Anda di halaman 1dari 9

Soal UTS Kimia Medisinal ; Ujian Tanggal 04 November 2021

Dosen Pengampuh : apt. Yulia Kusumanti., S.Farm., M.Farm.

1. Contoh Pengolongan obat berdasarkan struktur kimia, kecuali:


a. Barbiturat
b. Opiat
c. Katekolamin
d. Steroid
e. Antibiotik
2. Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa atau obat dengan
aktivitas bilogisnya merupakan Kimia Medisinal menurut:
a. IUPAC (1974) d. IUPAC (1986)
b. Taylor (1981) e. BURGER (1970)
c. Kennewell
3. Studi kimia senyawa atau obat yang mempunyai efek menguntungkan dalam sistem
kehidupan definisi tersebut berdasarkan :
a. Vogenberg, 2001 d. Klarman, 1964
b. Taylor (1981) dan Kennewell e. Kennewell (1976)
c. IUPAC (1986)
4. Kerja dari Kimia Medisinal berupa, kecuali?
a. Isolasilat d. B dan C benar
b. Karakterisasi e. Sintesa senyawa obat
c. Benar semua
5. Contoh Pengolongan obat berdasarkan efek farmakologi, kecuali:
a. Antipiretik
b. Analgesic
c. Steroids
d. Antihipertensi
e. Antibiotik
6. Menentukan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologi obat, merupakan Kimia
Medisinal menurut:
a. Taylor (1981)
b. BURGER (1970) d. Kennewell
c. IUPAC (1974) e. PPEKI, 1989
7. Contoh Pengolongan obat berdasarkan sistem target obat/ sasaran, kecuali:
a. Cetirizin
b. Antihistamin
c. Adrenergik
d. Kolinergik
e. Antibiotik
8. Contoh Pengolongan obat atas dasar sumbernya, kecuali:
a. Atropin
b. Obat Alamiah
c. Morfin
d. Loratadin
e. Obat Sintesis turunan
9. Berikut merupakan termasuk dalam interaksi obat dengan biopolimer (Pengaruh lain
Interaksi tidak khas), yaitu :
a. Turunan fenilbutazon
b. Klorpromazin
c. Kuinakrin
d. Sulfametakzsol
e. Tiopental
10. Contoh dari gugus fungsi sama, efek biologis sama (Bekerja pada reseptor sama), kecuali :
a. Fenol d. Eugenol
b. Sulfanilamid e. Kresol
c. Timol
11. Berikut yang merupakan ciri dari Uji Klinik Fase 4 :
a. Pada Orang Sehat d. Post Market
b. Diperlukan waktu 3-6 tahun e. Sebelum produk beredar
c. Pre market
12. Fasa-fasa penting dalam kerja obat, kecuali :
a. Formulasi d. Fasa Farmakokinetik
b. Fasa Biokimia e. Fasa Farmasetik
c. Fasa Farmakodinamik
13. Proses yang dialami obat setelah masuk ke system peredarahan darah, kecuali :
a. Disimpan dalam lemak, hati, ginjal dan otot
b. Obat terikat oleh protein plasma
c. Aktifitas biologis
d. Mengalami metabolisme
e. Obat bebas langsung dimetabolisme
14. Berikut turunan Sulfonamid yang mempunyai fungsi sebagai Antidiabetes:
a. Sulfadoksin
b. Probenesid
c. Dapson
d. Hidroklorotiazid
e. Karbutamid
15. Berikut merupakan hubungan struktur, sifat kimia-fisika dan proses absorpsi obat,
kecuali :
a. Melalui saluran Paru
b. Melalui saluran cerna
c. Melalui saluran Lemak
d. Melalui saluran Mata
e. Melalui saluran Kulit
16. Faktor lain dari pengaruh absorpsi obat melalui saluran cerna, kecuali :
a. Umur
b. Adanya penyakit tertentu
c. Diet
d. Interaksi obat dengan senyawa lain
17. Cara pemberian obat yang tidak melibatkan proses absorpsi obat, kecuali :
a. Intravena
b. Intramuskular
c. Intraarteri
d. Intraserebal
e. Intraspinal
18. Contoh dari gugus fungsi sama, efek biologis sama (Proses biokimia sama), kecuali :
a. Fenol d. Sulfasetamid
b. Sulfanilamid e. Sulfametoksazole
c. Kotrimoxsazole
19. Persamaan Henderson-Hasselbalch dinyatakan dalam (untuk basa lemah) :
a. pH = pKa + log (RCOO-)+(RCOOH)
b. pH = pKa + log (RCOO-)-(RCOOH)
c. pH = pKa + log (RCOO-)/(RCOOH)
d. pKa = pH - log (RNH3+)-(RNH2)
e. pKa = pH - log (RNH3+)/(RNH2)
20. Berikut merupakan termasuk dalam interaksi obat dengan biopolimer (Interaksi tidak
khas), Kecuali :
a. Interaksi dengan protein
b. Interaksi dengan jaringan
c. Interaksi dengan asam nukleat
d. Interaksi dengan Jaringan lemak
e. Interaksi dengan Enzim
21. Berikut merupakan termasuk dalam interaksi obat dengan biopolimer (Interaksi obat
dengan asam nukleat), yaitu :
a. Kuinakrin
b. Sulfametakzsol
c. Glikolipid
d. Klorpromazin
e. Tiopental
22. Berikut merupakan termasuk dalam interaksi obat dengan biopolimer (Interaksi obat
dengan jaringan lemak), yaitu :
a. Kuinakrin
b. Sulfametakzsol
c. Glikolipid
d. Klorpromazin
e. Tiopental
23. Berikut merupakan termasuk dalam interaksi obat dengan biopolimer (Interaksi khas),
:
a. Interaksi dengan protein
b. Interaksi dengan jaringan
c. Interaksi dengan asam nukleat
d. Interaksi dengan Jaringan lemak
e. Interaksi dengan Reseptor
27. Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan langsung berikatan dengan
agonis/ligan untuk memicu signaling kimia antara dan dalam sel  menimbulkan efek ,
merupakan pengertian dari:
a. Reseptor
b. Enzim
c. Side Effect
d. Chanel
e. Modulator
28. Senyawa non polar bersifat mudah larut dalam lemak, mempunyai nilai koefisien partisi
lemak/air besar sehingga mudah menembus membrane sel secara difusi pasif, merupakan
gagasan menurut:
a. Overton (1901)
b. Overton (1902)
c. Overton (1903)
d. Overton (1904)
e. Overton (1905)
29. Turunan isatin- β -tiosemikarbason makin meningkat aktivitas antivirus karena akan larut
dalam:
a. Kloroform
b. Methanol
c. Alkohol
d. Eter
e. Air
30. Makin panjang rantai samping atom C, makin bertambah bagian molekul yang bersifat non
polar dan terjadi perubahan sifat fisik seperti, kecuali :
a. Kenaikan titik didih
b. Berkurangnya kelarutan dalam air,
c. Meningkatnya koefisien partisi lemak/air
d. Tegangan permukaan dan kekentalan
e. Kenaikan titik beku
24. Contoh dari obat yang bekerja pada enzim berdasarkan mekanisme aksi inhibitor
kompetitif dengan cara menghambar secara kerja enzim sebagai substrat analog, yaitu :
a. Kuinakrin
b. Sulfametakzsol
c. Glikolipid
d. Fluorourasil
e. NSAID
25. Pada antibakteri n-alifatik alcohol primer terhadap Bacillus typhosus jika struktur R
( n-oktil ), berapa nilai kadar bakterisidal :
a. 10,8 mol/l
b. 0,0034 mol/l
c. 1,41 Log 1/C
d. 4,86 mol/l
e. 0,13 mol/l
32. Pada percobaan invitro senyawa-senyawa anestetik, seperti kloroform dan xenon, dalam
lingkungan air dapat membentuk
a. mikro kristal anhidrat (klatrat) yang polar
b. mikro kristal hidrat (klatrat) yang polar
c. mikro kristal hidrat (klatrat) yang sistemik
d. mikro kristal hidrat (klatrat) yang stabil
e. mikro kristal anhidrat (klatrat) yang stabil
33. Senyawa kimia dengan struktur berbeda tetapi mempunyai sifat fisik sama,seperti, kecuali :
a. NO2
b. Eter
c. Kloroform
d. A dan B salah
e. Nitrogen oksida
34. Persamaan deret ukur sebagai berikut 1/31, 1/32, 1/33, 1/34........ 1/3n merupakan pengertian :

a. Fuhner (1902)
b. Fuhner (1901)
c. Fuhner (1903)
d. Fuhner (1904)
e. Fuhner (1905)
35. Aktivitas termodinamik dikemukakan oleh:
a. Fuhner (1901)
b. Ferguson (1939)
c. Ferguson (1902)
d. Fuhner (1903)
e. Ferguson (1904)
37. Aktivitas termodinamik (a) dari obat yang berupa gas atau uap dapat dihitung melalui
persamaan sebagai berikut. :

a. a = St/So
b. a = Ste/So
c. a = So/St
d. a = So/Ste
e. a = So/Sti
38. Struktur kimia tetapi lebih dipengaruhi oleh sifat-sifat kimia fisika, kecuali :

a Derajat ionisasi
b. Kelarutan
c. Aktivitas termodinamik
d. Tegangan permukaan
e. Redoks permanen
39. Contoh senyawa berstruktur tidak spesifik diantaranya. Insektisida yang mudah menguap
dan bakterisida, yaitu (kecuali):
a. Timol
b. Eter
c. Fenol
d. Kresol
e. Resorsinol
40. Aktivitas termodinamik (a) dari obat yang berupa gas atau uap dapat dihitung melalui
persamaan sebagai berikut. :

a. a = Pt/Pes
b. a = Pt/Ps
c. a = Ps/Pt
d. a = Pes/Pt
e. a = Ps/Pte
41. Senyawa berstruktur spesifik mempunyai karakteristik sebagai berikut, kecuali:.
a. Efektif pada kadar yang rendah
b. Efektif pada kadar yang rendah
c. Melibatkan kesetimbangan kadar obat dalam biofasa dan fasa eksternal
d. Melibatkan ikatan-ikatan kimia yang lebih kuat dibanding ikatan pada senyawa yang
berstruktur tidak spesifik
e. C dan D salah
42. Contoh pasangan yang punya sifat sterik dan konfigurasi elektronik sama , kecuali :
a. Ion karboksilat (-COO-) dan sulfonamid (-SO2-NR -)
b. Ion karboksilat (-COO-) dan Gugus Sulfon ( -SO2-)
c. gugus keton (-CO-) dan gugus sulfon ( -SO2-)
d. B benar
e. gugus klorida (-Cl) dan gugus trifluorometil (-CF3);
43. Contoh dari prinsip isosterisme & bioisosterisme banyak digunakan untuk modifikasi
struktur yang biologis aktif (dengan efek identik atau antagonis), yaitu :
a. Fenilalanin
b. Azetazolamid
c. Salbutamol
d. Sulfametaksozol
e. Morfin
44. Contoh turunan dialkiletilamin, yaitu :
a. Asetilkolin
b. Cetirizin
c. Salbutamol
d. Sulfametaksozol
e. Morfin
45. Pada sikloheksan dapat membentuk tiga konformer, yaitu :
a. Bentuk Cincin
b. Bentuk Perahu
c. Bentuk Lingkaran
d. Bentuk Heksagonal
e. Bentuk Double Twist
46. Pada parameter hidrofobil, symbol mana yang menyatakan parameter Tetapan fragmentasi
a. Rm
b. f
c. f
d. Log Sw
47. Metode lain untuk mempelajari HKSA, yaitu :
a. Kowalski (1973)
b. Bender (1972)
c. Metode pengenalan fisika
d. Pattern berpola
e. Kowalski dan Bender (1973)
48. Model mekanika kuantum dalam kimia kuantum, sistem digambarkan sebagai fungsi
gelombang dikemukakan oleh :
a. Kowalski (1973)
b. Bender (1972)
c. Kowalski dan Bender (1973)
d. Schrohinger
e. Schrodinger

-------------------------------------SEMOGA SUKSES------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai