Secara Khusus :
• Dengan dipahaminya penerapan CPKB oleh para pelaku usaha
industri Kosmetik sehingga bermanfaat bagi perkembangan industri
Kosmetik.
• Diterapkannya CPKB secara konsisten oleh industri Kosmetik
13. 1.
Penangan Sistem 2.
12. Keluhan dan manajemen Ketentuan
Kontrak Penarikan mutu Umum
Produksi dan Produk
Pengujian 3.
Personalia
11.
Penyimpanan
ASPEK-ASPEK 4. Bangunan
dan Fasilitas
10.
Audit Internal CPKB
5.
Peralatan
9.
Dokumentasi 6.
8. Sanitasi dan
Pengawasan 7. Higiene
Mutu Produksi
Proses Penerapan CPKB
PELATIHAN PEMBINAAN
Sosialisi Penerapan EKSPOSE
CPKB KHUSUS
CPKB
PENGERTIAN
POLA PIKIR PENERAPAN
PENERAPAN
MIND SETTING CPKB
CPKB
PRA
SERTIFIKASI
SERTIFIKASI
Strategi pembinaan CPKB
AKADEMIA
DINKES
DEPKES SEKTOR
BBPOM
BPOM TERKAIT LAIN
ASOSIA
PEMDA
DEPPERIND
INDUSTRI INDUSTRI
BESAR DAN INDUSTRI KECIL KOSMETIK
MENENGAH TRADISIONAL
Hygiene personalia
• Baju kerja lengkap
• Bebas penyakit
• Tidak meludah
• Mencuci tangan
• Tidak makan minum
• Tidak menggunakan perhiasan
• Periksa kesehatan berkala
7. Produksi
Prosedur kerja dan pengolahan sesuai
protap
Air yang digunakan berkualitas air
Dikemas sesuai denga protap
minum
Disimpan pada gudang sesuai
Dilakukan pemeriksaan
peruntukannya
danverifikasi terhadap bahan awal,
Sistem dan pencatatan nomor bets
produk ruah dan produk jadi
Penandaan jelas disertai status
Dokumentasi
8. Pengawasan Mutu
Kegiatan Pengawasan mutu antara
lain :
Pengambilan contoh (sampling)
Pembuatan spesifikasi
Pelaksanaan pengujian
Pengambilan keputusan untuk
semua hal yang berkaitan dengan
mutu
Penarikan produk dan
penanganan keluhan
Penyusunan definisi mutu produk
Melakukan investigasi dan
pelaporan
9. Dokumentasi
• Riawayat setiap bets, bahan awal sampai produk jadi
• Merekam semua aktivitas yang dilakukan
• ( pemeliharaan paralatan, penyimpanan, pengawasan mutu, distribusi dan
hal hal yang berkaitan dengan cpkb
Pedoman mutu
Prosedur mutu
Intruksi kerja
Catatan mutu
10. Audit Internal
• Alat periksa yang independent dari
sistem mutu
• Alat ukur terhadap keefektifan sistem
manajemen mutu suatu indutri yang
dilakukan secara berkala oleh tim audit
yang mempunyai kualifikasi
• Alat komunikasi ( Top manajer dengan
seluruh lapisan masyarakat
11. Penyimpanan
• Area memadai
• Rancang bangun sesuai
• Batas jelas untuk produk karantina
• Bahan berbahaya disimpan secara aman
12. Kontrak Produksi dan Pengujian
Kontrak produksi di bidang kosmetik adalah kerjasama untuk memproduksi suatu
produk kosmetik
Pendaftar
Pemeriksaan data oleh
sistem
Data Lengkap
Catatan : Pemeriksaan data oleh sistem Data login sudah aktif dan
dilakukan setelah verifikasi dokumen legal dapat digunakan untuk
mendaftarkan produk
asli oleh petugas BPOM di Gedung B Lt. 5
Persyaratan Pendaftaran Badan Usaha
INDUSTRI
IMPORTIR B
A KOSMETIK
1. Mengakses
website
Notifikasi
Kosmetika
2. Klik pilihan
“Daftar” pada
Halaman
Depan website
Notifikasi
Pendaftaran Badan Usaha
3. Mengisi Formulir Pendaftaran Pemohon Notifikasi
Pilih status pemohon Notifikasi sesuai jenis badan usaha
Pendaftaran Badan Usaha
Pendaftaran Badan Usaha
4. Verifikasi Data Pemohon Notifikasi
• Menyerahkan copy dokumen persyaratan pendaftaran dan membawa
dokumen aslinya untuk diperiksa oleh petugas (verifikator) Badan
POM
• Verifikasi dilakukan di Gedung B lantai 5 , Badan POM RI, Jl.
Percetakan Negara No.23, Jakarta.
5. ID Produk akan diterbitkan secara online dan diberitahukan melalui email pendaftar.
6. Maksimum setelah 14 hari kerja Persetujuan Notifikasi kosmetika akan diterbitkan secara online
dan diberitahukan melalui email pendaftar.
Pertanyaan & Follow Up