✓ Zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau
mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Obat dalam arti luas ialah setiap zat
kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup, maka farmakologi merupakan ilmu
yang sangat luas cakupannya (Ansel, 2001).
✓ Sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk mempengaruhi
atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan dan
kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).
Target
Lingkungan
Konsumen
Pekerja
Tubuh
Organ/Tissue
Patogen
Lingk/Media
Min. Req.
Added Value
4
OBAT IKAN
Regulasi terbaru yang mengatur tentang obat ikan :
A. SEDIAAN BIOLOGIK
Dihasilkan melalui proses biologi pada hewan atau jaringan hewan
untuk menimbulkan kekebalan, mendiagnosa penyakit, atau
mengobati penyakit dengan proses imunologik, antara lain vaksin,
sera (antisera), antigen, dan bahan diagnostik biologik.
B. SEDIAAN FARMASETIK
Dihasilkan dari bahan anorganik maupun organik dan/atau reaksi
sintesa kimia yang dipakai berdasarkan daya kerja farmakologi,
antara lain hormon, antibiotik, antibakteria, kemoterapetika,
antiparasit, antijamur, anthelmintik, dan anestetika.
C. PREMIKS
Dihasilkan dari bahan organik dan anorganik yang dicampurkan
dalam pakan Ikan sebagai: 9
Lanjutan
D. SEDIAAN PROBIOTIK
dihasilkan dari mikroba nonpatogenik yang secara alami
10
Lanjutan
11
BIOLOGIK FARMASETIK PREMIKS PROBIOTIK ALAMI
PERMEN KP 1/2019 : OBAT IKAN
BERDASARKAN KLASIFIKASI BAHAYA
A. OBAT KERAS
Apabila penggunaannya tidak sesuai dengan ketentuan dapat
menimbulkan bahaya bagi Ikan, lingkungan, dan/atau manusia yang
mengkonsumsi Ikan, dan penggunaannya harus dengan resep
dokter hewan. Obat keras terbagi dua : Obat Keras yang Dilarang
dan Obat Keras yang Diperbolehkan..
C. OBAT BEBAS
Obat Ikan yang dapat diperoleh dan dipakai secara bebas.
12
PERMEN KP 1/2019 : OBAT IKAN
BERDASARKAN BENTUK SEDIAAN
A. Obat Serbuk
B. Obat Cair
C. Obat Padat
Logo Obat dan Makna
16
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
ADA APA DENGAN OBAT INI: “ELBAYOU”, “ELBAZU”, “ELBAZIN” ???
Kemasan
berbahasa Jepang
Sumber :https://www.indonetwork.co.id/product/elbayu-obat-ikan-
21
dari-jepang-elbayu-high-quality-fish-disease-treatment-1851941
OBAT MEMENUHI STANDAR APABILA:
22
PENGOBATAN
A. UMUM
1. Memiliki Nomor Pendaftaran
2. Tidak kadaluwarsa
3. Kemasan utuh & tidak ada perubahan fisik
(bau, warna, tekstur, bentuk kemasan )
4. Dosis sesuai label
5. Tidak termasuk zat aktif yang dilarang →
Kepmen Permen KP no 1/2019 ttg Obat ikan
24
B. KHUSUS
1. VAKSIN
a. Tidak boleh digunakan pada ikan sakit dan harus pada ikan
sehat;
b. Dosis vaksin harus tepat;
c. Optimal diaplikasikan pada suhu 23-250C;
d. Penyimpanan vaksin harus dalam rantai dingin.
25
Lanjutan…..
B. PROBIOTIK
1. Tidak boleh dikultur ulang
2. Disimpan di tempat yang terlindung → tidak terpapar
matahari langsung
3. Tidak berasal dari negara wabah EMS (Early Mortality
Syndrome): India, Thailand, China, Malaysia, Vietnam,
Mexico
C. VITAMIN
1. Penyimpanan harus terlindung dari cahaya matahari
langsung;
2. Tekstur belum berubah pada saat mau digunakan;
3. Penyimpanan pada suhu 25 oC dengan kelembaban 70%.
26
Lanjutan…..
3. ANTIBIOTIKA
a. Hanya untuk pengobatan/bukan pencegahan, aplikasi
dosis sesuai label;
b. Penggunaan sesuai dengan jenis penyakit bakterial yg
diklaim di label;
c. Hanya dipergunakan untuk pengobatan penyakit bakterial
dan bukan untuk penyakit virus;
d. Ikan hanya boleh dipanen setelah withdrawal time dari
antibiotika tersebut terpenuhi;
e. Penggunaan antibiotika berlebih dapat mengakibatkan
terjadinya resistensi bakteri akibat adanya mutasi gen,
sehingga penggunaannya harus benar-benar diperhatikan
dan sesuai anjuran.
27
VAKSINASI
- Pencegahan terhadap serangan patogen
tertentu;
- Tubuh akan menghasilkan antibodi spesifik sesuai
dengan antigen (bakteri atau virus) yang
digunakan;
- Ikan memiliki sel memori sehingga vaksinasi cukup
efektif digunakan;
- Resiko yang ditimbulkan relatif kecil;
- Jika memungkinkan dapat dilakukan booster.
Antibiotika vs Vaksin di Norwegia
penggunaan vaksin;
meningkatkan produksi &
menurunkan penggunaan
Antibiotik
PRINSIP DASAR VAKSINASI
1. Ikan sehat:
- cek gejala klinis dan tingkah laku (visual)
- cek parasit, bakteri, jamur (laboratorium)
2. Tepat aplikasi:
- Oral, rendam, suntik
- Jenis ikan~jenis vaksin
- umur ikan
3. Tepat dosis.
4. Tepat sarana: air dan wadah yang “bersih”
5. Keamanan pasca vaksinasi: sterilisasi
2. Aquavac Garvetil Pencegahan bakteri Streptococcusiniae DKP RI. No. I 0703071 VKC
3. Aquavac Garvetil Oral Pencegahan bakteri Streptococcusiniae DKP RI. No. I 0703070 VKC
4. KV3 Pencegahan bakteri Koi Herpes Virus KKP RI. No. I 1101152 VKC
5. Himmvac Agilban S – Plus Pencegahan bakteri Streptococcusiniae KKP RI. No. I 1105165 VKC
6. Aquavac Strep Sa Pencehan bakteri Streptococcus agalactiae KKP RI. No. I 1101166 VKC
7. Caprivac Aero – L Pencegahan bakteri Aeromonas hydropilla KKP RI. No. D 1206201 BKC
8. Caprivac Vibrio – L Pencegah bakteri Vibrio sp KKP RI. No. D 1206202 BKC
9. HydroVac Pencegah bakteri Aeromonas hydropilla KKP RI. No. D 1206203 BKC
10. Caprivac Vibrio Pencegah bakteri Vibrio sp KKP RI. No. D 1207206 BKC
11. Caprivac Aero Pencegahan bakteri Aeromonas hydropilla KKP RI. No. D 1208207 BKC
12. Aquavac ® Irrido V Pencegah Virus Irrido KKP RI. No. I 1211221 BKC
13. Caprivac ICTA Pencegah bakteri Edwardsiella ichtaluri KKP RI. No. I 1211222 BKC
33
SYNTHETIC STEROIDS: METHYLTESTOSTERONE
35
ANTIBIOTIK
Berdasarkan mekanisme kerjanya antibiotik terdiri dari beberapa
kelompok yakni :
▪ Resisten episomal (plasmid) yang dapat terjadi karena bakteri mentransfer DNA
kepada bakteri lain melalui kontak antarsel bakteri sejenis dan antar bakteri yang
berlainan jenis;
▪ Resistensi silang, yaitu resistensi bakteri terhadap suatu jenis antibiotik dengan
semua derivatnya. Sebagai contoh, penisilin dengan ampisilin, rifampisin dengan
rifamisin, dan berbagai jenis sulfonamide. Untuk menghindari resistensi silang,
digunakan dosis antibiotik yang relatif lebih tinggi daripada dosis efektif minimum
dalam waktu singkat.
37
38
LOGAM BERAT
Akumulasi kandungan Logam Berat dalam tubuh
manusia berakibat :
✓alergi,
✓mutagen,
✓teratogen
✓karsinogen
41
Bakteri E. coli
Sumber :
Ikan yang dimasak kurang
matang/mentah dan telah
terkontaminasi bakteri E. coli
42
Antiseptik vs Desinfektan
ANTISEPTIK digunakan pada kulit (contoh mencuci tangan) atau jaringan
tertentu untuk mencegah terjadinya infeksi dan umumnya tidak terlalu toksik,
sehingga tidak berbahaya bagi kulit. Antiseptik biasanya mengandung alkohol,
chlorhexidine dan anilides.
Antiseptik Desinfektan 43
TE RI MA KA SIH