PADA SEDIAAN
STERIL
MIKROBIOLOGI DALAM MANUFAKTURING
OBAT
Mikroorganisme meliputi :
- Protozoa
- Algae
- Fungi ( molds dan yeast )
- Bakteri
- Virus
6. CAHAYA :
menghambat pertumbuhan atau merusak
bakteri, terutama bila ada udara
Oleh karena itu inkubator untuk uji sterilitas
harus terlindung cahaya ( terutama UV)
7. TEKANAN OSMOTIK
Bakteri pada larutan hipertonik mengkerut dan
pada larutan hipotnik mengembang , pecah
Ingat : membran bersifat semi permiabel
8. BAHAN PENGHAMBAT PERTUMBUHAN
Bakterisid , banyak digunakan dalam formula
injeksi, sebagai :
- Preservatif
- Pembantu pada proses sterilisasi
Bahan-bahan tersebut ada kalanya :
Pada kadar rendah sebagai bakteriostatik dan
pada
kadar tinggi sebagai bakterisid
JENIS BAKTERI (3) BERDASARKAN
SUHU OPTIMUM UNTUK PERTUMBUHANNYA :
1. BAKTERI TERMOFIL :
Suhu optimum 550 C - 800 C
Contoh : bakteri yang merusak makanan
kaleng yang kurang baik proses sterilisasinya
2. BAKTERI MESOFIL :
Suhu optimum : 200 C - 450 C
Contoh Bakteri yang patogen
3. BAKTERI PSYCHROTOPH
Dapat berkembang biak pada suhu yang
sangat rendah (mencemari nutrisi/sediaan
darah)
MEDIKAMENTA STERILISATA
1. Air
2. Bahan dasar
3. Personel
4. Lingkungan
1. AIR
Suhu
Kelembaban
Aliran Udara
EFEK SEDIAAN YANG TIDAK STERIL
1. Komplikasi lokal
2. Komplikas sistematik
1. Komplikasi Lokal :
2. Komplikasi Sistematik
- Reaksi pirogen
- Sepsis, bakteriemi
- Emboli karena thrombus lepas
- Oedema paru karena tekanan vena
meningkat : reaksi karena kontaminasi m.o.
pada cairan parenteral
1970 – 1971 : 40 kematian akibat infus tidak steril yang
terkontaminasi dengan : Enterobacter cloacae dan
Enterobacter agglomerans
log Nt = - t
No D
- Nt = jumlah m.o. hidup setelah waktu t No= jumla mo hidup awal
- K = Konstante kecepatan pembunuhan kuman D=Decimal Reduction
Time
Harga D (D values )
JAWAB :
Harga D dipengaruhi oleh suhu sterilisasi
Fo
1. F = -----------------------
log 121 – T
z
Z = 10
2. F0 = Ft X 10 ( T– 121 )/z