Anda di halaman 1dari 5

Kuiz

Mata Kuliah : Farmasi Rumah Sakit

Semester : V

Tanggal : 28 Oktober 2021

1. Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) yang menjelaskan tentang standar pelayanan kefarmasian
di rumah sakit adalah ....

A. No.72 Tahun 2016

B. No.73 Tahun 2016

C. No.74 Tahun 2016

D. No.36 Tahun 2016

2. Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi kegiatan ....

A. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

B. Farmasi klinik

C. Monitoring dan evaluasi (monev)

D. Manajerial dan farmasi klinik

3. Metode yang menggunakan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan individual dalam
memproyeksikan kebutuhan yang akan datang berdasarkan analisa data obat tahun sebelumnya
adalah ....

A. Konsumsi

B. ABC

C. VEN

D. Epidemiologi

4. Kriteria pemilihan Obat untuk masuk Formularium Rumah Sakit adalah ....

A. Mengutamakan penggunaan obat paten

B. Memiliki rasio manfaat-risiko yang menguntungkan penderita


C. Harga obat serendah mungkin

D. Memiliki rasio manfaat-risiko yang menguntungkan keluarga penderita

5. Kelompok obat penunjang yaitu obat yang kerjanya ringan dan biasa digunakan untuk
menimbulkan kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan ringan pada metode VEN adalah
kelompok ....

A. Non Esensial

B. Vital

C. Esensial

D. Konsumsi

6. Sediaan farmasi yang dapat diproduksi di rumah sakit adalah ....

A. Sediaan farmasi yang ada di pasaran

B. Sediaan farmasi lebih mahal jika diproduksi sendiri

C. Sediaan farmasi dengan kemasan yang besar

D. Sediaan farmasi yang tidak stabil dalam penyimpanan/harus dibuat baru (recenter paratus)

7. Jika terdapat sediaan fermasi yang mengalami kondisi fisik yang rusak meliputi kondisi wadah
dan sediaan serta tanggal kadaluwarsa maka ....

A. Dimusnahkan

B. Disimpan di gudang

C. Dijual kembali ke PBF

D. Dikembalikan dan diganti

8 Instalasi Farmasi Rumah Sakit dapat memproduksi Sediaan Farmasi lebih murah jika
diproduksi sendiri adalah ....

A. Salep 2-4

B. Obat kumur

C. Tablet hisap

D. Tetes mata
9. Sistem distribusi yang sangat dianjurkan untuk pasien rawat inap mengingat dengan sistem ini
tingkat kesalahan pemberian obat dapat diminimalkan adalah ....

A. UDD

B. Floor stock

C. Kombinasi

D. Sistem peresepan perseorangan

10. Cara penempatan obat di rumah sakit dapat dilakukan berdasarkan ....

A. Jumlah

B. Abjad

C. Dosis

D. Bentuk

11. Obat yang datang kemudian diletakkan di belakang obat yang terdahulu disebut ....

A. FEFO

B. LIFO

C. FIFO

D. LEFO

12. Penggunaan …. harus diminum sampai habis selama satu kurun pengobatan, meskipun gejala
klinik sudah mereda atau menghilang sama sekali ....

A. Analgetika

B. Antihistamin

C. Antihipertensi

D. Antibiotik

13. Bagian yang termasuk dalam persyaratan klinik pada pengkajian resep adalah ....

A. Alamat pasien

B. Nama obat

C. Alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)


D. Kekuatan sediaan

14. Pasien harus jelas tentang saat minum obat, cara minum obat, misalnya obat diminum 3 kali
(pagi, siang dan malam, sesudah/sebelum makan), cara menyimpannya, apa yang harus
dilakukan bila ada masalah. Maka pasien tersebut harus diberikan ....

A. Instruksi/informasi

B. Peringatan

C. Kunjungan

D. Nasihat

15. Kelompok penasihat dari staf medik dan bertindak sebagai garis komunikasi organisasi
antara staf medik dan instalasi farmasi rumah sakit adalah ....

A. Panitia Farmasi Terapi (PFT)

B. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)

C. Komite Medik (KM)

D. Instalasi Rawat Darurat (IRD)

16. Anggota PFT diangkat oleh pimpinan rumah sakit atas rekomendasi ....

A. Komite Medik

B. Staf Medik Fungsional

C. Wakil Direktur RS

D. Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit

17. Sekretaris PFT adalah ....

A. Dokter yang berkedudukan sebagai SMF di salah satu bagian yang ada di RS

B. Wakil Direktur yang ditunjuk langsung oleh kepala RS

C. Kepala IFRS atau apoteker senior lain yang ditunjuk oleh kepala IFRS

D. Perawat senior

18. Subpanitia yang lazim berada di bawah PFT di suatu RS adalah ....

A. Subpanitia obat bebas


B. Subpanitia obat narkotika

C. Subpanitia obat kardiovaskuler

D. Subpanitia obat keras

19. Salah satu tanggapan negatif terhadap keberadaan formularium rumah sakit yang
dikemukakan oleh kelompok minoritas tertentu karena salah pengertian yaitu Sistem
formularium menghilangkan …. untuk menuliskan dan memperoleh merek obat pilihannya

A. Hak preogatif apoteker

B. Hak preogatif dokter

C. Hak preogatif perawat

D. Hak preogatif bidan

20. Kompenen yang tidak tercantum dalam formularium adalah ....

A. Petunjuk penggunaan formularium

B. Monografi obat

C. Kata pengantar

D. Harga obat

Anda mungkin juga menyukai