“RESIN”
KELOMPOK IV
IRMA JAYANTI
ASRIANTI NASIR
RESTI
SARTIKA
RESIN
Resin (damar) adalah suatu
campuran yang kompleks yang
berasal dari tumbuhan dan
insekta, berupa sekret (eksudat),
terbentuk pada skizogen dan
skozolisigen pada batang.
Beberapa peneliti percaya
bahwa resin tidak lain adalah
produk oksidasi dari zat-zat
terpenoid.
KANDUNGAN (ISI) RESIN
1. Asam-Asam Resinat
2. Alkohol Resin
3. Resene-Resene
1. ASAM RESIN
Resin terdiri dari asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang biasanya
mempunyai sifat gabungan dari asam-asam karboksilat dan fenol-fenol.
Contoh :
• Asam abietat pada colophonium
• Asam kapolvat dan oksikapolvat pada Balsamum copoive
• Asam guaiakonat pada Guajac
• Asam pimarat pada Burgundy Pitch
• Asam komniforat pada Myrrha
Kegunaan :
• Digunakan untuk pembuatan ester, seperti metil, vinil, dan gliseril ester
untuk digunakan dalam pernis.
• Digunakan secara extensif dalam pembuatan logam resin misalnya, sabun
dan plastik,
• Dapat membantu dalam pertumbuhan butirat dan bakteri asam laktat.
2. ALKOHOL RESINAT
Resin terdiri dari alkohol-alkohol kompleks yang mempunyai BM tinggi. Ada
2 tipe resin alkohol yaitu, Resinotannol (Resin alkohol yang memberi reaksi
tanin khusus dengan garam besi) dan Resinol (Resin alkohol yang gagal
memberikan reaksi positif antara tanin dan garam besi)
Resinotannol yang sudah dapat diisolir adalah:
•Aloeresinotannol dari aloe
•Ammoresinotannol dan galbaresinotannol dari Ammoniacum.
•Peruresinotannol dari Balsamum peruvianum
•Siaresinotannol dan sinnaresinotannol dari Benzoin
•Toluresinotannol dari Balsamum tolutanum.
Contoh Resinol :
•Benzoresinol dari Benzoin
•Storesinol dari Storax
•Gurjuresinol dari Gurjun Balsam
•Guaiaresinol dari Resin Guaiacum
3. RESENE-RESENE
2. Secara Kimia
• Campuran kompleks dari asam-asam resin, alkohol resin,
resinotannol, ester-ester dan resene-resene.
• Bebas dari zat lemak
• Mengandung sedikit oksigen dan banyak karbon
• Banyak resin, bila direbus dengan alkali menghasilkan sabun
CARA MEMPEROLEH RESIN
FARMASEUTIS
1. Ekstraksi simplisia dengan alkohol, diendapkan dengan air
Contoh : Resin dari Jalapa ipomoea dan podophyllum
2. Memisahkan minyak menguapnya dengan cara penyulingan
Contoh : colophonium dari terpentin dan resin dari copaiva dari
Balsamum copaive
3. Dengan memanasi bagian dari tanaman yang mengandung resin
Contoh : Guaiac resin
4. Dengan mengumpulkan hasil eksudat dari tanaman
Contoh : Oleoresin yang kemudian diuapkan, dengan cara ini
diperoleh mastiks.
5. Dengan mengumpulkan resin-resin fosil
Contoh : Copal
PENGGOLONGAN RESIN
BERDASARKAN KANDUNGAN
1. Asam-asam resinat
4. Alkohol-alkohol resinat
5. Ester
Kandungan Kimia
Ganja mengandung 15-20% resin yang berisi
bahan aktif utama 1.3.4 Tetra hydro
cannabinol
Resin juga mengandung cannabinol,
cannabidiol, asam cannabidiol.
Kegunaan
•Sedatif
•Analgesik narkotika
•Hipnotis
•Memiliki sifat psikotropika karena adanya
1,3,4 Tetra hydro cannabinol
•Digunakan sebagai antibakteri
2. PODOPHYLLUM
Famili
Berberidaceae
Kandungan Kimia
Mengandung 7-15% resin yang diketahui sebagai podophyllin. Akar memiliki
lebih banyak resin daripada rimpangnya. Juga mengandung Quercetin,
Kaempferol, astragalin, dan minyak atsiri.
Kegunaan
•Digunakan untuk terapi kanker
•Digunakan sebagai pencahar
3. GINGER (JAHE)
Famili
Zingiberaceae
Kandungan Kimia
Mengandung 1-2% minyak atsiri, 5-
8% masa resin dan pati
Kegunaan
•Digunakan sebagai obat sakit
perut
•Digunakan sebagai stimulan
•Digunakan sebagai bumbu
penyedap rasa
•Minyak jahe digunakan sebagai
pencuci mulut dan minuman.
4. CAPSICUM (CABAI)
Famili
Solanaceae
Kandungan Kimia
Mengandung Capsaicin yang sangat
tajam, asam askorbat, karoten, dan
pigment merah.
Kegunaan
•Digunakan sebagai rempah-rempah
•Digunakan sebagai stimulan
penenang
•Digunakan sebagai sumber dari Vit.
C
•Digunakan sebagai obat sakit perut
5. BENZOIN
Famili
Styraceae
Kandungan Kimia
Mengandung 23% asam balsamic – asam
sinamat dan asam benzoat. Mengandung 70-
80% resin yang mengandung triterpenoid, dan
asam resinat, juga mengandung vanili, sterol,
profil fenil cinnamate yang bertanggung jawab
untuk memberi bau aromatik.
Kegunaan
•Digunakan sebagai antiseptik
Kandungan Kimia
Mengandung 4-20% minyak atsiri, 45-60% resin dan 20% gum.
Kegunaan
Sebagai karminatif, expectorant, antispasmodic, pencahar dan tonik
penenang.
7. COLOPHONIUM
Famili
Pinaceae
Kandungan Kimia
Mengandung asam resinat –
asam abietic, resene, ester
asam lemak.
Kegunaan
Digunakan dalam pembuatan
pernis dan desinfektan cair,
plester serta salep-salep.
8. AKAR ALANG-ALANG
Famili
Gramineae
Kandungan Kimia
Mengandung asma kersik,
damar, dan logam alkali
Kegunaan
Digunakan sebagai diuretika
dalam bentuk dekokta, dosis
4-12 gram.