1. Emilia Fransisca 2. Livia Lawa Bertia Marbun 3. Puput Oktarina 4. Sisi Kurnia Lisa 5. Titis Nadhira Pandan Arum TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengetahuan dasar
tentang Hormon 2. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Obat Hormonal PENGERTIAN KLASIFIKASI • Hormon ialah zat aktif yang Adapun klasifikasi pada hormon dihasilkan oleh kelenjar yaitu :
endokrin, yang masuk ke 1. Hormon adenohiposis
dalam persedaran darah 2. Hormon tiroid dan anti tiroid untuk mempengaruhi 3. Estrogen dan progestin, agonis jaringan target secara spesifik dan antagonisnya PRINSIP KERJA HORMON Sistem Kerja Hormon berdasarkan mekanisme Umpan Balik. Artinya , kekurangan atau kelebihan hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hal itu disebut Homeostatis yang artinya seimbang MEKANISME / CARA KERJA OBAT A. Mekanisme Kerja Hormon Peptida Beberapa hormone menyebabkan ion Ca Hormone yang bekerja dengan sebagai mediator intraselularnya cara di atas ialah hormone tropic (intrasellular messenger). Kerja ion Ca dan adenohiposis misalnya siklik AMP dapat saling mempengaruhi gonadotropin, MSH (melanocyte sebab ion Ca dapat menyebabkan aktivasi stimulating hormone), beberapa releasing hormones dari siklik AMP dan demikian pula sebaliknya. hipotalamus, glucagon, hormone Molekul-molekul lain yang juga dapat paratiroid, dan kalsitonin. bekerja sebagai mediator intrasel adalah siklik GMP, diasigliserol dan inositol trifosfat . B. MEKANISME KERJA HORMON STEROID Hormone steroid melewati membrane sel masuk ke dalam sitoplasma setiap sel, baik sel target hormone steroid maupun sel lainnya. Tetapi reseptor hormone steroid hanya terdapat di dalam sel target yaitu dalam sitoplasmanya. Bila hormone steroid berikatan dengan reseptor sitoplasma maka kompleks hormone-reseptor tersebut setelah mengalami modifikasi akan ditranslokasi ke tempat kerjanya (site of action) di dalam inti sel yaitu pada kromatin. Selanjutnya terjadilah beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan sintetis protein sesuai dengan fungsi masing-masing sel target. C. MEKANISME KERJA LAIN Hormone pertumbuhan mempunyai mekanisme kerja yang agak kompleks karena juga berikatan dengan beberapa zat lain D. MEKANISME KERJA ESTROGEN Estrogen mempunyai 2 jenis reseptor, ERα dan ERβ yang berasal dari gen berbeda Kedua ER merupakan ligand-activated transcription factors yang dapat meningkatkan atau menurunkan sintetis mRNA dari gen target. Setelah masuk sel melalui difusi pasif membrane plasma, hormon akan terikat ER di inti sel. ER yang semula merupakan monomer akan mengalami perubahan konformasi, terjadi dimerisasi sehingga afinitas dan kecepatan pengikatannya pada DNA meningkat. ER akan terikat estrogen response elements (EREs) di gen target. Senyawa yang bersifat antagonis juga akan menyebabkan dimerisasi dan terikat DNA, tetapi konformasi ER yang terjadi di sini berlainan dari reseptor yang di duduki oleh agonis. E. MEKANISME KERJA PROGESTERON • Di dalam gen progesteron hanya Asetilase histon menyebabkan mempunyai reseptor tunggal (PR) remodeling kromatin dan yang memproduksi dua isoform, menambah protein transkripsi PR-A dan PR-B. Kedua isoform PR antara lain RNA polymerase ke ini mempunyai ligand-binding promotor target antagonis domain yang identik progesteron juga akan • Proses transkripsi oleh PR terjadi menyebabkan dimerisasi reseptor melalui recruitment beberapa ko- dan pengikatan dengan DNA aktivator ini selanjutnya tetapi konformasi antagonis- berinteraksi dengan beberapa protein spesifik yang mempunyai bound PR lain dengan antagonis- aktivitas asetilasi histon bound PR. F. MEKANISME KERJA KORTISKOTEROID Obat-obat kortikosteroid banyak digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang prematur. Untuk bayi- bayi prematur , kortiskoteroid dapat mengurangi sindrome gawat napas neonatus CONTOH OBAT HORMONAL • OBAT ANTI TIROID : Propiltiourasil, Methimazole, Karbimazole • OBAT DIABETES MILITUS : Insulin, Obat Hipoglikemikoral • OBAT HORMON ESTROGEN DAN PROGESTERON Didrogesteron, Mestranol, Noretindiron, Etinodiol • OBAT HORMON KORTIKOSTEROID Deksametason, Betametason THANK YOU