Disusun oleh :
Lelie Anggraini 18405021160
Dewi Andini K.M., M.Farm., Apt 07.13.1.0244
dapat menyelesaikan Promosi Kesehatan dengan judul “Ayo Cermat dan Bijak Dalam
Menggunakan Jamu Tanpa Bahan Kimia” di Jalan Srikuncoro III RT.3 RW.3.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Apoteker
kesehatan.
terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan sabar membimbing
selama melaksanakan kegiatan serta penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini
1. Ibu Aqnes Budiarti, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
2. Ibu Rhisa Fillah Fithria, M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Profesi
3. Ibu Dewi Andini K.M., M.Farm., Apt. selaku pembimbing kegiatan promosi
masyarakat.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
selesai dilaksanakan.
dari semua pihak. Penyusun berharap, laporan ini dapat bermanfaat bagi ibu-
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………..... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………...… v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………... vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………... viii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………... 1
A. Latar Belakang…………………………………………..... 1
B. Tujuan Promosi Kesehatan……………………………….. 3
C. Manfaat Promosi Kesehatan…………………………….... 3
BAB II TINJAUAN UMUM……………………………………….. 4
A. Pengertian Jamu………………………………………….. 4
B. Pengertian Bahan Kimia Obat (BKO)…………………...... 5
C. Registrasi Obat Tradisional……………………………….. 6
1. Kriteria Izin Edar……………………………………… 6
2. Persyaratan Registrasi………………………………… 6
D. Aplikasi Cek BPOM………………………………………. 10
E. Cara Menghindari Bahaya Penggunaan Obat Tradisional... 12
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………. 14
A. Penentuan Judul…………………………………………… 14
B. Pelaksanaan Kegiatan……………………………………... 16
1. Judul Promkes………………………………………… 16
2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan………………………. 16
3. Metode Kegiatan yang Dilakukan dalam Promkes…… 16
4. Media Kegiatan yang Digunakan dalam Promkes……. 16
5. Sasaran………………………………………………… 16
6. Kegiatan……………………………………………….. 16
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……………………………. 17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….. 18
LAMPIRAN………………………………………………………… 19
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
bahan baku standar yang belum memiliki persyaratan resmi. Obat tradisional pada
Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang
bahan kimia obat (BKO) yang telah jelas dilarang penambahannya baik sengaja
pada penyembuhan dengan obat tradisional banyak dicari oleh masyarakat. Bagi
masyarakat, obat tradisional yang bagus adalah yang memberikan reaksi cepat
menertibkan produksi jamu illegal yang diduga mengandung bahan kimia. Total
barang bukti yang disita yaitu senilai Rp 89.295.300. Dalam proses produksinya,
jamu dibuat dengan berlantai tanah dan hanya berlapis plastik. Pegawainya pun
tidak memakai alat standar kebersihan yang memenuhi syarat. Selain itu Balai
Besar POM juga menemukan obat yang digunakan sebagai campuran antara lain
Kokodex, Prednison, Vitamin B1 dan B12. Bahaya dari jamu yang mengandung
bahan kimia tersebut adalah rusaknya lambung jika dosis atau takarannya tidak
pas. Balai Besar POM menghimbau untuk mengetahui jamu illegal agar
masyarakat mengecek jenis kapsul dan serbuk obat sebelum menggunakan. Untuk
jamu kapsul, buka kemasan kapsul dan taruh serbuk di dalamnya ke atas kertas
atau tisue putih. Jika terlihat bintik warna-warni, maka perlu diwaspadai. Begitu
pun dengan jamu serbuk, letakkan serbuk di atas kertas atau tisue putih. Bintik
putih, hijau, biru dan sebagainya itu adalah campuran obat karena dalam proses
secara maksimal tanpa ada keterlibatan masyarakat sebagai konsumen dari produk
ini. Upaya yang dilakukan BPOM dalam memberantas peredaran jamu illegal
adalah dengan meluncurkan aplikasi CEK BPOM. Aplikasi ini dapat membantu
masyarakat untuk dapat menggunakan produk yang aman dan terpercaya. Tetapi
khususnya jamu tanpa adanya campuran bahan kimia obat melalui CEK BPOM
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN JAMU
Jamu termasuk Obat Tradisional yang dibuat dari bahan atau ramuan
dari tumbuhan, hewan atau mineral dan sediaan sarian atau campurannya
norma yang berlaku di masyarakat. Jamu yang telah digunakan secara turun-
kesehatan tertentu. Manfaat dari jamu sendiri yaitu dapat digunakan untuk
memelihara kesehatan misalnya kunyit asam dan jahe manis, bisa juga dapat
mengandung :
1. Etil alkohol lebih dari 1%, kecuali dalam bentuk sediaan tingtur yang
2. Bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik berkhasiat
obat
dengan sengaja kedalam jamu, dengan tujuan agar efek yang diinginkan
tercapai lebih cepat dari biasanya. Salah satu cara yang paling tepat dan
sederhana untuk mendeteksi adanya bahan kimia obat dalam jamu adalah
tersebut mengandung bahan kimia obat dengan dosis yang cukup tinggi
(GNPOPA, 2015).
kimia obat dalam jamu (sekitar tahun 2007-2010) temuan bahan kimia obat
menunjukkan tren kearah obat rematik dan penghilang rasa sakit, misalnya
BPOM RI mulai tahun 2007, temuan bahan kimia obat dalam jamu
1. Persyaratan Registrasi
dilakukan oleh IOT, UKOT, atau UMOT yang memiliki izin sesuai
memiliki izin.
berdasarkan kontrak.
dikontrakkan.
negara asal.
yang berlaku
dapat diberikan untuk satu nama produk kepada satu IOT, UKOT,
atau importir
dapat diberikan untuk satu nama produk kepada satu IOT, UKOT,
atau importir.
setempat.
izin edar.
1. Nomor Registrasi
dan Minuman)
3. Nama Produk
4. Tanggal Terbit
7. Bentuk Sediaan
8. Komposisi
(cekbpom.pom.go.id).
tradisional yaitu :
BPOM.
dokter).
warning”.
6. Perhatikan informasi “Peringatan/Perhatian”. Jangan konsumsi obat
tradisional jika ada efek samping yang rentan dengan kondisi kesehatan
yang diderita.
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Judul Promkes
“Ayo Cermat dan Bijak Dalam Menggunakan Jamu Tanpa Bahan Kimia”
a. Ceramah
Leaflet
5. Sasaran
6. Kegiatan
dan pengisian daftar hadir oleh peserta dapat dilihat di Lampiran 5 . Sesi
pertama dalam kegiatan ini yaitu penulis melakukan perkenalan diri dan
menjelaskan secara singkat terkait pengertian obat tradisonal,
dilakukan berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang positif dari
legal secara mandiri dikarenakan kendala dari pemilihan produk ini sendiri
A. KESIMPULAN
B. SARAN
target yang lebih luas, agar semua masyarakat mengetahui cara memilih dan
Detik News, 2019, Balai BPOM Semarang Temukan Kasus Jamu Ilegal di
Grobogan, Available in (https://news.detik.com/berita/1968519/pabrik-jamu-
ilegal-di-grobogan-berhasil-dibongkar Diakses pada tanggal 25 Desember
2019
GNPOPA, 2015, Materi tentang Edukasi Peduli Obat dan Pangan yang Aman.
Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Yang Aman, Jakarta
Menkes RI, 2012, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006
Tahun 2012 Tentang Industri dan Obat Tradisional, Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta
Menkes RI, 2012, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007
Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional, Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta
Lampiran 1. Formulir pengajuan judul promosi kesehatan
Lampiran 2. Surat pengantar untuk melakukan promosi kesehatan
Lampiran 3. Media yang digunakan untuk promosi kesehatan
Lampiran 4. Dokumentasi
Lampiran 5. Daftar hadir peserta penyuluhan
Lampiran 6. Daftar Pertanyaan yang Diajukan
1. Apa yang disebut dengan jamu ?
Jawab : Jamu adalah obat herbal khas Indonesia dari jaman kuno yang terdiri
2. Sebutkan bahan kimia obat yang sering dicampurkan dalam sediaan jamu ?