Disampaikan pada:
Webinar Kefarmasian Nasional PAFI Kota Semarang
15 Oktober 2022
PELAYANAN KEFARMASIAN
(PP No. 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian)
kehidupan pasien
Pelayanan Kefarmasian
Berdasarkan PMK No. 72-73 Tahun 2016
Farmasi
SLIDESMANIA.CO
M
Permenkes RI. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. No. 72 tahun 2016
2
Aktivitas Farmasi Klinis
c
SLIDESMANIA.CO
M
Bantuan audiovisual
• Membentuk pusat konseling pasien
M
Compliance : (kesesuaian)
SLIDESMANIA.CO
Compliance : (kesesuaian) c
Menyiratkan sudut pandang pasien yang pasif,
dengan pengetahuan/pemahaman yang sedikit
tentang pengobatan dirinya sendiri. Bila secara
SLIDESMANIA.CO
c
SLIDESMANIA.CO
M
(PERKENI,2021)
Pharmacist-Physician Collaboration
Murshid et at. Tropical Journal of Pharmaceutical Research July 2016; 15(7); 1549-57
Konseling Poin untuk Hipoglikemik Agen
● Diindikasikan untuk digunakan dalam kombinasi dengan insulin untuk menurunkan glukosa
darah pada pasien yang hiperglikemia tidak dapat dikontrol oleh diet dan olahraga dalam
hubungannya dengan agen hipoglikemik oral.
● Penggunaan Glimepiride : c
○ Glimepiride diberikan 1x sehari sebaiknya diberikan sesaat sebelum sarapan pagi atau
sesaat sebelum makan besar1.
○ Ketika dikombinasikan dengan metformin dalam satu tablet, glimepiride seharusnya
diberikan 1x atau 2x per hari, sebelum atau bersamaan dengan makanan 2.
○ Pada pasien berpuasa, Glimepiride dapat diberikan sebelum berbuka puasa 3.
1. Product Information Amaryl, 1 Agustus 2018. 2. Product Information Amaryl-M, 16 Mei 2019; 3. Panduan
Penatalaksanaan DM Tipe 2 Pada Individu Dewasa di Bulan Ramadhan, PERKENI 2015
Lanjut usia memiliki risiko hipoglikemia lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lain, karena
penurunan fungsi ginjal dan hati, penyakit komplikasi, asupan kalori yang buruk dan poli-farmasi.
● Suggest an edit
M
1.Kalra S, et al. Indian J Endocr Metab 2015; 19: 577-96; 2. Chanal H, Geneva: World Health Organization; 2013
Renal Impairment
DM Tiipe 1, diabetes
Gangguan fungsi ginjal
ketoasidosis, diabetic Hamil dan ibu menyusui
berat dan dialisis
precoma atau koma
PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di indonesia 2019
c
SLIDESMANIA.CO
PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di indonesia
2019
Iglarlixi : Fixed Ratio Combination Insulin
Basal+GLP1 receptor Agonist
Tersedia Dua Pena Solostar®
Iglarlixi merupakan larutan jernih tidak berwarna Iglarlixi
Konsentrasi
50 µg/mL 33 µg/mL
Lixisenatide
Rasio
glargine: 2 IU: 1 µg 3 IU: 1 µg
M
lixisenatide
Rentang dosis 10 IU hingga 40 IU 30 IU hingga 60 IU
Warna Peach (Kuning) Olive (hijau)
c
SLIDESMANIA.CO
M
Forum Injection Tehnique Indonesia : Pedoman Teknik Menyuntik Insulin Indonesia. 2017
Iglarlixi SoloStar® components
Drive sleeve
Last dose nut
Metal spring
Outer body
Clutch
Number sleeve
Dose window / Pen cap
Thread insert Bearing
Dosage selector /
Dial grip Cartridge holder
Dose button /
Injection button Lead screw
Cartridge (3 mL)
Teknik Penyuntikan Iglarlixi
c
Step 1
Periksa kondisi pena insulin
Pastikan jernih dan tidak ada partikulat
SLIDESMANIA.CO
c
Step 2
Sambungkan dengan jarum yang
SLIDESMANIA.CO
sesuai
Step 3
Lakukakan pemeriksaan keamanan,
pena insulin dapat di gunakan dengan
M
c
SLIDESMANIA.CO
Step 5
Injeksikan pada bagian tubuh yang di
kehendaki, tekan, hitung sampai 10
M
c
Step 6
Lepaskan jarum dan tutup
SLIDESMANIA.CO
penanya
Perhatian!
• Simpan pena pada suhu ruangan
di bawah suhu 25oC
M
c
SLIDESMANIA.CO
c
SLIDESMANIA.CO
M
c
SLIDESMANIA.CO
M
perut dan paha adalah dua utama tempat injeksi yang direkomendasikan untuk orang
dewasa
c
SLIDESMANIA.CO
M
*periksa instruksi penyimpanan dari manufacture karena bisa ada perbedaan antara satu manufacture dengan lainnya
• Setelah penuh wadah pembuangan jarum tersebut diserahkan ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat, untuk dihancurkan di
incinerator
• Pena insulin yang sudah habis atau yang sudah tidak dipakai lagi, diserahkan ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan terdekat untuk
M
dihancurkan di incinerator
Forum Injection Tehnique Indonesia : Pedoman Teknik Menyuntik Insulin Indonesia. 2017
Pertimbangan Khusus Pada Terapi Injeksi
● Hipoglikemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang rendah, ditandai dengan
penurunan kadar glukosa darah <70 mg /dl
● Hypoglikemia disebabkan oleh:
○ Dosis obat diabetes tertentu yang terlalu tinggi
○ Lupa makan atau menunda makan
○ Berolahraga lebih dari biasanya
○ Meminum alkohol c
Tabel Poin Konseling mengenai Hipoglikemia
SLIDESMANIA.CO
PERKENI. 2019
Role Of Pharmacist In Counseling Diabetes Patients. The Internet J of Pharmacology. 2005;4(1).
Pertimbangan Khusus Pada Terapi Injeksi
insulin tertentu.
- Masukkan jarum dengan
gerakan halus cepat ke kulit.
Mengisi formulir
Microtrauma disebabkan - Suntikkan perlahan dan
Hal Ini tampaknya reaksi obat yang
oleh injeksi, menyebabkan pastikan bahwa penjepit
tidak terkait dengan merugikan akan
lemak benjolan (jarum suntik) atau tombol ibu
panjang atau tempat membantu apoteker
M
Forum Injection Tehnique Malaysia : Recommendations for Best Practice in Injection Technique. 2017
Pen Solostar lebih mudah digunakan dibandingkan Flexpen
maupun LilyPen
c
SLIDESMANIA.CO
M
Tekanan yang dibutuhkan untuk menyuntikkan 40 u Insulin dalam waktu delivery 4 detik,
Solostar (Glulisine), Flexpen (Aspart), Lily Pen (Lispro).
Clarke A., Spollet G., 2007, Expert Opinion on Drug Delivery,4:2, 165-174
Kesimpulan
● Pelayanan farmasi klinis dapat mengoptimalkan pengobatan pasien diabetes.
● Apoteker memiliki peran yang besar dalam mengedukasi pasien diabetes mengenai obat
diabetes oral dan insulin
c
● Dalam hal penggunaan obat oral, perlu pemahaman tentang dosis, waktu penggunaan, cara
kerja dan kegunaan Glimepiride pada kondisi khusus agar dapat membantu keberhasilan
SLIDESMANIA.CO
● Teknik injeksi insulin yang tepat berperan penting dalam memberikan kontrol glikemik yang
baik
M
c
SLIDESMANIA.CO
M
c
SLIDESMANIA.CO
M
Lama Kerja Glimepiride di Dalam Tubuh
● Glimepiride merupakan pemacu sekresi insulin (golongan sulfonilurea/SU) dengan aktivitas ganda, yaitu
stimulasi sekresi insulin pada sel beta pankreas dan meningkatkan aksi insulin pada jaringan perifer 1.
● Satu jam setelah pemberian, glimepiride diabsorpsi secara lengkap, dengan ikatan protein plasma sampai
99,4%2.
● Penurunan glukosa maksimal dan tingkat insulinc terjadi setelah 2-3 jam setelah pemberian dan dapat
bertahan hingga 24 jam2.
1. Araki T et al, Metabolism Clinical and Experimental. 2009; 58: 143-8; 2. Basit et al. Vascular Health and Risk Management.2012; 8 :466-7;
3. Goldberg RB et al. Diabetes Care. 1996;19(8):849–856.
Overview Farmasetika Glimepiride
• Sampel dari AMARYL dan 23 glimepiride generik (sediaan 2 mg) diperiksa dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN
• Semua sampel disimpan pada suhu 60oC selama 21 hari untuk meniru suatu keadaan
(temperature-stressed)
• Semua hasil analisis dibandingkan dengan spesifikasi-spesifikasi dari sanofi-aventis dalam
memproduksi AMARYL
• Dengan tujuan untuk menganalisa: (1) Jumlah kadar bahan aktif, (2) tingkat cemaran
(impurities), (3) tingkat residual solvents, (4) profil disolusi (daya larut)
Sa
n of
12.5
17.5
0
5
10
15
i- a
2.5
7.5
ve
n
Ad tis
Am iam
a d yl
ia
b-
Bi 2
og
li
D c
ia
g
D ril
ia
D bo
ia
m ld
ep
rid
H D
o
G ana Ev lcyl
el
ie ll g opr
m l i
e i im e d e
ni
ao piri
Ji de
on
a
G ng
LA
G -
Day 0
G lim DM
ep Bo ax
iri r y
G de u n
l im ( H g)
G e G a
lim pir lim nni
Day 21
e p id a e p )
iri ir
da (Es ida
(E erl t
ur ina
of
a )
G rm a
lim )
ul
in
yang tinggi pada hari ke-21
G -2
lu
sa
fe
M
Pa etr
na ix
bu
T a to l
bo
Hasil: Tingkat cemaran GS (Glimepiride Sulfonamide)
ss
17% dari produk generik yang dites memiliki kadar cemaran GS
Hasil: Tingkat Residual Solvent - Ethanol
Tingkat residual ethanol yang tinggi terdeteksi pada 2 produk generik
3000
(glimepirida-La Sante and Metrix) Hal ini tentu harus menjadi bahan
pertimbangan apabila berbicara tentang kualitas dari glimepiride generik
2500
2000
c
1500
1000
500
0
is yl -2 ic ril old id yl e e g M al x g) i) a a) a) n-2 afe trix ol s
e nt am iab ogl iag b epr olc prid irid nan -D pib ima un ann irid rlin rm l i s e but bos
i i D Di a p A e l y p
e s te ofa im u u M na Ta
av A d ad B am
D vo e o
J i GL l i m G or (H G
l
o f i- A m Di E
g lim ao G (B ide Glim (E Eur Gl Pa
a n l l n i d e pir a (
i i d
S na e ir e ri
pi pirid
a
Ha liem ep lim e
e lim G lim e
G G G Gl i m
100
80
c
60
40
20
0
is yl -2 ic ril ld id yl e e g M al x g) i) a a) a) -2 fe ix ol s
e nt am iab ogl iag bo epr olc prid irid nan -D pib ima un ann irid rlin rm lin sa etr but bos
v i d i D i a D o p o A e l ry p e a u l u M a a
i-a Ad m a B D iam e i L im G (H e st of
E v li m o J G l o
(B ide Glim (E Eur Gl
im G
Pa
n T
nof A D g ia G e r (
ll in i da
Sa na me p iri
d
ep iri rida
a
H lie e li m ep i
p
G
e lim G li m i m e
G G G l
Day 0 Day 21