Anda di halaman 1dari 22

FARMAKOGNOSI

“RESIN”
Resin Resin (damar) adalah suatu
campuran yang kompleks yang
berasal dari tumbuhan dan
insekta, berupa sekret (eksudat),
terbentuk pada skizogen dan
skozolisigen pada batang.
Beberapa peneliti percaya
bahwa resin tidak lain adalah
produk oksidasi dari zat-zat
terpenoid.
Kandungan (isi) resin
1. Asam-Asam Resinat
2. Alkohol Resin
3. Resene-Resene
1. Asam resin
Resin terdiri dari asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang biasanya
mempunyai sifat gabungan dari asam-asam karboksilat dan fenol-fenol.
Contoh :
• Asam abietat pada colophonium
• Asam kapolvat dan oksikapolvat pada Balsamum copoive
• Asam guaiakonat pada Guajac
• Asam pimarat pada Burgundy Pitch
• Asam komniforat pada Myrrha

Kegunaan :
• Digunakan untuk pembuatan ester, seperti metil, vinil, dan gliseril ester
untuk digunakan dalam pernis.
• Digunakan secara extensif dalam pembuatan logam resin misalnya, sabun
dan plastik,
• Dapat membantu dalam pertumbuhan butirat dan bakteri asam laktat.
2. Alkohol resinat
Resin terdiri dari alkohol-alkohol kompleks yang mempunyai BM tinggi. Ada 2
tipe resin alkohol yaitu, Resinotannol (Resin alkohol yang memberi reaksi tanin
khusus dengan garam besi) dan Resinol (Resin alkohol yang gagal memberikan
reaksi positif antara tanin dan garam besi)
Resinotannol yang sudah dapat diisolir adalah:
•Aloeresinotannol dari aloe
•Ammoresinotannol dan galbaresinotannol dari Ammoniacum.
•Peruresinotannol dari Balsamum peruvianum
•Siaresinotannol dan sinnaresinotannol dari Benzoin
•Toluresinotannol dari Balsamum tolutanum.

Contoh Resinol :
•Benzoresinol dari Benzoin
•Storesinol dari Storax
•Gurjuresinol dari Gurjun Balsam
•Guaiaresinol dari Resin Guaiacum
3. Resene-resene
Resene tidak membentuk garam atau ester, tidak
larut dalam larutan alkali dan tidak terhidrolisis
dengan alkali.
Contoh
•Alban dan fluavil dari Gutta perch
•Kopalresene dari Copal
•Dammarresene dari dammar drakoresene dari
Sanguis draconis.
•Oilbanoresene dari Olibanum
Sifat-sifat
resin
1. Secara Fisika
• Keras
• Transparan
• Plastis
• Lembek/Leleh

2. Secara Kimia
• Campuran kompleks dari asam-asam resin, alkohol resin,
resinotannol, ester-ester dan resene-resene.
• Bebas dari zat lemak
• Mengandung sedikit oksigen dan banyak karbon
• Banyak resin, bila direbus dengan alkali menghasilkan sabun
Cara memperoleh
resin farmaseutis
1. Ekstraksi simplisia dengan alkohol, diendapkan dengan air
Contoh : Resin dari Jalapa ipomoea dan podophyllum
2. Memisahkan minyak menguapnya dengan cara penyulingan
Contoh : colophonium dari terpentin dan resin dari copaiva dari
Balsamum copaive
3. Dengan memanasi bagian dari tanaman yang mengandung resin
Contoh : Guaiac resin
4. Dengan mengumpulkan hasil eksudat dari tanaman
Contoh : Oleoresin yang kemudian diuapkan, dengan cara ini
diperoleh mastiks.
5. Dengan mengumpulkan resin-resin fosil
Contoh : Copal
Penggolongan resin
1. Berdasarkan efek
terapinya
2. Berdasarkan
kandungannya
3. Berdasarkan isinya
4. Menurut TSIRCH
BERDASARKAN EFEK TERAPI
1. Farmasetis, resin yang memiliki efek terapi
2. Nonfarmasetis, resin yang tidak memiliki efek
terapi

BERDASARKAN KANDUNGAN
3. Asam-asam resinat
4. Asam abitat dalam colopholium
5. Asam kkopaivat dalam oksikopaivat
6. Alkohol-alkohol resinat
7. Ester
8. Resene-resene : alban, luavil, dari gutta rescha
BERDASARKAN ISINYA
1. Resin (damar), berupa zat padat, larut dalam
alkohol/pelarut-pelarut organik lainnya dan tidak larut
dalam air.
2. Resin/damar gom (gummi resin), campuran gom
dan minyak dan disebut juga damar lendir. Contoh :
Asofoetida, Myrrh
3. Oleoresin, campuran homogen dari resin dengan
minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi dengan
menggunakan pelarut organik. Contoh : Terpentin,
Canada Balsam, Cubeba
4. Balsamum, campuran resin dengan asam sinamat
atau Benzoin atau kedua-duanya atau ester dengan
minyak menguap. Contoh : Benzoin, Peru Balsam,
Styrax
5. Glukoresin, campuran antara resin dengan glikosida.
Contoh : dalam Ipomoeae, Jalapa, dan Podopyhyllum.
BERDASARKAN TSIRCH
1. Damar Ester atau Ester Harza
• Damar benzoe, contohnya : Benzoe siam, sturax, balsamum tolutanum,
balsamum peruvianum
• Damar gom, contohnya : Asafoetida, Galbanum, Ammoniacum

2. Damar Resin atau Resin Harza


Biasa disebut dengan resin-resin saja atau poli-oksiresin. Sebagian ada
yang masih mengandung gom seperti Myrrh dan olibanum.
Contohnya : Mastiks dan Damar

3. Damar Assam Resin atau Resinosaur Harze


Diutamakan isi asam-asam resin yang terdapat bebas di dalam damar.
Contoh : Terebinthinae, Colophonium, Oleum terebinthinae, Balsamum
canadensis.

4. Damar-damar berwarna atau Farbharze


Sama sekali bukan gom, karena rresin tidak larut dalam air. Contoh :
Gummi gutti
Simplisia yang mengandung resin

1. Cannabis (Ganja)
2. Podophyllum
3. Ginger (Jahe)
4. Capsicum
5. Benzoin
6. Asafoetida
7. Colophony
8. Akar alang-alang
1. Cannabis (ganja)
Famili
Cannabinaceae

Kandungan Kimia
Ganja mengandung 15-20% resin yang berisi
bahan aktif utama 1.3.4 Tetra hydro cannabinol
Resin juga mengandung cannabinol,
cannabidiol, asam cannabidiol.

Kegunaan
•Sedatif
•Analgesik narkotika
•Hipnotis
•Memiliki sifat psikotropika karena adanya
1,3,4 Tetra hydro cannabinol
•Digunakan sebagai antibakteri
2. podophyllum
Famili
Berberidaceae

Kandungan Kimia
Mengandung 7-15% resin yang diketahui sebagai podophyllin. Akar memiliki lebih
banyak resin daripada rimpangnya. Juga mengandung Quercetin, Kaempferol,
astragalin, dan minyak atsiri.

Kegunaan
•Digunakan untuk terapi kanker
•Digunakan sebagai pencahar
3. Ginger (jahe)
Famili
Zingiberaceae

Kandungan Kimia
Mengandung 1-2% minyak atsiri,
5-8% masa resin dan pati

Kegunaan
•Digunakan sebagai obat sakit
perut
•Digunakan sebagai stimulan
•Digunakan sebagai bumbu
penyedap rasa
•Minyak jahe digunakan sebagai
pencuci mulut dan minuman.
4. Capsicum (Cabai)
Famili
Solanaceae

Kandungan Kimia
Mengandung Capsaicin yang
sangat tajam, asam askorbat,
karoten, dan pigment merah.

Kegunaan
•Digunakan sebagai rempah-rempah
•Digunakan sebagai stimulan
penenang
•Digunakan sebagai sumber dari
Vit. C
•Digunakan sebagai obat sakit
perut
5. benzoin
Famili
Styraceae

Kandungan Kimia
Mengandung 23% asam balsamic – asam
sinamat dan asam benzoat. Mengandung
70-80% resin yang mengandung triterpenoid,
dan asam resinat, juga mengandung vanili,
sterol, profil fenil cinnamate yang
bertanggung jawab untuk memberi bau
aromatik.

Kegunaan
•Digunakan sebagai antiseptik
•Digunakan sebagai stimulan
6. asafoetida
Famili
Umbelliferae

Kandungan Kimia
Mengandung 4-20% minyak atsiri, 45-60% resin dan 20% gum.

Kegunaan
Sebagai karminatif, expectorant, antispasmodic, pencahar dan tonik penenang.
7. colophonium
Famili
Pinaceae

Kandungan Kimia
Mengandung asam resinat –
asam abietic, resene, ester
asam lemak.

Kegunaan
Digunakan dalam pembuatan
pernis dan desinfektan cair,
plester serta salep-salep.
8. Akar alang-alang

Famili
Gramineae

Kandungan Kimia
Mengandung asma kersik,
damar, dan logam alkali

Kegunaan
Digunakan sebagai diuretika
dalam bentuk dekokta, dosis
4-12 gram.

Anda mungkin juga menyukai