Anda di halaman 1dari 36

MINYAK ATSIRI

FARMASI A 2019 Kelompok 9


Ayu Wati Ningsih 19101105019
Dewi Ekatanti Wulan Fitri 19101105024
Dita Wulan Cahyani Susanto 19101105025
Fadilah Al-A’izzah 19101105041
PENGERTIAN MINYAK ATSIRI

SIFAT-SIFAT MINYAK ATSIRI

PENGGOLONGAN MINYAK ATSIRI (8)

SIMPLISIA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PEMBUATAN


MINYAK ATSIRI
PENGERTIAN
MINYAK ATSIRI
• Minyak atsiri (minyak menguap =
minyak eteris = minyak essensial =
volatile oil) adalah jenis minyak yang
berasal dari bahan nabati, bersifat
mudah menguap pada suhu kamar
tanpa mengalami peruraian atau
apabila dibiarkan terbuka, dan memiliki
bau seperti tanaman asalnya (khas).
• Minyak atsiri dibentuk oleh tanaman
aromatik sebagai metabolit sekunder,
dikenal dengan sifat antiseptik, bak-
terisida, virisida, fungisida.
• Minyak atsiri ini digunakan sebagai
pengawet makanan dan sebagai obat
analgesik, sedatif, antiinflamasi, spas-
molitik dan sebagai anestesi lokal.
SIFAT-SIFAT MINYAK ATSIRI
SIFAT FISIK
- Mudah menguap
- Susunan senyawa komponennya SIFAT KIMIA
kuat (baunya kuat) - Minyak atsiri tersusun dari cam-
- Setiap senyawa penyusun memiliki puran yang rumit berbagai
efek tersendiri dan campurannya senyawa, namun suatu senyawa
dapat menghasilkan warna yang tertentu biasanya bertanggung
FISIK
berbeda. jawab atas suatu aroma tertentu.
Infographics - Sebagian besar minyak atsiri
termasuk dalam golongan senya-
BIOLOGI wa organik terpena dan terpenoid
yang bersifat larut dalam minyak/
KIMIA
lifopil.
SIFAT BIOLOGI - Minyak atsiri tersusun dari berba-
Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya gai macam komponen yang seca-
tidak berwarna. Namun dalam penyimpanan lama minyak ra garis besar terdiri dari kelom-
atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri pok terpenoid dan fenil propana.
harus disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap,
diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang
sejuk.
PENGGOLONGAN MINYAK ATSIRI

MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI


HIDROKARBON ALKOHOL ALDEHID KETON

MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI MINYAK ATSIRI


FENOL FENOL-ETER OKSIDA ESTER
Minyak Atsiri Hidrokarbon
Golongan Golongan
Hidrokarbon Hidrokarbon
• Hidrokarbon memiliki unsur-
Teroksigenasi
• Komponen kimia dari golongan
unsur Hidrogen (H) dan Karbon
persenyawaan ini terbentuk
(C).
dari unsur Karbon (C),
• Jenis hidrokarbon yang terdapat Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
dalam minyak atsiri sebagian
• Persenyawaan yang termasuk
besar terdiri dari monoterpen (2
dalam golongan ini adalah
unit isopren), sesquiterpen (3 unit
persenyawaan alkohol,
isopren), diterpen (4 unit
aldehid, keton, ester, eter, dan
isopren), dan politerpen.
fenol.
Salah satu komponen utama penyusun minyak terpentin adalah α-pinena sehingga dapat
lebih bermandaat dan bernilai ekonomi lebih tinggi, misalnya sebagai bahan baku obat-
Minyak obatan dan parfum.

Kegunaan:
Terpentin • Minyak terpentin digunakan dalam industri kimia dan farmasi seperti dalam sintesis
kamfer, terpineol, dan terpinil asetat.
• Minyak terpentin dapat digunakan sebagai thiner (pengencer) dalam industri cat dan
pernis.
• Minyak terpentin juga digunakan dalam industri perekat dan pelarut lilin.
MINYAK Menurut Gunawan dan Mulyani (2004), alkohol yang
terdapat dalam minyak atsiri digolongkan menjadi:
a. Alkohol asiklik, contohnya: geraniol, linolol, dan
ATSIRI sitronelol.
b. Alkohol terpen, contohnya: mentol, dan borneol.
ALKOHOL c. Alkohol seskuiterpen, contohnya: santalol (minyak
sandalwood dan ginger roll).

Minyak pipermin merupakan minyak atsiri alkohol yang


penting diantara minyak atsiri alkohol yang lain. Minyak ini
dihasilkan oleh daun tanaman mentha piperita linn. (Nama
daerah: Poko, famili labiatae).
Zingiberis rhizome

Tanaman asal:
Zingiberis rhizoma R

Suku:
Ziberaceae

Kegunaan:
Karminativa, stimulansia,
aromatika dan kondiman.
Galangae
rhizome
Tanaman asal:
Alpinia officinarum

Suku:
Zingiberaceae

Kegunaan:
Stimulansia, karminativa, dan rampah-rampah, sedangkan minyaknya digunakan
sebagai bahan aromatika.
Curcuma domesticate
rhizome
Tanaman asal:
Curcuma domestica

Suku:
Zingiberaceae

Kegunaan:
Sebagai stimulansian dan zat
warna.
Santali
lignum
Tanaman asal:
Santalum album L

Suku:
Santalaceae

Kegunaan:
Sebagai bahan untuk parfum, desinfektansia untuk saluran air kencing dan sebagai
ekspektoransia pada obat batuk.
MINYAK ATSIRI ALDEHID
Aldehida-aldehida yang terdapat di dalam minyak menguap/minyak
atsiri terdiri dari aldehida asiklik dan siklik. Aldehida asiklik misalnya
sitral (geranial), dan sintrinelal. Aldehida aromatik meliputi
benzaldehida (Oleum Amygdalarum), sinamil aldehida (Oleum
Cassiae), vanillin (Vanilla, Benzoin, Tolusasem) dan kuminil aldehida
(p-isopropilbenzaldehida).
Citri Fruktus Cortex adalah kulit bagian luar yang berwarna asli dari buah yang
Citri Fructus masih segar dari tanaman Citrus Sinensis Linne (suku Rutaceae).

Cortex (Sweet Isi:


Minyak menguap, biasanya tidak mengandung zat pahit.

Orange Peel) Penggunaan:


Sebagai aromatikum.
Aurantii Amari Aurantii amari cortex adalah kulit buah yang dikeringkan yang diambil dari buah
yang belum masak tetapi cukup tua dari tanaman citrus aurantium linne (suku
rutaceae).
Cortex (Bitter Isi:
Orange Peel) Minyak menguap menyerupai minyak menguap dari jenis yang manis tetapi
baunya lebih intensif dan rasanya pahit, beberapa zat pahit (Aurantiamarin,
Asam eurantiamarat, Naringin, Isohesperidin)
MINYAK ATSIRI
KETON
Senyawa-senyawa keton yang
terdapat di dalam minyak
menguap yaitu terdiri dari:
1. Keton terpen monosiklik,
seperti menton, karvo,
piperito, pulegon dan
diosfenol.
MINYAK ATSIRI
2. Keton bisiklik, seperti
ESSENTIAL OIL
kamfenon dan thuion. MINYAK MENGUAP
VOLATILE OIL.
3. Keton non terpen, seperti iron
Camphora
(camfer)
Tanaman asal:
Cinnamomum camphora L

Suku:
Lauraceae

Kegunaan:
Sebagai obat luar rubefacient, obat dalam untuk antiseptik ringan karminativa dan
antiplasmodik.
Borneo camphor

Tanaman asal:
Oryobalanops camphora

Suku:
Dipterocarpaceae

Kegunaan:
Karminativa dan antiplasmodik.
Essential Oil

Minyak Atsiri
Fenol
• Golongan fenol dalam minyak atsiri me-
rupakan golongan yang paling antiseptik
dalam tanaman.
• Golongan ini dapat merangsang tubuh dan
dapat bermanfaat dalam dosis kecil, tetapi
dosis yang besar dapat menjadi racun
pada sistem syaraf dan iritasi pada kulit
serta ketidaknyamanan dalam
pencernaan.
• Minyak menguap fenol dibagi dalam dua
jenis senyawa fenol yaitu terdapat di alam
dan yang terbentuk sebagai hasil penyu-
lingan destkruktif dari bagian tanaman.
Thymi herba

Tanaman asal:
Thymus Vulgaris L

Suku:
Labiatae

Kegunaan:
Antispasmodikum, karminativa,
stimulansi dan kardiment.
Sarpilli
herba
Tanaman asal:
Thymus surpyllum L

Suku:
Labiatae

Kegunaan:
Sebagai antispasmodikum dalam campuran obat batuk, obat asma, dan infeksi
tenggorokan, baik sebagai infus atau sirup.
Monarda

Tanaman asal:
Monarda punctata L

Suku:
Labiatae

Kegunaan:
Sebagai karminativa, diaforetika
dan obat luar untuk stimulansia.
Anisi
fruktus
Tanaman asal:
Pimpinella chisum

Suku:
Umballiferae

Kegunaan:
Aromatika, stimulansia, karminativa, dan juga sebagai diuretik dan diaforetika.
Di alam, minyak menguap
yang termasuk eter fenolik
Minyak Atsiri
mengandung senyawa –
senyawa seperti anetol dan
Fenol-Eter
safrol dapat juga ditemukan
turunan safrol dalam
minyak menguap seperti
miristin dan apriol.

Tanaman yang mengandung eter fenolik,


contohnya adalah tanaman adas. Minyak
adas berasal dari hasil penyulingan buah
Pimpinella anisum atau dari Foeniculum
vulgare (famili Apiaceae atau Umbelliferae).
Klasifikasi Tanaman Adas
Tanaman Adas
Kingdom : Plantae

Divisi : Magniliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Apiales

Famili : Apiacae

Genus : Foeniculum

Spesies : Foeniculum vulgare Mill


Minyak Atsiri Oksida
Senyawa minyak atsiri oksida salah satu contohnya adalah
Eukaliptol (sineol) terdapat dalam tanaman eucalyptus dan
juga disebut kayu putol oleh karena terdapat juga dalam
tanaman kayu putih. Senyawa oksida lain adalah askaridol
yang merupakan dioksida dari semen, yang merupakan isi
aktif dari oleum chenopodii.

Minyak Kayu Putih


Minyak kayu putih memiliki aktivitas stimulant dan relaksan
serta memiliki fungsi sebagai antiseptik, astringen dan sedatif
(penenang).
Eucaliptii
folium
Eleum
cayuputi
Chenopodii
ambrosioidis
herba
MINYAK Minyak atsiri ester yang terdapat
dalam minyak atsiri sangat
banyak jenisnya, tetapi yang
Contoh
Minyak Gondopuro merupakan

ATSIRI
minyak atsiri ester yang
umum terdapat adalah ester diperoleh dari isolasi daun dan
asetat dari terpineol, borneol batang Gaultheria Procum-

ESTER
dan geraniol. Senyawa lain yang bens L (Famili Erycaceae).
terdapat dalam minyak atsiri Komponen penyusun minyak
adalah senyawa alil-isotiolsianat ini adalah metil salisilat.
di dalam minyak mosterd metil Minyak ini digunakan sebagai
salisilat di dalam oleum gaul- korigen odoris, bahan parfum,
theriae dan dalam industri permen
Rosmarini
folium
Tanaman asal:
Rosmarinus officinalis L

Suku:
Labiatae

Kegunaan:
Sebagai parfum, sebagai tambahan mempunyai daya karminativa di dalam linimantum
rubifasient.
Lavadulas flos

Tanaman asal:
Lavandula officinalis L

Suku:
Labiatae

Kegunaan:
Terutama sebagai parfum.
Valerinae
rhizoma
Tanaman asal:
Valerianae officinalis L

Suku:
Valerianaceae

Kegunaan:
Sebagai karminativa, antispasmodika pada hestiria sering kali diberikan bersama-
sama bromida dan zat-zat sedatif yang lain.
Lavender Oil

Tanaman asal:
Lavendulae officinalis L

Suku:
Valerianaceae

Kegunaan:
Stimulansia, karminativa dan
parfum.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai