Ruang kecil atau besar, dengan atau tanpa fasilitas, yang berfungsi sebagai pemisah
dari dua ruangan dengan kualitas kebersihan yang berbeda disebut Buffer room
2. Tekanan udara paling tinggi di ruang produksi sediaan steril adalah di ruang kelas A
3. Larutan injeksi LVP dalam jumlah besar bila disuntikan dapat menyebabkan
haemolisis adalah larutan injeksi yang umumnya mempunya tek os. < tek.os cairan
tubuh
4. Jika sel darah merah dicampur dengan larutan NaCl 2,5 % dlm jumlah cukup banyak,
maka cairan plasma darah akan melewati dinding semipermiabel ( berdifusi) dan
masuk ke dalam lar NaCl dan terjadi Plasmolisis/krenasi. Hal ini terjadi karena
Larutan NaCl tsb bersifat Hipertonis
5. Jaminan sterilitas produk yang disterilisasi akhir adalah 1 dalam 10^6
6. Mekanisme pembunuhan bakteri dengan sterilisasi radiasi adalah terjadinya merusak
DNA bakteri
7. Sterilisasi menggunakan panas kering, cocok dilakukan untuk larutan injeksi dalam
minyak
8. Faktor-faktor yang harus diperhatikan pada sterilisasi menggunakan gas adalah
konsentrasi gas ,humidity dan temperature
9. Ekivalensi (E) Glukosa = 0,16 , artinya 1 g glukosa, memberikan efek osmosis yang
sama dengan 0,16 g NaCl
10. Persyaratan jumlah partikel ukuran 5 mu di ruang produksi kelas A dalam keadaan
operasional, pada pembuatan sediaan steril adalah 20
11. Pada pembuatan sediaan steril yang dibuat dengan Teknik aseptis, pada waktu
pengerjaan pengisian larutan ke wadah akhir , dikerjakan di ruang kelas A
12. Bangunan di ruang produksi steril, harus memenuhi persyaratan CPOB. Seperti sudut
pertemuan antara dinding dan lantai di ruang produksi steril harus memenuhi syarat
yaitu Hospital Shape
13. Bangunan di ruang produksi steril, harus memenuhi persyaratan CPOB. Seperti
dinding harus dilapisi dengan cat epoksi
14. Persyaratan jumlah bakteri berdasarkan CPOB 2018, di ruang produksi kelas A adalah
<1
15. Personil kunci di industry farmasi adalah Q.C manager, Production manager, Q.A
manager
16. Persyaratan pengalaman kerja untuk menduduki jabatan kerja sebagai manajer
produksi adalah 5 tahun
17. Contoh sediaan/obat yang harus memenuhi persyaratan steril adalah Obat suntik, tetes
mata, salep mata, Infus IV
18. Suatu tingkat kepercayaan yang dicapai setelah proses sterilisasi disebut Jaminan
sterilisasi
19. Sterilisasi secara mekanik menggunakan Filter bakteri
20. Anda akan melakukan sterilisasi menggunakan otoklaf, menurut anda metoda
sterilisasi dengan menggunakan otoklaf tidak cocok untuk mensterilkan obat suntik
pembawa minyak
3. Bentuk sediaan yang digunakan untuk pemberian sediaan parentral yaitu…., kecuali :
a. Larutan siap diinjeksikan.
b. Serbuk padat, siap digunakan dengan melarutkan dalam larutan pembawa.
c. Suspensi siap diinjeksikan.
d. Serbuk padat siap diinjeksikan
12. Penandaan pipa dengan warna dasar merah tulisan hitam adalah …
a. uap air bertekanan
b. udara bertekenan
c. LPG
d. Air Suling
13. Penandaan pipa dengan warna dasar pipa putih tulisan hitam adalah …
a. uap air bertekanan
b. udara bertekenan
c. LPG
d. Air Suling
14. Berikut ini komponen dalam prosedur pembersihan dan sanitasi..., kecuali …
a. penanggung jawab pembersihan
b. metode
c. waktu
d. jadwal
15. “Log book” dalam prosedur pemeliharaan berisi..., kecuali …
a. Tanggal
b. Waktu
c. Kekuatan
d. kelemahan
16. Jika terdapat ruangan produksi yang bersih dan lengkap dengan peralatan/mesin dan
personalianya di sebut dengan istilah …
a. As-Built Condition
b. At-Rest Condition
c. In-Operation Condition
d. Non-operation Condition
17. Ruangan produksi ssediaan steril yang bersih tetapi tidak ada peralatan dan
personalianya di sebut dengan istilah …
a. As-Built Condition
b. At-Rest Condition
c. In-Operation Condition
d. Non-operation Condition
18. Jumlah partikel lebih dari 5 mikrometer dalam kondisi non operasional maksimum 20
partikel/meterpersegi yang diperbolehkan termasuk ke dalam kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
19. Jumlah partikel lebih dari 5 mikrometer dalam kondisi non operasional maksimum
29.000 partikel/meterpersegi yang diperbolehkan termasuk ke dalam kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
20. Jumlah partikel lebih dari 0,5 mikrometer dalam kondisi operasional maksimum
352.000 partikel/meterpersegi yang diperbolehkan termasuk ke dalam kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
21. Jumlah partikel lebih dari 0,5 mikrometer dalam kondisi operasional maksimum
3.520.000 partikel/meterpersegi yang diperbolehkan termasuk ke dalam kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
22. Rekomendasi sistem tata udara untuk kelas kebersihan B (Ruang Steril) …
a. Suhu 16-25 ⁰C Kelembapan nisbi 45 – 55
b. Suhu 25-45 ⁰C Kelembapan nisbi 45 – 55
c. Suhu 16-25 ⁰C Kelembapan nisbi 55 – 75
d. Suhu 25-45 ⁰C Kelembapan nisbi 55 - 75
24. Pengolahan dan pengisian aseptis :pengisian salep mata, bubuk dan suspensi steril
dilakukan pada ruang kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
25. Alur personalia yang terdapat dalam persyaratan ruang dan bangunan produk steril
adalah..., kecuali …
a. tidak boleh melalui ruang proses
b. tidak boleh melewati koridor
c. tidak boleh bersimpangan dengan material
d. terdapat koridor tamu
27. Pada kegiatan preparasi larutan untuk diisi dengan cara sterilisasi akhir dilakukan di
kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
28. Pada kegiatan preparasi larutan untuk diisi dengan cara sterilisasi filtasi/proses aseptis
dilakukan di kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
29. Pada kegiatan pengisian produk yang beresiko kontaminasi bakteri dengan cara
sterilisasi akhir dilakukan di kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
30. Pada kegiatan preparasi dan pengisian produk steril dalam bentuk sediaan emulsi,
krim atau salep dengan cara sterilisasi akhir dilakukan di kelas …
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
31. Kontruksi bangunan dalam ruang bagian dalam permukaannya harus..., kecuali
a. Licin
b. putih
c. mudah dibersihkan
d. mudah disanitasi
32. Ketentuan sistem pipa yang dipersyaratkan dalam CPOB yaitu …
a. Tahan terhadap korosi
b. Terletak di dalam ruangan
c. Tidak menggunakan kotak pembungkus
d. Tahan terhadap matahari