bent) TERADAP PERTUMBUAN BAKTERI Streptococcus mutans

Pengarang :
1. Nur Sakinah [Jurusan Biologi FMIPA , UNHAS]
2. Zaraswati Dwyana [Fakultas Farmasi UNAS]
3. Elis Tambaru [Fakultas Farmasi UNAS]
4. Herlina Rante [Jurusan Biologi FMIPA , UNHAS]
Tahun Terbit : 2016
Penerbit Jurnal : Dibagikan oleh Repository UNHAS.
Pendahuluan : Koloni bakteri yang ditemukan pada
awal pembentukan plak adalah bakteri Streptococcus
mutans yang banyak diyakini penyebab utama
terjadinya karies pada gigi. Cara yang dapatdilakukan
untuk mencegah karies gigi dengan berkumur. Obat
kumur dapat menjangkau tempat yang sulit
dibersihkan dengan sikat gigi dan dapat mencegah
pembentukan plak.ada penelitian yang menunjukan
bahwa daun miana mengandung alkanoid, flavonoid,
saponin, dan tannin. Penelitian ini dilakukan untuk
melihat perbandingan zona hambatan antara ekstrak
etanol daun miana dengan formulasi sediaan obat
kumur penambaan ekstrak daun miana dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
mutans.
JURNAL 2

Metode :

Hasil
JURNAL 2

Pada jurnal tersebut tidak dicantumkan tanggal terbit


yang jelas hanya 2016 saja, dan tidak ada penerbit
jurnal yang jelas, sebagai pembaca hanya mengetahui
dari sumber download (www) saja.
Pada umumnya journal tersebut judul proses hasil
sudah sesuai.
Referensi suda cukup
mencangkup isi dari materi
dari jurnal dan tidak ada
kekurangan sumber .
JURNAL 3
Judul :
UJI AKTIVITS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
DAUN MAYANA (Coleus atropurpureus [L] Benth)
TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN
Pseudomonas aeruginosa SECARA IN-VITRO

Pengarang
1. Deby A. Mpila
2. Fatimawali
3. Weny I. Wiyono
[Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115]
Tahun Terbit : 2012
Penerbit : Repository UNSRAT. (tidak di publikasikan ke
penerbit jurnal lain)
Pendahuluan : Peningkatan resistensi bakteri terhadap
antibiotik memberikan peluang besar untuk
mendapatkan senyawa antibakteri dengan
memanfaatkan senyawa bioaktif dari kekayaan
keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya aktivitas antibakteri, konsentrasi
efektif dan pengaru peningkatan ektrak etanol daun
Maina terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus, Escerichia coli, dan pseudomonas aeruginosa
secara in vitro.
JURNAL 3

Metode :
- Pembuatan ekstrak
- Pembuatan kelompok kontrol (-)
CMC 1% dan kelompok (+)
larutan ciprofloxacin 50mg/ 5ml
- Pembuatan larutan uji ( 5%, 10%,
20%, 40% dan 80%
- Inokulasi bakteri pada media agar
- Pengamatan dan pengukuran.
JURNAL 3

Hasil :
Peningkatan konsentrasi ekstrak daunmayana dari 5%, 10%,
20%, 40% dan 80% menunjukkan semakin besar diameter
zona hambat yang terbentuk disekeliling sumur, karena
semakin meningkatnya senyawa-senyawa berkhasiat dalam
ekstrak yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Proses pengolaan data suda terlampirkan dan kesimpulan
dalam penelitian sudah sesuai dengan hasil penelitian
demikian dengan judul tsb.
Referensi: suda cukup baik untuk mencangkup isis
jurnal dan tidak ada keterlewatan sumber.
JURNAL 4
Judul :
IDENTIFIKASI BENTUK SEL BAKTERI
ANAEROB BERDASARKAN WARNA KOLONI
PADA GINGIVAL CREVICULAR FLUID PASIEN
GINGIVITIS KRONIS DAN PERIODONTITIS
KRONIS
Pengarang
1. Sukma Amalia Widodo
2. Banum Kusumawardani
3. Dwi Warna Aju Fatmawati.
[ mahasiswa FKG Universitas Jember]
Tahun Terbit : 2014
Penerbit : Artikel Ilmiah Penelitian Maasiswa
Universitas Jember.
Pendahuluan
Penderita penyakit periodontal di dunia mencapai 50%
dari jumlah dewasa. Penyakit periodontal terdiri dari
golongan gingivitis dan periodontitis. Penelitian ini
bertujuan untuk identifikasi bentuk sel bakteri
anaerob berdasarkan warna koloni pada GCF pasien
Gingivitis Kronis dan Periodontitis Kronis sehingga
akan membantu dalam mengembangkan dasar
terapi gingivitis kronis dan periodontitis kronis.
JURNAL 4
Metode : Penelitian Deskriptif
- Persiapan subyek penelitian 24 sample
- Persiapan alat dan bahan
- Pemeriksaan jaringan periodontal (pasien di
instrusikan untuk berkumur dan menyikat gigi
terlebih dahulu, mengitung julah gigi, pengukuran
kedalaman pocket, penenetuan keparaan gingivitis
kronis dilihat Periodontal indeks (PI)
- Pengambilan sample GCF (menginstruksikan pasien
untuk menyikat gigi terlebih dahulu, tidak makan,
dan minum minimal 60 menit. Pengambilan GCF
dengan 2 Paper Point yang otomatis cairan akan
terserap dan paper point dipotong sebatas serapan,
lalu paperpint diletakkan ke media 3ml PBS.
- Proses inkubasi penanaman pada media agar 14
hari.
- Pewarnaan Gram
- Identifikasi bentuk sel bakteri dengan mikroskop
binokuler dengan perbesaran 1000x
JURNAL 4

Hasil
Identifikasi bentuk bakteri berdasarkan
warna koloni dominan pada GCF pasien
gingivitis kronis yaitu warna koloni abu-
abu, kuning, dan putih. Warna koloni
abu-abu dan kuning mempunyai bentuk
staphylococcus Gram-positif, dan warna
koloni putih mempunyai bentuk
streptococcus Gram-positif, sedangkan
warna koloni dominan pada GCF pasien
periodontitis kronis yaitu hitam, abu-
abu, dan kuning yang menunjukkan
bahwa warna koloni abu-abu dan
kuning mempunyai bentuk basil
Gramnegatif, serta hitam mempunyai
bentuk coccobacillus Gram-negatif.
Referensi :
referensi tidak ada yang terlewat.
JURNAL 5
Judul :
UJI EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI DAUN PILADANG
(Solenostemonscutellarioides (L.) Codd) TERHADAP
MENCIT PUTIH BETINA

Pengarang :Mimi Aria, Verawati, Afdhil


Arel dan Monika [ STIFAR Perintis
Padang]
Tahun terbit : 2015
Penerbit :scientia vol. 5 no 2 agustus
2015
Pendahuluan : daun piladang
mengandung minyak atsiri, saponin,
flavonoid dan polifenol. Flavonoid
berkasiat sebagai antiinflamasi.
Penelitian ini bertujuan membandingkan
aktifitas antiinflamasi antara asam asetil
salisilat dan daun piladang
Jurnal 5

Metode :
- Ekstraksi daun piladang
- Persiapan hewan percobaan
- Dosis anti inflamasi (asetosal) 130mg/kg bb
- Persiapan hewan hewan di cukur punggungnya 3 cm,
lalu kulit tikus disuntikkan kantung udara subkutan 5
ml, setela 24 jam hisap kembali kantung udara jd
kempes, suntikkan ke kantung udara tadi larutan
karagen 1% dalam NaCl fisiologis sebanyak 0,1mL
- Perlakuan secara peroral:
Kelompok 1 : kontrol, diberikan larutan Na CMC 0,5%
Kelompok 2 : pembanding, diberikan suspensi asetosal
dengan dosis 130mg/kg BB
Kelompok 3 : diberikan suspensi heksan daun piladang
dengan dosis 400 mg/kg BB
Kelompok 4 : diberikan suspensi fraksi etil asetat daun
piladang dengan dosis 400 mg/kg BB
Kelompok 5 : diberikan suspensi fraksi butanol daun
piladang dengan dosis 400 mg/kg BB
- Pengukuran eksudat.
JURNAL 5

Fraksi daun piladang (Solenostemon


scutellarioides (L.) Codd) memiliki efek
antiinflamasi yang dapat dilihat dari
kemampuan menurunkan volume
eksudat radang punggung mencit putih
jantan (P<0,05). Fraksi yang memiliki
efek mirip dengan pembanding (asetosal
130 mg/kgBB) adalah sediaan uji fraksi
etil asetat dan butanol.
JURNAL 5

Fraksi daun piladang


(Solenostemon scutellarioides (L.)
Codd) dapat mempengaruhi jumlah
sel neutrofil segmen, neutrofil
batang, monosit, limfosit dicairan
eksudat dan darah , tetapi tidak
mempengaruhi jumlah sel eosinofil
Referensi
JURNAL 6
Judul :
AETIOLOGI AND MICROBIOLOGY OF PERIODONTAL
DISEASE : A REVIEW

Pengarang :
Vargas Sugura A. I [Food Science and Technology Department,
Chemistry School, Coahuila Autonomus University, Blvd, V Carranza
s/n, Col. Republica Oriente, Saltillo, Coahuila, CP 25280, Mexico.
Illyina A. [
Nanobioscience Group (UACOAH-CA-91), Chemistry School,
Coahuila Autonomus University, Blvd. V Carranza s/n, Col. Republica
Oriente. Saltillo, Coahuila. CP 25280, Mexico
Segura Ceniceros E. P.
Nanobioscience Group (UACOAH-CA-91), Chemistry School,
Coahuila Autonomus University, Blvd. V Carranza s/n, Col. Republica
Oriente. Saltillo, Coahuila. CP 25280, Mexico
Silva Belmares Y.
Nanobioscience Group (UACOAH-CA-91), Chemistry School, Coahuila
Autonomus University, Blvd. V Carranza s/n, Col. Republica Oriente.
Saltillo, Coahuila. CP 25280, Mexico
Mendez Gonzalez L. [
Dentistry School, Coahuila Autonomus University, Av. Cuquita
Cepeda de Dvila s/n, Col. Adolfo Lpez Mateos, CP 25125, Mexico.]
Tahun terbit :2015
Penerbit : Academic journal Vol. 9(48), pp.23000-2306
JURNAL 6

Pendahuluan : permasalahan tingginya


prevalensi penyakit periodontak di dunia.
Biofilm berkolonisasi pada rongga mulut
menjadikan proses yang sangat complek ,
dimuai dari patogenik microorganisme,
genetik, dan lingkungan yang mendukung
terbentuknya penyakit ini.
Metode : review
hasil pada jurnal tersebut sudah
mencangkup apa yang menjadi tujuan
jurnal namun, di dalam jurnal ini tidak
ada jumlah artikel yang digunakan untuk
me- review atau sebagai baan literature.

Anda mungkin juga menyukai