KELOMPOK 3 :
HARDIANSYAH
MUHAMMAD SURYA
SITI RAHMA PURBA
MIKROBA/MIKROORGANISME
Pembuatan Oncom
Oncom merupakan produk fermentasi
kapang atau jamur dengan bahan
utama berupa limbah yang antara lain
adalah: bungkil kacang tanah, ampas
tahu, ampas singkong dan ampas
kelapa. Untuk pembuatan oncom
dapat dipergunakan kapang tempe
atau jamur dengan bahan utama yaitu
Rhizopus oligosporus yang dapat
menghasilkan oncom berwarna hitam
PERAN POSITIF MIKROBA DALAM
MIKROBIOLOGI MAKANAN
Pembuatan Tempe
Tempe merupakan salah satu contoh makanan
fermentasi yang kaya akan protein, mudah
memperolehnya dengan menggunakan
Rhizopus didalam proses pembuatannya.
Peranan mikroba ini yaitu akan menyebabkan
adanya perubahan kimia pada protein, lemak
dan karbohidrat, sehingga tempe lebih mudah
dicerna dari kedelai itu sendiri, serta protein
yang larut meningkat menjadi 3 atau 4 kali.
Dalam pembutan tempe perlu memperhatikan
pertumbuhan kapang yang dipengaruhi oleh
faktor luar yaitu oksigen, uap air, suhu dan pH.
PERAN POSITIF MIKROBA DALAM
MIKROBIOLOGI MAKANAN
Pembuatan Kecap
Mikroorganisme yang
berperan dalam proses
pembuatan kecap.
Mikroorganisme yang berguna
dalam proses pembuatan
kecap adalah jenis kapanng:
Aspergilus oryzae, Aspergilus
wentii dan Monilia sitophia
PERAN POSITIF MIKROBA DALAM
MIKROBIOLOGI MAKANAN
Pembuatan Tape
Tape merupakan salah satu
makanan hasil fermentasi dengan
bahan utama ketan ataupun
singkong dan ragi sebagai sumber
mikrobanya. Ragi untuk tape
merupakan populasi campuran
yang terdiri atas spesies-spesies
genus Aspergillus, Saccharomyces,
Candida, Hansenula, dan tidak
ketinggalan Acetobacter.
PERAN POSITIF MIKROBA DALAM
MIKROBIOLOGI MAKANAN
Pembuatan Terasi
Terasi dapat dibuat dari ikan atau dari rebon
melalui proses fermentasi dengan
mengikutsertakan aktivitas bakteri yang
melakukan reaksi-reaksi enzimatis untuk
merombak subtract menjadi zat laian yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.Pada
dasarnya proses pembuatan terasi ini adalah
proses fermentasi yang menggunakan
bakteri yang tahan garam (bakteri
halophilik), atau oleh aktivitas enzim yang
menyebabkan terjadinya proses autolysis.
PERAN NEGATIF MIKROBA DALAM
MIKROBIOLOGI MAKANAN