Disusun oleh:
h:
Surat permintaan
Pemasok Bahan Awal
Surat penghantar
Bagian penerimaan di gudang :
Pemeriksaan berdasarkan chek
list
Diberi Label
(Berwarna putih)
Karantina
Proses
Proses Pengolahan
Produk antara
IPC
Produk ruahan
Alur Proses Bahan Awal Sampai Obat Jadi (lanjutan):
Produk Ruahan
Proses pengemasan
Obat Jadi
Karantina
Pemeriksaan mutu
Disimpan di gudang
obat jadi
Dicatat di kartu
stok
Alur Proses Pengolahan Suspensi
PRODUK
Raw Material Dispensing Mixing Filltering IPC: pH dan
RUAHAN Kejernihan
Filling
PRODUK
PRODUK JADI Cartoning Labeling Capping
ANTARA
Penjelasan :
Pencampuran (Mixing)
Bahan aktif dan Tambahan
Penghalusan
Colloid Mill
Produk Antara
Pengambilan sampel untuk
pengujian :
-Pemerian - Homogenitas
-pH
Proses -Kejernihan
Pengambilan sampel untuk
pengujian :
-Viskositas
-Kadar Bahan Aktif
Produk Ruahan
Permintaan bahan
pengemas
Gudang Bagian Pengemasan
Penyerahan
bahan pengemas
Pengemas Primer
Pengemasan Sekunder
Obat Jadi - P
e
m
e
r
i
a
Gudang Obat Jadi n
–
-
-
-
-
Point Safety dan Efikasi : - E
r
Pada suatu proses pembuatan sediaan suspensi harus memenuhi -syarat pada suatu obat
diantaranya aman, berkhasiat, bermanfaat dan bermutu.
Untuk memenuhi syarat tersebut terdapat beberapa point yaitu :
1. Suhu dan Kelembaban : pada setiap tahap pembuatan sediaan - suspensi hendaklah
-
dipantau suhu dan kelembabanya, untuk memastikan agar- stabilitas
a dari sediaan
suspensi tersebut tetap dalam keadaan baik/stabil. t
- J
2. Alat : semua peralatan yang digunakan pada setiap proses pembuatan
e suspensi harus
dalam keadaan bersih, terkalibrasi dan memenuhi standar yang tervalidasi.
-
- n
3. Stabilitas : Pada setiap kemasan harus dicantumkan label kocok
i dahulu agar obat
tersebut terdispersi sempuna sebelum diminum. s
- p
H
Mix up : Setiap produk suspensi yang disimpan di WIP saat penyimpanannya menggunakan
wadah yang terlindung dari sinar matahari, tidak langsung menyentuh lantai,ditutup rapat,
disegel dan diberikan label identitas yang jelas.
Kontaminasi : Pada produksi sediaan suspensi ruangan yang digunakan untuk proses
produksi harus dijaga agar tetap bersih dan terhindar kontaminasi. Hal ini dilakukan dengan
cara tidak menyimpan bahan baku langsung ke lantai dengan mengunakan palet terlebih
dahulu, ruangan selalu bersih dan alat’ yang digunakan bersih sesuai dengan aturan SOP
untuk kebersihan ruangan.
Cross Kontaminasi : Pada saat proses produksi kemungkinan bisa terjadi kontaminasi silang,
yaitu salah satunya tertukarnya label atau tutup menyimpanan bahan baku, sehingga lebih
baik menjaga agar bahan tidak terkontaminasi antara satu dengan yang lainnya dengan
mengunakan label dengan identitas yang jelas dan mengunakan segel atau ring sebagai
penutup bahan baku. Selain itu setiap peralatan yang digunakan untuk proses produksi harus
mengunakan yang sesuai dan tidak digunakan untuk proses produksi lainnya, bila digunakan
lagi harus dibersihkan terlebih dahulu.
- j
Action Plan :
Man : Semua personil yang terlibat dalam proses pembuatan sediaan suspensi berkompeten
dan sudah ahli di bidangnya.
Metode : Semua tahapan prosedur dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)
yang dimana setiap prosedurnya sudah tervalidasi.
Machine : Semua mesin yang digunakan pada setiap tahap produksi sediaan suspensi
menggunakan mesin yang sesuai, dengan klasifikasi metode yang digunakan sesuai
untuk produksi suspensi dan mesin yang digunakan tersebut telah terkalibrasi dan
tervalidasi.
Material : Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi sediaan suspensi stabilitasnya
terjaga dengan identitas, kekuatan kadar, kemurniaan dan sifat biofarmasetik tidak
berubah saat produksi sampai menjadi produk jadi dan digunakan oleh konsumen.
Enviroment : Sediaan dibuat dalam kondisi yang dikendalikan dan dipantau atau diawasi seperti
suhu dan kelembaban ruangan yang digunakan saat produksi terjaga. Lampu-lampu,
langit-langit dan lantai sesuai persyaratan atau spesifikasi sediaan suspensi tersebut.
Point Pengujian :
- Pengamatan tampilan
- Pengamatan organoleptis
- Pengamatan kecepatan sedimentasi
- Pengamatan volume
- Pengamatan redispersibilitas