LINIER
Pada sebagian besar obat yang mengalami farmakokinetik linear saat dosis
meningkat, Cp ss akan meningkat secara proporsional (solid line).
Namun, pada beberapa kondisi peningkatan Cp ss tidak proporsional dan
melebihi peningkatan dosisnya karena proses penghilangan obat dari dalam
tubuh mengalami kejenuhan atau disebut fenomena kinetika Michaelis-
Menten (upper dashed line).
Penyebab farmakokinetika non linier
Penyebab :
a. Absorbsi
b. Distribusi
c. Metabolisme
d. Ekskresi
Absorbsi
Kejenuhan transport pada saluran
cerna(dinding usus). Contoh: riboflavin,
asam askorbat, dll
Kejenuhan metabolisme pada saluran cerna
(dinding usus dan hati). Contoh: propanolol,
hidralazin
Kelarutan yang kecil. Contoh : griseofulvin
Distribusi
Kejenuhanikatan obat dengan protein
plasma. Contoh : fenilbutazon,
nafroxen
Autoinduksi. Contoh:
fenobarbital, karbamazepin
Ekskresi
300 47
Contoh soal
Pertanyaan :
a. Tentukan nilai Vmax dan Km
b. Tentukan Css pada dosis 200 mg/hari
Penyelesaian
300 47 6,38
Kurva Ko (mg/hari) VS
Ko/Css (L/hari)
400 -V max = a = 361,79 mg/L hari
-Km = b = 9,6852 mg
300
f(x) = − 9.69 x + 361.79
200 R² = 1
Ko
100
0
5 10 15 20 25 30
Ko/Css
b. Css jika dosis 200 mg/hari
Atau :
Ko = Vmax . Css
Km + Css
200 = 361,79.Css
9,69 + Css
200 (9,69 + Css) = 361,79 Css
1938 + 200 Css = 361,79 Css
1938 = 161,79 Css
Css = 1938/161,79
Css = 11,98 mg/L
Latihan Soal 1 :
Pria usia 18 tahun diberikan obat fenitoin
untuk profilaksis post-traumatic head injury
seizure. Dosis dan Css yang diperoleh adalah
sbg berikut :
Diketahui:
Dosis 420 mg/hari dan 394 mg/hari
Css = 20 mg/L dan 15 mg/L
Tentukan :
a. Ko/Css
b. Vmax
c. Km
d. Css pada dosis 250 mg/hari
Eliminasi obat dengan kapasitas terbatas
dengan model kompartemen satu, IV
𝐃𝐭 𝐊𝐦 𝐃𝐨
𝐃𝐨 − =𝐕𝐦 − 𝐥𝐧
𝐭 𝐭 𝐃𝐭
𝟏 𝐃
𝐕𝐦 [
( 𝐃𝐨 − 𝐃𝐭 ) +( 𝐊𝐦 . 𝐋𝐧
𝐃
Contoh soal:
450 16
600 75
Pertanyaan
Tentukan :
a. Nilai V max dan Km
b. Css pada dosis 300 mg/hari
TERIMA KASIH…