Oleh : Ghivari Darsono S.Farm Pemasok Barang Pada umumnya, pemasok dipilih berdasarkan tawaran harga yang diberikan atau pemberian diskon kepada pembeli sehingga terkadang kurang pertimbangan persyaratan teknis.
informasi bahwa pemasok
telah mendapatkan sertifikasi sistem manajemen mutu sesuai SNI ISO 9001-2008 Evaluasi Pemasok Faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk evaluasi pemasok meliputi, antara lain: jaminan mutu produk ketepatan pengiriman produk pemasok ke laboratorium; komunikasi antara laboratorium dan pemasok; pelayanan purna jual; penanganan pengaduan oleh pemasok; harga produk; dan sistem pembayaran. Evaluasi kreteria Sedangkan kriteria evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kinerja pemasok adalah sebagai berikut:
baik = sesuai persyaratan dan mempunyai nilai
tambah bagi laboratorium; sedang = sesuai persyaratan laboratorium; dan kurang = tidak sesuai persyaratan laboratorium. Pengadaan Bahan Habis Pakai, Bahan Kimia dan Peralatan Lab Penggunaan bahan kimia, bahan habis pakai dan peralatan laboratorium yang mutunya tidak memenuhi persyaratan teknis selain dapat mempengaruhi mutu data hasil pengujian juga akan menimbulkan biaya kegagalan.
Sebelum melakukan pembelian, pihak administrasi
memastikan kecukupan persyaratan dokumen pembelian yang ditentukan personil teknis laboratorium. Inspeksi atau verifikasi Inspeksi atau verifikasi tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan cara antara lain: mencocokkan spesifikasi teknis yang ada di barang dengan dokumen pembelian yang telah disetujui; pemeriksaan visual setidak-tidaknya untuk tipe, jumlah dan kondisi barang; perbandingan dengan barang yang ekivalen; dan pengujian terhadap barang yang telah dibelinya, apabila memungkinkan. Penyimpanan bahan kimia habis pakai
Bahan kimia atau bahan habis pakai termasuk bahan
acuan bersertifikat (certified reference materials, CRM) yang masa simpannya terbatas harus diidentifikasi dengan tanggal kedaluarsa saat diterima di tempat penyimpanan.
Pengeluaran bahan kimia dari ruang penyimpanan
harus dilakukan oleh petugas yang ditunjuk dan melakukan pencatatan di log book penggunaan bahan kimia sebagai pertimbangan perencanaan pembelian berikutnya. Untuk keteraturan pengeluaran bahan kimia atau bahan habis pakai dari ruang penyimpanan maka dibuat ketentuan berdasarkan FIFO yaitu First In First Out yang berarti barang yang disimpan terlebih dulu harus dikeluarkan untuk digunakan terlebih dulu.
Hal ini untuk menghindari penyimpanan bahan kimia
yang terlalu lama di ruang penyimpanan sehingga mengakibatkan kedaluarsa. Penerimaan Peralatan Instrumentasi Laboratorium Sebelum digunakan, peralatan instrumen laboratorium yang diterima harus dilakukan commissioning dengan tahapan sebagai berikut: instalasi dan uji fungsi peralatan oleh pemasok yang kompeten kalibrasi dan/atau uji kinerja peralatan yang dapat menunjukan layak pakainya peralatan yang dibeli. Hasil kalibrasi dan/atau uji kinerja peralatan harus sesuai dengan batasan spesifikasi teknis yang tercantum dalam manual book peralatan. Secara umum, hasil kalibrasi peralatan dievaluasi hasil kalibrasi peralatan dievaluasi sebagai berikut
yang disyaratkan oleh metode pengujian atau peralatan
yang digunakan, maka peralatan yang telah dikalibrasi tersebut dalam keadaan layak pakai dan memiliki jaminan rantai keterlelusuran ke sistem satuan internasional tidak terputus. jika peralatan yang dibeli memenuhi spesifikasi teknis dan telah menunjukan laik pakai, maka peralatan tersebut diberi label atau tanda untuk identifikasi, bila perlu;
untuk meningkatkan kompetensi personil
laboratorium, maka pihak pemasok harus melakukan pelatihan hingga personil laboratorium mampu mengoperasikan dan perawatan peralatan termasuk kalibrasi dan/atau uji kinerja; selama masa garansi peralatan, jika ditemukan kerusakan terhadap peralatan yang dibeli, maka dapat berkonsultasi secara teknis dengan pemasok yang kompeten sebagai bagian dari pelayanan purna jual;
semua rekaman tahapan proses commissioning harus
dipelihara sebagai bagian dari sejarah peralatan. TERIMA KASIH