Anda di halaman 1dari 23

RESIN

2B
Frisca Yunita
Hanifa Tia Rakhim
Irma Khaerunnisa
Ivena Deanaz Utama
Krismayani
RESIN
Resin atau dammar adalah suatu campuran yang kompleks
dari bahan alam, yaitu ekskret tumbuh-tumbuhan, sekresi
hidrokarbon dari tumbuh-tumbuhan, terutama pohon
konifera dan insekta, biasanya berbentuk padat dan amorf.
Merupakan produk akhir metabolisme dan terbentuk di
dalam ruang skizogen atau skizolisigen.
Resin tidak larut dalam air, kebanyakan larut dalam alkohol,
minyak esensial, eter dan minyak panas; lembut dan
meleleh dibawah pengaruh panas, tidak mudah menyublim
dan mudah terbakar.
POHON KONIFERA

Coniferous tree
SIFAT-SIFAT RESIN
Secara kimia, campuran dari:

1. Asam-asam resinat Secara fisika:


2. Alkohol rersinat
3. Resino tannol 1. Keras
4. Ester-ester 2. Transparan
5. Resen-resen 3. Plastis
6. Bebas Zat lemak 4. Lembek/ leleh
7. Sedikit mengandung oksigen
dan banyak mengandung
karbon
KANDUNGAN RESIN
1. Asam-asam resinat
- Terdiri dari : asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang
biasanya mempunyai sifat gabungan dari asam-asam
karboksilat dan fenol-fenol.
- Asam-asam ini terdapat dalam keadaan bebas ataupun
terikat sebagai ester-ester. Umumnya larut didalam larutan
alkali dan membentuk larutan seperti sabun ataupun
suspensi koloidal.
- Garam-garam logamnya dikenal sebagai resinat, beberapa
diantaranya banyak digunakan dalam pembuatan sabun
yang murah dan vernis.
Contohnya :
- Asam abietat didalam colophonium
- Asam kapolvat dan oksikapolvat didalam Balsamum copoive
- Asam guaiakonat didalam Guajac
- Asam pimarat (Pimarinat) didalam Burgundy Pitch (Picea excelsa)
- Asam komniforat didalam Myrrha.
Asam pimarat
Asam abietat
KANDUNGAN RESIN
2.Alkohol-alkohol resinat
- Terdiri dari : Alkohol-alkohol kompleks dengan BM tinggi. Disebut
resinotannol sebagai hasil polimerisasi dari alkohol damar resinol, yang
dengan garam-garam ferri akan memberikan reaksi seperti tannin.

Resinotannol yang sudah dapat diisolir Beberapa resinal, misalnya :


adalah :
1. Benzoresinol dari benzo
1. Aloeresinotannol dari aloe 2. Storesinol daro styrax
2. Ammoresinotannol dan 3. Guaiaresinol dari Gurjun balsem
galbaresinotannol dari Ammoniacum.
3. Peruresinotannol dari Balsamum
peruvianum
4. Siaresinotannol dan sinnaresinotannol
dari Benzoin.
5. Toluresinotannol dari Balsamum
tolutanum.
KANDUNGAN RESIN
3. Resene-resene
Resene adalah zat-zat yang komplek yang tidak mempunyai sifat-sifat
kimiawi yang khas.
Resene tidak membentuk garam atau ester, tidak larut dalam larutan
alkali dan tidak terhidrolisis dengan alkali.
Contohnya :
1. Alban dan fluavil dari Gutta perch
2. Kopalrsene dari Copal
3. Dammarresene dari dammar drakoresene dari Sanguis draconis.
4. Olibanoresene dari Olibanum
Beberapa jenis resin yang digunakan dalam lapangan farmasi seperti
coloponium, mastik, podophyllum dan sebagainya yang disebut sebagai
resin farmaseutis.
Resin-resin farmaseutis ini dapat diperoleh dengan cara :
1. Ekstraksi simplisia dengan alkohol, diendapkan dengan air.
Contohnya resin dari Jalapa ipomoea dan podophyllum.
2. Memisahkan minyak menguapnya dengan cara penyulingan.
Contohnya : colophonium dari terpentin dan resin dari copaiva
dari Balsamum copaive.
3. Dengan memanasi bagian dari tanaman yang mengandung resin.
Contohnya : Guaiac resin.
4. Dengan mengumpulkan hasil eksudat dari tanaman. Contohnya :
Oleoresin yang kemudian diuapkan, dengan cara ini diperoleh
mastiks.
5. Dengan mengumpulkan resin-resin fosil, seperti copal dsb.
Jalapa ipomoea
podophyllum
DERIVAT ATAU KLASIFIKASI RESIN
Resin padat dari komponen minyak menguap terpen yang dipisahkan
oleh destilasi dikenal dengan rosin. Ciri khasnya transparan atau jernih,
dengan pecahan seperti kaca dan berwarna kuning pucat atau coklat,
tidak berbau atau hanya mempunya bau dan rasa terpentin.

Rosin
DERIVAT ATAU KLASIFIKASI RESIN
Atas dasar yang sama TSIRCH membagi damar-damar sebagai berikut:

1. Damar ester atau ester harza, 2. Damar resin atau resin


Damar ester adalah jenis damar yang isi utamanya harza
ester dari resinol atau alkohol damar yang tidak
berwarna dengan reagen tannin dan bentuknya Biasanya disebut dengan resin
kristalin dan ester dari resinotanol, dan bentuknya atau poli-oksiresin. Sebagian ada
amorf. Damar Ester diantaranya : yang masih mengandung gom
Damar benzoe (Benzoe siam,) seperti Myrrh dan Olibanum.
Damar gom (Asafoetida, Ammoniacum). Contohnya : Mastiks dan Damar.

3. Damar asam resin atau


resinosaur harze 4. Damar berwarna atau farb-harze
Isi asam-asam resinat yang Terkadang disebut gom resin tetapi bukan gom,
terdapat bebas didalam damar dan karena gom adalah suatu zat yang kalau dalam air
menggolongkan jenis ini didalam akan mengembang dan kemudian larut, tetapi
resinosaur harze. Contohnya : resin sama sekali tidak larut dalam air. Kemudian
Terebinthinae, Oleum dengan diketemukannya bahan-bahan polimer
terebinthinae, Balsamum sinterik, Contoh : Gummi gutti
canadensis, dll.
SIMPLISIA
YA N G
MENGANDUNG
RESIN
1. COLOPHONIUM,
COLOPHONY RESIN.
Resin padat dari tanaman Pinus palustris Miller dan spesies lain dari
Pinus Linne (suku pinaceae).
Sifat- sifat colophonium yang digunakan dalam dunia faramasi adalah
suatu massa yang tembus cahaya, seperti gelas, berwarna kuning pucat
atau warna amber, dan biasanya terdapat dalam keadaan terpecah-
pecah dan diliputi dengan serbuk keputih-putihan.
Kegunaan colophonium dalam dunia farmasi adalah pembuatan serata,
plester, dan salep-salep.
2. IMPERATAE RHIZOMA
(AKAR ALANG-ALANG)
Akar alang-alang adalah akar tinggal dengan panjang rhizoma 4 cm atau
lebih, beruas, berkeriput memanjang, tebal 2-4 mm, warna kuning
jerami, tiap ruas diliputi sisik tipis.
Susunan isi: asam kersik, damar, dan logam alkali.
Kegunaannya adalah sebagai diuretika dalam bentuk dekokta, dosis 4-
12 gram.
3. CARICAE RADIX
(AKAR PEPAYA)
Akar pepaya berasal dari Carica papaya L dengan suku Caricaceae.
Simplisia ini merupakan potongan-potongan yang lurus atau bercabang,
warna coklat muda atau putih kecoklatan, bagian kulit tebal garis
tengah 1-3 cm. Rasa pahit khelat
Susunan isi : terutama papaine, terdapat pulaK. Mironat mirosin,
papayatin, damar dan tannin.
Penggunaannya adalah sebagai sebagai antelmentika dalam bentuk
dekokta, dosis 8-12 gram.
4. MEUREMIAE TUBER
(BIDARA UPAS)
Bidar upas terdiri dari irisan-irisan umbi Merremia mammosa Hai
fillius. Suku convolvulaceae. Umbi berbentuk serupa kerucut warna
coklat tua, banyak akar-akar serabut. Panjang 4-10 cm, lebar puncak
1-3 cm.
Susunan isi : damar, zat pahit dan pati.
Penggunaannya : sebagai ekspektoransia, antiseptik (obat kumur).
5. SYZYGII SEMEN (BIJI
JAMBLANG)
Biji jamblang adalah biji Eugenia cumini Merr. Suku Mirtaceae.
Susunan isi : minyak menguap 0,5 %, zat penyamak 6 %, Asam galus,
Asam elag, pati 40 %, minyak lemak, damar, glukosida yamboiin.
Penggunaannya : Obat kencing manis dalam bentuk infus 2,5-6 gram.
6. BIGLOBISAE SEMEN (BIJI
KEDAWUNG)
Biji kedawung adalah biji Parkia biglobosa Bentham. Suku leguminosa.
Bau seperti petai, rasa agak pahit. Biji bulat memanjang, pipih, dekat
tepi biji terdapat garis rusuk melingkar warna coklat tua kehitaman,
pangkal biji berwarna coklat kemerahan.
Susunan isi : Glikosida, damar, tannin, garam-garam alkali.
Penggunaannya : Sebagai obat mulas dan obat diare.
7. TINOSPORAE CORTEX
(BROTOWALI)
Dari suku Menispermaceae, rasa amat pahit. Simplisianya merupakan
keping-keping tipis-tipis panjang dengan banyak tonjolan-tonjolan dan
beralur memanjang, warna coklat tua kehitaman.
Susunan isi : damar warna hijau kekuningan, alkaloid.
Penggunaan : sebagai tonikum, obat demam.
8. GUAZUMAE FOLIUM
(DAUN JATI BELANDA)
Daun jati belanda adalah daun Guazuma ulmifolia Lamarch var.
Tomentosa suku Sterculiaceae. Bau aromatik, rasa agak khelat. Helai
daun berbentuk bulat telur, ujung daun berbentuk jantung yang
kadang-kadang tidak setengkup, tepi daun bergerigi, permukaan daun
kasar warna hijau kecoklatan sampai coklat muda. Panjang 8-15 cm.
Susunan isi : Lendir, zat penyamak dan damar alkaloid.
Penggunaan : Obat langsing.
9. ANDROGRAPIDIS HERBA
(SAMBILOTO)
Herba sambiloto adalah bagian diatas tanah tanaman Andrograpis
paniculata Nees suku Acanthaceae.
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit. Batang tidak berambut tebal 2-
6 mm, daun bentuk lidah tombak, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, rapuh,
tipis tidak berambut, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata.
Susunan isi : Asam karsi, damar, logam alkali.
Penggunaan : Diuretik, antipiretik.
10. SINDORAE FRUCTUS
(SAPARANTU)
Separantu adalah buah Sindora sumatrana Minuel. Suku leguminose.
Pemerian : bau lemah, rasa khelat.
Susunan isi : Minyak lemak, pati, zat penyamak, damar, gom.
Penggunaan : Astringensia.

Anda mungkin juga menyukai